ANALISIS UNSUR-UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN SISTEM PENGADAAN DAN PEMAKAIAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS UNSUR-UNSUR SISTEM PENGENDALIAN
INTERN SISTEM PENGADAAN DAN PEMAKAIAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN Studi Kasus pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Andreas Bayu Wicaksono NIM : 082114038 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS UNSUR-UNSUR SISTEM PENGENDALIAN
INTERN SISTEM PENGADAAN DAN PEMAKAIAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN Studi Kasus pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Andreas Bayu Wicaksono NIM : 082114038 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“DOA DAPAT MERUBAH SEGALA SESUATU”
~anon~
“SEBAB KETIKA AKU LEMAH, AKU KUAT”
~St. Paulus~
Skripsi ini kupersembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus Bapak dan Ibu tercinta
Adikku tercinta Kekasihku tercinta Semua teman yang mendukung dan menyemangati Keluarga besar Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
ANALISIS UNSUR-UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN SISTEM PENGADAAN DAN PEMAKAIAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN (Studi Kasus pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta) yang diuji pada tanggal 12 Juni 2013 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 28 Juni 2013 Yang membuat pernyataan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Andreas Bayu Wicaksono NIM : 082114038
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Analisis Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan (Studi Kasus pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta) Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan tidak mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis perlu meminta izin dari penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 28 Juni 2013 Yang menyatakan, Andreas Bayu Wicaksono
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan rahmat-Nya, yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi dengan judul “Analisis Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan
” ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu setia menerangi dengan kasih-Nya yang melimpah selama penulisan skripsi ini.
2. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyatamtama, S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.
3. Dr. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si.,Akt.,QIA selaku Kepala Program Studi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Drs. Yusef Widya Karsana, M.Si.,Akt.,QIA selaku dosen pembimbing akademik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
6. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc.,QIA selaku dosen pembimbing yang dengan sabar dan teliti membimbing dan memberi masukan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M.,Akt.,QIA dan Drs. Y.P Supardiyono , M.Si., Akt., QIA selaku dosen penguji yang telah sabar dalam menguji dan memberikan pengetahuan yang sangat berarti bagi penulis.
8. Antonius Diksa Kuntara, S.E.,MFA.,QIA yang telah membantu dan memberikan semangat kepada penulis.
9. Nicko Kornelius Putra, S.E yang membantu memberikan referensi- referensi yang sangat berguna pada saat penulis mengerjakan skripsi.
10. Dosen-dosen dan seluruh staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
11. Bapak A. Eko Edy Santoso, Ibu Yohana Murniati, Bernardus Unggul Nugroho tercinta yang selalu memberikan dukungan dan semangat tanpa mengenal lelah.
12. Silvia Galuh Oktaviani tercinta yang selalu memberikan dukungan dalam segala situasi dan kondisi yang dihadapi penulis.
13. Direktur RS Panti Rini Kalsan Yogyakarta, Kepala HRD, Kepala Apoteker, Kepala Akuntansi, Kepala Gudang dan Asisten Apoteker
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta, untuk masukan, nasehat, serta pengorbanan waktu yang telah diberikan untuk penulis.
14. Om Yosef, Mbak Uting, Mbak Sisil, Mbak Bety dan Mbak Retno, terima kasih atas bantuan dan pengorbanan waktu yang diberikan untuk penulis.
15. Caecil, Pipin, Unggara, Pandu, Ucup, Hiro, Jefry, Christo, Andre, Dicky, Sigit, Junita dan semua rekan-rekan yang membantu penulis dalam berdiskusi bersama mengenai materi dan hiburannya. Terima kasih atas doa dan dukungannya.
16. Teman-teman mahasiswa Akuntansi angkatan 2008 terutama teman- teman kelas MPT yang selalu bersama dalam menghadapi masalah.
17. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 28 Juni 2013 Andreas Bayu Wicaksono
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................ iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................... vi HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. x HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xiv HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xvii HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. xviii ABSTRAK ..................................................................................................... xix ABSTRACT ................................................................................................... xx BAB I PENDAHULUAN .........................................................................
1 A. Latar Belakang .........................................................................
1 B. Rumusan Masalah ....................................................................
2 C. Batasan Masalah ......................................................................
3 D. Tujuan Penelitian .....................................................................
3 E. Manfaat Penelitian ...................................................................
3
A. Sistem dan Sistem Akuntansi ..................................................
49 A. Sejarah Umum Rumah Sakit Panti Rini...................................
62 A. Deskripsi Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta... 62
60 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................
G. Struktur Organisasi................................................................... 53 H. Personalia .................................................................................
52 F. Fasilitas Rumah Sakit Panti Rini.............................................. 52
D. Falsafah dan Nilai Rumah Sakit Panti Rini.............................. 51 E. Motto dan Tujuan Rumah Sakit Panti Rini ..............................
C. Visi dan Misi Rumah Sakit Panti Rini...................................... 51
49 B. Pengembangan Rumah Sakit Panti Rini................................... 50
38 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................
6 B. Unsur-unsur Sistem Akuntansi ...............................................
37 D. Teknik Analisis Data ...............................................................
36 C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................
36 B. Objek dan Subjek Penelitian ....................................................
36 A. Jenis Penelitian.........................................................................
26 BAB III METODE PENELITIAN ..............................................................
9 D. Sistem Pengendalian Intern .....................................................
8 C. Sistem Akuntansi Persediaan ..................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIRS Panti Rini Kalasan Yogyakarta..................................... 62
2. Deskripsi Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta........... 65
3. Deskripsi Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta........... 70
4. Deskripsi Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta........... 76 5. Deskripsi Bagan Alir Dokumen .........................................
79 B. Deskripsi Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta ..........................................
96
1. Deskripsi Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung Jawab Secara Tegas ..........................................
96
2. Deskripsi Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan ........ 100
3. Deskripsi Praktik yang Sehat dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Setiap Unit Organisasi .................................... 106
4. Deskripsi Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggungjawabnya ............................................................ 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengendalian Intern Antara Teori dan Praktik pada Sistem Pengadaan danPemakaian Obat dan Alat Kesehatan pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta.......................................... 113
BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 119 A. Kesimpulan ............................................................................. 119 B. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 119 C. Saran ........................................................................................ 120 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 122 LAMPIRAN ................................................................................................... 123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Perbandingan Fungsi yang Terkait dalam Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antaraTeori dan Praktik..................................................................... 39
Tabel 3.2. Perbandingan Jaringan Prosedur yang Membentuk SistemPengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik........................................................... 40
Tabel 3.3. Perbandingan Dokumen yang Digunakan dalam SistemPengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori Dan Praktik.......................................................... 41
Tabel 3.4. Perbandingan Catatan Akuntansi yang Digunakan dalamSistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik.. ........................................................
42 Tabel 3.5. Rangkuman Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggungjawab Secara Tegas dalam Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik..............................................................................
43 Tabel 3.6. Rangkuman Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan dalam Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik........ .................................................
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik .............................................................................
46 Tabel 3.8. Rangkuman Kompetensi Karyawan yang Memadai dalam Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik ..........................................................
47 Tabel 5.1. Perbandingan Fungsi yang Terkait dalam Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik ....................................................................
64 Tabel 5.2. Perbandingan Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik........................................................... 69
Tabel 5.3. Perbandingan Dokumen yang Digunakan dalam SistemPengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik ..........................................................
73 Tabel 5.4. Perbandingan Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik .........................................................
77 Tabel 5.5. Rangkuman Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggungjawab Secara Tegas dalam Sistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik .............................................................................
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antara Teori dan Praktik.. ........................................................ 103
Tabel 5.7. Rangkuman Praktik yang Sehat Dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Setiap Unit Organisasi dalam Sistem Pengadaandan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik .................................................................... 108
Tabel 5.8. Rangkuman Kompetensi Karyawan yang Memadai dalamSistem Pengadaan dan Pemakaian Obat dan Alat Kesehatan antara Teori dan Praktik .......................................................... 112
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang ........
18 Gambar 4.1. Struktur Organisasi RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta ........
60 Gambar 5.1. Bagan Alir Sistem Pembelian Obat dan Alat Kesehatan RS Panti Rini Kalasan Yogyakart.................................................
86 Gambar 5.2. Bagan Alir Pengeluaran Obat dan Alat Kesehatan dari Gudang Farmasi ke Instalasi Farmasi Rawat Inap RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta ........................................................
91 Gambar 5.3. Bagan Alir Pengeluaran Obat dan Alat Kesehatan dari Instalasi Farmasi Rawat Inap ke Pasien Rawat Inap RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta ........................................................
93 Gambar 5.4. Sistem Penghitungan Fisik Persediaan Obat dan Alat Kesehatan RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta .......................
95 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara ................................................. 124 Lampiran 2. Dokumen order pembelian...................................................... 125 Lampiran 3. Dokumen bukti penerimaan barang gudang perbekalan farmasi..................................................................................... 126 Lampiran 4. Dokumen faktur penjualan dari pemasok ............................... 127 Lampiran 5. Catatan kartu persediaan barang ............................................. 128 Lampiran 6. Dokumen surat perintah pembayaran ..................................... 129 Lampiran 7. Dokumen bukti kas keluar ...................................................... 130 Lampiran 8. Bukti permintaan/pengeluaran barang gudang perbekalan farmasi..................................................................................... 131 Lampiran 9. Surat penelitian RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta ............... 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS UNSUR-UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN SISTEM
PENGADAAN DAN PEMAKAIAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN
Studi Kasus pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta
Andreas Bayu Wicaksono
NIM : 082114038
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah unsur-unsur sistem pengendalian intern pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan telah sesuai dengan teori sistem akuntansi persediaan yang ada. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan objek penelitian unsur-unsur sistem pengendalian intern pada sistem pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisa unsur- unsur sistem pengendalian intern pada sistem pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan adalah dengan mendeskripsikan dan membandingkan unsur-unsur sistem pengendalian intern pada sistem pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan yang diterapkan RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta dengan teori sistem pengendalian intern pada sistem akuntansi persediaan yang sudah dipelajari.
Berdasarkan penelitian lapangan dan evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak semua unsur-unsur sistem pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan dan sistem pengendalian intern pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta belum sesuai dengan teori. Hal ini dapat dilihat dari ketidak sesuaian antara teori dan praktek yang ditemukan di lapangan, yaitu masih adanya perangkapan fungsi dalam struktur organisasi, masih kurang tertibnya karyawan dalam otorisasi. Masih kurangnya dokumen dan catatan akuntansi dalam sistem pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan. Sistem otorisasi belum diterapkan secara menyeluruh pada sistem pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
INTERNAL CONTROL ELEMENTS ANALYSIS ON THE SYSTEM OF
PROCUREMENT AND USAGE OF DRUGS AND MEDICAL DEVICES
Case Study on RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta
Andreas Bayu Wicaksono
NIM : 082114038
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This study is aimed to evaluate whether the elements of the elements on the system of procurement and usage of drugs and medical devices has been in accordance with the existing theory of accounting systems on inventory. This research is a case study with the object of internal control elements on the system of procurement and usage of drugs and medical devices on RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta.
The data was collected by interview, observation, and documentation. Data analysis techniques used are description and comparison of the internal control elements analysis on the system of procurement and usage of drugs and medical devices applied to RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta with the theory on inventory accounting system that has been studied.
The research and evaluation show that not all of the elements on the system of procurement and usage of drugs and medical devices and internal control system in RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta has been in accordance with the theory. It can be seen from the discrepancy between theory and practice found in the field, i.e. the lack of documents and accounting records on the system of procurement and usage of drugs and medical devices.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya, rumah sakit merupakan organisasi yang bertujuan
sosial untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat dengan sarana dan prasarana yang ada. Rumah sakit bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk pemeriksaan, tindakan medis, dan perawatan serta tindakan lainnya yang dibutuhkan pasien.
Menurut peraturan menteri kesehatan tahun 1988 No. 159b/Men- Kes/Kes/II/1988 di dalam Bab II Pasal 3 dinyatakan bahwa rumah sakit dapat dimiliki dan diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta. Rumah sakit pemerintah dimiliki dan diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan, Pemerintah Daerah, ABRI, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sedangkan rumah sakit swasta dimiliki dan diselenggarakan oleh yayasan dan badan hukum lain yang bersifat sosial.
Rumah Sakit Panti Rini termasuk dalam golongan rumah sakit swasta. Rumah Sakit Panti Rini adalah rumah sakit yang didirikan oleh Yayasan Panti Rapih yang diprakarsai oleh suster-suster anggota kongregasi Carolus Boromeus (CB). Rumah Sakit Panti Rini merupakan cabang dari Rumah Sakit Panti Rapih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tindakan penyelewengan. Jika volume transaksi meningkat dan volumenya banyak, kemungkinan terjadinya kesalahan, pemborosan, dan kecurangan akan bertambah besar. Pengendalian intern yang efektif adalah cara yang dapat digunakan untuk melindungi persediaan dari tindakan penyelewengan.
Pengendalian intern dibentuk untuk menjaga kekayaan organisasi. Jika suatu perusahaan tidak menerapkan pengendalian intern yang bagus, maka bisa dikatakan bahwa sistem yang diterapkan perusahaan tidak aman untuk mengantisipasi penyelewengan-penyelewengan yang bisa terjadi.
Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Penelitian ini akan menganalisa unsur-unsur sistem pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta dengan cara membandingkan data hasil temuan di lapangan dengan landasan teori. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk mengetahui dan mencoba menganalisa apakah Rumah Sakit Panti Rini Kalasan Yogyakarta telah menerapkan unsur-unsur sistem pengendalian intern pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan sesuai dengan teori.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka penulis
merumuskan permasalahan: Apakah unsur-unsur sistem pengendalian intern
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup permasalahan pada unsur-unsur sistem pengendalian intern sistem pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan RS Panti Rini Kalasan yang sistem pembeliannya dengan kredit.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin penulis capai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah unsur-unsur sistem pengendalian intern pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan sudah diterapkan sesuai dengan teori.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi RS. Panti Rini Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan guna meningkatkan sistem pengendalian intern yang telah diterapkan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitan ini diharapkan dapat menjadi referensi sebagai bacaan ilmiah bagi mahasiswa, khususnya program studi akuntansi maupun pihak-pihak yang membutuhkan serta menambah wawasan mengenai unsur-unsur sistem pengendalian intern pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan pada rumah sakit sebagai organisasi nonprofit. Selain kegiatan akademik mahasiswa dalam hal memperkaya pengetahuan mengenai unsur-unsur sistem pengendalian intern rumah sakit.
3. Bagi Penulis Menambah pengalaman dan wawasan, khususnya dalam pelaksanaan unsur-unsur sistem pengendalian intern pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan dan sebagai bahan perbandingan antara ilmu yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan dengan praktik yang sesungguhnya terjadi di organisasi nonprofit, khususnya rumah sakit.
F. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka Bab ini menguraikan tentang sistem, unsur-unsur sistem akuntansi, sistem akuntansi persediaan, dan sistem pengendalian intern.
BAB III : Metode Penelitian Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, objek dan subjek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan meliputi sejarah umum RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta, pengembangan rumah sakti, visi dan misi RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta, falsafah dan nilai RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta, motto dan tujuan RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta, fasilitas RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta, struktur organisasi, dan personalia.
BAB V : Analisis Data dan Pembahasan Bab ini menguraikan mengenai deskripsi dan perbandingan unsur-unsur sistem pengendalian intern pada sistem pengadaan dan pemakaian obat dan alat kesehatan pada RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta
BAB VI : Penutup Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem dan Sistem Akuntansi
1. Definisi Sistem & Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi (2010
:2), “Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.” Dari definisi yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan gabungan antara berbagai unsur-unsur atau unit-unit yang saling berhubungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya, yang memiliki fungsi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Suatu sistem dapat dikatakan kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dengan mengikuti suatu prosedur guna mencapai tujuan dari pembuatan sistem tersebut. Menurut Mulyadi (2010
:3), “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.” Secara umum, sistem akuntansi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang mengkoordinasikan formulir, catatan ,dan laporan keuangan yang dapat menghasilkan informasi yang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Karakteristik Sistem Dalam sebuah sistem mempunyai ciri-ciri sistem yang mendukung terbentuknya sebuah sistem, dan pada ciri-ciri sistem terbagi menjadi enam bagian seperti yang di kemukakan dibawah ini. Menurut Jogiyanto (2005:3), suatu sistem mempunyai karakteristrik atau sifat-sifat tertentu, sebagai berikut: a. Komponen-komponen sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.
b. Batasan sistem (boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan luar sistem (environtments) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung sistem (interface) Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
e. Masukan sistem (input) Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Suatu sistem harus memiliki suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
g. Keluaran sistem (output) Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
h. Sasaran sistem (objectives) Suatu sistem pasti mempunyai sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak ada gunannya.
B. Unsur-unsur Sistem Akuntansi
Menurut Mulyadi (2010:3-5), unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah: a. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Dalam sistem akuntansi secara manual, media yang digunakan untuk merekam pertama kali data transaksi keuangan adalah formulir yang dibuat dari kertas. Dalam sistem akuntansi dengan komputer, digunakan berbagai macam media untuk memasukkan data ke dalam sistem pengolahan data, contohnya keyboard.
b. Jurnal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan data lainnya. Di dalam jurnal data keuangan digolongkan sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
c. Buku besar Buku besar terdiri dari berbagai rekening yang digunakan dalam meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya di dalam jurnal.
d. Buku pembantu Buku pembantu merupakan rincian dari buku besar. Transaksi pertama kali dicatat di buku pembantu dan dipindah ke buku besar jika akan membuat laporan keuangan.
e. Laporan Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran dari sistem akuntansi yang sudah diolah terlebih dahulu. Laporan dapat berupa hasil cetak komputer dan softcopy yang dapat dilihat dari media seperti komputer.
C. Sistem Akuntansi Persediaan
1. Pengertian Sistem Akuntansi Persediaan Menurut Mulyadi (2010:553), Sistem akuntansi persediaan adalah sistem akuntansi yang digunakan untuk mencatat mutasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
retur pembelian. Dalam perusahaan dagang, persediaan hanya terdiri dari satu golongan, yaitu persediaan barang dagangan, yang merupakan barang yang dibeli untuk dijual kembali. Persediaan merupakan unsur aktiva yang disimpan dengan tujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis yang normal atau barang-barang yang akan dikonsumsi dalam pengolahan produk yang akan dijual. Perusahaan harus dapat memperkirakan jumlah persediaan yang ada di perusahaannya. Persediaan di perusahaan tidak boleh ada terlalu banyak dan tidak boleh ada terlalu sedikit pula. Karena akan mempengaruhi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk persediaan tersebut.
Persediaan mempunyai beberapa fungsi penting bagi perusahaan, yaitu: a. agar dapat memenuhi permintaan yang diantisipasi akan terjadi,
b. untuk menyeimbangkan produksi dengan distribusi,
c. untuk memperoleh keuntungan dari adanya potongan, karena membeli dalam jumlah yang banyak maka akan ada diskon, d. untuk menghindari kekurangan persediaan yang dapat terjadi karena cuaca buruk, e. untuk menjaga kelangsungan operasi dengan cara persediaan dalam proses.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelian, penjualan, dan persediaan. Biaya persediaan bahan baku atau barang yang dibeli untuk kemudian dijual kembali, biaya termasuk pengiriman, penerimaan, penyimpanan dan seluruh biaya yang terjadi sampai barang siap untuk dijual.
2. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Persediaan
a. Fungsi Gudang Fungsi gudang bertanggungjawab penuh dalam semua kegiatan penyimpanan barang persediaan di gudang dan fungsi gudang juga bertanggungjawab pada sistem perhitungan fisik dimana fungsi gudang harus melakukan penyesuaian data kuantitas persediaan yang dicatat pada kartu gudang berdasarkan hasil fisik persediaan.
b. Fungsi Pembelian Fungsi pembelian bertanggungjawab terhadap persediaan barang yang sudah menipis atau hampir habis kepada suplier.
c. Fungsi Penerimaan Barang Fungsi penerimaan barang bertanggungjawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu, kualitas, dan kuantitas barang yang diterima dari suplier. Selain itu fungsi penerimaan barang juga bertanggungjawab untuk menerima barang dari pembeli yang diterima dari retur pembeli.
d. Fungsi Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Di dalam sistem perhitungan fisik, fungsi akuntansi juga bertanggungjawab dalam: 1) Mencatat harga pokok satuan persediaan yang dihitung ke dalam daftar hasil perhitungan fisik 2) Mengalikan kuantitas dan harga pokok per satuan yang tercantum dalam daftar hasil perhitungan fisik 3) Melakukan pencatatan harga pokok total dalam daftar hasil perhitungan fisik 4) Melakukan penyesuaian terhadap kartu persediaan berdasarkan data hasil perhitungan fisik persediaan.
5) Membuat bukti memorial untuk mencatat penyesuaian dan persediaan dalam jurnal umum berdasarkan hasil perhitungan fisik persediaan.
e. Fungsi Perhitungan Fisik Persediaan Fungsi perhitungan fisik persediaan melakukan tugasnya sebagai penghitung fisik persediaan dan memberikan hasil perhitungannya tersebut kepada bagian kartu persediaan untuk nantinya digunakan sebagai penyesuaian terhadap catatan persediaan dalam kartu persediaan.
3. Dokumen Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi persediaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dokumen ini merupakan suatu formulir yang diisi oleh fungsi gudang atau fungsi pemakaian barang untuk meminta fungsi pembelian melakukan pembelian barang dengan jumlah, jenis, mutu. Surat ini dibuat rangkap dua lembar setiap terdapat permintaan, satu lembar digunakan untuk fungsi pembelian sedangkan tembusannya digunakan untuk arsip dari fungsi yang meminta barang.
b. Surat Permintaan Penawaran Harga Merupakan dokumen yang digunakan untuk meminta penawaran harga bagi barang yang pengadaannya tidak bersifat berulangkali yang menyangkut jumlah rupiah pembelian yang benar.
c. Surat Order Pembelian Dokumen ini digunakan untuk memesan barang kepada pemasok yang telah dipilih.
d. Laporan Penerimaan Barang Laporan ini merupakan dokumen yang digunakan oleh bagian gudang sebagai dasar pencatatan tambahan kuantitas barang dari pemasok ke kartu gudang.
e. Laporan Pengiriman Barang Laporan ini merupakan dokumen yang digunakan oleh bagian gudang untuk mencatat kuantitas persediaan yang dikirimkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Merupakan dokumen yang digunakan oleh bagian kartu persediaan untuk mencatat kuantitas dan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok ke dalam kartu persediaan.
g. Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang Merupakan dokumen yang digunakan oleh bagian gudang untuk mencatat pengeluaran barang gudang.
h. Bukti Pengembalian Barang Gudang Digunakan oleh bagian gudang untuk melakukan pencatatan tambahan kuantitas persediaan ke dalam kartu gudang. Selain itu, juga dipakai oleh bagian kartu persediaan untuk mencatat tambahan kuantitas dan harga pokok persediaan ke dalam kartu persediaan, untuk mencatat berkurangnya biaya ke dalam kartu biaya dan untuk mencatat pengembalian barang ke dalam jurnal umum. i. Kartu Perhitungan Fisik
Kartu ini digunakan untuk melakukan perekaman atau pencatatan hasil perhitungan fisik dari persediaan. j. Daftar Hasil Perhitungan Fisik
Daftar ini digunakan untuk meringkas data yang telah direkam ke bagian dari kartu persediaan fisik. k. Bukti Memorial
Bukti ini digunakan untuk membuktikan penyesuaian rekening
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Catatan Akuntansi Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi persediaan adalah: a. Kartu Gudang
Kartu gudang berfungsi untuk mencatat persediaan dan mutasi barang yang disimpan di gudang. Kartu gudang tidak berisi data harga pokok tiap jenis barang, tetapi hanya berisi informasi jumlah tiap jenis barang yang disimpan di gudang. Kartu ini disimpan di gudang untuk mencatat mutasi kuantitas fisik barang di gudang.
b. Kartu Barang Kartu ini biasanya diletakkan pada tempat penyimpanan barang.
Kartu ini berfungsi sebagai indentitas barang yang disimpan.
c. Kartu Persediaan Kartu ini digunakan untuk mencatat kuantitas dan harga pokok barang yang disimpan di gudang. Kartu ini juga digunakan sebagai alat kontrol catatan kuantitas barang di gudang.
d. Kartu Hutang Buku pembantu yang digunakan untuk mencatat utang kepada pemasok adalah kartu hutang.
e. Jurnal Umum Jurnal umum berfungsi untuk mencatat jurnal harga pokok barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Prinsip-prinsip umum yang harus diperhatikan (Soemita,1981:38-40)
a. Prosedur Permintaan Pembelian Di dalam prosedur ini, fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian kepada fungsi pembelian. Jika barang tidak disimpan di gudang, misalnya untuk barang-barang yang langsung pakai, fungsi yang memakai barang mengajukan permintaan pembelian langsung ke fungsi pembelian dengan menggunkan surat permintaan pembelian.
Surat permintaan pembelian ini merupakan surat bukti pesanan pembelian. Surat permintaan pembelian ini merupakan suatu bukti pesanan pembelian. Bagian pembelian akan mencocokkan kondisi persediaan fisik persediaan sebelum menyetujui permintaan pembelian. Tidak ada barang-barang yang dibeli sebelum mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang.
b. Prosedur Penerimaan Barang Jika perusahaan terlalu kecil untuk menyelenggarakan administrasi persediaan yang terus menerus, maka harus dibuat suatu laporan penerimaan. Tiap daftar penerimaan barang harus dicocokkan dengan pesanan pembelian dan mencatat banyaknya barang-barang yang diterima, berikut tanggal penerimaannya dalam surat pesanan pembelian. Karyawan yang diberi tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelian, supaya ia jangan mencatat banyaknya barang yang dipesan, akan tetapi harus mencatat banyaknya barang-barang yang benar-benar diterima yang mungkin berbeda dengan barang yang dipesan, oleh karena adanya kesalahan-kesalahan dari pihak penjual. Tiap barang harus dihitung, ditimbang atau diukur kuantitas maupun kualitas untuk memperoleh keyakinan bahwa yang dibayar adalah hanya barang-barang yang telah diterima.
c. Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Barang dari Gudang (Mulyadi,2010:574) Prosedur ini adalah prosedur yang membentuk sistem akuntansi biaya produksi. Dalam prosedur ini terjadi proses perekaman, yaitu pencatatan harga pokok persediaan bahan baku, bahan penolong, bahan habis pakai pabrik, dan suku cadang yang dipakai dalam kegiatan produksi dan kegiatan non produksi. Dokumen sumber yang dipakai dalam prosedur ini adalah bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang. Bukti ini dipakai oleh bagian gudang untuk mencatatat terjadinya pemakaian barang yang mengakibatkan berkurangnya persediaan.
Bukti ini digunakan oleh bagian kartu persediaan untuk mencatat berkurangnya kuantitas dan harga pokok persediaan sebagai akibat pemakaian intern.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.1: Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang Sumber: Mulyadi (2010:437)
6. Sistem Perhitungan Fisik Persediaan Di dalam bagian kartu persediaan terjadi proses pencatatan akuntansi yang menghasilkan catatan akuntansi berupa kartu persediaan. Bagian gudang bertanggungjawab untuk melaksanakan pencatatan akuntansi yang bisa diandalkan atas penyimpanan fisik persediaan di gudang, sedangkan bagian kartu persediaan bertanggungjawab untuk melakukan pencatatan akuntansi yang bisa diandalkan mengenai persediaan yang disimpan pada bagian gudang. Secara teratur catatan persediaan yang telah dicatat pada bagian kartu persediaan harus dicocokkan dengan persediaan yang secara fisik ada di gudang. Prosedur ini dilakukan untuk menjaga aset yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kerusakan pada saat penyimpanan di gudang atau karena kemungkinan terjadinya pencurian terhadap barang yang disimpan di gudang. Sistem perhitungan fisik persediaan pada umumnya digunakan oleh perusahaan untuk menghitung secara fisik persediaan yang disimpan di gudang, yang hasilnya digunakan untuk meminta pertanggungjawaban bagian gudang mengenai pelaksanaan fungsi penyimpanan, dan pertanggungjawaban di bagian kartu persediaan mengenai keandalan catatan persediaan yang diselenggarakan, serta untuk melakukan penyesuaian terhadap catatan persediaan pada bagian kartu persediaan.
a. Dokumen Menurut Mulyadi (2010:576), dokumen yang digunakan untuk merekam, meringkas, dan membukukan hasil perhitungan fisik persediaan adalah:
1) Kartu perhitungan fisik Dalam perhitungan fisik persediaan, setiap jenis persediaan dihitung dua kali secara independen oleh penghitung dan pengecek. Dokumen ini digunakan untuk merekam hasil perhitungan fisik persediaan.
2) Daftar hasil perhitungan fisik