S IND 1005105 Chapter1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan modern ini, jelas bahwa keterampilan menulis sangat
dibutuhkan. Kiranya tidak terlalu berlebihan bila kita katakan bahwa keterampilan
menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang
terpelajar. (Tarigan, 2008:4)
Menurut

Morsey

(Tarigan,

2008:4),

menulis

dipergunakan

untuk


melaporkan/memberitahukan, dan memengaruhi; dan maksud serta tujuan seperti
itu hanya dapat dicapai dengan baik oleh orang-orang yang dapat menyusun
pikirannya dan mengutarakannya dengan jelas, kejelasan ini bergantung pada
pikiran, organisasi, pemakaian kata-kata dan struktur kalimat.
Dalam kegiatan menulis, penulis harus terampil memanfaatkan grafologi,
struktur bahasa, dan kosa kata (Tarigan, 2008:4). Keterampilan menulis ini tidak
akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak
dan teratur, salahsatunya keterampilan menulis teks berita.
Berita adalah laporan atau informasi suatu kejadian atau peristiwa terkini
(aktual) yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan pendengar atau
pembaca informasi tersebut.
Saat ini, berita yang dibutuhkan oleh masyarakat sangat mudah didapatkan,
baik melalui media cetak maupun media elektronik. Kebutuhan masyarakat akan
berita sangatlah tinggi, maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan
manusia yang mempunyai keterampilan dalam menyampaikan atau menulis teks
berita. Keterampilan tersebut, khususnya keterampilan menulis teks berita, tidak
bisa didapatkan dengan cara yang instan, dibutuhkan latihan yang terus-menerus.
Keterampilan menulis berita merupakan salahsatu kompetensi yang harus
dicapai dan terdapat di dalam kurikulum SMP kelas VIII semester 2 pelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia. Banyak siswa yang mengeluh saat diberikan tugas
menulis teks berita (Tramidita, 2008: 1). Siswa mengalami kesulitan dalam
Novita Permai Sari Hutasoit, 2014
Efektivitas strategi prosedur menulis terbimbing (pmt) dalam pembelajaran menulis teks
berita (penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii smp negeri 2 setu, kabupaten
bekasi, tahun ajaran 2013/2014)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

membuat teks berita yang berkualitas, runtut, padu dan faktual karena melupakan
unsur-unsur teks berita seperti pemilihan judul, kelengkapan isi, kesesuaian isi
dengan data yang diperoleh, pemilihan diksi, dan penggunaan ejaan yang sesuai
dengan EYD. Siswa dapat terampil menulis teks berita apabila latihan terusmenerus bukan hanya dengan diberikan teori menulis yang banyak.
Penelitian
dilakukan

mengenai

oleh

Tery


pembelajaran
Tramidita

menulis

(2008)

dalam

teks

berita

skripsinya

sudah

pernah


yang

berjudul

“Pengembangan Pendekatan Pembelajaran Terpadu Model Jaring Laba-laba untuk
Meningkatkan Kemampuan Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5
Bandung Tahun Ajaran 2007/2008”. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa
model pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan kemampuan menulis teks
berita siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Bandung.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Aljanah (2010) yang berjudul Penerapan
Teknik

3P

(Pengamatan,

Penulisan,

dan


Pelaporan)

untuk

Meningkatkan

Keterampilan Menulis Teks Berita (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa
Kelas VII-F SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010)” juga
menunjukkan bahwa model pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan
kemampuan menulis siswa kelas VII F SMP 15 Bandung.
Selain dua penelitian tersebut, penelitian lain yang dilakukan oleh Virly Shiva
Laviani yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita melalui
Model Problem Based Learning (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas
VIII D SMPN 12 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012)” menunjukkan bahwa
model pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan kemampuan menulis
siswa kelas VIII D SMPN 12 Bandung. Dari tiga penelitian terdahulu, dapat
disimpulkan bahwa metode pembelajaran yang menarik, dapat meningkatkan
kemampuan menulis teks berita pada siswa.
strategi PMT dianggap pantas untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis
teks berita. Melalui strategi ini, siswa akan dibimbing dalam kegiatan menulis

berdasarkan beberapa tahap, yaitu kegiatan pramenulis, kegiatan menulis draf, dan
kegiatan menulis teks berita sesuai dengan perbaikan draf. Saat pelaksanaannya,
Novita Permai Sari Hutasoit, 2014
Efektivitas strategi prosedur menulis terbimbing (pmt) dalam pembelajaran menulis teks
berita (penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii smp negeri 2 setu, kabupaten
bekasi, tahun ajaran 2013/2014)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

tugas guru sangat diperlukan. Pertama, guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan belajar yang harus ditempuh siswa. Kedua, guru mendampingi siswa di
dalam kelompoknya untuk menentukan tema teks berita. Setelah menentukan
tema teks berita, guru membimbing siswa untuk menulis draf teks berita.
Kemudian, setiap siswa mendiskusikan draf tulisannya di dalam kelompok untuk
diberikan perbaikan. Tahap akhir, guru membimbing siswa untuk menulis teks
berita sesuai perbaikan draf tersebut.
Beberapa penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa strategi PMT efektif
digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita. Arini dalam skripsinya yang
berjudul

Implementasi


Strategi

Aktivitas

Menulis

Terbimbing

dalam

Pembelajaran Menulis Deskripsi Pada Siswa Kelas 4 SD Nomor 2 Banjar Bali
mengungkapkan bahwa strategi strategi PMT dapat meningkatkan kemampuan
menulis siswa dengan nilai rata-rata sebelum tindakan dilakukan menunjukkan
bahwa skor rata-rata yang diperoleh siswa dalam menulis deskripsi sebesar 37,27.
Skor rata-rata ini tergolong dalam kategori sangat kurang. Setelah dilaksanakan
tindakan pada siklus I, hasilnya mengalami peningkatan. Skor rata-rata yang
diperoleh siswa pada siklus I ini sebesar 48,04. Hasil menulis deskripsi pada
siklus II mengalami peningkatan dengan skor rata-rata sebesar 60,90. Skor ratarata yang diperoleh siswa dalam menulis deskripsi pada siklus III ini sebesar
64,54. Ini berarti, ada peningkatan skor rata-rata sebesar 3,64.

Selain penelitian tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Resmini (1998)
dalam tesis yang berjudul “Pembelajaran Menulis Cerita Melalui Implementasi
Prosedur Menulis Terbimbing di Kelas 4 Sekolah Dasar” menunjukan bahwa
strategi strategi PMT dapat meningkatkan kemampuan menulis cerita siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti melakukan penelitian
dengan judul “Efektivitas Strategi Prosedur Menulis Terbimbing (strategi PMT)
dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita (Penelitian Eksperimen Semu terhadap
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Setu, Kabupaten Bekasi)”. Peneliti memilih
strategi PMT belum pernah diterapkan dalam penelitian menulis teks berita.

Novita Permai Sari Hutasoit, 2014
Efektivitas strategi prosedur menulis terbimbing (pmt) dalam pembelajaran menulis teks
berita (penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii smp negeri 2 setu, kabupaten
bekasi, tahun ajaran 2013/2014)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mengidentifikasi masalah
sebagai berikut.
1.


Menulis merupakan salahsatu dari empat keterampilan berbahasa yang sulit
dilakukan

sehingga

diperlukan

teknik

pembelajaran

yang

dapat

menungkatkan keterampilan ini
2.

Teknik yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis kurang variatif

sehingga pembelajaran menulis dirasakan membosankan

3.

Pembelajaran menulis teks berita dianggap sulit bagi banyak siswa SMP
dikarenakan kemampuan menulis teks berita menghendaki penguasaan dari
berbagai

unsur

kebahasaan

seperti

pemilihan

judul,

kelengkapan


isi,

kesesuaian isi dengan data yang diperoleh, pemilihan diksi, dan penggunaan
ejaan yang sesuai dengan EYD

C. Batasan Masalah
Berdasarkan

identifikasi

permasalahan

penelitian ini pada : efektifitas strategi PMT

tersebut,

peneliti

membataskan

dalam pembelajaran menulis teks

berita terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Setu.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian ini
adalah sebagai berikut.
1.

Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Setu, Kab. Bekasi kelas eksperimen pada tes awal?

2.

Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Setu, Kab. Bekasi kelas eksperimen pada tes akhir?

3.

Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Setu, Kab. Bekasi kelas kontrol pada tes awal?

4.

Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Setu, Kab. Bekasi kelas kontrol pada tes akhir?

Novita Permai Sari Hutasoit, 2014
Efektivitas strategi prosedur menulis terbimbing (pmt) dalam pembelajaran menulis teks
berita (penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii smp negeri 2 setu, kabupaten
bekasi, tahun ajaran 2013/2014)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

5.

Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Setu, Kab. Bekasi sebelum dan sesudah diterapkan
strategi PMT?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini antara lain untuk
mengetahui:
1.

kemampuan awal menulis teks siswa kelas VIII B (kelas eksperimen)

2.

kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII B (kelas eksperimen) setelah
menggunakan strategi PMT

3.

kemampuan awal menulis teks berita siswa kelas VIII D (kelas kontrol)

4.

kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII D (kelas kontrol) pada tes
akhir

5.

adakah perbedaan yang signifikan dalam pembelajaran menulis teks berita
antara kelas VIII B (kelas eksperimen/kelas yang diterapkan strategi PMT)
dengan kelas VIII D (kelas kontrol/kelas yang tidak mendapatkan perlakuan)

F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Manfaat Teoretis
Jika tujuan penelitian ini tercapai, secara umum diharapkan penelitian ini
bermanfaat

menambah

pengetahuan

tentang menulis berita.

Selain itu,

diharapkan penelitian ini dapat menjadi tolak ukur kajian pada penelitian
yang lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
Secara khusus, manfaat penelitian ini sebagai berikut.
a. Guru : alternatif pendekatan pembelajaran dengan menggunakan teknik
yang efektif dan kreatif, dalam penelitian ini strategi PMT
b.

Siswa : meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks
berita dengan menggunakan strategi PMT

Novita Permai Sari Hutasoit, 2014
Efektivitas strategi prosedur menulis terbimbing (pmt) dalam pembelajaran menulis teks
berita (penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii smp negeri 2 setu, kabupaten
bekasi, tahun ajaran 2013/2014)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

c.

Peneliti : menambah pengetahuan peneliti tentang berita dan menulis
berita, serta strategi PMT dalam penerapannya terhadap pembelajaran
menulis teks berita secara mendalam.

G. Anggapan Dasar
Agar tidak menyebabkan anggapan serta pengertian yang berbeda terhadap isi
penelitian, peneliti menjelaskan anggapan dasar sebagai berikut.
1.

Menulis adalah salahsatu bagian dari empat keterampilan berbahasa yang
harus dikuasai oleh siswa

2.

Pembelajaran menulis teks berita merupakan salahsatu dari pengajaran bahasa
indonesia yang terdapat dalam standar isi KTSP.

3.

strategi PMT adalah suatu strategi yang didasarkan pada tiga hari proses yang
meningkatkan menyeluruh dengan meningkatkan kemampuan siswa untuk
mensintesis dan mempertahankan materi yang mereka telah pelajari

H. Hipotesis
Hipotesis yang diangkat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
Ho : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam
menulis teks berita sebelum dan sesudah menggunakan strategi PMT
Ha : terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam
menulis teks berita sebelum dan sesudah menggunakan strategi PMT

Novita Permai Sari Hutasoit, 2014
Efektivitas strategi prosedur menulis terbimbing (pmt) dalam pembelajaran menulis teks
berita (penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii smp negeri 2 setu, kabupaten
bekasi, tahun ajaran 2013/2014)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu