Perbandingan Daya Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Secang Putih Dan Merah (caesalpinia Sappan L.) Terhadap Dpph (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) - Ubaya Repository

PERBANDINGAN DAYA ANTIOKSIDAN EKSTRAK
ETANOL KAYU SECANG PUTIH DAN MERAH
(Caesalpinia sappan L.) TERHADAP DPPH (1,1Diphenyl-2-Picrylhidrazyl)
Afradilla N. Taufik, 2013
Pembimbing : (1) Sajekti Palupi, (2) Azminah

ABSTRAK
Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menghambat laju oksidasi, atau
mencegah reaksi kimia pembentukan radikal bebas. Banyak terdapat produkproduk antioksidan yang dijual dipasaran dengan harga yang relatif mahal,
padahal komponen antioksidan di alam terdapat secara melimpah pada tumbuhan.
Salah satu tumbuhan yang memiliki daya antioksidan adalah kayu secang
(Caesalpinia sappan L.) dari suku Caesalpiniaceae. Telah dilakukan uji daya
antioksidan ekstrak etanol kayu secang putih dan merah secara kualitatif dan
kuantitatif dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl). Pengujian daya
antioksidan secara kualitatif ditunjukkan dengan memudarnya warna ungu dari
larutan DPPH. Untuk pengujian secara kuantitatif dengan spektrofotometri sinar
tampak menggunakan metode DPPH. Absorbansi diamati pada panjang
gelombang 520,4 nm pada menit ke-10 untuk kedua macam ekstrak kayu secang.
Nilai EC 50 ekstrak etanol kayu secang putih adalah 292,88 bpj dan nilai EC 50
ekstrak etanol kayu secang merah adalah 16,54 bpj. Perhitungan statistik
menggunakan t-test (α = 0,05) menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara

nilai EC 50 ekstrak etanol kayu secang putih dan merah. Berdasar perbedaan
tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kayu secang merah mempunyai
daya antioksidan yang lebih baik.
Kata kunci : Antioksidan, DPPH, kayu secang putih, kayu secang merah
Caesalpinia sappan L.

iv

Dokumen yang terkait

Uji aktivitas antioksidan daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dengan metode DPPH ( 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

1 31 48

Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak daun kunyit (curcuma domestica val) dengan menggunakan metode dpph ( 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

1 18 42

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Staphylococcus Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa ATCC 10145, Dan Klebsiel

0 1 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Staphylococcus Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa ATCC 10145, Dan Klebsiel

0 1 15

Daya Peredam Radikal Bebas Ekstrak Etanol Buah Pepino Putih Dan Ungu (solanum Muricatum Aiton Var Putih Dan Ungu) Terhadap Dpph (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) - Ubaya Repository

0 0 1

Daya Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Kenari ( Canarium indicum L.) dengan Dengan Metode DPPH ( 1,1-Diphenyl-2-picrylhydrzyl ) - Ubaya Repository

0 1 1

Daya Peredam Radikal Bebas Ekstrak Etanol Daun Jambu Mente (anacardium Occidentale L.) Terhadap Dpph (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) - Ubaya Repository

0 0 1

Daya Antioksidan Umbi Ketela Rambat (ipomoea Batatas(l.)l.) Varietas Ungu Yang Digoreng Terhadap Dpph (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) - Ubaya Repository

0 0 1

Perbandingan Daya Antioksidan Sediaan Ekstrak Bilberry, Cyano Spirulina dan Vitamin C dengan Metode DPPH (1,1 Diphenyl-2- Picrylhydrazyl) - Ubaya Repository

0 0 1

Perbandingan Daya Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Daging Buah Merah (hylocereus Polyrhizus) Dan Putih (hylocereus Undatus) Terhadap Dpph (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) - Ubaya Repository

0 4 1