DAFTAR PUSTAKA Kebahagiaan Pada Lanjut Usia Yang Tidak Bekerja.

DAFTAR PUSTAKA

Afif, A. (2012). Ilmu Bahagia: menurut Ki Ageng Suryomentaram. Depok: Kepik.
Aini,

S.
N.
(2011).
Kebahagiaan
http://www.library.binus.ac.id.

Eddingman.

diunduh

dari

Andini., Nilakusumawati., & Susilowati. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Penduduk Lanjut Usia Masih Bekerja. Piramida: Jurnal Kependudukan Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, IX(1): 44-49.
Baker., Cahalin., Gerst., & Burr. (2005). Productive Activities And Subjective WellBeing Among Older Adults: The Influence Of Number Of Activities And

Time Commitment. Social Indicators Research, 73: 431–458
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional [BKKBN]. (2014).
Peraturan Pemerintah Reublik Indonesia Nomo 43 Tahun 2004 Tentang
Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.
Diunduh dari www.bkkbn.go.id.
Black, J. A., & Champion, D. J. (1992). Metode Dan Permasalahan Penelitian
Sosial. Bandung: PT Eresco.
Badan

Pusat Statistik [BPS].
http://www.bps.go.id.

(2015).

Tenaga

Kerja.

Diunduh


dari

Choirudin, A. (2011). Implementasi Bimbingan Sosial Pada Lansia Di Taman
Pembinaan Lansia Wirosaban, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta. Diunduh
dari digilib.uin-suka.ac.id.
Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing among
Five Approaches. Asia Pacific: SAGE.
D, Narang., K, Kordia., J, Meena., & K, Meena. (2013). Interpersonal Relationships
Of Elderly Within The Family. Interpersonal Journal of Social Science &
interdisciplinary Research, 2(3): 132-138.
Dana. (2007). Proses Penuaan. Diunduh dari http://www.medicalzone.org.
Darokah, Marcham., & Diponegoro, A. M. (2005). Peran Akhlak Terhadap
Kebahagiaan. Humanita: Indonesian Psychological Journal, 2(1): 15-27.

74

75

Departemen Kesehatan RI [Depkes RI]. (2013). Topik Utama: Gambaran Kesehatan
Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta: Pusat Data & Informasi. Diunduh

dari
httpwww.depkes.go.id.
Departemen Pendidikan Nasional [DPN]. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil [Dikcapil]. (2015). Jumlah Penduduk
Kabupaten Sragen. Diperoleh dari http://www.sragenkab.go.id.
Dubey, A., Ehasin, S., Gupta, N., & Sharma, N. A Study of Elderly Living in Old
Age Home and Within Family Set-up in Jammu. Stud Home Com Sci, 5(2):
93-98.
Efiani, E. Skripsi, 2010. Perawatan Keluarga Terhadap Lansia Di Desa Sukajadi
Kecamatan
Hinai
Kabupaten
Langkat.
F.Kep
USU.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/17136
Fiest, J., & Fiest, J. G. (2011). Teori Kepribadian: Theories of Personality.
Jakarta: Salemba Humanika.
Fitri & Basri. (2012). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Lanjut Usia Bekerja Di

Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Diunduh
dari http//:repository.unri.ac.id.
Graham, C. (2014). Late-Life Work And Well-Being: Flexible Retirement May Be
One Solution To The Challenges Of Unemployment, Aging Populations,
And Public Pension Burdens. IZA World Of Labor. 107: 1-10
Greengross, S., Mizuta, K., Forette, F., & Brieu, M,A. (2012). Healthy and Productive
Ageing: Barriers and Incentives in the United Kingdom, Japan
and
France. In I. F. Holmerova, Productive Ageing Conditions and
Opportunities (pp. 17-38). Prague: Institutional Support for Longterm
Development of Research Organization in Charles University.
Hardianti, H. (2011). Pengaruh Sense Of Humor Terhadap Kualitas Hidup Pada
Lansia Pensiunan Di Kota Malang. Diunduh dari psikologi.ub.ac.id
Herusatoto, B. (2008). Simbolism jawa. Yogyakarta : Ombak Yogyakarta.
Humas Kabupaten Sragen [HUMKABSRAGEN]. (2015). Sekilas Kabupaten
Sragen. Diperoleh dari http://www.humaskabsragen.com.

76

Huang, P. H. (2008). Authentic Happines, Self Knowledge and Legal Policy.

MINN.J.L.SCI. & TECH, 9(2): 755-784.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Islamiyah., Jafar., & Hadju. (2013). Gaya Hidup, Status Gizi dan Kualitas Hidup
Manusia Lanjut Usia Yang Masih Bekerja Di Rumah Sakit Stella Maris
Makassar. Diunduh dari httppasca.unhas.ac.id.
Ishak, F. F. J. S. (2013). Hubungan Antara Rasa Syukur Dengan Kesejahteraan
Psikologis Pada Lanjut Usia. Journal of Sosial and Clinical Psychology, 26:
1-12. (diunduh dari psikologi.ub.ac.id)
Kusumaningtyas, I. H. (2008). Kebutuhan-Kebutuha (need) Psikologis dan Tekanan
(press) Lansia Yang Tinggal DI Panti Wredha Pelkris Pengayoman
Semarang. Diunduh dari http//:eprints.unika.ac.id
Kuswardani. (2009). Gambaran Peran Keluarga Terhadap Perilaku Hidup Sehat
lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan
Petisah. Skripsi. Diunduh dari httprepository.usu.ac.id.
Mardiah, I. (2011). Pengaruh Religiusitas dan Family Support Terhadap Happiness
Pada Lansia di Panti Werdha. diunduh dari repository.uinjkt.ac.id.
Myers, D.G. (2012). Psikologi Sosial edisi 10. Jakarta: Salemba Humanika.
Minaswari, N. (2007). Kepuasan Hidup Pada Orang Lanjut Usia Ditinjau Dari
Kecerdasa Spiritual. Diunduh dari httpeprints.unika.ac.id.

Mustofa, B. (2008). Quantum Kebahagiaan. Surakarta: Indiva Pustaka.
N. Faqih S. H. (2014). The Secret Of Happiness: 9 Rahasia Hidup Mulia dan
Berkah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Napitupulu, Y. M. N. (2013). Hubungan Aktivitas Sehari-Hari dan Successful
Aging Pada Lansia. Diunduh dari http://psikologi.ub.ac.id.
Nawawi, H. H. (2012). Metode Penelitiaan: Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Oerlemans., Bakker., & Veenhoven. (2011). Finding The Key To Happy Aging: A
DayReconstruction Study Of Happiness. Journal of Gerontology Series B:
Psychological Sciences and Social Sciences. Diunduh dari httpwww2.eur.nl.

77

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development:
Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Population Reference Bureau [PRB]. (2015). Data World Bank. Diunduh dari
http://data.worldbank.org, diakses tanggal 31 Mei 2015.
Triratnawati, A. P. (2005). Menopouse pada Wanita Jawa. In A. T. Ratnawati,
Masalah Kesehatan dalam Kajian Ilmu Sosial-Budaya (pp. 183-213).
Yogyakarta: KEPEL Press.

Ridgway, I. R. (2007). 2321 Theory & Practice 2: Lecture 5 Reality Therapy:
William Glasser (Born 1925). Diunduh dari http://myauz.com.
Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup.
Jakarta: Erlangga.
Suardiman, S. P. (2011). Psikologi Lanjut Usia. Yogyakarta: Gadjah Mada
University.
Sulandari., Martyastanti., & Mutaqwarohmah. (2009). Bentuk-Bentuk Produktifitas
Orang Lanjut Usia (LANSIA). Indigenous: Jurnal Berkala Psikologi, 11(1):
58-68.
Sulandari, S. (2014). Older Indonesians’ Perspective of Facilitators of and Barriers
to Optimising Their Psycho Activity and Social engagement. Minor
Thesis.Tidak diterbitkan.
Tadic., Oerlemans., Bakker., & Veenhoven. (2012). Daily Activities And Happiness
In Later Life: The Role of Work Status. Journal of Happiness Studies.
Diunduh dari httpwww2.eur.nl.
Today’s research on Aging [TRA]. (2009). Social Support, Networks, and Happiness.
Journal of Economic Psychology, 27(3): 1-16.
Winanda, C., Yusron, I. R., Kartika, R., Rachmani, R., Aziz, Y. A. (2010).
Permasalahan pada Masa Tua. Diunduh dari http://www.academia.edu
World Health Organization [WHO]. (2015). Definition of an older or elderly person.

Diperoleh dari http//: who.int.