ALAT UKUR KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HURUF b DAN d p DAN q
LAMPIRAN Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
18
LAMPIRAN A
ALAT UKUR KEMAMPUAN
MEMBEDAKAN HURUF b DAN d p DAN q Pre test Post test b d p q b d p q Jumlah Membaca
Menulis Jumlah Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
20
LAMPIRAN B
UJI RELIABILITAS ALAT UKUR
KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HURUF b
DAN d p DAN q
Perpustakaan Unika Nonparametric Correlations Correlations raterA raterB raterC Kendall's tau_b raterA Correlation Coefficient
1.000 .816** .784** Sig. (1-tailed) . .000 .000 N
15
15
15 raterB Correlation Coefficient .816** 1.000 .720** Sig. (1-tailed) .000 . .001 N
15
15
15 raterC Correlation Coefficient .784** .720** 1.000 Sig. (1-tailed) .000 .001 . N
15
15
15 Spearman's rho raterA Correlation Coefficient 1.000 .854** .821** Sig. (1-tailed) . .000 .000 N
15
15
15 raterB Correlation Coefficient .854** 1.000 .763** Sig. (1-tailed) .000 . .000 N
15
15
15 raterC Correlation Coefficient .821** .763** 1.000 Sig. (1-tailed) .000 .000 . N
15
15
15 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Perpustakaan Unika
22
LAMPIRAN C
HASIL ANALISA DATA KEMAMPUAN
MEMBEDAKAN HURUF b DAN d p DAN q
Perpustakaan Unika
NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks
kelompok N Mean Rank Sum of Ranks pretes punggung
5
6.30
31.50 abjad 8
5
4.70
23.50 Total
10 postes punggung
5
6.10
30.50 abjad 8
5
4.90
24.50 Total
10 Test Statistics b pretes postes Mann-Whitney U 8.500 9.500 Wilcoxon W 23.500 24.500 Z -.843 -.775 Asymp. Sig. (2-tailed)
.399 .439 a a Exact Sig. [2*(1-tailed .421 .548 Sig.)] a.
Not corrected for ties.
b.
Grouping Variable: kelompok Mann-Whitney Test Ranks kelompok N Mean Rank Sum of Ranks pretes punggung
5
5.90
29.50 kontrol
5
5.10
25.50 Total
10 postes punggung
5
8.00
40.00 kontrol
5
3.00
15.00 Total
10
Perpustakaan Unika
24 Test Statistics b
pretes postes Mann-Whitney U 10.500 .000 Wilcoxon W 25.500 15.000
Z
- .424 -2.730 Asymp. Sig. (2-tailed) .671 .006 a a Exact Sig. [2*(1-tailed .690 .008 Sig.)]
a.
Not corrected for ties.
b.
Grouping Variable: kelompok Mann-Whitney Test Ranks kelompok N Mean Rank Sum of Ranks pretes abjad 8
5
5.30
26.50 kontrol
5
5.70
28.50 Total
10 postes abjad 8
5
8.00
40.00 kontrol
5
3.00
15.00 Total
10 Test Statistics b pretes postes Mann-Whitney U 11.500 .000 Wilcoxon W
26.500 15.000 Z
- .216 -2.677 Asymp. Sig. (2-tailed) .829 .007 a a Exact Sig. [2*(1-tailed .841 .008 Sig.)] a.
Not corrected for ties.
b.
Grouping Variable: kelompok
LAMPIRAN D ANALISIS DATA TAMBAHAN Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
26
pre test Kelompok Eksperimen Metode Penulisan Di punggung
punggung Rater A Rater B Rater C jumlah reni 3
3
3
9 manda 3 4
4
11 aditya 5 5
6
16 gilang 4 5
4
13 bagus 5 5
5
15 Kelompok Eksperimen Metode Abjad 8
8 Rater A Rater B Rater C Jumlah hermawan 5 5
5
15 fiki 1
2
2
5 febri 3
3
3
9 yanuar 4
4
4
12 wahyu 4
4
5
13
Perpustakaan Unika Kelompok Kontrol
kontrol Rater A Rater B Rater C Jumlah riski 4
3
4
11 ismail 4
4
4
12 a. saputra 4 4
4
12
a. satya
4
4
4
12 rizal 5
5
4
14 Pos Test
Kelompok Eksperimen Metode Penulisan Di punggung
punggung Rater A Rater B Rater C Jumlah reni 8
8
8
24 manda 8 8
8
24 aditya 8 8
8
24 gilang 8 8
8
24 bagus 8 8
7
23 Kelompok Eksperimen Metode Abjad 8
Perpustakaan Unika
28
8 Rater Rater Rater A B C Jumlah hermawan 8 7
8
23 fiki 7
8
7
22 febri 8
8
8
24 yanuar 8
8
8
24 wahyu 8
8
8
24 Kelompok Kontrol kontrol Rater Rater Rater A B C Jumlah riski 4
3
4
11 ismail 4
4
4
12 a. saputra 4
4
4
12
a. satya
4
4
4
12 rizal 5
5
4
14
T-Test Kelompok Metode Abjad 8 Perpustakaan Unika
14
23,8
0.2
5 2 ,
5
4 8 ,
23
=
4
t
04 , 8 , 8 ,
9
9 = t 916515 ,
8 ,
9 = t 69268 ,
10 = t t hitung (10,693) > t tabel 1% (3,355) p < 0,01 Ho = ditolak Ada perbedaan yang sangat signifikan H1 = diterima
5 119
14
T-Test Metode Penulisan Di Punggung Subjek Pretes Postes
15
Reni Manda
Aditya Gilang
Bagus
15
11
16
13
24
70
24
24
24
23 n Σx x
S
2
5
- −
- = t 84 , 8 ,
12 Perpustakaan Unika
12 = t 788854 ,
15 4 , 23 8 ,
10
= t 16 , 04 ,
3 6 ,
12
3 6 ,
1 6 ,
23,4 0,8
12 = t 043614 ,
7 = t t hitung (7,044) > t tabel 1% (3,355) p < 0,01 Ho = ditolak Ada perbedaan yang sangat signifikan H1 = diterima
T-Test Kelompok Kontrol
Subjek Pretes Postes
Riski Ismail
11
12
11
5 8 , 5 2 ,
5 117
30
13
Subjek Pretes Postes
Hermawan Fiki
Febri Yanuar Wahyu
15
5
9
12
23
54 10,8 15,2
22
24
24
24 n Σx x
S
2
5
- −
- = t 2 ,
Perpustakaan Unika
Saputra A.
12
12 Satya A.
12
12 Rizal
14
14 n
5
5
61
61 Σx x 12,2 12,2
12 , 2 − 12 ,
2
t =
1 ,
2 1 ,
2
- 5
5
t =
24
24 , + ,
t =
, 69282
t =
t tabel 1% (0) < t hitung (2,138) p = 0 Ho = diterima Tidak ada perbedaan yang signifikan H1 = ditolak
T-Test Pretes Metode Penulisan Di Punggung dan Abjad 8 Subyek Pretes Pretes
Reni
15
15 Manda
11
5 Aditya
16
9 Gilang
13
12
- −
24
1 2 ,
3 = t 632993 ,
1 = t t hitung (1,632993) < t tabel 1% (3,355) p > 0,05 Ho = diterima Tidak ada perbedaan yang signifikan H1 = ditolak
T-Test Postes Metode Penulisan Di Punggung dan Abjad 8 Subjek Postes Postes
Reni Manda
Aditya Gilang
Bagus
24
3 2 ,
24
24
23
23
22
24
24
24 n 5
3 = t 959592 ,
3
5 Perpustakaan Unika
4
32 Bagus 15
13 n Σx x
S
2
5
70
14
5
2 ,
54 10,8 15,2
5 2 ,
15
5
4 8 ,
10
14
= t 04 , 3 8 ,
- = t 84 ,
Perpustakaan Unika
119 117 Σx x 23,8 23,4
0.2 0,8 23 , 8 − 23 ,
4
t
= , 2 ,
8
- 5
5 ,
4
t =
04 ,
16 ,
- ,
4
t =
,
2 ,
4
t
= , 447213
t = , 894428
t hitung (0,894) < t tabel 1% (3,355) p > 0,05 Ho = ditolak Tidak ada perbedaan signifikan H1 = diterima
Pre Test kelompok eksperimen I, II dan kelompok kontrol E
Metode Metode Kelompok penulisan di abjad 8 kontrol punggung
11
15
15
11
5
12
16
9
12
Perpustakaan Unika
34
12
13
12
15
13
14 Nj
5
5
5 N = 15 Tj (
70
54
61 T = 175 ΣX) 2 14 10,8 12,2
T
X
= 2041,667 n 2 N k Nj 2 Xi j
Xi j = 2189
996 644 749
∑ i = 1 2 ∑ ∑ j = k 1 i = 2 1 Tj
Tj
= 2083,4 980 583,2 744,2
∑ Nj
Nj j 1 =
Sum of Squares Between = 41,73333
Within = 105,6 Total = 147,3333
Derajat bebas : Degree of Freedom : B = k – 1 B = 2 = 3 – 1 W = 12 = 2 W = N – k = 15 – 3 = 12
MeanSquare Between
F Hitung = = 2,371212
MeanSquare Within
1% = 6,93
5% = 3,88 F hit (2,371) < t 5% (3,88)
24
ΣX) 119 117
5 N = 15 Tj (
5
5
14 Nj
12
12
12
11
24
P > 0,05 Ho = diterima H1 = ditolak Tidak ada perbedaan yang signifikan
24
22
23
23
24
24
24
24
Metode abjad 8 Kelompok control
Metode penulisan di punggung
61 T = 297 Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
36
2
23 23,4 12,2
T
X
= 5880,6 n 2 N k Nj 2 Xi j
Xi j = 6323
2833 2741 749
∑ i 1 ∑ ∑ j 1 i 1
= 2 = = k 2 Tj Tj
= 6314,2 2832,2 2737,8 744,2
∑ Nj j 1 Nj
=
Sum of Squares Between = 433,6
Within = 8,8 Total = 442,4
Derajat bebas : Degree of Freedom : B = k – 1 B = 2 = 3 – 1 W = 12 = 2 W = N – k = 15 – 3 = 12
MeanSquare Between 216 ,
8 F Hitung = = = 295,6364
MeanSquare Within , 733333
t 1% = 6,935,29 t 5% = 3,88 F hit (295,636) > t 5% (3,24) f < 0,05
Perpustakaan Unika
Ho = ditolak H1 = diterima Ada perbedaan yang sangat signifikan
38
LAMPIRAN E DOKUMENTASI Perpustakaan Unika
Pemberian ice breaking
Metode Penulisan Di Punggung Metode Abjad 8 Postes Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
40
LAMPIRAN F MODUL
Perpustakaan Unika Modul Metode Penulisan di Punggung
Hari : pertama Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas
Waktu : pemberian treatment 5 menit Tujuan : Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q
No Kegiatan Materi Keterangan
1 Pendahuluan Doa pembukaan Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice Ice breaking breaking tersebut adalah “Marina Menari di Menara”. Caranya sebagai berikut : tangan anak-anak diminta dikepalkan dan di letakkan di depan dada. Ketika kata marina di ucapkan tangan putar bertukar tempat dengan tangan dibelakangnya dengan, tangan kanan kebawah dan tangan kiri ke atas begitu seterusnya, ketika menari diucapkan kepalan tangan pindah ke depan lutut dengan posisi masih memutar, lalu ketika menara di ucapkan kepalan tangan pindah di atas kepala. Menyanyinya sebagai berikut : marina menari di menara, di menara marina menari, emnari di menara, marina menari, marina menari dimenara. Ketiga kata
Perpustakaan Unika
2 tersebtu dapat di improvisasi bergantian, misalnya marina menara marina, dsb.
2 Inti Pemberian metode penulisan di Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk punggung diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara anak melihat huruf lalu diajarkan bunyi yang benar. Selembar kertas yang diletakkan didinding adalah media anak untuk menulis kembali huruf itu, lalu orang yang berada dibelakang anak, menuliskan huruf itu ke punggung anak. Anak mengulangi di kerta yang ditempel di dinding sambil mengatakan huruf yang ditulisnya.
3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang bagaimana metode yang diberikan diberikan oleh ekperimenter.
4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi pada ketua kelas untuk memimpin doa.
2
Perpustakaan Unika
2 Hari : kedua
Tujuan : Waktu : pemberian treatment 5 menit
Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas
No Kegiatan Materi Keterangan
1 Pendahuluan Doa pembukaan Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice Ice breaking breaking tersebut adalah “Hoki Poki”. Ice breaking ini dilakukan dengan menyanyikan lagu, lagunya sebagai berikut : tangan kanan ke depan, tangan kiri kedepan, dua tangan ke depan, dan goyang- goyangkan, bernyanyi hoki poki, sluruh badan bergoyang, putar- putarkan. Anak di instruksikan mengikuti nyanyian tersebut, misalnya tangan kanan ke depan, anak ikut mengangkat tangan di depan dada.
Improvisasi dilakukan dengan mengubah bagian tubuh, misalnya kaki, kuping, dada atau pantat.
2 Inti Pemberian metode penulisan di Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk punggung diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara anak melihat huruf lalu
2
Perpustakaan Unika
2 diajarkan bunyi yang benar. Selembar kertas yang diletakkan didinding adalah media anak untuk menulis kembali huruf itu, lalu orang yang berada dibelakang anak, menuliskan huruf itu ke punggung anak. Anak mengulangi di kerta yang ditempel di dinding sambil mengatakan huruf yang ditulisnya.
3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang bagaimana metode yang diberikan diberikan oleh ekperimenter.
4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi pada ketua kelas untuk memimpin doa.
2
Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
Hari : ketiga Tujuan :
Waktu : pemberian treatment 5 menit Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q
Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas No Kegiatan Materi Keterangan
1 Pendahuluan Doa pembukaan Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice Ice breaking breaking tersebut adalah “Keluarga”. Cara ice breaking keluargaebagai berikut : ekperimenter akan bercerita tentang keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, tono dan tini. Ketika ayah disebut, anak diminta untuk menggoyangkan pinggul ke kanan, ketika ibu disebut, pinggul bergoyang ke kiri, tono disebut, pinggul bergoyang ke depan, tini disebut, pinggul bergoyang ke belakang. Lalu ketika keluarga disebut, pinggul berputar 360 derajat searah jarum jam. Contoh cerita : ibu membeli lobak di pasar lalu bertemu dengan ayah. Dsb.
2 Inti Pemberian metode penulisan di Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk punggung diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara anak melihat huruf lalu
Perpustakaan Unika
2 diajarkan bunyi yang benar. Selembar kertas yang diletakkan didinding adalah media anak untuk menulis kembali huruf itu, lalu orang yang berada dibelakang anak, menuliskan huruf itu ke punggung anak. Anak mengulangi di kerta yang ditempel di dinding sambil mengatakan huruf yang ditulisnya.
3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang bagaimana metode yang diberikan diberikan oleh ekperimenter.
4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi pada ketua kelas untuk memimpin doa.
2
Perpustakaan Unika Modul Metode Abjad 8
Hari : Pertama Tujuan :
Waktu : pemberian treatment 5 menit Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q
Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas No Kegiatan Materi Keterangan
1 Pendahuluan Doa pembukaan Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice Ice breaking breaking tersebut adalah “Marina Menari di Menara”. Caranya sebagai berikut : tangan anak-anak diminta dikepalkan dan di letakkan di depan dada. Ketika kata marina di ucapkan tangan putar bertukar tempat dengan tangan dibelakangnya dengan, tangan kanan kebawah dan tangan kiri ke atas begitu seterusnya, ketika menari diucapkan kepalan tangan pindah ke depan lutut dengan posisi masih memutar, lalu ketika menara di ucapkan kepalan tangan pindah di atas kepala. Menyanyinya sebagai berikut : marina menari di menara, di menara marina menari, emnari di menara, marina menari, marina menari dimenara. Ketiga kata
Perpustakaan Unika
2 tersebtu dapat di improvisasi bergantian, misalnya marina menara marina, dsb.
2 Inti Pemberian metode abjad 8 Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara menulis angka 8 tidur ke kertas yang ada di depannya dengan menggunakan bolpoint hitam. Menggunakan tangan kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali kemudian dengan tangan kiri sebanyak 3 kali. Setelah membentuk 8 tidur kemudian menebali kembali angka 8 tidur tersebut dan menambahkan garis tegak lurus di antaranya sehingga membentuk huruf b dan d, p dan q beserta pengucapannya. Pada saat menebali, bidang penglihatan yang kiri dimulai pada titik tengah mengikuti lingkaran ke kiri atas, putar dan turun di garis tengah. Pada bidang penglihatan kanan dimulai pada garis tengah dengan garis ke bawah, naik ke lingkaran kanan atas, dan putar.
Sebelum subyek mencoba, diberi contoh terlebih dahulu oleh eksperimenter
2
Perpustakaan Unika
3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang bagaimana metode yang diberikan diberikan oleh ekperimenter.
4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi pada ketua kelas untuk memimpin doa.
Perpustakaan Unika
Hari : kedua Tujuan :
Waktu : pemberian treatment 5 menit Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q
Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas No Kegiatan Materi Keterangan
1 Pendahuluan Doa pembukaan Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice Ice breaking breaking tersebut adalah “Hoki Poki”. Ice breaking ini dilakukan dengan menyanyikan lagu, lagunya sebagai berikut : tangan kanan ke depan, tangan kiri kedepan, dua tangan ke depan, dan goyang- goyangkan, bernyanyi hoki poki, sluruh badan bergoyang, putar- putarkan. Anak di instruksikan mengikuti nyanyian tersebut, misalnya tangan kanan ke depan, anak ikut mengangkat tangan di depan dada.
Improvisasi dilakukan dengan mengubah bagian tubuh, misalnya kaki, kuping, dada atau pantat.
2 Inti Pemberian metode abjad 8 Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara menulis angka 8 tidur
Perpustakaan Unika
2 ke kertas yang ada di depannya dengan menggunakan bolpoint hitam. Menggunakan tangan kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali kemudian dengan tangan kiri sebanyak 3 kali. Setelah membentuk 8 tidur kemudian menebali kembali angka 8 tidur tersebut dan menambahkan garis tegak lurus di antaranya sehingga membentuk huruf b dan d, p dan q beserta pengucapannya. Pada saat menebali, bidang penglihatan yang kiri dimulai pada titik tengah mengikuti lingkaran ke kiri atas, putar dan turun di garis tengah. Pada bidang penglihatan kanan dimulai pada garis tengah dengan garis ke bawah, naik ke lingkaran kanan atas, dan putar.
Sebelum subyek mencoba, diberi contoh terlebih dahulu oleh eksperimenter
3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang bagaimana metode yang diberikan diberikan oleh ekperimenter.
4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi pada ketua kelas untuk memimpin doa.
2
Perpustakaan Unika
Hari : ketiga Tujuan :
Waktu : pemberian treatment 5 menit Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q
Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas No Kegiatan Materi Keterangan
1 Pendahuluan Doa pembukaan Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice Ice breaking breaking tersebut adalah “Keluarga”. Cara ice breaking keluargaebagai berikut : ekperimenter akan bercerita tentang keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, tono dan tini. Ketika ayah disebut, anak diminta untuk menggoyangkan pinggul ke kanan, ketika ibu disebut, pinggul bergoyang ke kiri, tono disebut, pinggul bergoyang ke depan, tini disebut, pinggul bergoyang ke belakang. Lalu ketika keluarga disebut, pinggul berputar 360 derajat searah jarum jam. Contoh cerita : ibu membeli lobak di pasar lalu bertemu dengan ayah. Dsb.
2 Inti Pemberian metode abjad 8 Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara menulis angka 8 tidur
Perpustakaan Unika
2 ke kertas yang ada di depannya dengan menggunakan bolpoint hitam. Menggunakan tangan kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali kemudian dengan tangan kiri sebanyak 3 kali. Setelah membentuk 8 tidur kemudian menebali kembali angka 8 tidur tersebut dan menambahkan garis tegak lurus di antaranya sehingga membentuk huruf b dan d, p dan q beserta pengucapannya. Pada saat menebali, bidang penglihatan yang kiri dimulai pada titik tengah mengikuti lingkaran ke kiri atas, putar dan turun di garis tengah. Pada bidang penglihatan kanan dimulai pada garis tengah dengan garis ke bawah, naik ke lingkaran kanan atas, dan putar.
Sebelum subyek mencoba, diberi contoh terlebih dahulu oleh eksperimenter
3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang bagaimana metode yang diberikan diberikan oleh ekperimenter.
4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi pada ketua kelas untuk memimpin doa.
2
Perpustakaan Unika Kelompok Kontrol
Hari : Pertama Tujuan :
Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q No Kegiatan Materi Keterangan
1 Pendahuluan Doa pembukaan Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice Ice breaking breaking tersebut adalah “Marina Menari di Menara”. Caranya sebagai berikut : tangan anak-anak diminta dikepalkan dan di letakkan di depan dada. Ketika kata marina di ucapkan tangan putar bertukar tempat dengan tangan dibelakangnya dengan, tangan kanan kebawah dan tangan kiri ke atas begitu seterusnya, ketika menari diucapkan kepalan tangan pindah ke depan lutut dengan posisi masih memutar, lalu ketika menara di ucapkan kepalan tangan pindah di atas kepala. Menyanyinya sebagai berikut : marina menari di menara, di menara marina menari, emnari di menara, marina menari, marina menari dimenara. Ketiga kata tersebtu dapat di improvisasi bergantian, misalnya marina menara
Perpustakaan Unika
2 marina, dsb.
2 Inti Pemberian Metode Pada sesi ini ekperimenter mengajak anak-anak untuk belajar menggambar dengan tujuan agar kelompok kontrol ini tidak mendapatkan perlakuan utnuk melihat perbedaan dengan kelompok ekperimen.
3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang bagaimana metode yang diberikan diberikan oleh ekperimenter.
4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi pada ketua kelas untuk memimpin doa.
2
Perpustakaan Unika
Hari : kedua Tujuan :
Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q No Kegiatan Materi Keterangan
1 Pendahuluan Doa pembukaan Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice Ice breaking breaking tersebut adalah “Hoki Poki”. Ice breaking ini dilakukan dengan menyanyikan lagu, lagunya sebagai berikut : tangan kanan ke depan, tangan kiri kedepan, dua tangan ke depan, dan goyang- goyangkan, bernyanyi hoki poki, sluruh badan bergoyang, putar- putarkan. Anak di instruksikan mengikuti nyanyian tersebut, misalnya tangan kanan ke depan, anak ikut mengangkat tangan di depan dada.
Improvisasi dilakukan dengan mengubah bagian tubuh, misalnya kaki, kuping, dada atau pantat.
2 Inti Pemberian metode Pada sesi ini ekperimenter mengajak anak-anak untuk belajar mewarnai dengan tujuan agar kelompok kontrol ini tidak mendapatkan perlakuan utnuk melihat perbedaan dengan kelompok ekperimen.
Perpustakaan Unika
2
3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang bagaimana metode yang diberikan diberikan oleh ekperimenter.
4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi pada ketua kelas untuk memimpin doa.
2
Perpustakaan Unika
2 Hari : ketiga Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas Tujuan : Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q
2
Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
75 No Kegiatan Materi Keterangan
1 Pendahuluan Doa pembukaan Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice Ice breaking breaking tersebut adalah “Keluarga”. Cara ice breaking keluargaebagai berikut : ekperimenter akan bercerita tentang keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, tono dan tini. Ketika ayah disebut, anak diminta untuk menggoyangkan pinggul ke kanan, ketika ibu disebut, pinggul bergoyang ke kiri, tono disebut, pinggul bergoyang ke depan, tini disebut, pinggul bergoyang ke belakang. Lalu ketika keluarga disebut, pinggul berputar 360 derajat searah jarum jam. Contoh cerita : ibu membeli lobak di pasar lalu bertemu dengan ayah. Dsb.
2 Inti Pemberian metode Pada sesi ini ekperimenter mengajak anak-anak untuk belajar matematika dengan tujuan agar kelompok kontrol ini tidak mendapatkan perlakuan utnuk melihat perbedaan dengan kelompok ekperimen.
3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang
Perpustakaan Unika
70 bagaimana metode yang diberikan diberikan oleh ekperimenter.
4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi pada ketua kelas untuk memimpin doa.
Ekperimenter meminta subyek duduk senyaman mungkin a.
76
75 b.
Subyek dihadapkan pada empat lembar kertas dan alat tulis berupa sebuah krayon
c. Ekperimenter meminta subyek menulis huruf b pada lembar kertas pertama, huruf d pada lembar kertas yang kedua, huruf p pada lembar kertas yang ketiga, dan huruf q pada lembar kertas yang terakhir.
d.
Setelah selesai menulis, ekperimenter meminta subyek membaca satu demi satu huruf b, d, p, dan q yang sudah dipersiapkan.
POST TEST a.
Ekperimenter meminta subyek duduk senyaman mungkin
b. Subyek dihadapkan pada empat lembar kertas dan alat tulis berupa sebuah krayon
c. Ekperimenter meminta subyek menulis huruf b pada lembar kertas pertama, huruf d pada lembar kertas yang kedua, huruf p pada lembar kertas yang ketiga, dan huruf q pada lembar kertas yang terakhir.
d.
Setelah selesai menulis, ekperimenter meminta subyek membaca satu demi satu huruf b, d, p, dan q yang sudah dipersiapkan.
e.
Eksperimenter melakukan scoring atau pengukuran. Perpustakaan Unika