PENGARUH MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS) TERHADAP KEMAMPUAN MEMPARAFRASE PUISI OLEH SISWA KELAS XI SMK N 1 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

PENGARUH MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN

MENULIS) TERHADAP KEMAMPUAN MEMPARAFRASE PUISI SISWA KELAS XI SMK N 1 BALIGE

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

WIDYAWATI SRININGSHI PARDOSI NIM 2103111079

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2014


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan anugerahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Cooperative Integrated Reading and Composition (Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis) terhadap Kemampuan Memparafrase Puisi Tahun Pembelajaran 2014/2015.” Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan.

Penyelesaian Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik moril, dan materil, maupun spritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia,

5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

6. Dra. Inayah Hanum M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan motivasi dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

7. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

9. Kepala Sekolah dan seluruh Guru, Staf pegawai dan Siswa SMK N 1 Balige yang telah memberikan izin kepada saya untuk melakukan penelitian di SMK N 1 Balige ,


(7)

2

10. Teristimewa dan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Alimin Pardosi, Ibunda Tumiar Saragih (Alm.) dan Ibunda Asni Silaen serta adik-adik penulis, Theresia Suryani Pardosi, Agustina Rapmarito Pardosi, David Rikardo Pardosi, dan Olivia Grasella Pardosi atas segala kasih, motivasi, doa, perhatian serta dukungan moril dan material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis.

11. Teman-teman PPL saya di SMK N 1 Balige, Detrisna, Eka Mart, Veronika S, Veronika N, Johannes, Frans Andika dan teman yang lain. 12. Teman-teman saya Anggrianne, Desti, Frisna, Friska, Sifra, Sorta dan Rikardo Hendrik Marbun, atas segala kasih, motivasi, doa, perhatian serta dukungan moril dan material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis.

13. Keluarga besar Pardosi, Saragih dan Silaen yang telah mendoakan saya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, September 2014 Penulis,

Widyawati S. Pardosi NIM 2103111079


(8)

i ABSTRAK

Widyawati S. Pardosi. NIM 2103111079. Pengaruh Model Cooperative Integrated Reading and Composition (Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis) terhadap Kemampuan Memparafrase Puisi Oleh Siswa Kelas XI SMK N 1 Balige Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model cooperative integrated reading and composition terhadap kemampuan memparafrase puisi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 399 orang kelas XI Survey SMK N 1 Balige. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 26 orang yang diambil dengan proses simple random sampling.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari pengolahan data, diperoleh rata-rata pretest = 48,07, standar deviasi = 12,72, dan termasuk dalam empat kategori, yaitu kategori baik sebanyak 12%, kategori cukup sebanyak 19%, kategori kurang sebanyak 50% dan sangat kurang 19%. Nilai rata-rata posttest = 76,54, standar deviasi = 14,79, dan termasuk dalam empat kategori, yaitu kategori sangat baik sebanyak 30%, kategori baik sebanyak 46%, kategori cukup sebanyak 12% dan kurang 12%

Berdasarkan uji normalitas, hasil pretes dan posttest berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan, didapat dari hasil hitung to sebesar 7,3. Selanjutnya t0 tersebut dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf

signifikansi 5% dan 1% dengan dk = N-1, maka 26-1 = 29. Dari df = 30 diperoleh taraf signifikansi 5% sebesar 2,06 dan 1% sebesar 2,79. Diperoleh to> ttabel yakni 2,06 < 7,3 > 2,79. Dengan demikian hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model cooperative integrated reading and composition yang signifikan terhadap kemampuan memparafrase puisi oleh siswa kelas XI SMK N 1 Balige Tahun Pembelajaran 2014/2015.


(9)

DAFTAR ISI

halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Model Pembelajaran Kooperatif ... 9

2. Cooperative Integrated Reading and Composition( CIRC) ... 10

a. Pengertian CIRC ... 11

b. Langkah-langkah pembelajaran CIRC ... 12

c. Kelebihan model pembelajaran CIRC ... 12

d. Kekurangan model pembelajaran CIRC ... 13

3. Parafrase Puisi ... 13

a. Pengertian parafrase ... 13

b. Jenis- jenis parafrase ... 14

c. Memparafrase puisi ... 15

B. Kerangka Konseptual ... 27

C. Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30


(10)

1. Lokasi Penelitian ... 30

2. Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel ... 30

1. Populasi ... 31

2. Sampel ... 32

C. Definisi Operasional ... 33

D. Metode Penelitian ... 33

E. Desain Penelitian ... 34

F. Instrumen Penelitian ... 38

G. Organisasi Pengolahan Data ... 41

H. Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Hasil Penelitian ... 43

1. Kemampuan Memparafrase Puisi sebelum Menggunakan Model CIRC ... 43

a. Analisis Data Pretest (Variabel X) ... 44

b. Uji Normalitas Data Pretest (Variabel X) ... 47

2. Kemampuan Memparafrase Puisi setelah Menggunakan Model CIRC ... 48

a. Analisis Data Postest (Variabel Y) ... 50

b. Uji Normalitas Data Postest (Variabel Y) ... 52

3. Pengaruh Penerapan Model CIRC terhadap Kemampuan Memparafrase Puisi ... 54

a. Uji Homogenitas ... 55

b. Pengujian Hipotesis... 56

B. Temuan Penelitian ... 57

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Simpulan ... 63

B. Saran ... 64


(11)

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMK N 1 Balige ... 31

Tabel 3.2 Desain Eksperimen Onegroup Pretest-Posttest Design ... 34

Tabel 3.3 Jalannya Pembelajaran Pretest ... 35

Tabel 3.4 Jalannya Pembelajaran Postest ... 36

Tabel 3.5 Aspek Penilaian Keterampilan Memparafrase Puisi ... 38

Tabel 4.1 Data Hasil Tes Siswa sebelum Menerapkan Model CIRC ... 43

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pretest ... 45

Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pretest ... 46

Tabel 4.4 Uji Normalitas Hasil Pretest ... 47

Tabel 4.5 Data Hasil Tes Siswa setelah Menerapkan Model CIRC ... 49

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Post Test ... 50

Tabel 4.7 Identifikasi Kecenderungan Posttest ... 51

Tabel 4.8 Uji Normalitas Hasil Postest ... 53

Tabel 4.9 Pengujian Normalitas Data Penelitian ... 54


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ... 66

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 67

Lampiran 3 Parafrase Puisi ... 79

Lampiran 4 Soal Pretest ... 81

Lampiran 5 Soal Posttest ... 82

Lampiran 6 Lembar Jawaban Siswa Saat Pretest ... 83

Lampiran 7 Lembar Jawaban Siswa Saat Posttest ... 85

Lampiran 8 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 87

Lampiran 9 Daftar Tabel Nilai “t” ... 88

Lampiran 10 Daftar Nilai Kritis Distribusi F... 89


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam belajar, bahasa sangatlah penting dalam menyampaikan ide atau pikiran serta perasaan kepada orang lain. Keterampilan berbahasa dalam bahasa Indonesia ada empat aspek yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Menulis merupakan salah satu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Akan tetapi keterampilan menulis bukanlah keterampilan yang diperoleh secara alamiah. Oleh karena itu, harus sering dipelajari dan dilatih serta didukung oleh keterampilan menyimak, membaca dan berbicara.

Menulis berarti kita menuangkan ide, pikiran, perasaan, dan gagasan ke dalam bentuk kata, kalimat, paragraf ataupun wacana. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia salah satu kompetensi menulis yang harus dimiliki oleh siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di tingkat Madya adalah kemampuan membuat parafrasa lisan dalam kontek bekerja.

Memparafrase artinya menuangkan kembali isi suatu teks ke dalam bentuk lain dengan tujuan untuk menjelaskan makna yang tersembunyi dalam teks tersebut. Misalnya menuangkan kembali puisi dalam bentuk prosa.

Berdasarkan pengalaman penulis selama menjalani Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPL-T) terjadi kesenjangan di lapangan. Siswa mengalami kegagalan saat menuangkan kembali puisi ke dalam bentuk prosa. Penyebabnya antara lain kurangnya minat dan kemampuan siswa menulis. Kurangnya minat


(15)

2

siswa dalam menulis diakibatkan oleh kurangnya penguasaan kosakata dan minat membaca puisi siwa sangat kurang. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Jumariah dengan judul “ Pengaruh Penguasaan Kosakata dan Minat Membaca Puisi terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri Swasta Melati Tandam Hilir Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2011/2012”. Nilai rata-rata yang mereka capai adalah 66,56. Nilai yang diperoleh ini sangat jauh dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diharapkan yaitu 75,00. Dari penelitiannya tersebut disimpulakan bahwa penguasaan kosakata dan minat membaca puisi siswa masih sangat rendah.

Kemampuan mengembangkan dan mengutarakan ide oleh siswa baik secara lisan maupun tulisan juga sangat sulit terlaksana. Tugas yang diberikan guru sering kali tidak dikerjakan, penyebabnya bukan karena siswa itu malas tetapi karena siswa tersebut tidak mengerti apa yang dijelaskan oleh guru. Guru yang terfokus pada materi pembelajaran, tidak pernah memperhatikan kodisi siswa apakah masih terfokus pada pembelajaran atau tidak. Guru sering kali tidak memberikan kesempatan siswa untuk berinteraksi melaui tanya-jawab atau diskusi yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memparafrase. Padahal, ketika ada diskusi atau tanya jawab tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memparafrase.

Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mia Yulianti di kelas X Teknik Transmisi B SMK N 1 Cimahi pada semester genap tahun pembelajaran 2012/2013 dengan judul “ Efektivitas Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan


(16)

3

dalam Pembelajaran Memparafrasekan Puisi”. Ada peningkatan nilai rata-rata siswa 60, 35% menjadi 85,30%.

Penelitian di atas juga dapat membuktikan bahwa kurang tepatnya guru dalam menggunakan model pembelajaran merupakan salah satu penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam memparafrase puisi. Umumnya model pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah model pembelajaran ceramah, yaitu model pembelajaran yang kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja aktif dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Guru selalu menerangkan pelajaran terus-menerus tanpa memperhatikan keadaan siswa sehingga siswa merasa jenuh dan bosan dalam belajar sehingga kemampuan siswa dalam mencapai syarat ketuntasan minimum dalam belajar yang telah ditetapkan sangat sulit untuk terpenuhi.

Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut pemilihan model yang tepat akan memberikan manfaat dan meningkatkan kemampuan belajar siswa khususnya menuliskan sebuah parafrase.

Salah satu model yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis sebuah parafrase puisi adalah model Cooperative Integrated Reading and Composition (Kooperatif terpadu membaca dan menulis). Model ini merupakan model pembelajaran yang memadukan antara membaca dan menulis. Model ini bermaksud untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan ide kreatif serta menambah kosakata yang didapat dari


(17)

4

membaca dan kemudian akan mempermudahnya dalam menuangkan ide-ide tersebut dalam bentuk tulisan.

Ketika siswa diberikan tugas untuk menuangkan kembali puisi dalam bentuk prosa tentu saja siswa harus mengetahui maksud puisi tersebut. Suatu hal yang sangat sulit untuk mengetahui apa maksud sebuah puisi jika kita membaca puisi tersebut hanya sekali dan akan lebih baik apabila ditambah dengan banyaknya kosakata yang dikuasainya tentu saja kemampuan dalam memparafrasekan puisi ke dalam prosa akan lebih baik.

Penerapan model Cooperative Integrated Reading and Composition mampu meningkatkan hasil belajar siswa , didukung dengan hasil penelitian yang beerjudul “Keefektifan Penggunaan Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Dalam Pembelajaran Membaca Cerpen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tambak Kabupaten Banyumas”. Penelitian yang dilakukan oleh Anwar Syarif tersebut dapat meningkatkan pemahaman materi siswa dengan nilai rata-rata meningkat dari 33, 2941 menjadi 38,7092.

Sejalan dengan penelitian di atas, Sutrisno juga menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition dalam penelitiannya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Dengan Metode Pemecahan Masalah Berbantuan Lembar Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika”. Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh ketuntasan belajar secara klasikal dari siklus I sebanyak 71% sedangkan pada siklus II sebanyak


(18)

5

97%. Dengan demikian mengalami peningkatan sebesar 26%. Dari hasil observasi terhadap keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 4,94% dan untuk observasi kerja guru dengan menggunakan model pembelajaran tipe CIRC dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 10,23%.

Dari penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa model Cooperative Integrated Reading and Composition memberikan dampak positif dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa.

Berdasarkan kenyataan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Cooperative Integrated Reading and Composition terhadap Kemampuan Memparafrasekan Puisi Oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Balige Tahun Pembelajaran 2014/2015”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Kemampuan siswa dalam memparafrase puisi dalam bentuk prosa masih sangat rendah.

b. Kurangnya kosakata yang dimiliki siswa yang dapat membantu siswa mengembangkan ide kreatif yang akan meningkatkan kemampuan memparafrase puisi.

c. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman belajar siswa khususnya dalam memparafrase puisi.


(19)

6

C. Pembatasan Masalah

Untuk memberikan ruang lingkup yang jelas dan terarah untuk mengatasi kesimpangsiuran dalam penelitian ini, maka penulis membatasi penelitian ini hanya pada model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman belajar siswa khususnya dalam memparafrase puisi.

Dengan solusi yang ditawarkan penulis adalah penggunaan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis) karena model ini akan membantu siswa untuk menyeimbangkan dan mennyempurnakan setiap kata, frase, kalimat hingga membentuk parafrase yang sempurna melalui proses diskusi. Penelitian ini dilakukan di kelas XI SMK Negeri 1 Balige Tahun Pembelajaran 2014/2015

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015 dalam memparafrase puisi sebelum menggunakan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis)?

2. Bagaimana kemampuan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015 dalam memparafrase puisi setelah menggunakan


(20)

7

model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis)?

3. Bagaimana pengaruh model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis) terhadap kemampuan memparafrase puisi kelas XI SMK Negeri 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Balige tahun ajaran 2014/2015 dalam memparafrase puisi sebelum menggunakan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis).

2. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015 dalam memparafrase puisi setelah menggunakan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis).

3. Untuk mengetahui pengaruh model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis) terhadap kemampuan memparafrase puisi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015.


(21)

8

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dillaksanakan dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, manfaat bagi penelitiian ini akan diuraikan sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini adalah dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam teori pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, khususnya dalam menulis parafrase puisi ke dalam bentuk prosa dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition .

2. Manfaat Praktis

a. Menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam meningkatkan kemampuan memparafrase puisi melalui penggunaan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition

b. Membantu guru dalam pemilihan model belajar yang dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa khususnya memparafrasekan puisi

c. Memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai masukan bagi sekolah dalam usaha meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.


(22)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari penelitian BAB IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa kelas XI SMK N 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015 dalam memparafrase puisi sebelum menggunakan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis) diperoleh nilai rata- rata 48,07 berada pada kategori kurang.

2. Kemampuan siswa kelas XI SMK N 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015 dalam memparafrase puisi setelah menggunakan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis) diperoleh nilai rata-rata 76,54 berada pada kategori baik.

3. Model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan memparafrase puisi oleh siswa kelas XI SMK N 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015.


(23)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan saran-saran sebagai berikut :

1. Guru bidang studi bahasa Indonesia hendaknya dapat menggunakan model pembelajaran yang efektif sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pelajaran.

2. Kemampuan siswa dalam memparafrase puisi perlu ditingkatkan dengan adanya penerapan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis).

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran memparafrase puisi.


(24)

64

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajeman Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT Rineka Cipta

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Tim GP Press

Huda Miftahul. 2011. Cooperative Learning:Metode,Teknik, Struktur, dan Model Terapan . Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Irman Mokhamad. 2008. Bahasa Indonesia 2 untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Nadjua. (Tanpa Tahun). Buku Pintar Puisi dan Pantun. Surabaya: Triana Media Rohati. 2011. Strategi Pembelajaran Keterampilan Bahasa Terpadu dengan Teknik

Parafrase untuk Meningkatkan Kemampuan Apresiasi dan Menulis Puisi. Jurnal Bahasa Indonesia. Edisi Khusus, No 2, Agusus 2011.

Sagala Saiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Alfabeta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rieka Cipta

Slavin E. Robert. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Sudijono Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rieka Cipta Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta


(25)

65

Sumantri Made. 2012. Penguasaan Makna Kata, Simbolisme, Tipografi, dan Kemampuan Membuat Parafrase Sajak Modern Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 45, No 1, April 2012.

Suprijono Agus. 2009. Cooperative Learning: Teknologi dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Waluyo Budi, dkk.2008. Bahasa Indonesia 1 Tingkat Semenjana untuk SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Waluyo J Herman. 2002. Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama


(1)

model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis)?

3. Bagaimana pengaruh model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis) terhadap kemampuan memparafrase puisi kelas XI SMK Negeri 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Balige tahun ajaran 2014/2015 dalam memparafrase puisi sebelum menggunakan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis).

2. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015 dalam memparafrase puisi setelah menggunakan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis).

3. Untuk mengetahui pengaruh model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis) terhadap kemampuan memparafrase puisi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dillaksanakan dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, manfaat bagi penelitiian ini akan diuraikan sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini adalah dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam teori pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, khususnya dalam menulis parafrase puisi ke dalam bentuk prosa dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition .

2. Manfaat Praktis

a. Menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam meningkatkan kemampuan memparafrase puisi melalui penggunaan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition

b. Membantu guru dalam pemilihan model belajar yang dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa khususnya memparafrasekan puisi

c. Memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai masukan bagi sekolah dalam usaha meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.


(3)

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari penelitian BAB IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa kelas XI SMK N 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015 dalam memparafrase puisi sebelum menggunakan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis) diperoleh nilai rata- rata 48,07 berada pada kategori kurang.

2. Kemampuan siswa kelas XI SMK N 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015 dalam memparafrase puisi setelah menggunakan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis) diperoleh nilai rata-rata 76,54 berada pada kategori baik.

3. Model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan memparafrase puisi oleh siswa kelas XI SMK N 1 Balige tahun pembelajaran 2014/2015.


(4)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan saran-saran sebagai berikut :

1. Guru bidang studi bahasa Indonesia hendaknya dapat menggunakan model pembelajaran yang efektif sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pelajaran.

2. Kemampuan siswa dalam memparafrase puisi perlu ditingkatkan dengan adanya penerapan model cooperative integrated reading and composition (kooperatif terpadu membaca dan menulis).

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran memparafrase puisi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajeman Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT Rineka Cipta

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Tim GP Press

Huda Miftahul. 2011. Cooperative Learning:Metode,Teknik, Struktur, dan Model Terapan . Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Irman Mokhamad. 2008. Bahasa Indonesia 2 untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Nadjua. (Tanpa Tahun). Buku Pintar Puisi dan Pantun. Surabaya: Triana Media Rohati. 2011. Strategi Pembelajaran Keterampilan Bahasa Terpadu dengan Teknik

Parafrase untuk Meningkatkan Kemampuan Apresiasi dan Menulis Puisi. Jurnal Bahasa Indonesia. Edisi Khusus, No 2, Agusus 2011.

Sagala Saiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Alfabeta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rieka Cipta

Slavin E. Robert. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Sudijono Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rieka Cipta Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta


(6)

Sumantri Made. 2012. Penguasaan Makna Kata, Simbolisme, Tipografi, dan Kemampuan Membuat Parafrase Sajak Modern Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 45, No 1, April 2012.

Suprijono Agus. 2009. Cooperative Learning: Teknologi dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Waluyo Budi, dkk.2008. Bahasa Indonesia 1 Tingkat Semenjana untuk SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Waluyo J Herman. 2002. Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama


Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV DI SDN GUGUS MAWARDI KENDAL

1 38 288

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMUR BATU BANDAR LAMPUNG

0 19 69

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA Mutia Fonna

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS X.4 SMA N 1 LEMBAH MELINTANG Ilmi SMA N 1 Lembah Melintang Email: ilmi01gmail.com

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM PEMECAHAN MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA SISWA KELAS XI MA MIFTAHUL HUDA BULU TEMANGGUNG

0 0 8

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS XI TKR C SMK NEGERI 1 SEDAYU

0 0 8

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT

0 2 19