PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMP PUTERI SION TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN

KONTEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR

KREATIF SISWA KELAS VIIIDI SMP

PUTERI SION TAHUN

AJARAN 2012/2013

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan

Oleh:

ROIDA S. M. RUMAPEA

NIM 109151051

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN

KONTEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR

KREATIF SISWA KELAS VIIIDI SMP

PUTERI SION TAHUN

AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

OLEH :

ROIDA S. M. RUMAPEA

NIM 109151051

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(3)

(4)

(5)

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapankehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan, melimpahkan rahmat, karunia-Nya serta petunjuk kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED). Adapun judul skripsi ini

adalah “Pengaruh Pemberian Layanan Penguasaan Konten Terhadap Kemampuan

Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP Puteri Sion Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

Selama penyusunan skripsi ini penulis juga mendapat berbagai hambatan, kesulitan maupun rintangan yang dilalui. Namun berkat bimbingan Ibu Dra. Zulhaini S.Selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah memberikan motivasi, pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi dan juga berbagai pihak, maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu dikesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar,M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. BapakDrs.Nasrun,MS, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan.


(7)

iii

4. Ibu Dra. Zulhaini S. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan banyak pengarahan dan bimbingan serta motivasi selama penyusunan skripsi.

5. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd.selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan pengarahan, saran dan koreksi dan motivasi dalam penyusunan skripsi.

6. Ibu Prof. Dr. Asih Menanti, M.S., S. Psi., Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd, dan Dra. Rahmulyani, M.Pd. Kons Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan

yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada peneliti selama berada di dalam maupun di luar perkuliahan.

8. Secara khusus buat ibu Rosana dan Seluruh Staff dan Pegawai Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan, terimakasih atas kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam usaha surat-menyurat.

9. BapakOrestu Situmorang, S.Pdselaku kepala sekolah SMP Puteri Sion

Medan, seluruh PKS, kepadaGuru BK Dan Guru Mata Pelajaran SMP Puteri Sion Medan, terimakasih atas izin, bantuan dan kerjasama kepada peneliti selama penelitian di sekolah tersebut.

10. Teristimewa buat keluarga tercinta, kedua orang tua penulis A. Pinius Rumapea (Bapak) dan R. Marpaung (Mama), Saudara-saudara penulis Frengki Sugandi , Septiani Oktavia , dan Novelia Priska beserta seluruh keluarga besarpenulis, terimakasih atas doa, dorongan, semangat, nasihat dan


(8)

iv

bantuan materi yang telah membantu peneliti selama mengikuti pendidikan dibangku perkuliahan di Universitas Negeri Medan.

11. Buat teman-temanku Tiara Azwani (Ara), Renova Fransisca (Opha), Agnes Indah Sari(Nes), Erwita Ika Violina (Kuteng) dan seluruh teman-teman seperjuangan selama perkuliahan stambuk 2009 terkhusus BK Reguler B, terimakasih atas bantuan dan dukungan serta semangat kekompakan selama perkuliahan.

12. Seseorang yang istimewa Elis Pahala Nainggolan terimakasih atas motivasi dan kesediaannya membantu penulis.

13. Tak lupa seluruh Siswa dan siswi di SMP Swasta Puteri Sion Tahun Ajaran 2012/2013

Akhir kata penulis mengharapkan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus

dalam bidang Bimbingan dan Konseling.

Medan, Agustus 2013

Penulis,

Roida S.M. Sirumapea NIM. 109151051


(9)

v DAFTAR ISI

-ABSTRAK ... i

-KATA PENGANTAR ... ii

-DAFTAR ISI ... v

-DAFTAR TABEL ... viii

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 PembatasanMasalah ... 5

1.4 Perumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teori ... 2.1.1. Kemampuan Berpikir Kreatif ... 7

A. Pengertian Kemampuan ... 8

B. Pengertian Berpikir ... 8

C. Pengertian Berpikir Kreatif ... 8


(10)

vi

E. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan

Berpikir Kreatif ... 12

2.1.2. Layanan Penguasaan Konten ... 17

A. Pengertian Layanan Penguasaan Konten ... 17

B. Tujuan Layanan Penguasaan Konten ... 18

C. Komponen ... 20

D. Pendekatan dan Teknik ... 21

E. Operasional Layanan ... 23

2.1.3. Peran Layanan Penguasaan Konten dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ... 25

2.2 Kerangka Konseptual ... 26

2.3 Hipotesis ... 27

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.3 Subjek Penelitian ... 28

3.4 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 28


(11)

vii

3.6 Uji Persyaratan ... 32

3.6.1 Uji Validitas ... 32

3.6.2 Realibilitas ... 34

3.7 Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 36

4.2. Pengujian Persyaratan Analisis ... 38

4.3. Analisis Data Penelitian ... 41

4.4. Pengujian Hipotesis ... 42

4.5. Pembahasan Penelitian ... 43

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 45

5.2. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46


(12)

i ABSTRAK

ROIDA S. M. SIRUMAPEA. NIM : 109151051. Pengaruh Pemberian Layanan Penguasaan Konten Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP Puteri Sion Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2013.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai kurangnya kesadaran dan kemampuan siswa dalam mengembangkan kemampuan

berpikir kreatifnya. Upaya layanan bimbingan dan konseling untuk

mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa yang dapat dilakukan yaitu melalui pemberian layanan penguasaan konten. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan penguasaan konten terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu eksperimen semu dengan pretest-postest one group design. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kemampuan berpikir kreatif siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Puteri Sion yang berjumlah 30 orang dengan menggunakan total sample. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok pemberian layanan penguasaan konten untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan hasil perhitungan skor rata-rata data pre test 63,69 dan skor rata-rata post test meningkat menjadi 84,6 sedangkan skor harga |t’hitung | sebesar 10,07 lebih besar dari ttabel sebesar 1,697. Sehingga hipotesis yang diajukan yaitu “Ada pengaruh

positif pemberian layanan penguasaan konten terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP Puteri Sion Tahun Ajaran 2013/2014” dapat diterima.


(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ... 31

Tabel 2: Kisi-Kisi Angket ... ... 31

Tabel 3: Jadwal Kegiatan Penelitian . ... 38

Tabel 4: Uji Normalitas ... ... 40

Tabel 5: Hasil Pre-Test (Sebelum Diberi Layanan PKO) ... 41

Tabel 6: Hasil Post-Test (Sesudah Diberi Layanan PKO) ... 41

Tabel 7: Deskripsi Data Pre-Test dan Post-Test ... 42


(14)

x

16. Dokumentasi

17. Tabel Luas Wilayah di bawah Kurva Normal dari 0 ke Z

18. Daftar Nilai t

19. Daftar Nilai r Product Moment


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ditinjau dari seluruh aspek kehidupan, kebutuhan akan kreativitas sangatlah penting. Seperti yang dikatakan oleh Munandar dalam bukunya (1999:6) kreativitas atau daya cipta memungkinkan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta dalam semua bidang usaha manusia lainnya. Melalui pemikiran kreatif inilah orang dapat meningkatkan kualitas dan keefektifan pemecahan masalah dari hasil pengambilan keputusan yang dibuat.

Johnson dalam Nuraini (2010: 89) mengatakan bahwa kemampuan berpikir kreatif merupakan sebuah kebiasaan dari pikiran yang dilatih dengan memperhatikan intuisi, menghidupkan imajinasi, mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan baru, membuka sudut pandang yang menakjubkan, dan membangkitkan ide-ide yang tidak terduga. Intuisi bisa membisikan kepada kita untuk memecahkan sebuah soal matematika dengan cara yang berbeda, atau menyelidiki sebuah proyek dari sudut pandang yang tidak biasa.

Akbar dkk (2001: 54) dalam bukunya mengatakan bahwa manfaat berpikir kreatif antara lain: (1) Membuat hidup lebih indah, (2) Meningkatkan apresiasi terhadap ide orang lain, (3) Meningkatkan motivasi dan semangat hidup awal,(4) Terjadinya inovasi dan perubahan meningkatkan kualitas dan taraf hidup manusia. Dari beberapa hal di atas jika dihubungkan dengan bermacam-macam tantangan yang kita hadapi, baik dalam bidang ekonomi, kesehatan, politik, maupun budaya dan sosial tentu diperlukan penanganan yang tepat, begitu pula


(16)

2

halnya dalam pendidikan. Gambaran yang tampak dalam bidang pendidikan seperti yang dikatakan Guilford dalam Desmita (2005: 177) adalah pencarian satu jawaban yang benar dalam menjawab persoalan yang lebih mengarah kepada sifat hafalan. Proses-proses pemikiran tinggi termasuk berpikir kreatif jarang dilatih. Hal inilah yang menyebabkan kurangnya kreativitas anak dalam menghadapi suatu masalah. Seperti yang tampak di lapangan, berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru BK di SMP Puteri Sion Medan sebagian besar siswa banyak yang mengalami kesulitan dalam menjawab soal-soal yang berupa cerita atau menceritakan kembali dan dalam mengemukakan pendapat. Padahal, salah satu ciri berpikir kreatif menurut Windura (2012: 25) adalah kemampuan berpikir lancar (fluency) yaitu kemampuan untuk melahirkan banyaknya ide dan gagasan, mengemukakan banyaknya cara untuk melakukan berbagai hal serta mencari banyak kemungkinan alternatif jawaban dan penyelesaian masalah.

Salah satu kendala konseptual utama terhadap studi kreativitas seperti yang dikatakan Munandar dalam bukunya (1999:7) adalah pengertian tentang kreativitas sebagai suatu sifat yang diwarisi oleh orang yang berbakat luar biasa atau jenius, kreativitas dianggap sebagai sesuatu yang dimiliki atau yang tidak dimiliki dan tidak banyak yang dapat dilakukan pendidikan untuk mempengaruhinya, sehingga tampak bahwa pendidikan formal cenderung mengabaikan pengembangan kreativitas padahal sangat bermakna bagi pengembangan potensi anak secara utuh dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada pendidikan formal untuk mengukur kemampuan prestasi siswa hanya diukur berdasarkan tes intelengensi atau tes prestasi belajar yang kebanyakan hanya meliputi tugas-tugas yang harus dicari satu jawaban yang benar


(17)

3

(berpikir konvergen). Kemampuan berpikir divergen dan kreatif yaitu menjajaki berbagai kemungkinan jawaban atas suatu masalah jarang diukur. Dengan demikian, pengembangan kemampuan mental-intelektual anak secara utuh diabaikan. Dalam masa sekarang dengan kemajuan dan perubahan yang begitu cepat dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, pendidik dituntut untuk mengembangkan sikap dan kemampuan anak didik untuk menghadapi persoalan-persoalan di masa mendatang secara kreatif dan inventif.

Seperti yang diungkapkan Torrance dalam Munandar (1999:9), daya imajinasi, rasa ingin tahu, dan orisinalitas dari subjek yang kreativitasnya tinggi dapat mengimbangi kekurangaannya dalam daya ingat dan faktor-faktor lain yang diukur oleh tes intelegensi. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa intelegensi dan kreativitas harus berjalan seimbang agar dalam waktu mendatang anak didik dapat menghadapi persoalan-persoalan secara kreatif dan inventif.

Oleh karena itu, meningkatkan kemampuan berpikir kreatif sangatlah penting karena dengan meningkatnya kemampuan berpikir kreatif anak akan diajarkan untuk meningkatkan kualitas dan keefektifan dalam pemecahan masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan kemampuan berpikir kreatif yang baik ketika seseorang mengalami atau menghadapi suatu masalah mereka dapat menganalisis atau menyelesaikan permasalahan tersebut secara kreatif dengan tidak hanya mengambil satu cara saja melainkan banyak cara. Seperti yang dikatakan oleh Munandar dalam bukunya (2009:31) yang menjelaskan bahwa berpikir kreatif adalah kemampuan untuk melihat bermacam- macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah dan merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam


(18)

4

pendidikan. Seperti yang dikatakan Guilford dalam Munandar (2009:31) bahwa yang terutama dilatih di sekolah adalah penerimaan pengetahuan, ingatan, dan penalaran (berpikir logis).

Salah satu layanan bimbingan konseling yang dapat diberikan oleh seorang konselor untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu melalui Layanan Penguasaan Konten. Prayitno dalam bukunya (2004:2) mengatakan bahwa Layanan Penguasaan Konten merupakan layanan bantuan kepada individu (sendiri-sendiri maupun kelompok) untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar. Kemampuan atau kompetensi yang dipelajari itu merupakan satu unit konten yang di dalamnya terkandung fakta dan data, konsep, proses, hukum dan aturan, nilai, persepsi, afeksi, sikap, dan tindakan yang terkandung di dalamnya. Layanan penguasaan konten membantu individu menguasai aspek-aspek konten tersebut secara tersinergikan, dengan penguasaan konten, individu diharapkan mampu memenuhi kebutuhannya serta mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.

Dengan pemberian konten yang sudah ditetapkan dalam penelitian ini yaitu mengenai kemampuan berpikir kreatif, siswa diharapkan akan mendapatkan pemahaman secara keseluruhan mengenai kemampuan berpikir kreatif dan menguasai aspek - aspek tentang kemampuan berpikir kreatif secara sinergis, sehingga mampu memenuhi kebutuhannya dan mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya secara kreatif. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemberian Layanan Penguasaan Konten terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP di Putri Sion,


(19)

5

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang dan fokus masalah maka peneliti mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut :

1. Kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII Puteri Sion Medan T.A. 2012/2013 kurang dikembangkan

2. Kurangnya kesadaran siswa VIII Puteri Sion Medan T.A. 2012/2013 akan pentingnya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

3. Sebagian besar siswa kelas VIII Puteri Sion Medan T.A. 2012/2013 belum maksimal mengekspresikan kreativitasnya terutama dalam berbahasa lisan seperti mengeluarkan ide-ide atau pendapatnya

1.3Pembatasan Masalah

Agar penelitian dapat fokus dengan waktu yang tersedia maka peneliti akan diarahkan pada fokus terhadap adakah Pengaruh Pemberian Layanan Penguasaan Konten terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP di Putri Sion, Medan T.A. 2012/2013.

1.4Rumusan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : “Apakah ada Pengaruh Pemberian Layanan Penguasaan Konten terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP di Putri Sion, Medan T.A. 2012/2013 ?”


(20)

6

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Layanan Penguasaan Konten terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP di Putri Sion, Medan T.A. 2012/2013

1.6Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi serta kajian bagi pengembangan ilmu.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya sehingga dapat memecahkan atau menganalisis suatu permasalahan dengan kreatif.

b. Bagi guru

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan metode pembelajaran yang efektif agar kreativitas siswa dapat lebih berkembang.

c. Bagi konselor

Penelitian ini dapat memberi gambaran kepada konselor tentang pengembangan kreativitas siswa di sekolah

d. Bagi peneliti

Penelitian ini menjadi pengalaman berharga dalam membangun kompetensi konselor sekaligus diharapkan dapat menjadi acuan atau referensi untuk penelitian selanjutnya.


(21)

44 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

adapengaruhpemberianlayananPenguasaan

Kontenterhadappeningkatankemampuan berpikir kreatifsiswakelas VIII di SMP Puteri SionTahunAjaran 2012/2013. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil skor pre test sebesar 63,69 dan hasil skor post test sebesar 84,6 sedangkan thitung = 10,07 > ttabel = 1,697, sehingga hipotesis

yang diajukan yang berbunyi “Ada pengaruh positif layanan Penguasaan Konten

terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII di SMP Puteri Sion Tahun Ajaran 2012/2013”, dapat diterima.

5.2 Saran-Saran

1. Diharapkan guru BK

lebihpedulidalamupayameningkatkankemampuanberpikirkreatifsiswa, antara lain melaluipemberianlayananPKO.

2. Diharapkansiswameningkatkankemampuanberpikirkreatifdengancaraantara

lain mengikutikegiatan yang mengandungnilaiinteraksisosial kaya di sekolahmaupun di luarsekolah.

3. MengingatbahwalayananPKOdapatmeningkatkankemampuanberpikirkreatifsi


(22)

45

4. Diharapkan bagi peneliti lain yang ingin meneliti lebih lanjut dapat melanjutkan dan lebih mengembangkan layanan yang diberikan sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa dapat lebih meningkat.


(23)

46

DAFTAR PUSTAKA

Abdussalam Al-khalili, Amal. 2005. Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta: Gramedia

Akbar, Reni dkk. 2001. Kreativitas. Jakarta: Grasindo

Al-Maghazi, Ibrahim. 2005. Menumbuhkan Kreativitas Anak. Jakarta: Cendekia

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Desmita. 2005. Kumpulan Permainan Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Gramedia Gie,The Liang. 2003. Teknik Berpikir Kreatif. Yogyakarta: Sabda Persada

Yogyakarta

Gunadi, Tri. 2009. Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta: Penebar Swadaya

Hurlock. 1999. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Ifdil. 2008. Jenis-Jenis Layanan dalam BK.

Dalamhttp://konselingindonesia.com/index.php?option=com_content&task =view&id=9&Itemid=38. (Diakses tanggal 15 Mei 2013).

Marhijanto, Bambang. 2002. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Munandar, Utami.1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:

Rineka Cipta

_____________. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat Cetakan ketiga. Jakarta: Rineka Cipta

Nurani, Sujiono dkk. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT Indeks

Prayitno. 2004. Layanan Penguasaan Konten. Padang: Universitas Negeri Padang.

_______. 2004. Layanan Bimbingan dan Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang.

Rachmawati, Yeni & Evi Kusniawati. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak. Jakarta: Kencana

Semiawan,Cony dkk. 1984. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah. Jakarta: Gramedia


(24)

47

Siswono, T.Y.E. 2009. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pemecahan Masalah Tipe ”What’s Another Way”. Jakarta: Gramedia.

Wibowo, Agus. 2011. Layanan Penguasaan Konten.

http://careofcounselling.blogspot.com/2011/10/layanan-penguasaan-konten.html. (Diakses tanggal 15 Mei 2013).

Windura, Sutanto. 2012. Delapan Puluh Delapan Cemilan Otak Sehat. Jakarta: Elex Media Kompotindo.


(1)

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang dan fokus masalah maka peneliti mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut :

1. Kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII Puteri Sion Medan T.A. 2012/2013 kurang dikembangkan

2. Kurangnya kesadaran siswa VIII Puteri Sion Medan T.A. 2012/2013 akan pentingnya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

3. Sebagian besar siswa kelas VIII Puteri Sion Medan T.A. 2012/2013 belum maksimal mengekspresikan kreativitasnya terutama dalam berbahasa lisan seperti mengeluarkan ide-ide atau pendapatnya

1.3Pembatasan Masalah

Agar penelitian dapat fokus dengan waktu yang tersedia maka peneliti akan diarahkan pada fokus terhadap adakah Pengaruh Pemberian Layanan Penguasaan Konten terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP di Putri Sion, Medan T.A. 2012/2013.

1.4Rumusan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : “Apakah ada Pengaruh Pemberian Layanan Penguasaan Konten terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP di Putri Sion, Medan T.A. 2012/2013 ?”


(2)

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Layanan Penguasaan Konten terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP di Putri Sion, Medan T.A. 2012/2013

1.6Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi serta kajian bagi pengembangan ilmu.

2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya sehingga dapat memecahkan atau menganalisis suatu permasalahan dengan kreatif.

b. Bagi guru

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan metode pembelajaran yang efektif agar kreativitas siswa dapat lebih berkembang.

c. Bagi konselor

Penelitian ini dapat memberi gambaran kepada konselor tentang pengembangan kreativitas siswa di sekolah

d. Bagi peneliti

Penelitian ini menjadi pengalaman berharga dalam membangun kompetensi konselor sekaligus diharapkan dapat menjadi acuan atau referensi untuk penelitian selanjutnya.


(3)

44 5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adapengaruhpemberianlayananPenguasaan

Kontenterhadappeningkatankemampuan berpikir kreatifsiswakelas VIII di SMP Puteri SionTahunAjaran 2012/2013. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil skor pre test sebesar 63,69 dan hasil skor post test sebesar 84,6 sedangkan thitung = 10,07 > ttabel = 1,697, sehingga hipotesis

yang diajukan yang berbunyi “Ada pengaruh positif layanan Penguasaan Konten

terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII di SMP Puteri Sion Tahun Ajaran 2012/2013”, dapat diterima.

5.2 Saran-Saran

1. Diharapkan guru BK

lebihpedulidalamupayameningkatkankemampuanberpikirkreatifsiswa, antara lain melaluipemberianlayananPKO.

2. Diharapkansiswameningkatkankemampuanberpikirkreatifdengancaraantara lain mengikutikegiatan yang mengandungnilaiinteraksisosial kaya di sekolahmaupun di luarsekolah.

3. MengingatbahwalayananPKOdapatmeningkatkankemampuanberpikirkreatifsi swamakaselayaknyalayananPKOsecarakontiniutetapdilaksanakan.


(4)

4. Diharapkan bagi peneliti lain yang ingin meneliti lebih lanjut dapat melanjutkan dan lebih mengembangkan layanan yang diberikan sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa dapat lebih meningkat.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdussalam Al-khalili, Amal. 2005. Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta: Gramedia

Akbar, Reni dkk. 2001. Kreativitas. Jakarta: Grasindo

Al-Maghazi, Ibrahim. 2005. Menumbuhkan Kreativitas Anak. Jakarta: Cendekia

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Desmita. 2005. Kumpulan Permainan Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Gramedia Gie,The Liang. 2003. Teknik Berpikir Kreatif. Yogyakarta: Sabda Persada

Yogyakarta

Gunadi, Tri. 2009. Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta: Penebar Swadaya

Hurlock. 1999. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Ifdil. 2008. Jenis-Jenis Layanan dalam BK. Dalamhttp://konselingindonesia.com/index.php?option=com_content&task =view&id=9&Itemid=38. (Diakses tanggal 15 Mei 2013).

Marhijanto, Bambang. 2002. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Munandar, Utami.1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:

Rineka Cipta

_____________. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat Cetakan ketiga. Jakarta: Rineka Cipta

Nurani, Sujiono dkk. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT Indeks

Prayitno. 2004. Layanan Penguasaan Konten. Padang: Universitas Negeri Padang.

_______. 2004. Layanan Bimbingan dan Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang.

Rachmawati, Yeni & Evi Kusniawati. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak. Jakarta: Kencana

Semiawan,Cony dkk. 1984. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah. Jakarta: Gramedia


(6)

Siswono, T.Y.E. 2009. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pemecahan Masalah Tipe ”What’s Another Way”. Jakarta: Gramedia. Wibowo, Agus. 2011. Layanan Penguasaan Konten.

http://careofcounselling.blogspot.com/2011/10/layanan-penguasaan-konten.html. (Diakses tanggal 15 Mei 2013).

Windura, Sutanto. 2012. Delapan Puluh Delapan Cemilan Otak Sehat. Jakarta: Elex Media Kompotindo.