06.40.0181 Marlinne Furry P LAMPIRAN

  LAMPIRAN Perpustakaan Unika

  LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA Perpustakaan Unika

Pedoman Wawancara A. Wawancara Subjek 1

  Identitas subjek.

  2. Riwayat penyakit kanker payudara pada diri subjek.

  3. Pengetahuan dan pandangan subjek tentang penyakit kanker payudara.

  4. Pengalam subjek terkait dengan penyakit kanker payudara.

  5. Hubungan subjek dengan keluarga dan lingkungan sosial.

  a.

  Pandangan subjek tentang keluarga dan lingkungan sosial.

  b.

  Hubungan dan interaksi subjek dengan keluarga dan lingkungan sosial.

  6. Bagaimana pandangan subjek tentang peran keluarga, teman dan tenaga medis pasca subjek menderita kanker payudara.

B. Wawancara Keluarga Subjek 1

  Identitas diri.

  3. Pengamatan keluarga terhadap kondisi emosi subjek. Perpustakaan Unika Daftar Pertanyaan Pedoman Wawancara 1.

  Identitas subjek.

  a.

  Nama b. Usia c. Pekerjaan d. Agama e. Status Marital f. Tempat Tinggal g.

  Stadium Kanker 2. Riwayat penyakit kanker payudara pada diri subjek.

  a.

  Sudah berapa lama anda menderita kanker payudara? b. Apakah sebelumnya anda sudah mengetahui perubahan yang ada pada payudara? c.

  Gejala apa saja yang anda alami sebelumnya? d. Sudah masuk stadium berapakah kanker anda ketika pertama kali melakukan pemeriksaan payudara? e.

  Bagaimana perasaan anda saat didiagnosis menderita kanker payudara? 3. Pengalaman subjek terkait dengan penyakit kanker payudara.

  a.

  Apa saja penanganan yang telah anda lakukan setelah didiagnosis? b. Setelah anda terkena kanker payudara, anda mengalami banyak perubahan fisik. Bagaimana tanggapan anda terhadap keadaan anda sekarang? c. Apa saja pengalaman anda selama menderita kanker payudara? Perpustakaan Unika

  Perpustakaan Unika 4.

  Pengetahuan dan pandangan subjek tentang penyakit kanker payudara.

  a.

  Apakah anda sebelumnya telah mengetahui tentang kanker payudara? b. Apa saja yang anda ketahui tentang kanker payudara? c. Setelah mengetahui informasi mengenai kanker payudara, apakah hal tersebut mempengaruhi diri anda? d.

  Apakah anda tahu penyebab anda menderita kanker payudara? 5. Hubungan subjek dengan keluarga dan lingkungan sosial.

  a.

  Sudah berapa lama anda berkeluarga? b. Berapa banyak anggota keluarga anda dalam satu tempat tinggal? c. Bagaimana hubungan anda dengan suami? d. Bagaimana hubungan anda dengan anak? e. Bagaimana hubungan anda dengan orang tua? f. Aktifitas apa yang biasanya anda lakukan bersama keluarga? g.

  Kepada siapa anda bercerita ketika sedang memiliki masalah? Bagaimana tanggapan anda terhadap orang tersebut? h.

  Aktivitas apa yang anda lakukan setiap hari? i. Apa kegiatan anda saat mengisi waktu luang? j. Apakah anda mengikuti kegiatan yang ada dilingkungan tempat tinggal anda? k.

  Apakah penyakit kanker payudara mempengaruhi kegiatan anda saat ini? 6. Bagaimana pandangan subjek tentang peran keluarga, teman dan tenaga medis pasca subjek menderita kanker payudara.

  a.

  Siapa anggota keluarga yang terdekat dengan anda? b.

  Menurut anda, siapa yang memberi motivasi diri anda untuk sembuh dari kanker? c.

  Bagaimana tanggapan masyarakat di lingkungan anda ketika mengetahui anda menderita kanker payudara? d.

  Apakah anda merasa dikucilkan oleh orang-orang disekitar anda? Misalnya keluarga, teman atau tenaga medis? Perpustakaan Unika

  LAMPIRAN 2 HASIL WAWANCARA Perpustakaan Unika

  Perpustakaan Unika A.

Identitas Subjek 1

  Nama : Ibu ST Usia : 39 tahun Pekerjaan : Guru Agama : Islam Status Marital : Janda Tempat Tinggal : Semarang Stadium Kanker : III B B.

Hasil Wawancara Subjek 1

  No Pertanyaan Jawaban Analisis

  1. Sudah berapa lama Saya didiagnosis bulan Ibu ST menderita Ibu menderita kanker Desember tahun lalu. kanker stadium III B. payudara? Tahun 2010. Dokter Didiagnosis pada bilang saya kena bulan Desember kanker stadium III B. 2010. Ya mungkin sudah lama saya kena kankernya tapi ga saya rasain. Tahu-tahu sudah stadium III.

  2. Jadi waktu periksa, Iya mbak. Udah tinggi dokter bilang sudah stadiumnya. Dokter stadium III? juga bilang kalo banyak pasien yang seperti saya. Waktu kena kanker udah stadium III. Semakin cepet ketawannya kan semakin baik. Kemungkinan sembuhnya semakin

  Perpustakaan Unika

  besar. Ya moga-moga saya bisa sembuh ya mbak.

  3. Gejala apa yang ibu Awalnya di payudar Gejala yang dialami alami sebelumnya? kiri ada benjolan kecil. Ibu ST adalah Cuma saya diemin aja. benjolan pada Saya ga kepikir itu payudara kiri, nyeri tumor atau kanker. pada payudar dan Tapi ko lama-lama jadi sesak nafas.

  gede . Saya sempet

  kawatir mbak. Rasanya juga senut-senut. Kadang sampe sesek nafas.

  4. Saat Ibu tahu Ga mbak. Saya tunda. Ibu ST menunda benjolannya semakin Saya ga berani. Waktu melakukan besar, Ibu periksa ke itu juga saya lagi sibuk pemeriksaan dengan dokter? sama kerjaan. Kan alasan kesibukan. waktu itu mau ulangan. Jadi sibuk persiapan ujian terus juga nyiapin raport anak-anak. Ya baru bulan Desember saya periksa. Setelah liburan sekolah. Ada waktunya itu.

  5. Waktu mendengar Saya kaget mbak. Ibu ST terkejut ketika diagnosis dari dokter bingung, sedih, takut. mendengar diagnosis. kalau ibu menderita Kenapa saya kena Ibu ST tidak percaya kanker payudara, kanker? Uang dari dirinya terkena bagaimana perasaan mana untuk biaya kanker payudara. ibu? pengobatan? Saya Ibu ST bingung bener-bener bingung membiayai mbak waktu itu. pengobatannya. Untung kakak-kakak saya mau bantu pengobatannya.

  6. Sebelum didiagnosis, Macem-macem mbak. Ibu ST melakukan pemeriksaan apa saja Saya di mamografi. Itu pemeriksaan

  Perpustakaan Unika

  yang Ibu lakukan? rasanya sakit mbak mamografi , tes darah waktu di mamografi. dan biopsi.

  Terus saya juga cek darah. Terakhir saya dibiopsi. Setelah dokter memastikan ini kanker, dokter langsung menyarankan diangkat kankernya.

  7. Ibu melakukan Iya mbak. Ibu ST melakukan oprasi? oprasi pengangkatan kanker.

  8. Kapan Ibu Saya lupa tanggalnya. dioprasinya? Tapi masih bulan

  Desember. Ga lama setelah didiagnosis.

  9. Ibu juga melakukan Iya mbak. Saya kemo 8 Ibu ST akan kemoterapi? kali. Ini dah 6 kali di menjalani 8 kali kemo. Tinggal 2 kali kemoterapi. lagi.

  10. Bisa ibu ceritakan Abis kemoterapi Sejak kemoterapi pengalaman ibu pertama rambut saya pertama Ibu st sudah waktu pertama kali langsung rontok. mengalami gangguan kemoterapi? Rasanya sakit semua. fisik seperti mual,

  Mual, muntah. Perut muntah diare dan rasanya ga enak sekali. tidak nafsu makan. Saya bolak-balik kamar Ibu ST juga mandi. Sakit sekali. mengalami Saya diare, muntah- kerontokan rambut. muntah. Saya juga ga mau makan. Liat makanan dah mual duluan. Berat badan saya sempet turun mbak.

  11. Kemoterapi Iya mbak. Tiap abis selanjutnya ibu juga kemo ya gitu rasanya. merasakan hal yang Sakit…. Tapi harus sama? Mual, muntah? saya lakuin. Saya mau

  Perpustakaan Unika sembuh dari kanker.

  12. Bisa ibu ceritakan Ya kadang saya suka Terkadang Ibu ST perasaan ibu ketika nangis. Tapi lumrah ya sedih setelah kemoterapi? mbak. lha wong sakit menjalani kemoterapi. sekali. Tapi anak saya selalu ingetin saya

  istighfar (mengingat Doa memberi

  Tuhan). Ini kan cobaan kekuatan Ibu ST saat dari Allah, saya harus menjalani kemoterapi. kuat.

  13. Setelah melakukan Rambut saya jadi Perubahan setelah operasi dan rontok. Kulit saya juga kemoterapi adalah kemoterapi, menghitam. Sekarang rambut rontok dan perubahan fisik apa saya botak mbak. kulit menghitam. saja yang ibu alami? Makanya saya pake jilbab. Tapi kata dokter rambut saya bisa tumbuh lagi. Setelah selesai kemo nanti rambutnya tumbuh lagi. Tapi saya kan udah mutusin pake jilbab. Hidayah Allah mbak. Gara-gara sakit saya pake jilbab.

  14. Perubahan fisik ini Pasti mabak. Sebelum Perubahan fisik sempat membuat ibu kemo saya mikirnya membuat Ibu ST malu malu? macem-macem . Saya (tidak percaya diri). tahu kemo bikin rambut rontok. Terus saya

  mikir gini , apa murid-

  murid saya ga takut punya guru botak (tertawa). Sebenernya saya malu. Ga cuma rambut yang berubah tapi badan juga berubah mbak. buat

  nutupin itu saya pake

  Perpustakaan Unika jilbab.

  15. Setiap kemoterapi, Iya mbak. Ibu ST menjalani ibu di rawat inap? Pertimbangannya rawat inap setiap kali kesehatan saya. Tiap melakukan kemo saya kan ngdrop, kemoterapi. jadi dirawat inap untuk pemulihan.

  16. Jadi hampir setiap Iya mbak. Paling ga bulan ibu diopnam di seminggu saya di Rumah Sakit? Rumah Sakit. Saya sampai hafal sama suster-susternya. Mereka sudah seperti teman dan keluarga. Tapi ya sebenernya bosen mbak ke Rumah Sakit terus. Cape bolak-balik.

  17. Apa ibu sebelumnya Tahu mbak. Saudara Dari garis keturunan telah mengetahui saya ada yang kena ada keluarga yang tentang kanker kanker payudara juga. menderita kanker payudara? Saya ga nyangka saya payudara. kena penyakit yang sama.

  18. Jadi ada keluarga ibu Saudara jauh mbak. yang terkena kanker Saya ga tahu stadium payudara? Stadium berapa. Tapi ya sama, berapa? di kemo juga seperti saya. Katanya badanya jadi kurus mbak.

  19. Apa yang Ibu ketahui Yang saya tahu wanita Ibu ST memiliki tentang kanker banyak yang kena pengetahuan yang payudara? kanker payudara. Saya banyak mengenai pernah baca artikel kanker payudara. tentang kanker payudara, katanya banyak perempuan yang terkena kanker payudara. Banyak

  Perpustakaan Unika

  perempuan yang ga sadar kalau terkena kanker payudara. Tahu- tahu stadiumnya sudah tinggi jadi harus di oprasi dan kemoterapi. Ya seperti saya ini, tahu-tahu sudah stadium III. Makanya sebagai perempuan mbak harus jaga kesehatan. Kalau ada benjolan jangan

  didiemin mbak. Harus diperiksain ke dokter.

  Jangan sampe kaya saya.

  20. Iya bu. Maksudnya mbak? Setelah mengetahui informasi mengenai kanker payudara, apakah hal tersebut mempengaruhi diri ibu?

  21. Apakah setelah tahu Kawatir pasti kawatir. Informasi mengenai tentang kanker Kanker kan bukan kanker payudara payudara ibu jadi penyakit sembarangan. membuat Ibu ST takut kawatir atau takut Kalau tidak ditangani dan kawatir namun atau malah bisa nyebar ke anggota disisi lain juga memotivasi ibu? badan yang lain. memotivasi.

  Katanya bisa sampai ke otak. Sempet takut juga mbak. Takut nanti kalau saya meninggal anak-anak sama siapa. Tapi ada kemungkinan saya bisa sembuh. Banyak juga yang udah sembuh dari kanker.

  Perpustakaan Unika

  Jadi saya masih punya harapan sembuh mbak.

  22. Ibu tahu penyebab ibu Ya mungkin pola Gaya hidup yang menderita kanker makan saya. Saya tidak sehat diakui Ibu payudara? pernah baca kalau ST sebagai penyebab beberapa makanan bisa dirinya terkena menyebabkan kanker. kanker. Saya kurang menjaga makanan. Saya suka makan gorengan.

  Gorengan sekarang kan ga sehat mbak.

  Kalau beli gorengan diluarkan dicampur macem-macem. Ada yang dicampur plastik. Harus hati-hati mbak kalau beli makanan di luar. Hormon tidak Kata dokter hormon seimbang. saya juga ga seimbang mbak. Ibu ST memiliki Tapi mungkin juga beban pikiran. saya sakit ini gara-gara Masalah yang stress mbak. Banyak dihadapi antara lain pikiran. Kadang kalau perceraian dan udah banyak pikiran kondisi keuangan. suka ga mikirin kesehatan, makan juga berantakan. Ujung- ujungnya saya sakit. Namanya juga single parent. Semua harus dipikir sendiri.

  23. Mohon maaf Ga. Dua tahun lalu Dua tahun yang lalu sebelumnya. Suami saya bercerai. Ibu ST bercerai Ibu sudah meninggal? dengan suaminya.

  24. Anak ibu berapa? Dua. Yang pertama perempuan udah

  Perpustakaan Unika

  kuliah. Anak kedua laki-laki sekarang kelas

  3 SD.

  25. Anak-anak tinggal Iya. Tapi sejak saya Anak kedua dititipkan dengan Ibu? kemo, anak kedua kepada orang tua. Hal tinggal sama orang tua ini dilakukan karena saya. Kalau di sini tidak ada yang (rumah) ga ada yang mengurus dan

  ngurusin . Saya kan lagi menjaga anak kedua sakit. Sebenarnya saya Ibu ST.

  kasihan dengan anak saya. Jadi ikut Ibu ST tidak bisa berkorban. Jadi jarang melakukan perannya bertemu saya. Paling sebagai seorang ibu. kalau udah kangen, saya yang ke rumah orang tua, tapi ya kadang dia yang pulang. Saya kalau pergi-pergi masih suka lemes. Hari ini dia lagi di rumah. Katanya mau main sama kakaknya.

  26. Berarti setiap harinya Iya mbak. Dia yang Anak pertama yang Ibu tinggal berdua ngerawat saya. Tiap menjaga dan merawat dengan anak pertama? saya kemo, dia selalu Ibu ST semenjak sakit nungguin. Sampe nginep di Rumah Sakit. Anak pertama cuti Demi Ibunya,dia sampe kuliah demi menjaga rela ninggalin dan merawat Ibu ST. kuliahnya. Tadinya sempat saya larang, tapi dia malah bilang gini “kalau aku kuliah, yang ngerwat mama siapa”. Beruntung saya punya anak seperti dia. Saya punya anak-anak yang pengertian. Dia

  Perpustakaan Unika

  yang gantiin tugas saya di rumah. Beres-beres rumah sama masak. Semua dia lakuin. Dia jadi jarang ketemu sama temen-temennya. Tiap hari ngurusin saya saja.

  27. Berapa umur anak- Yang pertama tahun ini anak Ibu? 19 tahun. Yang kedua 9 tahun.

  28. Hubungan Ibu dengan Baik. Ibu saya sering Hubungan Ibu ST orang tua bagaimana? nengok saya. Anak- dengan Ibunya baik. anak dekat dengan eyangnya. Ibu selalu kasih semangat saya, selalu ingetin untuk berdoa, shalat.

  29. Ayah Ibu bagaimana? Ayah saya sudah Hubungan Ibu dengan meninggal. ayah?

  30. Ibu bekerja? Iya. Saya guru SD. Ibu ST bekerja Tapi sejak kemo, saya sebagai guru SD, cuti sebentar. Ada guru tetapi semenjak yang gantiin saya. Saya menjalani kemoterapi dapet keringanan dari Ibu ST cuti dan sekolah tempat saya tugasnya digantikan mengajar. Nanti kalau guru lain. saya sudah selesai kemo, saya mau ngajar lagi.

  31. Ibu punya hobi? Hobi? Ibu ST memiliki hobi Saya suka masak dan memasak. Hobi ini bikin kue. Kalau lagi juga menjadi lebaran saya kadang tambahan bikin kue kering, terus penghasilan. saya jual ke temen- temen. Kebetulan temen-temen suka

  Perpustakaan Unika sama kue bikinan saya.

  Lumayan hasilnya mbak. Buat nambah penghasilan.

  32. Aktivitas apa yang Apa ya mbak? Sejak terkena kanker biasanya ibu lakukan Kita ga punya aktivitas banyak aktivitas Ibu bersama keluarga? khusus. Ya di rumah ST yang terganggu. saja. Kumpul-kumpul, bercanda, nonton tv

  bareng . Kita jarang

  liburan. Ke mall saja jarang. Apalagi saya sekarang lagi sakit, ga pernah pergi-pergi. Ga kuat mbak.

  33. Penyakit ini banyak Iya mbak. Jadi mengganggu aktivitas gampang lemes. Saya anda ya? lebih banyak di kamar.

  Pernah saya paksain masak, tapi habis itu badan saya ngdrop. Bener-bener ga kuat badan saya.

  34. Ibu mengikuti Ikut mbak. Saya ikut Ibu ST aktif kegiatan yang ada di arisan RT sama dilingkungan lingkungan rumah? dasawisma. Tapi dah masyarakat namun Arisan atau lama ga ikut. Sejak mengurangi dasawima? saya sakit, saya jarang kegiatannya selama ikut kumpul-kumpul. kemoterapi. Tapi ibu-ibu disini baik sekali. Mereka sering Dukungan dari nengok saya. Ya di lingkungan. rumah, ya di Rumah Sakit. Kadang ada ibu- ibu dateng cuma untuk nemenin saya. Ngobrol-ngobrol.

  Kadang ya ada yang

  kasih makanan. Baik

  Perpustakaan Unika sekali tetangga disini.

  Pernah tetangga sebelah nganter saya ke Rumah Sakit. Katanya dari pada naik taksi. Saya kalau ke rumah sakit kan naik taksi mbak, kadang dianter sama keluarga. Maklum ga punya mobil mbak.

  35. Bagaimana tanggapan Ya itu tadi mbak. masyarakat di Tetangga sering bantu lingkungan Ibu ketika saya. Di sini tetangga mengetahui Ibu udah kaya saudara. menderita kanker Baik semua. payudara?

  36. Kepada siapa Ibu Kebanyakan saya cerita bercerita ketika ke anak pertama saya. sedang memiliki Ya kadang sama ibu. masalah? Tapi saya lebih banyak cerita sama anak saya.

  Dia sudah besar sekarang. Jadi udah bisa jadi temen cerita.

  37. Berarti orang terdekat Iya mbak. udah ga Ibu saat ini adalah punya suami, ya anak anak pertama Ibu? yang jadi tempat diskusi.

  38. Siapa yang memberi Anak-anak mbak. Anak merupakan motivasi diri Ibu Mereka yang selalu motivasi terbesar Ibu untuk sembuh dari kasih semangat saya. ST untuk sembuh. kanker? Saya harus sembuh dari kanker. Banyak yang sudah dikorbanin untuk kesembuhan saya. Waktu sama anak-anak juga berkurang. Saya harus sembuh untuk

  Perpustakaan Unika

  anak-anak. Saya harus kembali bekerja untuk

  ngidupin anak-anak.

  Mereka butuh biaya banyak.

  39. Apakah anda merasa Ga mbak. keluarga Ada penerimaan dan dikucilkan oleh selalu kasih dukungan. dukungan dari orang- orang-orang disekitar Tetangga juga. Saya ga orang disekitar Ibu anda? pernah merasa ST. dikucilkan.

  40. Bagaimana dengan Perawat di rumah sakit Ada dukungan dari tenaga medis? Dokter sudah seperti teman petugas medis. atau perawata. mbak. Hampir semua perawat saya kenal.

  Tiap bulan saya ke rumah sakit. Jadi kenal semuanya. Sudah kaya sedulur . Tapi dulu waktu Ibu ST merasa sedih pertama kali kemo saya dan dikucilkan oleh sempet tersinggung. petugas medis. Tiap perawat yang

  ngerawat saya selalu pakai sarung tangan.

  Selesai ganti infuse misalnya, mereka langsung cuci tangan sama alkohol. Saya mikir gini, mereka takut tertular penyakit saya. Tapi setelah dijelaskan sama anak saya bahwa itu standar yang harus dilakukan perawat, saya baru ngerti. Jadi habis kemo, tubuh saya tuh masih ada sisa-sisa obatnya, jadi memang harus

  Perpustakaan Unika

  menghindari kontak langsung dengan pasien kemo.

  41 Ada kejadian menarik Saya pernah satu kamar Ibu ST merasa ketika Ibu di Rumah sama ibu-ibu. Umurnya dikucilkan.

  Sakit? mungkin lebih tua dari saya. Jadi setiap selesai kemo, saya selalu bolak-balik kamar mandi. Saya kan diare, muntah-muntah. Besoknya, keluarganya minta pindah kamar. Mungkin ibu itu merasa terganggu. Saya sudah minta maaf,ke ibunya dan keluarga. Saya ga enak sama ibu itu.

  42. Ruang rawatnya tidak Kalau kemo di ruang di pisah antara pasien terpisah mbak. Tapi kemo dengan yang selesai kemo ya masuk lainnya? ruang rawat biasa.

  Perpustakaan Unika C.

Identitas Keluarga Subjek 1

  Nama : DA Usia : 19 tahun (anak pertama Ibu ST) Pekerjaan : Mahasiswi Jenis Kelamin : Perempuan D.

Hasil Wawancara Keluarga Subjek 1

  No Pertanyaan Jawaban Analisis 1. Kegiatan kamu Kuliah mbak. sekarang apa?

  2. Kata Ibu kamu cuti Semester kemarin aku kuliah? cuti mbak tapi sekarang dah mulai kuliah lagi.

  3. Kenapa? Jagain Ibu mbak. Ibu di rumah sendirian.

  4. Kamu selalu jagain Iya mbak. ibu ya?

  5. Saat Ibu didiagnosis Ibu jadi pendiem mbak. Sejak didiagnosi kanker, kamu bisa Lebih sering di kamar. menderita kanker certain bagaimana Aku sering ngeliat ibu payudar Ibu ST perasaan ibu waktu nangis. Aku jadi ikut menjadi pendiam. itu? sedih mbak. Untung eyang dateng, eyang sama budhe yang nenangin ibu… Ibu banyak berubah mbak. Kejadiannya kan cepet banget. Bulan Desember didiagnosis terus ga lama di operasi. Bulan Januari Ibu harus kemo… Dua bulan itu rasanya

  Perpustakaan Unika

  banyak banget yang harus dihadapin Ibu…

  6. Saat Ibu selesai Ibu diem aja mbak. Ibu Ibu ST menutupi oprasi, Ibu kehilangan ga banyak cerita. keadaan dirinya pada payudaranya. Kadang nangis, tapi anak-anaknya. Bagaimana keadaan kalau ada aku berusaha ibu waktu itu? nutupin mbak. Kalau aku tanya, ibu cuma bilang “ibu ga pa-pa”.

  7. Kemarin ibu cerita ke Ibu itu orangnya Ibu ST merupakan saya kalau kamu jadi tertutup mbak. Apa lagi pribadi yang tertutup. tempat curhatnya ibu. di depan anak-anaknya.

  Berusaha ga nunjukin kalau dia lagi ada masalah. Dari dulu kaya gitu. Paling ibu cerita hal-hal yang biasa.

  8. Jadi ibu selalu Iya mbak. Semua nutupin masalahnya? ditanggung sendiri.

  9. Kamu nemenin ibu Iya mbak. Aku selalu kemo? nemenin ibu kemo.

  Kamu bisa certain ga Waktu ibu disuruh Ibu ST takut dan keadaan ibu waktu kemo, ibu sempet sempat menolak kemo? nolak mbak. Ibu melakukan kayanya takut. Tapi di kemoterapi. bujuk sama budhe, terus ibu akhirnya mau kemo. Sebelum kemo ibu keliatan takut mbak. Bolak-balik Tanya ke aku “kemo sakit ya mbak?”. Pas kemo ibu juga Kondisi kesehatan Ibu keliatan kesakitan. Ibu ST menurun setiap cuma bisa istighfar aja kali melakukan mbak. Kasian mbak kemoterapi. kalau ngiliat ibu kemo.

  Perpustakaan Unika

  Kondisi ibu abis kemo langsung ngedrop. Ga mau makan, muntah- muntah terus. Mungkin karena sakit, ibu Setelah kemoterapi kadang suka marah ke Ibu ST sulit saya. Seumur-umur mengendalikan emosi saya ga pernah ngeliat negatifnya. ibu marah, baru kali saya liat ibu marah. Kalau ga marah, kadang ibu nangis sendiri mbak.

  10. Setelah kemo ibu jadi Iya mbak. gampang marah sama Belum pernah saya nangis? ngeliat ibu kaya gini.

  Bener-bener ngedrop mbak.

  11. Keadaan ibu seperti Awal-awal kemo ya Sebelum kemoterapi, ini waktu kemo kaya gitu mbak. Ibu ST menjadi pertama aja atau Gampang nagis, mudah marah, sedih setiap kemo seperti marah-marah, dan takut. ini? ketakutan. Sebelum berangkat ke Rumah

  Sakit ibu tuh keliatan takut. Kadang aras-

  arasan mbak.

  Tapi sekarang udah ga gitu lagi mbak. Kemonya kan udah selesai. Ibu udah baikan sekarang.

  12. Kondisi ibu Udah mbak. Ibu dah bagaimana sekarang? bisa aktivitas kaya dulu Sudah sehat? lagi.

  13. Dari cerita kamu, ibu Iya mbak. Ibu selalu itu orang yang nutupin semua tertutup ya? perasaannya. Apalagi sama anak-anaknya.

  Perpustakaan Unika Ibu berusaha tegar.

  Waktu ibu cerai juga kaya gitu. Ibu tetep berusaha tegar padahal aku sering liat ibu nagis sendiri. Aku pernah liat ibu nangis waktu shalat mbak. Aku pengen bantu, tapi bingung. Aku tahu ibu punya banyak masalah tapi ga pernah mau cerita.

  14. Mungkin ibu ga mau Mungkin mbak. bebanin anak- anaknya.

  15. Hubungan ibu sama Ibu punya banyak Ibu ST mudah tetangga atau temen- temen mbak. Ibu kan bergaul. temennya gimana? orangnya ramah baget mbak. Ibu kenal sama semua suster di Rumah Sakit.

  16. Ibu pernah bilang ke Adek ku yang bikin Ibu Anak-anak selalu aku, kalau anak-anak semangat. Adek tuh memberi dukungan yang bikin ibu lucu banget. Dia selalu pada Ibu ST. semangat untuk bikin ibu ketawa. sembuh. Tingkahnya lucu mbak.

  Semua yang dilakuin adek pasti bikin kita- kita ketawa.

  17. Adek masih tinggal Udah enggak. Sekarang sama eyang? tinggal di rumah.

  Eyang yang nginep di rumah ku sekarang. Eyang ngebantu ngurus-ngurus adek. Ibu kan beleum kuat.

  Perpustakaan Unika E.

Identitas Subjek 2

  Nama : HR Usia : 23 tahun Pekerjaan : Mahasiswi Agama : Islam Status Marital : Belum Menikah Tempat Tinggal : Semarang Stadium Kanker : I F.

Hasil Wawancara Subjek 2

  No Pertanyaan Jawaban Analisis

  1. Ada berapa banyak Lima. Eh enggak anggota keluarga di empat. Mbak ku kan rumah kamu? udah nikah.

  2. Hubungan kamu sama Baik sih. orang tua gimana?

  3. Lebih deket ke siapa, Bapak kali ya. Aku HR lebih dekat mama atau papa? lebih deket sama dengan ayahnya. bapak. Kalau sama mama ga terlalu deket. Biasa kalau anak perempuan kan lebih deket sama bapak, anak laki-laki lebih deket sama ibu.

  4. Kamu suka cerita- Ga. Aku lebih suka HR tertutup dengan cerita masalah kamu dipendem sendiri. Ga orang tuanya. ke orang tua? pernah cerita ke orang tua.

  5. Hubungan kamu sama Mbak ku. Aku kadang HR memiliki kakak gimana? Paling cerita-cerita sama kedekatan dengan

  Perpustakaan Unika deket sama siapa? mbak ku. Kadang aku kakak perempuannya.

  yang jemput kakakku. Tapi sekarang udah ga gitu deket. Mbak ku kan udah nikah. Udah punya bisma. Jadi apa- apa ya untuk bisma.

  6. Kalau sama kakak Ga gitu deket. Pernah kamu yang cowok? jalan bareng. Kakak ku tiba-tiba gandeng aku, mungkin lupa kalau lagi jalan sama aku dipikir lagi jalan sama pacarnya. Terus aku bilang gini, “tumben gandeng aku?”, dia ngambek.

  7. Kakak kamu Iya. Udah pada kerja. semuanya udah kerja Tinggal aku yang ya? belum kerja.

  8. Orang tua kamu Bapak udah pensiun kerja? sekarang. Mama dulu kerja tapi sejak ngelahirin aku mama jadi ibu rumah tangga.

  9. Aktifitas apa yang Apa ya? Paling makan biasanya kamu bareng di luar. Itu juga lakukan bersama udah jarang sekarang. keluarga? Tapi sekarang udah jarang.

  10. Biasanya kalau ada Dulu sama mbak ku. HR merupakan masalah kamu cerita Kadang sama temen pribadi yang tertutup. sama siapa? ku. Tapi sekarang aku lebih banyak cerita ke HR lebih memilih

  Tuhan. Lebih ngerasa mendekatkan diri deket sama Tuhan. Aku pada Tuhan. sebenernya orangnya tertutup. Kalau ada masalah jarang cerita

  Perpustakaan Unika ke orang lain.

  11. Tentang penyakit Temen SMA ada yang HR hanya kamu, temen-temen tahu. Ga banyak yang menceritakan kondisi kamu ada yang tahu? tahu tentang penyakitnya pada penyakitku ini. beberapa teman.

  12. Kamu ga mau cerita Ga lah ne. Buat apa ke temen-temen cerita. kamu?

  13. Pacar kamu tahu Tahu. Pacarku kan dulu tentang penyakit temenku SMA. Dia kamu? juga tahu penyakitku ini. Dia kadang ngingetin aku jaga makanan. Kadang kan aku suka ngelanggar makan yang dilarang. Dia suka ngingetin aku. Disbanding pacarku yang dulu, pacarku yang sekarang lebih care sama aku.

  14. Aktifitas kamu Aku lagi cari-cari sekarang apa? kerja. Ternyata susah ya. Ikut job fair dimana-mana. Kalau di rumah aku jagain bisma, ponakan aku. Kadang jemput mbak ku pulang kantor.

  15. Kegiatan kamu ngisi Jalan sama temen- waktu luang apa? temen. Nongkrong, kadang nonton. Tapi sekarang dah lebih banyak di rumah. Udah jarang main lagi. Ga kaya dulu, jarang di rumah, main terus.

  16. Kamu dulu ikut Engga. Aku ga suka. kegiatan Ga cocok sama orang-

  Perpustakaan Unika kemahasiswaan? orangnya.

  17. Penyakit kamu ini Kadang ngaruh. Penyakit kanker mempengaruhi Apalagi kalau lagi payudara seringkali kegiatan kamu ga? stress, banyak pikiran. mengganggu aktifitas

  Suka jadi sakit. Jadi HR gampang cape ne.

  18. Sudah berapa lama Dari kelas 2 SMA. Aku HR menyadari kamu menderita udah ngerasa ada yang perubahan pada kanker payudara? ga beres sama payudaranya ketika payudaraku. Ada kelas 2 SMA. benjolannya. Tapi aku diem aja. Aku ga bilang sama mamaku. Aku baru kasih tahu mamaku waktu aku HR didiagnosis kelas 3 SMA. “Ma, ko menderika kanker dipayudara ku ada ketika kelas 3 SMA. benjolannya ya?”. Terus mamaku ngajak aku ke pengobatan alternatif. Katanya ini kanker. Untuk memastikannya aku ke dokter, katanya aku kena kanker tapi masih stadium dini. Jadi bisa disembuhin dengan oprasi. Tapi aku ga mau.

  19. Kenapa? Aku ga mau dioprasi. HR memiliki Ada yang bilang kalau keyakinan bahwa udah kena pisau oprasi oprasi bisa nanti kankernya bakal menyebabkan kanker nyabar. menyebar kebagian Biaya oprasi juga tubuh yang lain. mahal ne. Uang dari mana? Kemaren aku dikasih tahu temenku yang kena kanker. Dia

  Perpustakaan Unika

  baru selesai oprasi di Jakarta. Katanya dia abis 30 juta. Uang dari mana? Nanti aja aku berobat kalau udah punya uang sendiri. Itu juga kalau umurku masih ada.

  Ahhh… aku cuma berharap sama Tuhan aku masih di kasih kesempatan.

  20. Jadi pengobatan apa Dulu pake pengobatan HR memilih yang kamu lakukan alternatif. Kaya obat- pengobatan alternatif. sekarang? obat herbal, jamu- jamuan sama salep.

  Sekarang aku ga berobat.

  21. Kamu ga berobat Ga. Aku berobat cuma HR tidak melanjutkan lagi? Jadi kamu ga 1 tahun. Abis itu aku pengobatannya. minum obat lagi? ga minum lagi. Ribet ne. bikin jamunya aja ribet. Campurannya harus bener, kalu ga ya ga jadi. Belum lagi salep yang harus aku pake. Salepnya bikin baju-bajuku rusak. Ada bekasnya. Akhirnya aku mutusi ga ngelakuin pengobatan. Pasrah aja sama Tuhan.

  22. Kamu lebih memilih Iya. Mamaku juga HR tidak mau pasrah sama Tuhan sering tanya, memikirkan dan ga ngelakuin “Benjolannya masih penyakitnya. pengobatan apa pun? ada?”. Aku ga jawab. Menganggap penyakit Aku ga mau diingetin ini tidak ada (denial). terus tentang penyakitku.

  Perpustakaan Unika

  Aku mikir gini aja, penyakitku sekarang lagi tidur. Kalau diingetin nanti penyakitku bangun.

  23. Kamu anggap Pokoknya aku ga mau HR pasrah dengan penyakit ini lagi tidur mikirin lagi. Pasrah. keadaannya sekarang. kan, tapi kamu sadar Tapi aku punya Menyerahkan kalau penyakit ini keinginan buat berobat semuanya pada sebenernya belum kalau aku udah punya Tuhan. hilang dari tubuh uang sendiri. Sembuh kamu? dari penyakit ini.

  Semoga bisa ya ne… 24. Kalau boleh tahu Payudara kiri. benjolannya di payudara mana?

  25. Apa perasaan kamu Takut lah ne. Waktu itu Ketika mendengar waktu didiagnosis aku masih kecil. Ga diagnosis HR merasa kanker? tahu apa-apa. Terus takut. tiba-tiba dikasih tahu kalau aku kanker. Aku kaget.

  26. Kamu mengalami Ga sih ne. Aku kan ga HR tidak mengalami perubahan fisik ga? ngelakuin pengobatan perubahan fisik, kaya kemo. Kalau hanya terdapat kemo rambutku udah benjolan di payudara habis. Paling cuma kirinya. benjolan itu aja. Sama jadi gampang cape. Gitu aja sih ne.

  27. Ada kejadian yang Kejadian? Apa ya ne? masih kamu ingat Oh.. Waktu aku pulang tentang penyakit dari CLT, awal-awal kamu ini? semester, aku ngerasa sakit banget. Dadaku sakit. Rasanya senut- senut, kaya ditusuk- tusuk. Jadi sesek nafas. Padahal waktu itu aku

  Perpustakaan Unika

  harus nyetir mobil. Itu bener-bener pengalaman paling nyakitin.

  28. Apakah sebelumnya Engga. kamu tahu tentang kanker payudara?

  29. Kamu ga mau tahu Aku ga mau dan ga HR tidak memiliki atau ga mau cari tahu? mau cari tahu. Paling keinginan untuk yang aku tahu cuma mencari informasi penyakit ini banyak mengenai penyakit dialami sama wanita. kanker payudara. Itu aja.

  30. Kamu tahu penyebab Aku tuh dulu ga suka Penyakit kanker yang kamu kena penyakit makan sayur. Lebih diderita HR ini? suka makan daging. disebabkan gaya

  Mungkin gara-gara itu. hidup yang kurang Ga suka makan sayur sehat. sama ga olah raga. Gaya hidup. Ada yang bilang gara- gara aku pake bra yang ada kawatnya. Tapi kalau yang ini ga bener. Ga ada hubungan antara bra kawat sama kanker.

  31. Kalau di keluarga Ga ada. sebelumnya ada yang kena kanker?

  Perpustakaan Unika G.

Identitas Subjek 3

  Nama : MT Usia : 53 tahun Pekerjaan : Ibu rumah tangga Agama : Katolik Status Marital : Menikah Tempat Tinggal : Semarang Stadium Kanker : III B H.

Hasil Wawancara Subjek 3

  No Pertanyaan Jawaban Analisis

  1. Sudah berapa lama Tahun 2009 tante Sudah dua tahun Ibu tante menderita didiagnosis kanker MT menderita kanker kanker payudara? payudara sama dokter. payudara.

  Jadi sudah 2 tahun tante kena kanker.

  2. Stadium berapa tante? Kata dokter udah stadium III B.

  3. Bagaimana perasaan Kaget, sedih, bingung. Perasaan setelah tante kita mendengar Waktu didiagnosis mendengar diagnosis stadium dari dokter? tante Cuma ditemenin antara lain terkejut, sama desy. Om kan ada sedih dan bingung. di Jakarta. Waktu itu masih dines di Jakarta. Tante bingung ne. Hari itu juga dokter nyuruh tante masuk Rumah Sakit. Kata dokter Dokter memutuskan kankernya harus segera untuk langsung dioprasi. Tante ga dilakukan tindakan boleh pulang dari oprasi tetapi Ibu MT Rumah Sakit. Tapi menolaknya.

  Perpustakaan Unika

  tante bilang ke dokter kalau tante mau siap- siap dulu terus tante juga mau minta ijin sama suami. Tante harus tanda tangan surat pernyataan. Isinya kalau terjadi apa-apa itu jadi tanggungan tante, Rumah Sakit ga tanggung jawab. Sampai sekarang hasil pemeriksaan tante ada di Rumah Sakit. Dokter nahan semua hasilnya.

  Ga boleh di bawa

  pulang. Takutnya tante kabur.

  4. Setelah itu tante Ga. Tante ga ke Rumah kembali ke Rumah Sakit lagi. Lha wong Sakit? tante ga mau dioprasi.

  5. Dulu diperiksanya apa Banyak ne… Tante aja tante? di… Apa itu namanya… Foto payudara itu loh ne… tante lupa namanya…

  6. Mamografi? Iya. Mamografi. Tante Pemeriksaan yang juga di cek darah dilakukan antara lain macem-macem. Hari mamografi dan cek itu juga waktu dateng darah. ke dokter tante langsung diperiksa macem-macem. Sampai dokternya sendiri yang ngelakuin

  . Tante di

  mamografi

  Rumah Sakit sampai tengah malem. Setelah hasilnya keluar dokter

  Perpustakaan Unika

  bilang tante kena kanker payudara stadium III B. Sebenernya dari awal dokter sudah memperkirakan ini kanker tapi untuk memastikannya dokter harus melakukan pemeriksaan.

  7. Sebelumnya tante Sadar ne.. Ibu MT menyadari sadar ga kalau ada Udah dari beberapa ada benjolan pada perubahan di tahun yang lalu tante payudara namun tidak payudara tante? sadar kalau ada melakukan benjolan di payudara pemeriksaan. kiri. Sebelum ada benjolan tante sering ngerasa sakit, senut- senut gitu, nyeri. Tante diemin aja. Ya dipikir tante kan hal biasa. Kalau mau dapet (menstruasi) rasanya sakit payudaranya. Tapi waktu pulang dari

  ngantenan nya adek

  tante, ko rasanya sakit banget. Benjolannya yang tadinya kecil ko

  dah membesar. Jadi Ibu MT baru

  sebesar kelereng. melakukan Tadinya kecil. Terus pemeriksaan setelah rasanya benjolannya bonjolan semakin keras. Badanya tante membesar dan merasa juga sakit sekali.Tante sesak nafas. jadi sesak nafas. Tante cerita ke om. “Pah, ini ko benjolannya makin besar ya”. Om nyuruh

  Perpustakaan Unika

  tante ke dokter. Tante

  udah mikir kalau tante kena kanker payudara.

  8. Jadi sudah lama tante Udah lama ne… Tapi ngerasain sakit di ga tante periksaain. Ya payudara? didiemin aja. Nanti sakitnya kan hilang sendiri.

  9. Ada keluarga tante Ga ada. Cuma tante Tidak ada riwayat yang kena kanker yang kena kanker keluarga yang payudara payudara. Saudara- menderita kanker sebelumnya? saudara tante ga ada payudara. yang kena kanker payudara. Ada yang

  kena kanker tapi bukan

  payudara. Kanker rahim.

  10. Tante tahu ga apa Kata dokter ada Penyebabkan kanker penyebab tante kena kemungkinan gara-gara payudaranya adalah kanker payudara? hormon yang ga hormone yang tidak seimbang. Dulu tante seimbang. masang susuk di lengan kiri. Di sini nih (sambil memperlihatkan lengan kirinya). Harusnya susuknya diambil, tapi tante lupa. Ya mungkin gara-gara ini. Susuknya dah kadaluarsa kali ya (tertawa). Susuknya kan di lengan kiri, tante kena kankernya di payudara kiri. Mungkin dari sini (lengan kiri) terus menjalar ke sini (payudara kiri). Tapi kan seumur tante itu hormon juga udah ga seimbang. Sudah mau

  Perpustakaan Unika menepose . Makanya

  jadi riskan kena kanker.

  11. Susuk apa tante? Susuk buat KB. Tante

  tuh ga cocok pake KB yang dikasih dokter.

  Ya udah tante KBnya pake susuk aja.

  12. Selain karena Mungkin karena tante Stress juga menjadi hormon, ada lagi stress. Kamu tahu penyebab Ibu MT penyebab lainnya? kan tante punya terkena kanker masalah sama rumah tante yang dulu. Kan sampe masuk kepengadilan gara-gara rumah tante dah mau roboh. Gara-gara itu tante jadi stress. Kepikiran terus. Semuanya jadi berantakan. Apalagi

  berantemnya sama

  saudara sendiri. Tante ga salah tapi disalahin terus. Keadaan tante jadi berantakan ne.

  Habis-habisan tante.

  Stress itu kan bisa bikin penyakit ne? ya ini tante jadi kena kanker kaya gini.

  13. Sebelumnya tante Sebelumnya tante ga Ibu MT mencari tahu tentang kanker tahu. Ya baru tahu informasi mengenai payudara? setelah tante kena kanker setelah kanker. Tante cari-cari didiagnosis. informasi tentang kanker. Tante juga ikut seminar-seminar tentang kanker. Tante

  Perpustakaan Unika

  punya buku tentang kanker payudara. Besok tante tunjukin bukunya.

  14. Setelah tante Paling ga tante jadi Informasi mengenai mendapat informasi lebih waspada. Biar kanker payudara tentang kanker kanker ga nyebar ke membuat Ibu MT payudara, apa itu organ tubuh yang lain. menjadi lebih mempengaruhi tante? Kamu tahu kan kalau waspada. kanker payudara bisa nyebar ke organ-organ yang lain? Payudara itu deket sama organ- organ penting. Kaya jantung, paru-paru, bisa ke otak juga.

  nyerang

  Makanya tante jadi takut.

  15. Tante tidak mau Setelah dokter bilang melakukan oprasi. tante kena kanker Kalau boleh tahu apa payudara dan harus alasan tante dioprasi, tante tuh mengambil keputusan bingung. Ga bisa mikir. itu? Makanya tante minta pulang ke rumah sama dokter. Tante mau diskusi dulu sama om. Om pulang ke Semarang. Tante cerita semuanya ke om. Om bilang terserah tante. Lama tante mikirin ini. Tante takut dioprasi. Tante tuh belum pernah dioprasi. Ada yang bilang kalau nanti dioprasi belum tentu kankernya ilang, bisa Ibu MT memiliki jadi kankernya malah pemikirang yang

  nambah gara-gara pisau oprasi.

  Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan buat oprasi. Habis oprasi harus dikemoterapi. Oprasi mahal ne… belum lagi biaya kemoterapi. Jujur tante ga kuat sama biayanya. Udah mahal belum tentu sembuh. Tante mikir terus… Yang tante tahu kita ga boleh ngerusak ciptaan Tuhan. Apa yang dikasih sama Tuhan harus kita jaga. Oprasi itu kan ngerusak tubuh. Tante ga mau. Kalau pun Tuhan mau

  ngambil tante, biar

  tante diambil tapi badan tante ga ada yang rusak karena oprasi. Ya sudah tante akhirnya ambil keputusan untuk ngelakuin pengobatan alternatif. Kalau Tuhan kasih kesembuhan bisa dari mana saja. Bisa jadi tante sembuh dengan cara ini. Apa yang oprasi atau kemo itu sembuh dari kanker? Belum tentu kan ne? tidak rasional terhadap tindakan oprasi.

  Ibu MT mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk oprasi dan kemoterapi.

  Ibu MT memiliki kepercayaan bahwa dirinya tidak boleh merusak tubuh yang diberikan Tuhan kepadanya. Oprasi adalah tindakan merusak tubuh. Ibu MT ingin dirinya menghadap Tuhan dengan kondisi tubuh yang masih utuh .

  Ibu MT yakin bahwa kesembuhan bisa didapatkan dengan cara apa pun termasuk melakukan pengobatan alternatif. Perpustakaan Unika

  Perpustakaan Unika

  16. Jadi tante Iya. Tante minum obat- Pengobatan yang memutuskan ngelakui obat herbal. Jamu- dilakukan adalah pengobatan alternatif? jamuan. Ada benalu meminum obat-obat teh. Ada akar-akaran. herbal.

  Macem-macem. Pernah tante minum sarang semut. Tapi tante ga Ibu MT belum kuat. Muntah-muntah. menemukan Semua obat herbal pengobatan yang tante coba. Belum tepat. nemu obat apa yang cocok. Tiap ada informasi Setiap mendapat pengobatan alternatif, informasi pengobata, tante datengin. Tante ibu MT coba. Ada yang kasih mendatanginya. saran pengobatan di Surabaya. Katanya bagus. Tante ke sana. Tapi ternya mahal. Harganya sama kaya kalau tante ngelakui kemoterapi. Ya akhirnya ga jadi. Tante kemana-mana. Sampai tante ke Jakarta. Cari- cari obat yang cocok. Tante sampai cape. Apalagi posisi tante lagi sakit kaya gini. Gampang lemes. Belum lagi kalau tiba- tiba dadanya nyeri. Sakit banget rasanya.

  17. Jadi tante belum dapat Belum ne… pengobatan alternatif Masih cari-cari sampai yang cocok? sekarang.

  Kayanya semua tempat udah tante datengin.

  Perpustakaan Unika

  Semua informasi tentang pengobatan alternatif udah dicoba. Benalu teh, daun keladi, sarang semut katanya bisa nyembuhin. Tapi ya ga

  . Tante masih

  tuh

  ngerasa sakit. Belum ada perubahan. Kadang tante ngerasa cape. Bosen minum obat terus ne…

  18. Tante ga coba ke Ga. Tante ga mau ke dokter lagi? dokter lagi. Pasti nanti tante disuruh oprasi sama kemoterapi lagi. Tante ga mau oprasi. Apalagi kemoterapi. Kemoterapi itu bikin sakit ne. Itu kaya dikasih penyakit lagi. Yang sakit payudaranya tapi gara- gara kemo semuanya jadi sakit. Belum lagi rambut jadi rontok. Tante ga mau kaya gitu.

  19. Setelah terkena Tante kan ga kemo, Tidak ada perubahan kanker, ada jadi rambut tante ga fisik yang dialami perubahan fisik yang rontok, Cuma jadi setelah menderita tante alami? putih gara-gara uban kanker.

  (tertawa).

  20. Sudah hampir dua Masih. Tapi ga tambah Benjolan pada tahun tante kena besar. Temen tante ada payudara masih ada kanker. Benjolannya yang sampe pecah tapi tidak bertambah masih ada tante? benjolannya. Sampai besar atau pecah. ngeluarin nanah. Tante

  Perpustakaan Unika

  juga pernah ngeliat gambar payudara yang kena kanker. Ngeri ngeliatnya. Untungnya tante ga sampai kaya gitu. Masih ada benjolannya tapi ga pecah.

  21. Kalau stamina tubuh Nah kalau itu iya. Sejak menderita tante? Ada perubahan Tante jadi gampang kanker payudara, Ibu

  ga ? cape . Sekarang tuh MT mudah merasa kalau ngelakui kerjaan lelah.

  rumah tante udah ga sanggup. Ga kaya dulu. Tante di rumah kan ga punya pembantu. Semuanya tante lakuin Kanker payudara sendiri. Dari anak-anak mengganggu aktivitas masih kecil sampai Ibu MT. udah dewasa ya tante semua yang ngelakuin. Sekarang udah ga kuat. Masak aja tante ga kuat. Tante jadi jarang masak. Anak-anak jajan di luar. Tante kasih uang lebih, biar pada cari makan sendiri-sendiri. Udah pada besar jadi bisa mandiri.

  Nyuci baju juga gitu ne.

  Kalau udah numpuk baru tante cuci. Sehari cuma bisa ngelakuin satu pekerjaan. Abis itu

  lemes . Rumah sampai

  jarang diberesin, tante

  ga kuat. Kadang tante

  Perpustakaan Unika

  suka marah-marah sama anak-anak. Ko ga ada yang mau bantu. Tapi abis itu ya tante sadar, anak-anak punya kegiatan lain di luar rumah. Juga ga sempet. Rumah kotor tante sih ga peduli. Biarin orang

  ngrasani rumah tante. Biarin aja dirasani

  tante ga pernah beres- beres, rumah berantakan. Lah wong tante ga kuat. Orang- orang kan ga ada yang tahu apa yang tante

  rasaain . Kadang

  seharian tante cuma tidur di kamar aja ne. Ga ngelakuin apa-apa. Badan rasanya sakit semua ne. Bener-bener sakit. Kalau udah kaya

  gitu obatnya ya cuma tidur.

  22. Sudah berapa lama Dari tahun 1985. tante berkeluarga? Berarti sudah 26 tahun tante nikah sama om.

  23. Anaknya tante Tante punya tiga anak. berapa? Anak pertama perempuan, sekarang kerja sambil kuliah

  nerusin S1nya, kemarin

  baru ambil D3. Anak kedua perempuan kuliah, ambil jurusan akutansi. Anak ketiga laki-laki kelas 3 SMA.

  Perpustakaan Unika

  24. Anak-anak masih Masih. Belum ada yang tinggal sama tante? nikah ne…

  25. Bagaimana hubungan Hubungan tante sama Ibu MT memiliki tante dengan suami? om baik. Om baru hubungan yang baik pindah dari Jakarta, dengan suami. sebelumnya om tinggal di Jakarta. Sekarang om udah tinggal di Semarang lagi. Om udah pensiun. Selama tante sakit, om

  tuh selalu kasih dukungan ketante.

  Selalu kasih semangat. Kadang om itu pulang ke Semarang untuk Suami Ibu MT selalu nemenin tante berobat. memberi dukungan Om juga ikut cari tahu sosial pada Ibu MT. tentang informasi pengobatan. Pokoknya om berarti banget buat tante. Meskipun tante sempet sedih waktu om dipindah ke Jakarta, tante sedih karena harus ngadepin penyakit ini sendiri. Kenapa tante didiagnosis kanker waktu om ada di Jakarta. Om sampai harus bolak-balik ke Semarang. Tiap minggu atau dua minggu sekali pulang ke Semarang. Sekarang tante seneng, om sudah di Semarang lagi. Jadi bisa nemenin tante di

  Perpustakaan Unika sini.