t pk 0808032 bibliography
227
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, C. (2003). Pokoknya kualitatif : dasar – dasar Merancang dan
Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung : Kiblat Buku Utama.
American Association For The Advancement of Science Project 2061.
Benchmarks for Science Literacy. Oxford Paperback, Oxford University
Press. Washington, D.C.
Anitah, S. (2003). Pembelajaran Terpadu : Paradigma Konstruktivistik dalam
Rangka Pengembangan Kecerdasan Ganda. Pidato Pengukuhan Guru
Besar FKIP UNS. Surakarta : Sebelas Maret University Press. (tidak
diterbitkan).
Arikunto, S. (2006). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (cetakan ketujuh).
Jakarta : Bumi Aksara.
Baez, A.V. (1976). Inovation in Science Education World Wide. Paris Unesco
Press.
Beane, J.A. (1997). Curriculum Integration Designing The Core of Democratic
Education. Teachers College Press, Columbia University. New York.
BNSP. (2006). Panduan Penyusun-an Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Tidak diterbitkan.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004a). Keterampilan Dasar untuk Hidup.
Literasi Membaca, Matematika, & Sains. Laporan Program for
International Student’s Assessment. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.
Dewi, Shinta. (2009). Keterampilan Proses Sains. Bogor: CV. Regina.
Djamarah, S.B. dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi.
Jakarta: Rineka Cipta.
Druger, Marvin., A Perspective on Teaching Integrated Science, Technos:
Quarterly for Education and Tecnology, 1999.
Fogarty, R. (1991). How to Integrate the Curricula. Pallatine Illionis: IRI/
Skylight Publising Inc.
Gall, M.D., Gall, J.P. & Borg, W.R. (1979). Educational Research. Boston :
Pearson Education, Inc.
Guba, EG and Lincoln, YS. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage
Publications mc. California.
227
228
Hadisubroto, T dan Herawati, I.S. (1998). Pembelajaran Terpadu. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Hamalik, O. (1989). Pengajaran Unit : Pendekatan Sistem. Bandung : Mandar
Maju.
Kirsch, Irwin S., Ann Jungeblut, Lynn Jenkins, & Andrew Kolstad. (1993). Adult
Literacy in America. Washington, D.C.: National Center for Educational
Statistics.
Lipson, M., Valencia, S., Wixson, K., Peters, C., Integration and Thematic
Teaching: Integration to Improve teaching and Learning, Language Arts
70 (4), 252-263. (EJ 461 016).
Majid, A. (2007). Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Meredith D Gall, Joyce P Gall & Walter R. Borg. (2003). Educational Research
an introduction. Seventh Edition. Boston : Pearson Education, Inc.
Mulyasa, E (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
Mullis, Ina V.S., Ann M. Kennedy, Michael O. Martin, & Marian Sainsbury
(2006). PIRLS 2006 Assessment Framework & Specifications. 2nd Ed.
TIMSS & PIRLS International Study Center. Chestnut Hill, MA: Boston
College.
Nurhadi, S. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK.
Universitas Negeri Malang
Nuruddin H. (2008). Pengembangan Pembelajaran Terppadu Model Connected
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (Thesis). Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
(Tidak diterbitkan)
OECD. (2003). Literacy Skills for the World of Tomorrow – Further Results from
PISA (2000). Organisation for Economic Co-operation & Development &
Unesco Institute for Statistics.
OECD. 2006. Assessing Scientific, Reading and Mathematical Literacy: A
framework for PISA 2006. Paris: OECD.
http://www.oecd.org/dataoecd/63/35/37464175.pdf
Diakses tanggal 12 September 2009
Oliva, Peter E. (1992). Developing the Curriculum. New York : Harper Collins
Publisher, Inc
229
Philips, D.C. (1987). Philosophy, Science and Social Inquiry. New York.
Perganon Press.
Purwanto, N. (2006). Prinsip – prinsip dan Teknik evaluasi Pengajaran (Cetakan
Ketigabelas). Bandung: Remaja Rosda karya Offset.
Puskur Balitbang Depdiknas. (2006a). Model Pengembangan Silabus Mata
Pelajaran Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA Terpadu.
Jakarta: Tidak diterbitkan.
Puskur Balitbang Depdiknas. (2006). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA
Terpadu. Jakarta : Tidak diterbitkan.
Rusman, (2010). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Bandung: Mulia Mandiri Pers.
Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Bandung: RajaGrafindo Persada.
Rusman. (2008). Manajemen Kurikulum. Bandung: Mulia Mandiri Pers.
Sagala, S. (2004). Administrasi pendidikan Kontemporer. Bandung : Alfabeta.
Santika, Ninong. (2009). Seni Mengajarkan IPA Berbasis Kecerdasan Majemuk.
Bogor: CV. Regina.
Santoso, S. (2005). Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 16.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Shinta D. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Terpadu Untuk
Meningkatkan Kompetensi Siswa dalam Mata Pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam Pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Serang
Propinsi Banten (Thesis). Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
(Tidak diterbitkan)
Subiyanto. (1988). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : P2LPTK Dirjen
Dikti Depdikbud.
Sudjana, N. dan Ibrahim. (2004). Penelitian dan Peneliaian Pendidikan.
Bandung. Sinar Baru Algesindo.
Sudjana, Nana. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sukmadinata, N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
230
Sukmadinata, N.S. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
Sukmadinata, N.S. (2004). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sumantri, M. (2002). Pengembangan Potensi Siswa Dengan Kurikulum Terpadu
Untuk Menjadi Manusia Indonesia Seutuhnya. Pidato Pengukuh-an
jabatan Guru Besar Tetap dalam bidang Ilmu Perencanaan Kurikulum
pada FIP-UPI, Bandung.
Susilana, R., et al. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : Tim
Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Universitas
Pendidikan Indonesia.
Takari, Enjah. R. (2009). Pembelajaran IPA dengan SAVI dan Kontekstual
(Menawarkan Pembelajaran Terpadu, Kreatif, Inovatif, Efektif, dan
Menyenangkan). Jakarta: PT. Genesindo.
Tim Pengembang PGSD dan S-2 Pendidikan Dasar. (1996/ 1997). Pembelajaran
Terpadu. Jakarta, Departemen Pendidik-an dan Kebudayaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi.
Toharudin, Uus., Kompetensi Guru dalam Strategi Ajar, Pikiran Rakyat Cyber
media, 2005.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta :
Prestasi Pustaka Publisher.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu Jakarta : Bumi Aksara Publisher.
Uno, Hamzah. B. (2009). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara Publisher.
Wardani, Cut, Kamaril, Dalam Mozaik Teknologi Pendidikan: Pendidikan
Melalui Seni dalam Pendekatan pembelajaran Terpadu, Prenada Media,
Jakarta, 2004
Winarni, E.W. (1995). Pembelajaran IPA Terpadu di Sekolah Dasar (Thesis).
Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. (tidak diterbitkan)
Zais, Robert. S (1976). Curriculum, Principles and Foundation. Harper & Row,
Publisher, New York : Hagerstown San Francisco - London
Yusuf, Suhendra. (2006a). Pengembangan Model Ujian Nasional Berdasarkan
Pendekatan Literasi (Kajian Tentang Struktur Soal dan Daya Serap Siswa
231
SMP/MTS dan SMA/MA di Jawa Barat dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia pada Ujian Akhir Nasional 2004. Universitas Pendidikan
Indonesia.
Yusuf, Suhendra. (2006b). Membangun Kompetensi Global, Menimbang Kearifan
Lokal. Pendidikan dalam Perspektif Literasi. Bandung: Literacy Institute.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
http://puspendik.info/v4/index.php?option=com_content&view=article&id=51&It
emid=200068&lang=id
http://www.americanscientist.org/issues/num2/2004/5/scientific-literacy/1
http://iwanps.wordpress.com/2008/04/17/metode-mengajar-inkuiri/
http://anwarkholil.blogspot.com/2008/04/permudah-pemahaman-konseppembelajaran.html
http://Ipotes.WordPress.com/2008/04/teori-pembelajaran/
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, C. (2003). Pokoknya kualitatif : dasar – dasar Merancang dan
Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung : Kiblat Buku Utama.
American Association For The Advancement of Science Project 2061.
Benchmarks for Science Literacy. Oxford Paperback, Oxford University
Press. Washington, D.C.
Anitah, S. (2003). Pembelajaran Terpadu : Paradigma Konstruktivistik dalam
Rangka Pengembangan Kecerdasan Ganda. Pidato Pengukuhan Guru
Besar FKIP UNS. Surakarta : Sebelas Maret University Press. (tidak
diterbitkan).
Arikunto, S. (2006). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (cetakan ketujuh).
Jakarta : Bumi Aksara.
Baez, A.V. (1976). Inovation in Science Education World Wide. Paris Unesco
Press.
Beane, J.A. (1997). Curriculum Integration Designing The Core of Democratic
Education. Teachers College Press, Columbia University. New York.
BNSP. (2006). Panduan Penyusun-an Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Tidak diterbitkan.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004a). Keterampilan Dasar untuk Hidup.
Literasi Membaca, Matematika, & Sains. Laporan Program for
International Student’s Assessment. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.
Dewi, Shinta. (2009). Keterampilan Proses Sains. Bogor: CV. Regina.
Djamarah, S.B. dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi.
Jakarta: Rineka Cipta.
Druger, Marvin., A Perspective on Teaching Integrated Science, Technos:
Quarterly for Education and Tecnology, 1999.
Fogarty, R. (1991). How to Integrate the Curricula. Pallatine Illionis: IRI/
Skylight Publising Inc.
Gall, M.D., Gall, J.P. & Borg, W.R. (1979). Educational Research. Boston :
Pearson Education, Inc.
Guba, EG and Lincoln, YS. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage
Publications mc. California.
227
228
Hadisubroto, T dan Herawati, I.S. (1998). Pembelajaran Terpadu. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Hamalik, O. (1989). Pengajaran Unit : Pendekatan Sistem. Bandung : Mandar
Maju.
Kirsch, Irwin S., Ann Jungeblut, Lynn Jenkins, & Andrew Kolstad. (1993). Adult
Literacy in America. Washington, D.C.: National Center for Educational
Statistics.
Lipson, M., Valencia, S., Wixson, K., Peters, C., Integration and Thematic
Teaching: Integration to Improve teaching and Learning, Language Arts
70 (4), 252-263. (EJ 461 016).
Majid, A. (2007). Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Meredith D Gall, Joyce P Gall & Walter R. Borg. (2003). Educational Research
an introduction. Seventh Edition. Boston : Pearson Education, Inc.
Mulyasa, E (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
Mullis, Ina V.S., Ann M. Kennedy, Michael O. Martin, & Marian Sainsbury
(2006). PIRLS 2006 Assessment Framework & Specifications. 2nd Ed.
TIMSS & PIRLS International Study Center. Chestnut Hill, MA: Boston
College.
Nurhadi, S. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK.
Universitas Negeri Malang
Nuruddin H. (2008). Pengembangan Pembelajaran Terppadu Model Connected
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (Thesis). Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
(Tidak diterbitkan)
OECD. (2003). Literacy Skills for the World of Tomorrow – Further Results from
PISA (2000). Organisation for Economic Co-operation & Development &
Unesco Institute for Statistics.
OECD. 2006. Assessing Scientific, Reading and Mathematical Literacy: A
framework for PISA 2006. Paris: OECD.
http://www.oecd.org/dataoecd/63/35/37464175.pdf
Diakses tanggal 12 September 2009
Oliva, Peter E. (1992). Developing the Curriculum. New York : Harper Collins
Publisher, Inc
229
Philips, D.C. (1987). Philosophy, Science and Social Inquiry. New York.
Perganon Press.
Purwanto, N. (2006). Prinsip – prinsip dan Teknik evaluasi Pengajaran (Cetakan
Ketigabelas). Bandung: Remaja Rosda karya Offset.
Puskur Balitbang Depdiknas. (2006a). Model Pengembangan Silabus Mata
Pelajaran Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA Terpadu.
Jakarta: Tidak diterbitkan.
Puskur Balitbang Depdiknas. (2006). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA
Terpadu. Jakarta : Tidak diterbitkan.
Rusman, (2010). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Bandung: Mulia Mandiri Pers.
Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Bandung: RajaGrafindo Persada.
Rusman. (2008). Manajemen Kurikulum. Bandung: Mulia Mandiri Pers.
Sagala, S. (2004). Administrasi pendidikan Kontemporer. Bandung : Alfabeta.
Santika, Ninong. (2009). Seni Mengajarkan IPA Berbasis Kecerdasan Majemuk.
Bogor: CV. Regina.
Santoso, S. (2005). Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 16.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Shinta D. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Terpadu Untuk
Meningkatkan Kompetensi Siswa dalam Mata Pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam Pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Serang
Propinsi Banten (Thesis). Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
(Tidak diterbitkan)
Subiyanto. (1988). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : P2LPTK Dirjen
Dikti Depdikbud.
Sudjana, N. dan Ibrahim. (2004). Penelitian dan Peneliaian Pendidikan.
Bandung. Sinar Baru Algesindo.
Sudjana, Nana. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sukmadinata, N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
230
Sukmadinata, N.S. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
Sukmadinata, N.S. (2004). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sumantri, M. (2002). Pengembangan Potensi Siswa Dengan Kurikulum Terpadu
Untuk Menjadi Manusia Indonesia Seutuhnya. Pidato Pengukuh-an
jabatan Guru Besar Tetap dalam bidang Ilmu Perencanaan Kurikulum
pada FIP-UPI, Bandung.
Susilana, R., et al. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : Tim
Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Universitas
Pendidikan Indonesia.
Takari, Enjah. R. (2009). Pembelajaran IPA dengan SAVI dan Kontekstual
(Menawarkan Pembelajaran Terpadu, Kreatif, Inovatif, Efektif, dan
Menyenangkan). Jakarta: PT. Genesindo.
Tim Pengembang PGSD dan S-2 Pendidikan Dasar. (1996/ 1997). Pembelajaran
Terpadu. Jakarta, Departemen Pendidik-an dan Kebudayaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi.
Toharudin, Uus., Kompetensi Guru dalam Strategi Ajar, Pikiran Rakyat Cyber
media, 2005.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta :
Prestasi Pustaka Publisher.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu Jakarta : Bumi Aksara Publisher.
Uno, Hamzah. B. (2009). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara Publisher.
Wardani, Cut, Kamaril, Dalam Mozaik Teknologi Pendidikan: Pendidikan
Melalui Seni dalam Pendekatan pembelajaran Terpadu, Prenada Media,
Jakarta, 2004
Winarni, E.W. (1995). Pembelajaran IPA Terpadu di Sekolah Dasar (Thesis).
Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. (tidak diterbitkan)
Zais, Robert. S (1976). Curriculum, Principles and Foundation. Harper & Row,
Publisher, New York : Hagerstown San Francisco - London
Yusuf, Suhendra. (2006a). Pengembangan Model Ujian Nasional Berdasarkan
Pendekatan Literasi (Kajian Tentang Struktur Soal dan Daya Serap Siswa
231
SMP/MTS dan SMA/MA di Jawa Barat dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia pada Ujian Akhir Nasional 2004. Universitas Pendidikan
Indonesia.
Yusuf, Suhendra. (2006b). Membangun Kompetensi Global, Menimbang Kearifan
Lokal. Pendidikan dalam Perspektif Literasi. Bandung: Literacy Institute.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
http://puspendik.info/v4/index.php?option=com_content&view=article&id=51&It
emid=200068&lang=id
http://www.americanscientist.org/issues/num2/2004/5/scientific-literacy/1
http://iwanps.wordpress.com/2008/04/17/metode-mengajar-inkuiri/
http://anwarkholil.blogspot.com/2008/04/permudah-pemahaman-konseppembelajaran.html
http://Ipotes.WordPress.com/2008/04/teori-pembelajaran/