PENGARUH METODE SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI ISI CERPEN SISAWA KELAS IX SMP SMP SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENGARUH METODE SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN
MENULIS KEMBALI ISI CERPEN OLEH SISWA KELAS
IX SMP SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DHEA CHRISTIEN YOANNITA
NIM 209411003

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik pada waktu

yang telah ditetapkan. Penulis menyusun skripsi ini guna memenuhi syarat untuk
mencapai gelar sarjana pendidikan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Medan.
Skripsi ini berjudul, “Pengaruh Metode SQ3R terhadap Kemampuan
Menulis Kembali Isi Cerpen oleh Siswa Kelas IX SMP Swasta Kristen Immanuel
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.”
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan
yang dihadapi, tetapi berkat Tuhan Yang Mahakuasa dan dukungan dari keluarga
serta sahabat-sahabat penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan, walaupun
masih jauh dari kesempurnaan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan. Pihak-pihak tersebut, adalah sebagai berikut :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,

5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia,
6. Muhammad Surip, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia,
7. M. Oky F Gafari, S.Sos, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah

memberikan

arahan

dan

bimbingan

terselesaikannya skripsi ini,

i

kepada


penulis

hingga

8. Dra. Inayah Hanum,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademikyang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga terselesaikannya
Skripsi ini,
9. seluruh Bapak/Ibu Dosen danStaf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
10. Kepala Sekolah, Pegawai Tata Usaha, dan Guru bahasa Indonesia SMP
Swasta Kristen Immanuel Medan, beserta siswa kelas IXSMPSwasta Kristen
Immanuel Medan,
11. kedua orang tua penulis, papa Mujiono yang sangat saya sayangi dan cintai
dan juga mama Yuni Maria Matullessya yang telah bersusah payah
membesarkan, mengasuh, mendidik, dan memotivasi penulis secara moril dan
materil dengan penuh kasih sayang, adik-adikku Dwikie, Tasyha, Dhandy dan
seluruh keluarga yang senantiasamendukung, selalu memberi semangat dan
mendoakan penulis dalam penyelesaian skripsi ini,
12. teman-teman


semasa perkuliahan, khususnya Jurusan Pendidikan Bahasa

Indonesia Kelas Pendidikan RegulerC 2009 dansahabatku Alberta Sinaga,
Liya Syahfitri, Theresia Anggreini, Arinda Christi dan Risya Harfini yang
telah memberikan dukungan doa dan semangatkepada penulis,
13. semua yang berperan dalam kehidupan dan perkuliahanku dan semua yang
telah mendoakan keberhasilanku.
Terimakasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan dan pengorbanan yang diberikan kepada
penulis, kiranya Tuhan membalas semuanya itu.Semoga skripsi ini memberikan
manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Medan, Februari 2014
Penulis,

Dhea Christien Yoannita
NIM209411003

ii


ABSTRAK
Dhea Christien Yoannita, NIM 209411003. Pengaruh Metode SQ3R
terhadap Kemampuan Menulis Kembali Isi Cerpen Sisawa Kelas IX SMP
SMP Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran
SQ3R tehadap kemampuan menulis kembali isi cerpen pada siswa kelas IX SMP
Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi
penelitian ini adalah 114 Siswa dan sampel penelitian dilakukan terhadap 38
siswa kelas IX SMP Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014.Pengambilan sampel dilakukan secara acak atau random. Selanjutnya
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah kemampuan
menuliskankembali isi cerpensebelum menggunakan metode SQ3R, kemampuan
menuliskan kembali isi cerpensetelah menggunakan metodeSQ3R, dan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan metodeSQ3R dalam meningkatkan
kemampuan menuliskan kembali isi cerpen.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan, kemampuan menulis kembali
isi cerpen oleh siswa kelas IX SMP Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014 adalah cukup dengan nilai rata-rata 66,84. Kemampuan

menulis kembali isi cerpen yang menggunakan metode SQ3R pada siswa kelas IX
SMP Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 adalah
baik dengan nilai rata-rata 77,63. Metode SQ3R berpengaruh dalam
meningkatkan kemampuan siswa menulis kembali isi cerpen. Hal ini terbukti dari
hasil uji t diperoleh nilai thitung> ttabel(0,05), yakni 2,02 < 6,09 > 2,71.
Untuk itu perlunya guru bidang studi bahasa Indonesia di sekolah setempat
meningkatkan pembelajaran menulis kembali isi cerpen dengan menerapkan
metode SQ3R, karena metode ini terbukti berpengaruh dalam meningkatkan
kemampuan menulis kembali isi cerpen.

i

DAFTAR ISI

ABSTRAK..........................................................................................................

i

KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL.............................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... viii
BAB 1 PENDAHULUAN…................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah............................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah.............................................................................. 6
D. Rumusan Masalah.................................................................................. 7
E. Tujuan Penelitian.................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian.................................................................................. 8

BAB 2 LANDSAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN................................................................................. 9
A. Landasan Teoretis.................................................................................. 9
1. Hakikat Metode Pembelajaran SQ3R............................................... 9
a. Metode Pembelajaran.................................................................... 9
b. Pengertian Metode SQ3R............................................................ 10
c. Kelebihan Metode SQ3R............................................................. 13
d. Kekurangan Metode SQ3R......................................................... 13
e. Langkah-langkah Penerapan Metode SQ3R............................... 14
2. Hakikat Cerpen............................................................................... 16

a. Pengertian Cerpen....................................................................... 16
b. Menulis Kembali Isi Cerpen dengan Kalimat Sendiri................ 18
c. Hal-hal yang di Perhatikan dalam Membaca Cerpen.................. 18
d. Langkah-langkah Menulis Kembali Isi Cerpen.......................... 19
e. Unsur-unsur Pembangun Cerpen................................................ 20

iv

B. Kerangka Konseptual.......................................................................... 23
C. Hipotesis Penelitian............................................................................. 23

BAB 3 METODE PENELITIAN...................................................................... 24
A. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................. 24
1. Lokasi Penelitian............................................................................ 24
2. Waktu Penelitian............................................................................ 24
B. Populasi dan Sampel........................................................................... 24
1. Populasi.......................................................................................... 24
2. Sampel............................................................................................ 25
C. Defenisi Operasional.......................................................................... 26
D. Metode Penelitian............................................................................... 27

E. Desain Penelitian................................................................................. 27
F. Instrumen Penelitian............................................................................ 31
G. Teknik Analisis Data.......................................................................... 38
H. Uji Persyaratan Analisis Data............................................................. 39
1. Uji Normalitas................................................................................ 39
2. Uji Homogenitas............................................................................ 40
3. Uji Hipotesis................................................................................... 41

BAB 4 HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data...................................................................................... 42
1. Data Sebelum Diterapakan Metode SQ3R....................................... 42
2. Data Sesudah Diterapkan Metode SQ3R......................................... 43
3. Data Hasil Pengaruh Penerapan Metode SQ3R............................... 45
B. Analisis Data....................................................................................... 46
1. Analisis Data Hasil Sebelum Diterapakan Metode SQ3R............... 46
2. Analisis Data Hasil Sesudah Diterapkan Metode SQ3R.................. 48
3. Uji Persyaratan Analisis Data.......................................................... 51
a. Uji Normalitas Hasil Sebelum dan Sesudah Diterapkan Metode
SQ3R................................................................................ 53


v

4. Uji Homogenitas.............................................................................. 55
5. Pengujian Hipotesis......................................................................... 56
C. Hasil Penelitian.................................................................................... 58
1. Hasil Penelitian Data Sebelum Diterapakan Metode SQ3R............. 58
2. Hasil Penelitian Data Sesudah Diterapkan Metode SQ3R................ 62
D. Pembahasan Hasil Penelitian............................................................... 65

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN................................................................... 69
A. Simpulan.............................................................................................. 69
B. Saran.................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 71

vi

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas IX SMP Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014...................................................................... 25

Tabel 3.2 Desain Penelitian................................................................................. 28
Tabel 3.3 Langkah-langkah Pembelajaran Eksperimen dengan Metode
SQ3R.................................................................................................... 29
Tabel 3.4 Indikator Penilaian Tes Menulis Kembali Isi Cerpen.......................... 32
Tabel 3.5 Kategori Penilaian................................................................................ 38
Tabel 4.1 Data Hasil Sebelum Diterapkan Metode SQ3R................................... 42
Tabel 4.2 Data Hasil Sesudah Diterapkan Metode SQ3R.................................... 44
Tabel 4.3 Data Hasil Pengaruh Penerapan Metode SQ3R.................................... 45
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Sebelum Diterapkan
Metode SQ3R........................................................................................ 46
Tabel 4.5 Identifikasi Kecenderungan Hasil Sebelum Diterapkan
Metode SQ3R........................................................................................ 47
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Sesudah Diterapkan
Metode SQ3R........................................................................................ 48
Tabel 4.7 Identifikasi Kecenderungan Hasil Sesudah Diterapkan
Metode SQ3R........................................................................................ 50
Tabel 4.8 Uji Normalitas Hasil Sebelum Diterapkan
Metode SQ3R................................................................................................. 51
Tabel 4.9 Uji Normalitas Hasil Sesudah Diterapkan
Metode SQ3R.............................................................................................. 53

Tabel 4.10 Pengujian Normalitas Data Penelitian................................................ 55

iv

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus.............................................................................................. 73
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran................................................ 75
Lampiran 3 Tes Keterampilan Menulis Kembali Isi Cerpen ............................. 92
Lampiran 4 Skor Perolehan Nilai Pretest dan Postest........................................ 97
Lampiran 5 Persentase Pretest dan Postest....................................................... 101
Lampiran 6 Photo Penelitian............................................................................. 102
Lampiran 7 Daftar Nilai Kritis L Untuk Uji Lilliefors...................................... 105
Lampiran 8 Tabel Wilayah Dibawah Kurva Normal 0 ke Z............................. 106
Lampiran 9 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t....................................... 107
Lampiran 10 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F.................................... 108

iv

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat di pisahkan
dari kehidupan manusia. Untuk itu, pendidikan harus di laksanakan dengan
sebaik-baiknya. Sehingga memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
Upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan mutu pendidikan yang
digunakan.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, hasil belajar yang ingin
dicapai meliputi keterampilan berbahasa dan bersastra. Keterampilan berbahasa
terdiri atas empat aspek, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Keempat keterampilan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan karena keterampilan yang satu akan mempengaruhi keterampilan yang
lain.
Aplikasi pembelajaran keterampilan berbahasa khususnya keterampilan
menulis, kebanyakan hanya mengandalkan dari aspek teoritis saja. Para siswanya
diberikan berbagai teori mengenai keterampilan menulis sedangkan praktek
keterampilan menulisnya jarang diaplikasikan oleh murid, karena kurangnya
pengarahan dari guru.
Berbagai faktor yang menyebabkan siswa kurang terampil dalam menulis.
Faktor itu ada yang berasal dari guru, siswa, lingkungan dan lain-lain. Dari pihak
guru misalnya, dapat saja terjadi karena metode yang digunakan tidak efektif.
Permasalahannya adalah keterbatasan pada metode pembelajaran yang kurang
menarik motivasi siswa untuk menjadikan menulis menjadi suatu kebiasaan,

2

bermanfaat secara praktis dalam kehidupannya, masih menjadi kendala klasik dan
juga metode guru yang kurang menarik dalam pembelajaran. Seharusnya metode
yang digunakan adalah metode yang mampu membantu siswa sampai ke tahap
aplikasi atau praktek dari keterampilan yang diajarkan, tetapi yang digunakan
justru metode konvensional yang bersifat teoretis.
Menulis merupakan kegitan kebahasaan yang memegang peranan penting
dalam dinamika peradaban manusia. Dengan menulis orang dapat melakukan
komunikasi, mengemukakan gagasan yang baik dari dalam maupun dari luar
dirinya, dan mampu memperkaya pengalamannya. Keterampilan menulis adalah
salah satu keterampilan yang bersifat produktif dan dapat dilakukan oleh semua
kalangan.
Sesuai dengan standar kompetensi dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) tahun 2006 di kelas IX tepatnya pada Kompetensi Dasar 8.1
Menulis kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang pernah dibaca. Dari
kenyataan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa setelah membahas ataupun
mempelajari materi tersebut, siswa seharusnya telah mampu menuliskan kembali
isi cerita pendek yang pernah dibaca dengan kalimat sendiri sesuai dengan unsurunsur intrinstik dalam cerpen asli. Akan tetapi, kenyataannya dalam wawancara
penulis dengan guru bidang studi bahasa Indonesia di sekolah yang akan dijadikan
tempat penelitian, hal tersebut tidak sepenuhnya berjalan dengan baik. Tidak
semua siswa mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerpen dengan baik, bahkan
hanya beberapa persen yang mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerpen
sesuai kaidahnya.

3

Berdasarkan pengalaman PPLT pada tahun 2012 yang dilakukan peneliti
di SMK Swasta Hotmaguna Pematangsiantar khususnya kelas X, mereka kurang
senang terhadap pembelajaran menulis dan lebih menyenangi membaca atau
menonton televisi dirumah, hal tersebut juga terlihat ketika saya memberi tugas
menulis banyak siswa yang mengeluh dan cenderung bermalas-malasan dalam
mengerjakannya, sehingga peneliti ingin menggugah minat siswa dengan
mengenalkan metode SQ3R.
Ada banyak metode yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan
berbahasa. Metode-metode tersebut dinamakan sebagai strategi yang ditetapkan
guru mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran keterampilan berbahasa.
Walaupun keempat aspek keterampilan berbahasa itu saling berkaitan, masingmasing memiliki karakteristik yang berbeda dalam pengajarannya. Pengajaran
keterampilan membaca akan berbeda dengan keterampilan menulis. Pengajaran
keterampilan berbicara akan berbeda dengan pengajaran keterampilan menyimak.
Penggunaan metode yang tepat di dalam pembelajaran di harapkan mampu
menjadi faktor pendorong yang dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis,
khususnya menulis kembali isi cerpen yang telah dibacanya. Mencertikan kembali
isi cerita secara tertulis dapat disajikan dalam bentuk ringkasan selanjutnya
dikembangkan kembali menjadi cerita yang utuh yang isinya sama dengan cerita
sebelumnya dengan redaksi yang berbeda.
Suyatno (2004:5) mangatakan bahwa pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia semestinya menjadi sebuah pembelajaran yang menarik bagi siswa,
tetapi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia hanya pembelajaran yang bersifat

4

monoton dan membosankan. Selama ini pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
masih bersifat tradisional, siswa dianggap sebagai objek bukan sebagai subjek
pembelajaran. Sistem pendidikan yang ada selama ini ibarat sebuah bank. Peserta
didik diberikan pengetahuan agar kelak mendatangkan hasil yang berlipat-lipat.
Menurut Sagala (2003:210). “Setiap metode yang digunakan oleh guru
turut mempengaruhi hasil belajar yang diharapkan.” Metode yang digunakan guru
harus disesuaikan dengan materi dan siswa yang belajar. Dengan demikian untuk
meningkatkan kualitas hasil belajar yang baik, maka guru harus dapat menguasai
materi yang akan diajarkan dan memikirkan bagaimana agar siswa benar-benar
memahami materi pelajaran, dalam hal ini yaitu menulis kembali isi cerpen yang
di baca dengan menerapkan metode SQ3R. Bila hal ini dilakukan, diharapkan
dapat meningkatkan proses belajar siswa yang nantinya dapat mempertinggi hasil
belajar yang akan dicapainya.
Guru sebagai perencana, pelaksana, dan pengembang kurikulum bagi
kelasnya. Oleh karena itu semua yang diterapkan guru didalam kelas akan
berpengaruh pada motivasi belajar siswa yang merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan belajar dan proses pembelajaran itu sendiri.
SQ3R dirancang oleh Robinson pada tahun 1961 yang dapat digunakan
dalam pembalajaran membaca untuk meningkatkan daya ingat pemahaman murid
terhadap isi bacaan (dalam Syaiful Sagala, 2012:59) yang dimana, SQ3R adalah
singkatan dari Survey, Question, Read, Recall, Review. Tahap pelaksanaannya
adalah (1) Survey (menyurvey), tahap mengetahui identitas bacaan (2) Question
(bertanya dalam hati) tahap membuat pertanyaan-pertanyaan yang bersifat

5

produktif, (3) Read (membaca) tahap membaca secara teliti, (4) Recite
(mengendapkan dan mengingat kembali), tahap seseorang mengendapkan apa
yang telah dipahami, (5) Review (melihat ulang secara selintas), tahap ini
dilakukan dengan membaca keseluruhan isi buku secara sepintas. Di samping itu,
tahap ini juga dapat dijadikan sarana untuk menemukan hubungan antar bagian
dalam buku sehingga informasi yang diperoleh utuh. (Direktorat PLP, 2008).
Menurut Burns, (1996) model SQ3R di atas pada tahap awal lebih efektif
dilakukan secara kelompok kecil supaya murid dapat menyusun pertanyaan dan
menjawab pertanyaan dengan tepat dan cepat. Melalui kerja kelompok, murid
saling bekerja sama dan saling membantu sehingga tidak terasa sulit menyusun
dan menjawab pertanyaan dengan tepat. Dengan demikian, tahap kegiatan seperti
meringkas bacaan, menceritakan kembali, memberi pertanyaan alternative dan
apresiatif.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti tertarik
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Metode SQ3R terhadap
Kemampuan Menulis Kembali Isi Cerpen Oleh Siswa Kelas IX SMP Swasta
Kristen Immanuel Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mengidentifikasikan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. siswa masih menganggap bahwa menulis adalah kegiatan yang paling
sulit untuk dilakukan,

6

2. metode yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis masih terbatas
dan bersifat konvensional dan kurang efektif,
3. metode pembelajaran yang masih monoton sehingga kurang memotivasi
siswa dalam menulis kembali isi cerpen,
4. penggunaan metode SQ3R untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
menulis kembali isi cerpen.

C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah perlu dilakukan dalam suatu penelitian untuk
menciptakan

hasil

dipertanggungjawabkan.

yang

lebih

Karena

baik

metode

dan

terperinci

dan

dapat

yang

digunakan

guru

dalam

pembelajaran menulis masih terbatas, bersifat konvensional, kurang efektif dan
metode pembelajaran yang masih monoton sehingga kurang memotivasi siswa
dalam menulis kembali isi cerpen, maka peneliti membuat batasan yaitu
bagaimana pengaruh metode SQ3R terhadap menulis kembali isi cerpen oleh
siswa kelas IX SMP Swasta Kristen Immanuel Medan tahun pembelajaran
2013/2014.

7

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi, dan pembatasan masalah
di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. bagaimanakah kemampuan menulis kembali isi cerpen sebelum
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode SQ3R pada
siswa SMP Swasta Kristen Immanuel Medan?
2. bagaimana kemampuan menulis kembali isi cerpen sesudah mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan metode SQ3R pada siswa SMP
Swasta Kristen Immanuel Medan?
3. apakah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode SQ3R
terhadap kemampuan menulis kembali isi cerpen pada siswa kelas IX
SMP Swasta Kristen Immanuel Medan?

E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka penelitian ini dilakukan
dengan tujuan sebagai berikut :
1. untuk mengetahui kemampuan menulis kembali isi cerpen sebelum
menggunakan metode SQ3R pada siswa kelas IX SMP Swasta Kristen
Immanuel Medan,
2. untuk mengetahui kemampuan menulis kembali isi cerpen sesudah
menngunakan metode SQ3R pada siswa kelas IX SMP Swasta Kristen
Immanuel Medan,

8

3. untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode SQ3R terhadap
kemampuan menulis kembali isi cerpen pada siswa kelas IX SMP
Swasta Kristen Immanuel Medan.

F. Manfaat Penelitian
Ada dua manfaat penelitian ini, yakni manfaat teoretis dan manfaat
praktis. Kedua manfaat tersebut di uraikan secara rinci, seperti terlihat di bawah
ini :
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan
ilmu dan teknologi di bidang pendidikan, khususnya dalam bidang
pembelajaran bahasa Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a.

Memberikan motivasi kepada siswa untuk dapat meningkatkan
prestasi belajar bahasa Indonesia khususnya kemampuan menulis
kembali isi cerpen dengan kalimat sendiri.

b.

Memberikan masukan kepada pihak sekolah sebagai bahan
pertimbangan

dalam

memicu

minat

belajar

siswa

dalam

meningkatkan hasil belajar siswa.
c.

Menambah wawasan penulis sebagai calon guru melihat pengaruh
penggunaan metode pembelajaran.

d.

Sebagai bahan masukan bagi guru, terutama bagi guru Bahasa
Indonesia dalam memilih, mempergunakan metode pembelajaran
dan mempertahankan mutu pengajarannya.

69

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.

Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka

dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. pembelajaran menulis kembali isi cerpen dengan menggunakan
metode SQ3R berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa
dibanding dengan sebelum menggunakan metode SQ3R. Hal ini dapat
dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa. Nilai siswa sebelum
menggunakan metode SQ3R adalah sebesar 66,84 dan setelah
menggunakan metode SQ3R berpengaruh menjadi 77,63
2. pembelajaran dengan metode SQ3R dapat mempengaruhi kemampuan
siswa dalam menulis kembali isi cerpen
3. dari nilai uji hipotesis selanjutnya dikonsultasi dengan tabel t pada
taraf signifikansi 5% dengan df = N = 38, maka diperoleh taraf
signifikansi 5% = 2,02 dan 1% = 2,71 karena t0 yang diperoleh lebih
besar dari ttabel yaitu 2,02 < 6,09 > 2,71 , maka hipotesis nihil (nol)
ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atas penggunaan metode
SQ3R dalam meningkatkan kemampuan menulis kembali isi cerpen
oleh siswa Kelas IX SMP Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014

70

B.

Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

perlu diungkapkan beberapa saran, yakni :
1. Kemampuan siswa dalam menulis kembali isi cerpen perlu
ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan metode
pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam Proses Belajar
Mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu metode yang dapat dijadikan
alternatif adalah metode SQ3R.
2. Untuk menggunakan metode SQ3R ini diperlukan pemahaman guru
bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan,
sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni pembelajaran menulis
kembali isi cerpen siswa dapat lebih baik.
3. Disarankan

agar

peneliti

selanjutnya

tetap

memperhatikan

perkembangan media-media, model-model pembelajaran/strategistrategi pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam
pembelajaran menulis kembali isi cerpen.

71

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2000. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :
Rhineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rhineka Cipta.
Barus, Sanggup. 2013.
Publishing.

Penulisan Karya Tulis. Jakarta: Halaman Moeka

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Enre, Ambo. F. 1988. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Maharimin, Ismail. 1993. Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada.
Semi, Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Prakteknya.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Zuchdi, Darmiyanti. 2007. Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca,
Meningkatkan Komprenhensi. Yogyakarta: UNY Pres.
http://digilib.unimed.ac.id/kemampuan-menulis-kembali-isi-cerpen-sepotongburger-karya-sanice--alfieta-oleh-siswa-kelas-ix-smp-n-i-sei-kanan-labuhan-batu-selatan-tahun-pembelajaran-20122013-25849.html diakses pada 27
Mei 2012

72

http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDON
ESIA/196401221989031KHOLID_ABDULLAH_HARRAS/Bahan2_Kuliah/Makalah/METODE%2
0SQ3R.pdf diakses pada 27 Mei 2012
http://maselly2000.wordpress.com/bhs-indonesia-ix/pelajaran-1/menuliskankembali-dengan-kalimat-sendiri-cerpen-yang-dibaca/ diakses pada 27 Mei
2012