IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH (E-LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELAKUKAN TROUBLE SHOOTING PERALATAN ELEKTRONIK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK IMMANUEL MEDAN TA.2013/2014.

(1)

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH

(E – LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR MELAKUKAN TROUBLE SHOOTING

PERALATAN ELEKTRONIK PADA PROGRAM

KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO

KELAS XI SMK IMMANUEL

MEDAN TA.2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

NIM: 071255210005

SAMUEL LIMBE TUA GULTOM

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013

(2)

(3)

ABSTRAK

Samuel L T Gultom, 2013. Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh (e-learning)

untuk meningkatkan hasil belajar melakukan trouble shooting peralatan elektronik kelas XI Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Immanuel Medan TA.2013/2014. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar siswa dengan Pembelajaran Jarak Jauh (e-learning) pada pembelajaran melakukan trouble shooting peralatan elektronik di SMK Immanuel Medan Tahun Pelajaran 2013/2014.

Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan 2 siklus yang menggunakan beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TAV berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes dan lembar observasi. Tes yang digunakan terdiri dari 20 butir soal.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Pada siklus I dengan nilai rata-rata 79,5, dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 70 %, dan kemudian peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata 88,5, dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 95 %.

Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran e-learning website interaktif dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa XI TAV pembelajaran melakukan trouble shooting peralatan elektronik di SMK Immanuel Medan Tahun Pelajaran 2013/2014.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin, dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini.

Dengan selesainya skripsi ini, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tuaku G.Gultom dan M.Tamba,S.Pd yang telah melahirkan, mengasuh, dan membiayai serta memberikan bantuan moril kepada penulis dalam penyelesaian studi.

2. Prof.Dr.Binsar Panjaitan M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu penulis dengan saran dan koreksi hingga skripsi ini selesai. 3. Dr. Baharuddin, ST.,M.Pd, selaku dosen penguji skripsi.

4. Dr.H.Tambunan,ST,M.Pd., selaku dosen penguji skripsi. 5. Drs.Nelson Sinaga,M.Pd., selaku dosen penguji skripsi. 6. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor UNIMED.

7. Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

8. Dr. Baharuddin, ST.,M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.

9. Ir.Benni Tarigan, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah (PKS 1) SMK Immanuel

Medan yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

10.Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

11.Kakak tersayang Marhati Gultom,Am.Kep Adik-adikku tersayang Rindu, Boy, Parno, Semjaduari, kekasih hati Wenda Hotabilardus Nababan, Am.Keb

(5)

iii

12.Kawan-kawan Mahasiswa Teknik Elektro 07. Ridasdo Purba, S.Pd, Narson Simbolon,S.Pd, Jackson F Purba,S.Pd, Jf Ambarita III,S.Pd, Apul Sianturi, S.Pd, Eko Bravo Sitohang, S.Pd, dan rekan-rekan yang lain juga dari anggota Gasping, Ridho Situmorang, S.Pd, Bob Simanihuruk, S.Pd, Tagor Sagala,S.Farm, Jendry Naibaho,S.Pd, Andre Purba,S.Pd, Heber A.N Sagala,S.Pd, Hendra Simbolon,S.H, yang telah memberikan dukungan kepada penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.

Skripsi ini masih jauh dari sempurna dan penulis menyadari dalam penulisannya masih banyak kekurangan, baik dari segi bahasa maupun tulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini.

Medan, 2013 Penulis,

Samuel L T Gultom NIM. 071255210005

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL DAN KERANGKA BERPIKIR ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Pengertian Belajar ... 8

2. Sistem ... 9

B.E-Learning ... 10

1. Fungsi e-Learning ... 12

2. Manfaat e-Learning ... 14

C. Data Flow Diagram ... 15

D. ERD (Entity Relationship Diagram) ... 17

1. Kardinalisasi Relasi ... 18

2. Tahap Pembuatan ERD ... 19

E. Flowchart ... 20

F. MySQL ... 21

G. PHP ... 22

(7)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 30

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 30

C. Prosedur Penelitian ... 31

D. Teknik Pengumpulan Data ... 33

E. Teknik Analisis Data ... 34

F. Indikator Keberhasilan Tindakan ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Hasil Penelitian ... 36

1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 36

B. Pembahasan ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 54

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1. Data Frekuensi Siklus I Dilihat Dari Ketutantasan Belajar Siswa ... 37

4.2. Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 38

4.3. Ketuntasan Belajar Siswa Klasikal Siklus I... 39

4.4 Hasil Observasi Aktivitas Kelas Pada Siklus I ... 41

4.5. Data frekuensi siklus II dilihat dari ketuntasan belajar siswa ... 43

4.6. Tabel frekuensi hasil belajar siswa siklus II ... 44

4.7. Ketuntasan Belajar Siswa Klasikal Siklus II ... 45

4.8. Hasil Observasi Aktivasi Kelas Pada Siklus II ... 47

4.9. Peningkatan Aktivasi Kelompok Siswa Tiap siklus ... 49

(9)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 56

Lampiran 2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 59

Lampiran 3.

Tes Hasil Belajar Siklus I ... 62

Lampiran 4.

Tes Hasil Belajar Siklus II ... 65

Lampiran 5.

Lembar Observasi Aktivitas Kelas Siklus I ... 69

Lampiran 6.

Lembar Observasi Aktivitas Kelas Siklus II ... 70

Lampiran 7.

Daftar Nilai Dan Ketuntasan Belajar ... 71

Lampiran 8.

(10)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tidak bisa kita pungkiri, saat ini teknologi informasi berkembang dan menyebar hampir di setiap sendi kehidupan, bahkan dunia pendidikan tak luput dari sentuhannya. Namun sayangnya dalam dunia pendidikan, negara kita masih tertinggal oleh negara asia lainnya. Menurut laporan badan perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk bagian pendidikan, united national educational, Scientific, and cultural organization (UNESCO), yang dirilis pada 29 November 2007 menunjukkan peringkat Indonesia dalam hal pendidikan turun dari 58 menjadi 62 di antara 130 negara di dunia. Yang jelas, educational development Index (EDI) Indonesia adalah 0.935, dibawah Malaysia 0.945 dan Brunei Darussalam 0.965 (radar lamsel, 12 Desember 2007).

Berbicara mengenai penerapan teknologi informasi dalam dunia

pendidikan memang menarik, apalagi teknologi informasi tersebut diterapkan dan didedikasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. SMK Immanuel Medan merupakan salah satu sekolah kejuruan di kota Medan. Dari hasil observasi di sekolah ini, pelaksanaan pembelajaran ditemukan berbagai hambatan dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan, diantaranya adalah masih banyak siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran di kelas yang berpengaruh pada hasil belajar Siswa Teknik Audio Video (TAV) Kelas XI.

Demikian juga yang terjadi pada SMK Immanuel Medan, minat siswa akan Teknologi informasi semakin membludak, ini dibuktikan dengan terus

(11)

meningkatnya perkembangan teknologi informasi jumlah siswa jurusan audio video SMK Immanuel Medan. Namun hal dalam proses pembelajaran terkadang beberapa guru berhalangan dalam menyampaikan materi ajar untuk itu perlu suatu alternatif agar proses pembelajaran tetap berjalan. Ketidak seimbangan kuantitas antara guru dan siswa jelas akan membuat proses belajar mengajar kurang efektif.

Pengaruh lain yang dapat disimpulkan dari hasil observasi antara lain pengaruh lokasi sekolah yang berada dipusat kota yang mengakibatkan kebisingan saat aktifitas belajar dan penggunaan peralatan sekolah yang belum optimal untuk menunjang peningkatan minat belajar siswa, misalnya penggunaan laboratorium yang belum maksimal dipergunakan. Sementara dari hasil observasi penilaian guru mata pelajaran Kompetensi Kejuruan, dari seluruh siswa kelas XI Teknik Audio Video masih ada beberapa siswa yang mendapat nilai di bawah

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75, dalam persentasi ≤75% yang

memenuhi kriteria lulus dari seluruh siswa. Berdasarkan hasil tersebut dalam penelitian ini akan direncanakan siswa untuk mencapai nilai ≥75 dengan

persentase ≥85 % seluruh siswa yang akan diteliti. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alternatif penerapan teknologi informasi untuk memecahkan persoalan tersebut, Seperti penerapan sistem pembelajaran jarak jauh atau yang biasa kita sebut dengan e-learning.

Dengan menggunakan e-learning, satu guru dapat mengajar Lebih dari satu kelas pada saat yang bersamaan, di mana satu kelas melalui pengajaran konvensional (tatap muka di kelas), lainnya dilakukan melalui sekolah digital menggunakan fasilitas e-learning yang terhubung dengan internet. Pendidikan

(12)

jarak jauh hakikatnya adalah bentuk pembelajaran konvensional yang dituang dalam format digital dan disajikan melalui teknologi Informasi. Secara ringkas, Anwas (2005) menyatakan pendidikan jarak jauh perlu diciptakan seolah-olah peserta didik belajar secara konvensional, hanya saja dipindahkan dalam sistem digital melalui internet. Sedangkan Onno W. Purbo mendefenisikan pedidikan jarak jauh sebagai sebuah bentuk teknologi yang diterapkan dalam bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya (Purbo O.W, Dkk: 2001).

Keunggulan pembelajaran jarak jauh yang paling menonjol adalah efisiensinya yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Seperti telah disebutkan di atas, pendidikan berbasis teknologi informasi cenderung tidak tergantung pada ruang dan waktu. Tak ada halangan berarti untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar lintas daerah bahkan lintas negara melalui pendidikan jarak jauh. Dengan gaya pendidikan jarak jauh, pengajar dan siswa tidak lagi harus selalu bertatap muka dengan ruang kelas pada waktu bersamaan. Dalam penelitian ini akan dikembangkan untuk permasalahan pendidikan jarak jauh. Sistem yang merupakan suatu program yang digunakan untuk proses belajar mengajar jarak jauh, akan terasa lebih efektif dan efisien, apabila pengguna dapat dengan mudah dan cepat melakukan proses belajar mengajar tanpa harus mengeluarkan banyak biaya dan waktu.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi website e-learning yang bersifat dinamis. Saat ini, aplikasi website merupakan salah satu sumber informasi yang banyak digunakan. Teknologi internet begitu menyentak

(13)

dan membawa begitu banyak pembaharuan termasuk memperbaiki metode pengembangan aplikasi.

Dalam realitanya kini website tidak hanya digunakan untuk pembangunan sebuah situs, namun juga digunakan untuk pengolahan, pendistribusian data-data penting dan aplikasi e-learning itu sendiri. Aplikasi pendidikan jarak jauh dengan website dibuat agar pemakai dapat saling berinteraksi dengan penyedia informasi secara mudah dan cepat melalui dunia internet. Aplikasi internet tidak lagi terbatas sebagai pemberi informasi yang statis, melainkan juga mampu memberikan informasi yang berubah secara dinamis, dengan cara melakukan koneksi terhadap database.

Menyadari pentingnya e-learning sebagai program aplikasi yang ditujukan untuk mempermudah, meningkatkan, dan mengembangkan mutu pendidikan, maka penulis mencoba meneliti dan menuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “Implementasi Pembelajaran Kooperative Jarak Jauh (E – Learning) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Melakukan Trouble Shooting Peralatan Elektronik Pada Program Keahlian Audio Video Di Kelas Xi Smk Swasta Immanuel Medan Ta.2013/2014”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat diidentifikasi masalahnya adalah sebagai berikut

1. Kurang maksimalnya proses belajar mengajar sehingga materi ajar tidak tersampaikan ketika guru berhalangan dan efesiensi waktu

(14)

2. Ketidak seimbangan antara kuantitas guru dan siswa, dimana jumlah

tenaga pengajar masih belum mencukupi.

3. Kurangnya media pembelajaran yang dirancang oleh seorang pengajar, sehingga siswa merasa jenuh dengan pembelajaran yang monoton dan hal itulah yang menyebabkan minat siswa dalam belajar kurang efektif.

1.3. Batasan masalah

Agar penyusunan tugas skripsi tidak keluar dari pokok permasalahan yang dirumuskan, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada:

1. Pembelajaran yang direncanakan adalah pembelajaran jarak jauh (e-learning) di kelas XI SMK Immanuel Medan.

2. Implementasi pembelajaran jarak jauh (e-learning) adalah untuk

meningkatkan hasil belajar melakukan trouble shooting peralatan elektronika pada materi pokok melakukan trouble shooting pada adaptor pada program keahlian TAV kelas XI SMK Immanuel Medan.

1.4. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan masalah, yaitu bagaimana implementasi pembelajaran Jarak jauh (e-learning) yang mampu digunakan sebagai media pembelajaran melakukan trouble shooting peralatan elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di SMK Immanuel Medan.

(15)

1.5. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengimplementasi pembelajaran jarak jauh (e-learning) yang digunakan sebagai media pembelajaran melakukan trouble shooting peralatan elektronik dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitas pendidikan di SMK Immanuel Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat dihasilkan dari hasil penelitian dalam tugas akhir ini adalah :

1.6.1. Manfaat Praktis

1. E-learning memberikan kesempatan bagi pembelajar untuk memegang

kendali Atas kesuksesan belajar masing-masing, artinya pembelajar diberi kebebasan untuk menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian mana dalam suatu modul yang ingin dipelajarinya terlebih dulu.

2. Dapat menghemat biaya dalam pembelajaran, maksudnya jika siswa

yang bersangkutan menempuh pendidikan di luar kota, maka dengan pembelajaran jarak jauh (e-learning) dapat menekan biaya baik untuk kehidupan sehari-hari ataupun proses belajar mengajar.

(16)

3. Dengan implementasi pembelajaran jarak jauh (e-learning) dapat

mengoptimalkan waktu dalam proses belajar mengajar.

1.6.2. Manfaat Teoritis

1. Mampu memberikan pemahaman teoritis tentang aplikasi website

sebagai wahana pemberi informasi dalam hal membangun dan mengembangkan e-learning yang baik

2. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pijakan bagi para

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data penelitian yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, dapat disusun kesimpulan hasil penelitian yaitu dengan menggunakan aplikasi website interaktif sebagai media pembelajaran Melakukan Trouble Shooting peralatan elektronik dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa Kelas XI SMK Immanuel Medan. Terjadi peningkatan nilai rata-rata yang sebelumnya 79,5 pada siklus I menjadi 88,5 pada siklus II, peningkatan presentase ketuntasan klasikal dari 70 % pada siklus I menjadi 95 % pada siklus II dan terjadi peningkatan persentase siswa yang aktif dalam proses belajar mengajar.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka beberapa saran yang dapat disampaikan oleh peneliti adalah:

1. Guru sebaiknya menitikberatkan kegiatan pembelajaran pada aktivitas

belajar siswa sehingga pembelajaran semakin menarik dan mudah dipahami siswa.

2. Guru sebaiknya menerapkan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi

website interaktif sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Guru sebaiknya memanfaatkan media pembelajaran untuk memudahkan

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Lukmanul. 2008. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP. Yogyakarta : Lokomedia.

Maret 2013.

http:/limb.p.ht, diakses tanggal 15 Maret 2013.

http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/mandiri/2004/0217/man01.html(yang perlu anda tahu tentang e-learning) Diakses tanggal 30 April 2009 Kurniawan, Rulianto. 2007. 54 Trik Tersembunyi PHP. Palembang : Maxikom. Mayub, Afrizal. 2005. E-learning Fisika Berbasis Macromedia Flash MX. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Prasetyo, Didik Dwi. 2003. Tip dan Trik Kolaborasi PHP dan MySQL untuk Membuat Web Database yang Interaktif. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Purbo O, W, dkk. 2001. Teknologi e-learning. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

(1)

dan membawa begitu banyak pembaharuan termasuk memperbaiki metode pengembangan aplikasi.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat diidentifikasi masalahnya adalah sebagai berikut

1. Kurang maksimalnya proses belajar mengajar sehingga materi ajar tidak tersampaikan ketika guru berhalangan dan efesiensi waktu

(2)

2. Ketidak seimbangan antara kuantitas guru dan siswa, dimana jumlah tenaga pengajar masih belum mencukupi.

1.3. Batasan masalah

Agar penyusunan tugas skripsi tidak keluar dari pokok permasalahan yang dirumuskan, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada:

1. Pembelajaran yang direncanakan adalah pembelajaran jarak jauh (e-learning) di kelas XI SMK Immanuel Medan.

2. Implementasi pembelajaran jarak jauh (e-learning) adalah untuk meningkatkan hasil belajar melakukan trouble shooting peralatan elektronika pada materi pokok melakukan trouble shooting pada adaptor pada program keahlian TAV kelas XI SMK Immanuel Medan. 1.4. Rumusan masalah

(3)

1.5. Tujuan

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat dihasilkan dari hasil penelitian dalam tugas akhir ini adalah :

1.6.1. Manfaat Praktis

1. E-learning memberikan kesempatan bagi pembelajar untuk memegang kendali Atas kesuksesan belajar masing-masing, artinya pembelajar diberi kebebasan untuk menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian mana dalam suatu modul yang ingin dipelajarinya terlebih dulu.

2. Dapat menghemat biaya dalam pembelajaran, maksudnya jika siswa yang bersangkutan menempuh pendidikan di luar kota, maka dengan pembelajaran jarak jauh (e-learning) dapat menekan biaya baik untuk kehidupan sehari-hari ataupun proses belajar mengajar.

(4)

3. Dengan implementasi pembelajaran jarak jauh (e-learning) dapat mengoptimalkan waktu dalam proses belajar mengajar.

1.6.2. Manfaat Teoritis

1. Mampu memberikan pemahaman teoritis tentang aplikasi website sebagai wahana pemberi informasi dalam hal membangun dan mengembangkan e-learning yang baik

2. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pijakan bagi para peneliti berikutnya yang akan membahas mengenai masalah e-learning.

(5)