Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Konsumsi Makanan Pada Lansia Di RW III Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

Y

to

bu
y

rm

e
he
r

he

lic
k

k
lic


C

C
w.

A B B Y Y.c

om

w

w

w

w

F T ra n sf o

ABB


PD

re

to

Y

2.0

2.0

bu

y

rm

er


Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

Program Studi Ilmu Keperwatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
Semarang
Skripsi, Juni 2008
ABSTRAK
Widiyaningsih

”Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Konsumsi Makanan Pada
Lansia Di RW III Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Semarang”.
xiii+ 62 halaman + 5 tabel + 2 daftar gambar + 13 lampiran
Perubahan yang terjadi pada lansia membawa pengaruh terhadap perubahan tingkat
konsumsi makanan. Perubahan tingkat konsumsi ini akan mempengaruhi terhadap
status kesehatan lansia tersebut, sehingga perlu adanya dukungan keluarga sebagai
support system bagi lansia tersebut. Diharapkan dengan adanya dukungan keluarga
dapat meningkatkan tingkat konsumsi makanan lansia sehingga status kesehatan lansia
bisa optimal.
Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan studi
penelitian asosiatif. Populasi adalah seluruh lansia yang ada Di RW III Kelurahan
Bulusan Kecamatan Tembalang Semarang. Sampel dilakukan dengan cara total
sampling. Responden berjumlah 40 lansia. Tehnik pengumpulan data dengan menyebar
kuesioner penelitian dan recall 24 jam selama dua hari tanpa berurutan. Hasil
penelitian menunjukkan tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat
konsumsi makanan pada lansia dengan p value sebesar 0.317 lebih besar dari derajat
signifikansi 0,05.
Kesimpulannya adalah bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan
tingkat konsumsi makanan pada lansia. Ada faktor lain yang mempengaruhi tingkat
konsumsi makanan pada lansia yaitu faktor internal (lansia itu sendiri) dan faktor

eksternal (demografi, gaya hidup, adat istiadat, kualitas dan kuantitas makanan, dan
tingkat pendidikan).
Kata Kunci
: Dukungan Keluarga, Tingkat Konsumsi Makanan, Lansia Daftar
Pustaka : 37 buah (1991 – 2008)

xii

w.

A B B Y Y.c

om

Y

to

bu
y


rm

e
he
r

he

lic
k

k
lic

C

C
w.


A B B Y Y.c

om

w

w

w

w

F T ra n sf o

ABB

PD

re


to

Y

2.0

2.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o


ABB

PD

er

Y

Nursing science study programe
Medical Faculty
Diponegoro university
Semarang
Scripts, Juny 2008
ABSTRACT
Widiyaningsih
" Relation Support Family with consumption level of food at Older Adults in RW
III Sub-District of Bulusan District of Tembalang Semarang”.
xiii+ 62 page + 5 tables + 2 picture list + 13 enclosure
The degeneration is happened at older adults to bring influence for change
consumption level of food. Influence for change consumption level of food will

influence for health status of older adults, so need support family as support system
for older adults. The wises is support family can increase consumption level of food
at older adults so health status can more optimum.
Method is quantitative non experimental research with study of corelational research.
The population is all of the older adults in RW III sub-district of Bulusan district of
Tembalang Semarang. The sample is doing by the total sampling. The respondens
are 40 persons of older adults. The technics of collecting data by disseminating
questionnaire reseach and recall 24 hours in consecutively of day.
The result of the research is the that there aren’t a relation between family support
and consumption level of food with p value 0,317 bigger than the degree of
signification 0,05
The conclution is that there aren’t a relation between family support and
consumption level of food at older adults. There are another factor that can to
influence consumption level of food at older adults, internal factor (older adults self)
and external factor (demography, life style, tradition, quality and quatity of food, and
level of education.
Keyword
: Support Family, consumption level of food, older adults
Bibliography : 37 literatures (1991 – 2008)


xiii

w.

A B B Y Y.c

om