D PK 0907843 Abstract

ABSTRAK
Erwan Sutarno (2014). Disertasi Program Studi Pengembangan Kurikulum:
“Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Multimedia Intraktif IPA Untuk
Meningkatkan Hasil Dan Kemandirian Belajar Siswa SMP di Kota Bandung”
Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan produk teknologi pembelajaran
dalam bentuk pengembangan model pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif.
Kemampuan yang ingin dicapai dengan penerapan model pembelajaran IPA berbasis
multimedia interaktif adalah meningkatkan hasil belajar dan kemandirian belajar siswa di
SMP kelas VII. Penelitian dilaksanakan pada sejumlah SMP di Kota Bandung
menggunakan metode research and development (R&D). Proses dilaksanakan melalui
tahapan: Studi pendahuluan, pengembangan dan validasi. Pada tahap studi pendahuluan
adalah studi dokumentasi dan survei lapangan, serta instrumen dan alat untuk
mengumpulkan data berupa angket, check list, pedoman wawancara, lembar observasi
dan tes; tahap pengembangan model dilakukan berupa penyusunan draf awal model, ujicoba terbatas, dan uji-coba diperluas; tahap validasi model berupa eksperimen pre-test
treatment post-test dengan menggunakan pretest-posttest control group design. Penelitian
ini menggunakan profil model pembelajaran experiential learning cycle dari teori belajar
Kolb (1994) dengan karakteristik: (1) mengintegrasikan pengalaman awal siswa dengan
pengalaman scientific (ilmiah), (2) belajar sambil bekerja (work based laboratory), (3)
pendidikan yang bersifat kooperatif (bekerjasama) dalam konteks sosial, dan (4)
menjamin penguasaan kompetensi dasar Fisika yang memadai. Model pembelajaran IPA
berbasis multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar dan kemandirian belajar

siswa SMP lebih baik (tinggi) daripada model pembelajaran konvensional. Beberapa
temuan terpenting adalah: (1) model ini dapat meningkatkan kompetensi belajar siswa
pada ranah kognitif, (2) melalui perangkat lunak (software) keterampilan siswa dapat
meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam kelompok belajar, melatih berpikir kreatif
dan berkomunkasi, (3) mampu menerapkan berbagai kemampuan dengan terampil
mengerjakan LKS. Beberapa prinsip dalam mengembangkan model pembelajaran ini,
adalah: (1) multimedia interaktif melalui animasi yang didesain secara menarik mampu
meningkatkan pembelajaran, sehingga siswa serius menyimak pelajaran dengan baik dan
tidak membosankan; (2) multimedia interaktif ini didisain berdasarkan bagian-bagian dan
penggalan-penggalan menjadi unit terkecil, sehingga siswa dengan mudah dapat
memahami isi materi yang disampaikan; (3) multimedia interaktif dengan bahasa yang
komunikatif dan mengandung ilustrasi-ilustrasi menarik akan efektif untuk disimak,
sehingga merangsang siswa untuk belajar mandiri; (4) multimedia interaktif ini dapat
meningkatkan hasil belajar, sehingga siswa dengan mudah dapat mengecek keberhasilannya secara mandiri; (5) multimedia interaktif ini setiap bagian/penggalannya ada reinforcement (penguatan), sehingga siswa akan dapat meningkatkan hasil belajarnya.
Rekomendasi pada berbagai pihak (guru, sekolah, dan pemerintah) bahwa untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien perlu dukungan pihak sekolah
berupa media pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dalam belajar.
Kata kunci: Model Pembelajaran, Multimedia Interaktif, Hasil Belajar, Kemandirian Belajar,
Siklus Pengalaman Belajar.


iii
Erwan Sutarno, 2015
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Multimedia Intraktif IPA Untuk Meningkatkan Hasil
Dan Kemandirian Belajar Siswa SMP di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
Erwan Sutarno (2014). Dissertation of Curriculum Development Study Program:
“Model Development of Natural Science Learning Based on Interactive Multimedia for
Improving Learning’s Achievement and Self-Regulated Junior High School in Bandung
City”
The research was conducted in order to produce learning technology product in
from of model development of Natural Science Learning basrd on Intractive multimedia.
The expected competency result of the model development implementation is
improvement of Learning’s Achievement and self-regulated seventh grade Junior High
School students’. The research was conducted in number of Junior High School used
research and development (R&D) method. The process of research was consisted of the
stages: preliminary study, development, and validation. The stages of preliminary study
consisted of documentary study and field survey. In this stage, the instrument used are
questionnaires, check list, interview guidelines, observation sheets and test. The

development stage was consisted of preparation of the initial draf of the model, limited
testing and extended testing. The validation stage was consisted of pre-test treatment
post-test experiment by using pretest-posttest control group design. The research
employed learning model of “experiential learning cycle” profile from Kolb Learning
theory with following characteristics: (1) Integrated the student’s initial experience with
scientific experience; (2) work-based laboratory; (3) education that have cooperative side
in social context, (4) ensuring mastery the adequate competency of physics basic
concepts. Learning model of natural science based on interactive multimedia could
improved the learning’s achievement and self-regulated junior high school student better
(higher) than conventional learning model. Some of the important finding are: (1) the
model could increase student’s learning competency in cognitive domain; (2) though
software, student could increase the ability of cooperative skill on a study group, creative
thinking skill and communication skill; (3) the student were able to implemented various
skill in doing their worksheets. Some of the principles in developing this learning model
are: (1) Interactive multimedia designed with attractively animation is able improving
learning, so that the student can seriously focus on the lesson and not get bored;
(2) Interactive multimedia is design based on sections and parts into the smallest unit, so
that the student can easily understand the content delivered; (3) Interactive multimedia
with communicative language and interesting illustrations will efective for scrutinize
attentively, so that stimulate student to self regulated learning; (4) Interactive multimedia

can improve learning achievement, so that the student can easily check their achievement
autonomouusly; (5) Interactive multimedia contain reinforcement in each parts or section,
so that the student can improve their learning achievement. Recommendations on various
stakeholders (teachers, schools, and government) that to achieve the goal of effective and
efficient learning needs to support the school in the form of media that can motivate
students to learn.
Keywords: Models of Learning, Interactive Multimedia, Learning Outcome, Self Regulated
Learning, Learning Experiential Cycle.

iv
Erwan Sutarno, 2015
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Multimedia Intraktif IPA Untuk Meningkatkan Hasil
Dan Kemandirian Belajar Siswa SMP di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu