60 lnduksi tetraploid pada tanaman cabai merah keriting dan cabai rawit dcngan

'ffigma
An Agricultural Science Journal
Volume

XII

51.

.Iuli

No. 3

-

September 2004

Pengamatan fenotipe beberapa varietas dan galur mutan kacang hr1au yang
berasal dari beberapa negara. A. M. Rilanti Sumanggono, dan Nana Supriatna

251


52. Daya hasil beberapa galur mutan kacang hrjau di empat lokasi lahan Fodsolik
Merah Kuning. A.M.

53. Efek

54
55
56.

255

Ri"vanti Sumanggono, dln Nana Supriatna

naungan, cendawan Mikoriza Arbuskula, dan pupuk fbsfat terhadap

perlumbuhan bibit manggis Auzar Slarif

259

Pengaruh herbisida IPA Glifosat I 2.4-D, untuk persiapan lahan tanpa olah tanah

pada budidaya kedelai. Darrnaisam Marvardi dan Zainar Kari
Pengaruh pernberian bokashi terhadap pertumbuhan dan produktrvitas padi

264

sawah. Nasrudrlin Razak

270

Pengaruh pemberian NAA dan/atau IBA
lJlin(Eusdeaxylrn sv'ageni T et B.) secara ln

terhadap pertumbuhan eksplan pucuk

57 LIji efektivitas
sawah.

Vitro.

L lt+


RovEfcndi

pupuk tablet Gramafix terhadap pertumbuhan dan hasil

padr
280

Svamsuddin, dan Facsal

58

Pengaruh pupuk nitrogen dan zat penghambat tumbuh sikosel terhadap hasil
analisis tumbuh bibit kakao (theohrttmtt cqctkt l. ). Balonggu Siagian

59

Aplikasi hormon tumbuh secara eksogen untuk merangsarlg pertumbuhan tabung
polen dan perkembangan embrio pada persilangan cabai keriting dengan cabai


rawit.

60
61
62
63
64

292

Mansvrrdin, Nettl'Warniar."- Surya, Srrahridal Dahlan, dan Win Atriosa

lnduksi tetraploid pada tanaman cabai merah keriting dan cabai rawit dcngan

Kolkisin.

Manslurdin, Hamru, dan

DerT


281

i Murni

294

Pemupukan N pada beberapa sistem tanam padi sawah. Asril Sahar

301

Model reklamasi lahan alang-alang dalam meningkatkan produktivitas lahan di
daerah transmigrasi Pandan Wangi Peranap Riau Aprisal

i05

Evaluasi kesesuaian lahan untuk kelapa sawit pada tanah vulkanis Kabupaten
Pasaman Barat di Sumatera Barat. Dian Fiantis

3lt


Kadar tembaga pada tanah ultisol yang diameliorasi dengan konlpos sludge
pabrik kertas. Sunarti, dan Wiskandar

122

ISSN 0853

- 3776 AKREDITASI

DIKTI No. 52,D|KTUKEP,2002 tgl. 12 Nopernber 20A2
41,

/t?creal stigirna
ISSN 0853-3776 Akreditasi Dikti No. 52/DIKTI/KEP/2002Tanggal12 Nopember 2002
Jurnal Ilmu Pertanian. Diterbitkan pada bulan Maret. Juni. September dan September. Penerbitm
khusus dilakukan bila diperlukan. Alamat Redaksi : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas

Pertanian Universitas Andalas, Karnpus Lirnau Manis, P a d a n g25153 Tel. 0751 72776
72701 - 777059 Fax. 075 | 72702. E-mail : prof ardi@yahoo.com


-

An Agricultural Science Journal. Published in March, June, September gnd December. Special(s) will be published when necessary. Bussiness and Editorial Address : Department of
Agronorny Faculty of Agriculture Andalas University Campus Limau Manis Padang 251!372701 777059 Fax. 0751 72702. E-mail .
lndonesia. Tel. OlSt - lZll0

issue

prof

ardi@yahoo.com

Penanggung Jawabl
Ketua Dewan Redaksi

(Ediror in ()hie/)

: Ardi, Ir., M. Sc., Prof. (UNAND Padang, Weed Science)

Wakil Ketua Dewan Redaksi

(Vice F,ditor in chiefl

: Yusrizal M.Zen,lr., MS (UNAND Padang, Crop Ecology)

Dewan Redaksi

(li d i to ria I A ch' is o ry

B

oard)

: Keiko T. Natsuaki, Ph.D.,Prof. (TOKYO UNIVERSITY OF
AGRICULTURE Japan, Plant Pathology/Biotechnology)
Bujang Rusman, lr., MS., Dr., Prof (UNAND Padang, Sbi/
Sc'ienc'e)

Muchlis Muchtar, Ir., MS, Dr. Prof. (UNAND Padang, Agric:.
l)evelopmenl)
Djafaruddin, Ir., Prof. (UNAND Padang, Agrononty)

Syafri Syafei. lr., MS. Dr., Prof. (UNAND Padang,
H orl i c'u I ture. B iote c hn o I ogy)
Kasli , Ir.MS., Dr., Prof. (UNAND Padang, lit'oph1'siologl')
Firdaus Kasim, lr.MSc. Ph.D. (PLJLITBANG DEPTAN, /'}/arl
Breeding)
lrsal Las. lr.. MS.. Dr. (BALITPA Sukarnandi, ('limatologv-)
\adinnan Haska- Ir.. \lSc . Ph.D. (BPPT Jakarta ,4gric.
I ec'hnolog.t'\

llasan Basri-lurnin-

lr. \lS - Ph D lL,lR Pekanbaru.

l.tttfit.tttttltrJ_t
Pelal:ana

-[eknrs

t lr'ritrttrui j\\I\ldlrir\


i

l -rmsl iJu.nrlirn*un"

lr \ll!

L
iti \t\
'i ilr. i:frljl- ''1 { 7g rii}

i,

I
i:

.I
{\

1


322
Sligma Volume

XII

No.3,

Juli

-

Stign

September 2001

f

KADAR TEMBAGA PADA TANAH ULTISOL YANG DIAMELIORASI
DENGAN KOMPOS SLUDGE PABRIK KERTAS

LPPt
dung
ppm)

I

(The content of copper on ultisol as affected by amelioration soil by sludge compost of paper

(s.r8

industry)

dikue

rat ti

ke tt
Sunarti, dan Wiskendar')

tanar
berat

ABSTRACT
Heew metels ane nrturrl onstituett part of soilr. Itsue of
hear1 metals pollution on soil has became ecological
problems in tndonesie' especialty consequenc-e of thc
waste industr-v. The researrh has purpose to l'mow the
effect of Ultisol amelioration by application of sludge
compost from paper industry on content of soil copper

in the lield used completely
randomized block design with five replicrtions'

1Cu;. Tne experiment

t'rY

Treatments t'ere fr.-c levels of sludge compost dosage'
namety 0; 5; l0; 15; and 20 ton ha't. Tlre data were
analyzed statistically by linear rcgresskrn program' The
resuit showed that rludge compost applicrtion caused
decreasing of soil acidity. Decreasing of soil acidity has

causcd dacreasing of c'ontent of soit copper as well Sludge
compost application was not caused copper toricity in the
soi!.

Kcy words: copper, ultisol, amelioration' sfudge composi

Ultisol merupakan order tanah yang cukup mendominasi lahan kering di lndonesia. Di provinsi
Jambi order tanah ini meliputi 55.46oh wilayah
provinsi Jambi. Oleh karena itu order tanah ini
dlaaiUn lahan sasaran ekstensifikasi pertanian
Namun potensi luasannya tidak diikuti oleh'
kualitas sumber daya lahan yang baik. Berbagai
upaya telah dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas Ultisol tersebut. Namun upaya
yang lebih baik adalah pemanfaatan atau penggunaan bahan organik, karena bahan organik mempunyai peranan dan pengaruh terhadap sifat fisita, kimia maupun biologi tanah. Dewasa ini
banyak sekali bahan yang dapat dijadikan sumber
bahan organik tanah, termasuk limbahlimbah
industri.
Limbah industri jika tidak dikendalikan akan
menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu
masalah yang dikuatirkan dari limbah tersebut
adalah tingginya kadar logam berat seperti Cd,
Cu. Zn, Hg, Ni dan Se (Salam dr al., 1999)'
Selanjutnya logam berat tersebut dapat mencemari lingkungan bioshr tanah sehingga menurun-

kan kualitas ekologi, biologi dan

dan'
diber

pH
deng
men)

Jambi terdapat pabrik kertas yaitu PT
yang
menghasilkan limbah berupa sludge
LPPPI

Di

sebanya-k 100

pemt
untul

ton hari'l. Namun sludge ini telah

berat

dimanfaatkan sebagai sumber bahan organik
(pembenah) tanah. Pihak PT LPPPI sendiri telah
mengolah limbah tersebut menjadi kbmpos dan
dimanfaatkan di lahan milik PT LPPPI sendiri

McC

ol

ini terhadap sifat-sifat

tanah' terutama

K-cm
I

lahan

dilak

kering.

peng

Liltis

Semakin tinggi takarannya semakin tinggi efisiensi pemakaian air oleh tanaman Selain itu menuruf penelitian Wiskandar dan Sunarti (2002),
kompos sludge pada takaran 20 ton har dapat

ffi:rffi

iff "lffi ;iTl #1'"1

i

frno
nian

fi"'ixe

Peningkatan produksi tanaman disebabkan adanya sumbangan hara dari kompos sludgeNamun demikian belum ada penelitian tentang pengaruh penggunaan kompos sludge pabrik

LPP

';',

te.tui iri

sedii
plast

terhadap kadar logam berat tanah.

um(

Pencemaran logam berat dapat menurunkan sum-

berdaya alam (penurunan biodiversitas)

dan'

produktivitas tanah. Salah satu unsur logam berat
yang
-C, tergolong berbahaya adalah tembagu (9ul'
Outarn tanah mempunyai efek residu dalam
jangka waklu yang cukup panjang karena mobiliiurnyu dalam tanah cukup tinggi (Schaller, 1993)'

Menurut Budianta et al. (2003). penggunaan
kompos dari sisa tanaman legum, sampah orga-

{

trans
karei

Beberapa penelitian telah membuktikan pengaruh
positif sludge dan kompos sludge pabrik kertas

,..

, /+
;tq_.

dalar

PTI
di la
ranc

dari
pokl
yan[
seba

nik, jerami padi dan tandan kosong kelapa Ylwit
dapat menurutkan kelarutan $d-iu, (Cd) dilam

(10

tanah.

laha

kesehatan
l!i

ffisJambi

'
l

t

'-:
l.

"

,

AKREDTASI DIKTI No. 5zDlKr[',lGPl19l]o tgl- 12!{opember 2l}02

perc

dilal

.

ii-

,. 't .j

),'-,'
ISSN 0353-3776

berbt

Menurut Vadari et al (1995)' takaran kompos sludge lebih dari l0 ton ha-r dapat memberi
manfaat yang baik terhadap sifat-sifat fisik tanah.

PENDAHULUAN

Ir

t

masyarakat (Marth dan Szabados' 1998). .Unsur
logim berat merupakan unsur kimia yang berbahaya. Bila terkonsumsi oleh manusia dan mengendap dalam tubuh manusia akan menimbulkan keracunan dan penurunan IQ terutama bagi
balita (Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1991 )'

canl
to
I

,

ISS

t\
Stigma Volume

XII

No.3, Juli -September 2004

Berdasarkan data dari laboratorium PT
LPPPI kompos sludge dari industrinya mengandung beberapa logam berat, diantaranya Cd (0.]8
ppm). Cu (10.a6 ppm), Co (2.21 ppm) dan B

(5.18 ppm). Kandungan logam berat tersebut
dikuatirkan dapat meningkatkan kadar logam be-

rat tanah, terutama Cu, jika bahan ini diberikan
ke tanah sebagai amelioran. Namun daya serap
tanaman dan tingkat laku masing-masing logam
berat di dalam tanah bersifat variatif

iur
)a-

te-

ul-

€,
PT

ge
.ah

ilk
.ah

ian

iri.
uh
Las

an
m-

eri

dengan pengolahan tanah dilakukan pemberian
kompos sludge sesuai dengan takaran yang telah
ditentukan untuk masing-masing petak percobaan. Setehh diberi kompos sludge, tanah diinkubasiselama I bulan.
Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel
tanah komposit dari masing-masing petakan untuk analisis kadar Cu dan pH tanah. Selanjutnya
data yang diperoleh dari analisis laboratorium
dianalisis secara statistik melalui analisis regresi.

Unsur Cu mempunyai kecenderungan yang
berbeda dengan unsur Pb dan Cd. Menurut Zhou
dan Wong (2001), serapan Cu oleh tanah yang
diberi kompos sludge tergantung pada perubahan

pH dan

Hal ini

HASIL DAN PEMBAHASAN

sesuai

Berdasarkan analisis laboratorium kompos

dengan pendapat Robertsonet et al. (1982) yang
menyatakan bahwa peningkatan pH tanah akibat
pemberian kompos sludge adalah alasan utama

sludge pabrik kertas dari PT LPPPI mengandung
Cu sebesar 10.46 ppm- Jurnlah ini jauh melebihi
ambang batas yang diperbolehkan pada tanah dan

untuk terjadinya mobilitas yang tinggi logam
berat dalam tanah. Di samping itu menurul
McCharty dan Zachar\ 1989; Temminghoff et

tanaman,

bahan organik tanah.

al. (991),

di

dalam tanah dan air tanah,

siz\,
)at
rg-

il

Tabel

la)n-

rik
rh.

mrat
u).

lm
iti3)

an

ta-

vit
IITI

Takaran kompos Sludge
(foil ha't)

Ultisol terhadap kadar Cu tanah.

Penelitian ini dilaksanakan selama lebih kurang 2 bulan di kebun Percobaan Fakultas PertaSedangkan

analisis tanah dilaksanakan di laboratorium PT
LPPPI Jambi.
Penelitian ini dapat dilaksanakan dengan tersedianya alat-alat pengolahan tanah, kantong
plastik, karet, tali, alat-alat analisis di laboratorium dan lain-lain. Adapun bahan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kompos sludge dari
PT LPPPI dan bahan-bahan kimia untuk analisis
di laboratorium
Percobaan dilakukan dengan menggunakan
rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri
driri 5 perlakuan yang masing-masing dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Adapun pedakuan
yang diberikan kompos sludge dengan takaran
sebagai berikut : t0 (0 ton h"-'), t' (5 ton ha-'),'-2
(10 ton ha-r), t3 (15 ton hat;, dan t4 (20 ton har).

Penelitian dimulai dengan membersihkan
lahan, dilanjutkan dengan membuat petak-petak
percobaan dengan ukuran 3 m x 4 m. Kemudian

dildkukan pengolahan tanah {engan dua kali
cangkul, satu kali garu dan diratakan. Bersamaan

DKfl

pH (lIzO)
u11

l0
l5

2-20
2-E8
2-04

20

6-64

1.72

Hasil penelitian pada Ultisol ini menunjukkan fenomena yang berbeda. Penggunaan kom-

BAHAN DAN METODE

AKREDITA$

Ultisol akibat penggunarn

6.26
6.d5
6.45
6.56

0
5

dilakukan penelitian untuk mengkaji pengaruh
penggunaan kompos sludge untuk ameliorasi

ISSN 0E53-3776

l. pH dan Cu Tanah
Kompos Sludge

karena berfungsi sebagai corrier melalui formasi
Kompleks logam dengan bahan organik tersebut.
Berdasarkan pemikiran tersebut dirasa perlu

nian Universitas Jambi, Mandalo.

menambah

sebagai amelioran.

$.
rc-

Hal ini dikuatirkan akan

kadar Cu tanah apabila kompos sludge digunakan

bahan organik dapat mempermudah

transpor logam

i

323

pos sludge ternyata tidak meningkatkan kadar Cu
tanah. Kadar Cu tanah'akibat penggunaan kompos sludge berada pada kelas yang tidak membahayakan Berdasarkan Gambar I dapat diketahui bahwa semakin tinggi takaran kompos sludge
yang digunakan akan diikuti oleh penurunan jumlah Cu dalam tanah. Penurunan kadar Cu tanah

dapat diakibatkan oleh kemampuan kompos

sludge sebagai amelioran atau bahan organik juga
mempunyai gugus-gugus fungsional yang berpe"*Ingi;-,o-bltituti
Lu. Selain it, s.l"u-l
.rnu, ut tut
ra alami sebenarnya tanah juga mempunyai kemampuan menjerap logam berat lebih dari 50%,

karena tanah secara indigen telah memiliki
kandungan liat dan bahan organik. Liat dan
bahan organik ini merupakan komponen yang
mempunyai kemampuan menjerap logam
(Budianta et a1.,2003)
Kemampuan kompos.rludge ini mer*entuk
kompleks dengan Cl jUgb dapat didukung oleh
kondisi kemasarnan tafia\ (RH) ,B*erdasa?frn_ data
Tabel 1 aapat hiketahui 6Ehwa p8nggriE{n kompos sludge dappt ,tnenlSgkatkan pFl.i ianah
Gambar 2 juga dhpat merhirerjelas bahwa semar

kin tinggi kadar.kbmpo-

t{o.52IO|KTUKEP/199'|}tgl. 12

Nopem*t m02

j,"*n

ylng dllunalan

i

;l-*

Stigna Volume

XII Nai, Juli - September

Stign

2001

si

tinggi pH tanah (kemasaman tanah
makin rendah) Peningkatan pH tanah ini terjadi
karena kompos sludge juga dapat meningkatkan
kation-kation basa dalam tanah. Pengaruh pH
atau kemasaman tanah tersebut terhadap kadar
Cu tanah dapat dilihat pada Gambar 3. Kadar Cu
tanah Ultsol yang diberikan kompos sludge ini
semakin menurun akibat terjailinya peningkatan
pH. Menurut (Taq 1982;Schwarz et a1.,1999),
peningkatan pH tanah dapat mempengaruhi reaksemakin

kimia dalam tanah terutama

kompleksasi

organo-metal. Secara umum kompleksasi organometal meningkat seiiring dengan meningkatnya
pH tanah atau kelarutan logam dalam tanah akan
menurun dengan meningkatnya pH tanah. Namun

menurut Bolan et al.

(2000),

l.

P

k

tt
d

kemungkinan

2.K

terjadinya khelat antara gugus organik dengan
logam berbeda-beda. Adapun urutan kation
logam yang mampu dikhelat oleh gugus organik

n.

t

3.P

adalah Cu>Cd>Fe>Pb>Ni>Co>Mn>Zn.

n

n

Y =2.64 -0.05X
3

Z
o.

z.s
Rolan

o1 1.5
o1
E

g

t.

i

i

I

0-5

Rudia

l

0

t

15

I

I

Takaran KomPo3 sludge (bn/ha)

I

Marth
i
l

- --i
L-cu Tanah
Kadar
dengan
Sludge
Kompos
Gambar I Grafik Hubungan Takaran

McL-h
(

Y=6-29+O.O2X
6.8
6.7
6.6
ll 6.5
E
n
F 6.4
te 6.3
6.2

6I
6
10

5

Tak ran KomPos Sludg. (tonrha)

r-

\-

15

- ------)

Gambar 2. Grafik Hubungan Takaran Kompos Sludge dengan pH tanah

," : /*

I

cu (ppm) = 1{.19 - 1.39pH

-Cts'

I

12

€r0
EO

G^
FC
,es
O(L
rIa
!,
G
!0

u

^

r
I
4

pH Tanah

Gambar

:.

Grad< ltubungan pH Tanah dengan Kadar

Cr4

t l'
Tqnah '
!

:t
--t

t

J'

k,
I

)
ISSN 0853.3776 AKREDIA$ DIKII No-

52'DIKI[IKEP'199'|| tgl. 12 llopember 2t102

,

.1t.

I

!'

TSS

325
Sfigma Volume XII

No-3,

tuli -.\eptember 2004

KESIMPUII\N DAN SARAN

l.
2.

f.

Penggunaan kompos sludge tidak menimbulkan pencemaran (peningkatan kadar) Cu pada
tanah ultisol. Takaran kompos sludge berbanding terbalik dengan kadar Cu tanah.
Kadu Cu tanah Ultisol akibat ameliorasi de-

ngan kompos sludge dipengaruhi oleh pH

tanah

Pefiu dilakukan percobaan di lapangan dengan masa inkubasi yang lebih lama dan

Robertson, W.K., M.C. Lutrick and T,L.Yuan. 1982. lleaw
ap,plication of liquiddsgedtat sludge obtr three Ultisols
: I. Effects on soil chemistryu. J- Environ. Qual. I l:278-

282.

t

Salam, A.K,, S. Widodo, dan J. 1'. Harahap. 1999. Penurunan
kelarutan tembaga asl limbah industri di dalam tanah
tropika akibat pedaktran kapur dan kompxrs daun
singkong. J. TanahTropika. S I I53 - 160.
Sarief, U.S- 1993. Kcsutrtran dan Pernupukan tanah
Pertanian.

J.63.290-296.

menggunakan tanaman indikator.

I'enrninghoff, E.J.M., S.E.AT.M. Van der 7,e, and F'A'M'
" f)e-Haan 1997. Coppermobilrtr in copper-colqPryt"d
sandy soil as affected by ph and solrrf 11{ d:t:t9-!nd

DAFTAR PUSTAKA

organic matler. En'riron. Sc. Technol

Vadari, T.,
Rolan, N.S. , P. f)uraisamy, A.K. Mani' arld Arulmazhiselvan'
2000. Biosolid compost : is it a sburce or a sink for
henv-v metals in soils ? Soil and Earth Science Group.
Institute of Natural resotrces. Massey University.
Budianta, l),. Marsi, dan Mar*antina. 2003- Kclarutan
kadmium datam tanah yang diberi trerbagai jenis

kompos. ttosiding Kongrcs Nasional

hstaka Buana. Bandrug

N.

1993. The concept of Agriculhral sustainability'
Agric Ecos and Env. 46 : 86 - 97
Schwarz, A., W. Wilcke, J. Sryk. and w. Z,@'h. 1999 lleary
metal release in bath dH stat ExPeriment- Soil Sci Am'

Schaller,

VIII HITI

2001

BukulI;3ll-122.

Marth. P., and I. Szabados. 1998. Cadmium oPtake bv lettuc€
in different soils. Common. Soil. Sci. Plant. Anal' 29 :
I I-14.

McCharthy, J.F., and J.M.Z,achara. 1989. Subsrface transport
of cantaminant. [nviron. Sci. Tec]inol 23 : 496'502
-

3

I:

I 109

-

II

i5'

H. Suwardjo, Su&rmo, dan I. Setyawati- 1995'

Pengaruh kompos lumpur serat (sludge) Jerhadap

efrsiensi penr,akaian air dan beberapa sifat hsik tanah

Regosol Coklat Kelabu Surdang Barang Bogor'
Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian tanah dan
agroklimat bidang Konservasi tanah dan air dan

Agroklimat. Puslitanak. Bogor.
Wiskandar, &n Surrarti. 2002' Amelioraii Ultisols melalui
pernberian kompos sludge pabrik keftas untuk budidaya
iunu*un Kedelai. Iaporan Penelitian Proyek DIIE PS
Ilmu Tanah. Fakultas Pertaman Univ. Jambi'
Zhou, L.X., and J W.C Wong. 2001. Effect of dissolved
organic matter from sludge and sludge comJxrst on soil

'1

copper sorption. J. Enrrro. Qual. 30 : 878

-

883.

t1 :.b"'/r""

T

t

$t

l.-

),

,

$.

't

l, -

?;i,

i..\.'

s\-

I
).
ISSN 0353-3776 AKREDIASI

DIKTI No. 52'DKTUKEP'191,9 tgl. 12 ilopember 2002

..,
:

hIl.
i)