PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI JIWA DI JIWA SRAYA KOTA SEMARANG TERHADAP PENYELESAIAN KLAIM PARA NASABAHNYA PENULISAN HUKUM DALAM BENTUK SKRIPSI PROGAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA - Unissula Repository

  PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI JIWA DI JIWA SRAYA KOTA SEMARANG TERHADAP PENYELESAIAN KLAIM PARA NASABAHNYA PENULISAN HUKUM DALAM BENTUK SKRIPSI PROGAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA Diajukan oleh :

  IMAM TAUFIK ISMAIL 30301308155

  FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG (UNISSULA)

  SEMARANG 2017 PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI JIWA DI JIWA SRAYA KOTA SEMARANG TERHADAP PENYELESAIAN KLAIM PARA NASABAHNYA PENULISAN HUKUM DALAM BENTUK SKRIPSI PROGAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA Diajukan oleh :

  IMAM TAUFIK ISMAIL 30301308155

  Dosen Pembimbing Arpangi ,SH.MH.

  FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG (UNISSULA)

  SEMARANG 2017 SURAT PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Imam Taufik Ismail NIM : 30301308155 Dengan ini saya nyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul: PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI JIWA DI JIWA SRAYA KOTA SEMARANG TERHADAP PENYELESAIAN KLAIM PARA NASABAHNYA Adalah benar hasil karya saya dan penuh kesadaran bahwa saya tidak melakukan tindakan plagiasi atau mengambil alih seluruh atau sebagian besar karya tulis orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. Jika saya terbukti melakukan tindakan plagiasi, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

  Semarang, September 2017

  Imam Taufik Ismail PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Imam Taufik Ismail NIM : 30301308155 Program Studi :

  ILMU HUKUM Fakultas : HUKUM

  Jl.Raya Wonopringgo, Dk.Logawan,Ds. Rowokembu, Alamat Asal :

  Kec. Wonopringgo, Kab.Pekalongan No. HP / Email : 085642943400/ imamwpt@gmail.com Dengan ini menyerahkan karya ilmiah berupa Tugas Akhir/Skripsi/Tesis/Disertasi dengan judul : PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI JIWA DI JIWA SRAYA KOTA SEMARANG TERHADAP PENYELESAIAN KLAIM PARA NASABAHNYA dan menyetujuinya menjadi hak milik Universitas Islam Sultan Agung serta memberikan Hak Bebas Royalti Non-ekslusif untuk disimpan, dialihmediakan, dikelola dalam pangkalan data, dan dipublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis selama tetap mencantumkan nama penulis sebagai pemilik Hak Cipta. Pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh. Apabila dikemudian hari terbukti ada pelanggaran Hak Cipta/Plagiarisme dalam karya ilmiah ini, maka segala bentuk tuntutan hukum yang timbul akan saya tanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Universitas Islam Sultan Agung.

  Semarang, September 2017 Yang menyatakan, ______________________ Imam Taufik Ismail

  • Coret yang tidak perlu

  HALAMAN PERSETUJUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI JIWA DI JIWA SRAYA KOTA SEMARANG TERHADAP PENYELESAIAN KLAIM PARA NASABAHNYA Penulisan hukum dalam bentuk skripsi progam kekhususan hukum perdata

  Diajukan oleh : Imam taufik ismail

  30301308155 Dosen Pembimbing Arpangi ,SH.MH.

  NIDN: 06-1106-6085 pada tanggal: september 2017 HALAMAN PENGESAHAN PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI JIWA DI JIWASRAYA KOTA SEMARANG TERHADAP PENYELESAIAN KLAIM PARA NASABAHNYA Dispersiapkan dan disusun oleh:

  IMAM TAUFIK ISMAIL 30301308155

  Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal

  Dan dinyatakan telah memenuhi syarat dan lulus Tim Penguji

  Ketua, Hj. Aryani Witasari, S.H., M.Hum

  NIDN : 06-1510-6602 Anggota, Anggota,

  Hj.Peni Rinda Listyowati, S.H., M.Hum Arpangi, S.H.,M.H NIDN : 06-1807-6001 NIDN : 06-1106-6085

  Mengetahui, Dekan Fakultas Hukum UNISSULA

  Prof. Dr. H. Gunarto, S.H., S.E. Akt., M.Hum NIDN : 06-0503-6205

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO  Lebih baik menunggu 1 jam daripada telat 1 menit,  Jangan meninggalkan yang terbaik demi mencari yang sempurna,  Lakukanlah apa yang seharusnya dilakukan, tinggalkanlah apa yang seharusnya ada tinggalkan,  Hidup adalah pelajaran tentang kerendahan hati, selama ada keyakinan, semua akan menjadi mungkin  Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmu engkau berharap. (QS.Al-Insyirah,6-8).

  PERSEMBAHKAN  Kedua orang tua saya H.Asrofi dan Hj.Nur Laela,S.E serta kakak

  Annisa Risky Amalia, S.E saya dan adik saya Amalia Nurul Adila, yang telah mendidik, menasehati dan merawat dengan sabar dan penuh kasih sayang untuk menuntut ilmu yang bermanfaat bagi orang tua, agama, masyarakat dan bangsa.  Almameterku “Fakultas Hukum Unissula” yang telah membekaliku ilmu pengetahuan secara luas selama perkuliahan.

  ABSTRAK Asuransi jiwa adalah meminimalisir terjadinya musibah yang tidak diinginkan oleh sesorang, karena musibah akan datang tanpa sepengetahuan seseorang tersebut. Dengan adanya perusahaan asuransi maka diri sesorang bisa tanggung oleh perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi sebagai perusahaan jasa, pada satu sisi menjual jasa kepada pelanggan atau nasabah, sedangkan pada sisi lain perusahaan asuransi sebagai investor dari tabungan masyarakat kepada investasi yang produktif. Adapun tujuan penulisan ini untuk menjawab bentuk dan pelaksanaan perjanjian asuransi jiwa di jiwa sraya kota semarang, pelaksanaan penyelesaian klaim asuransi jiwa kepada para nasabahnya dan hambatan dalam pelaksanaan penyelesaian klaim asuransi jiwa kepada para nasabahnya di perusahaan asuransi jiwa sraya.

  Metode yang digunakan untuk penulisan ini menggunakan metode yuridis sosiologis yang menjelaskan suatu pernyataan yang ada dilapangan dalam aturan hukum yang terdapat dalam peraturan atau perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif.

  Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan perjanjian asuransi yang berhak menentukan adalah nasabahnya, untuk pelaksanaan penyelesaian klaim sangatlah mudah karena pihak perusahaan asuransi akan membantu pengurusan klaim yang bersangkutan dan segera mendapatkan uang santunan, dan untuk penyelesaian hambatan akan memberikan solusi supaya menemukan titik terang.

  Kata kunci: Asuransi jiwa, Perusahaan asuransi, Syarat perjanjian

  KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang memberikan tugas mulia kepada kita selaku manusia, berkah inayah, taufiq, dan segala ke-

  Maha Keesaan-Nya semata, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI JIWA DI JIWA SRAYA KOTA SEMARANG TERHADAP PENYELESAIAN KLAIM PARA NASABAHNYA”, dengan maksud untuk memenuhi persyaratan guna mendapatkan gelar kesarjanaan dalam ilmu hukum di fakultas hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

  Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Baginda Rasulullah, Nabi Muhammad SAW, yang sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa menuntut ilmu apapun, dimanapun, kapanpun, dan dari segi apapun.

  Semoga kita menjadi umat beragama dan mampu menjunjung tinggi kebesaran ilmu yang telah diwahyukan beliau kepada kita semua. Amin.

  Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih sedalam- dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

  Penulis sadar bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan terwujud sebagaimana adanya sekarang ini. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Bapak H.Asrofi dan Ibu Hj. Nur laela, Kakak Annisa Rizqi Amalia.,S.E, Adik Amalia Nurul Adila tercinta sampai akhir hayat yang selalu mendoakan kelancaran, memberi semangat, memberi motivasi, dan kasih sayangnya yang telah mendorong sepenuhnya baik moril maupun materiil untuk kesuksesanku dalam menyelesaikan Program Studi S1 Ilmu Hukum.

  2. Bapak H. Anis Malik Thoha, LC., MA.,Ph.D selaku Rektor Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

  3. Prof. H. Dr. Gunarto, S.H., S.E., Akt., M.Hum selaku Dekan fakultas Hukum Rektor Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

  4. Ibu Indah Setyowati, S.H., M.H selaku Dosen Wali yang telah memberikan bimbingan akademik.

  5. Bapak Arpangi, S.H., M.H sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan petunjuk hingga terselesainya penulisan hukum ini.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang yang sudah memberikan bekal ilmu pengetahuan bagi penulis.

  7. Bapak Saryata, S.E selaku kepala cabang PT. Asuransi Jiwa Sraya cabang Semarang Barat yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  8. Bapak Laksamana Nugraseptiadi selaku Kepala seksi pertanggungan PT.

  Asuransi Jiwasraya kantor cabang semarang barat yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  9. Ibu Reny selaku agen PT. Asuransi Jiwasraya kantor cabang semarang barat yang memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  10. Keluarga Besar Bani Supardi yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan Progam Studi S1 Ilmu Hukum,

  11. Vivi Octaviani yang pinter ngeredam emosi, yang sabar, yang sudah menemaniku selama 4 tahun dan memberikan pengalaman bersama dari lulus SMA sampai sekarang serta bisa bertukar pikiran dan keluarga yang senantiasa memberikan dukungan, semangat, motivasi dan mendorong sepenuhnya sehingga penulis mampu berjuang untuk menyelesaikan skripsi ini.

  12. Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang angkatan 2013 yang sudah wisuda bulan april yang selalu menanyakan dan mendukung untuk penulisan skripsi, khususnya Aziz, Arif, Gholib, Bara, Kevin, Wawan, Ika, Jihan, Meta, Qara, Rizky, dkk. teman-teman kos Mbahe (simbah) yang selalu berbagi pengalaman tentang kehidupan, yang selalu memaksa menyelesaikan skripsi dan selalu mengganggu saat mengerjakan skripsi dan akhirnya selesai khususnya kanzu, rezqi, fahmi, hogan, rezza, abel gondrong, wibi, lukman, tendy. dan teman-teman yang sering bertandang ke kos seperti Fuad, madih, danang, bagus, firman, munawar, zaka, feki, dika, dan sahabat saya khususnya nanda novilinda, himatul aliya, elok pengestu putri, erit eko dini prasetyo (brindil), sidiq nugraha, erva ayu widiastuti, shabrina wahyunda hapsari, yunita wanda dan mbak dila dan masih banyak teman-teman lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Tanpa bantuan dari pihak lain, penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun dari pihak manapun demi kesempurnaan skripsi ini agar bermanfaat.

  Semarang, September 2017 Penulis

  Imam taufik ismail

  DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................. iii PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................... iv HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ v HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iii ABSTRAK ............................................................................................................. iv KATA PENGANTAR ............................................................................................ v DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

  BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ....................................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8 D. Kegunaan penelitian ...................................................................................... 8 E. Metode Penelitian ........................................................................................ 10 F. Sistematika Penulisan .................................................................................. 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 15 A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian ............................................................ 15

  1. Pengertian Perjanjian .............................................................................. 15

  2. Asas – Asas Perjanjian ........................................................................... 15

  3. Jenis – Jenis Perjanjian ........................................................................... 19

  4. Syarat Sah Perjanjian .............................................................................. 23

  5. Batalnya Perjanjian ................................................................................. 25

  6. Hapusnya Perjanjian ............................................................................... 26

  B. TINJAUAN UMUM TENTANG ASURANSI JIWA ................................ 27

  1. Pengertian Asuransi Jiwa ....................................................................... 27

  2. Tujuan Asuransi Jiwa ............................................................................. 29

  3. Dasar Hukum Asuransi Jiwa .................................................................. 35

  4. Prinsip – Prinsip Dasar Asuransi ............................................................ 42

  5. Jenis – Jenis Asuransi ............................................................................. 43

  6. Unsur – Unsur Asuransi ......................................................................... 61

  7. Syarat sahnya perjanjian asuransi ........................................................... 61

  C. TINJAUAN KHUSUS ................................................................................ 64

  1. Pengertian Wanprestasi .......................................................................... 64

  2. Pengertian Polis Asuransi ....................................................................... 68

  3. Fungsi Polis Asuransi ............................................................................. 68

  4. Isi Polis Asuransi .................................................................................... 70

  5. Subyek dan Objek Asuransi ................................................................... 72

  6. Batalnya Asuransi ................................................................................... 74

  D. TINJAUAN ASURANSI MENURUT ISLAM .......................................... 75

  1. Pengertian Asuransi ................................................................................ 75

  2. Syarat Perjanjian Asuransi dalam Islam ................................................. 77

  3. Perbedaan Antara Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah .......... 79

  4. Sumber Hukum Asuransi Syariah .......................................................... 81

  BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 84 A. bentuk dan pelaksanaan perjanjian asuransi jiwa di Jiwa Sraya.................. 84 B. pelaksanaan penyelesaian klaim asuransi jiwa kepada para nasabahnya. ... 92 C. Hambatan dan solusi dalam pelaksanaan penyelesaian klaim asuransi jiwa kepada para nasabahnya di Perusahaan Asuransi Jiwa Sraya.? ................... 98

  BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 107 A. Kesimpulan ................................................................................................ 107 B. Saran .......................................................................................................... 108 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 110

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia pada masa modern beragam dan bermacam risiko dan bahaya. Dalam melakukan kegiatan tidak tahu akan bahaya yang akan datang, musibah tidak dapat ditebak begitu pula dalam bekerja terutama yang rentan bahaya karena pekerjaan tersebut. Contoh pekerjaan yang lebih rentan bahaya: buruh bangunan, pekerja pabrik, pekerja damkar, nelayan, supir dan lain-lain pegawai yang mempunyai bahaya/risiko besar dalam mengerjakan pekerjaannya, dan juga pendidikan anak-anak yang membutuhkan biaya tidak sedikit di tahun yang akan datang.

  Perusahaan Asuransi sebagai perusahaan jasa, pada satu sisi menjual jasa kepada pelanggan, sedangkan pada sisi lain, perusahaan asuransi adalah 1 sebagai investor dari tabungan masyarakat kepada investasi yang produktif.

  Sebelum adanya pengaruh kebudayaan Barat, lembaga asuransi pada umumnya dan asuransi jiwa pada khususnya tidak terdapat dalam khazanah hukum adat yang selama itu menjadi pegangan pokok para penguasa adat yang menangani hukum yang berlaku pada masing-masing daerah di Indonesia. Dengan demikian jelas, bahwa lembaga asuransi masuk di negara kita sebagai bawaan orang barat yang datang di Indonesia, yaitu Belanda.

1 Sri Rejeki Hartono, Hukum Asuransi Dan Perusahaan Asuransi. Jakarta: Sinar Grafika,

  1992, Hlm.8

  2

  Diantara sekian banyak perusahaan asuransi jiwa yang diusahakan oleh orang Indonesia pada waktu itu.

  Untuk memenuhi kebutuhan yang belum pasti di masa yang akan datang tersebut maka sebagian manusia memerlukan asuransi. Karena asuransi merupakan salah satu buah peradaban manusia dan merupakan suatu hasil evaluasi kebutuhan manusia yang sangat hakiki ialah kebutuhan akan rasa aman dana terlindung, terhadap kemungkinan menderita kerugian. Asuransi merupakan buah pikiran dan akal budi manusia untuk mencapai suatu keadaan yang dapat memenuhi kebutuhannya, terutama sekali untuk kebutuhan – kebutuhannya yang hakiki sifatnya antara lain rasa aman dan terlindung.

2 Kitab undang-undang hukum dagang di dalam pasal 247 menyebutkan

  tentang 5 (lima) macam asuransi, yaitu:

  1. Asuransi terhadap kebakaran

  2. Asuransi terhadap bahaya hasil-hasil pertanian yang belum dipanen

  3. Asuransi terhadap kematian orang (asuransi jiwa)

  4. Asuransi terhadap bahaya yang di laut dan pembudakan

  5. Asuransi terhadap bahaya dalam pengangkutan di darat dan sungai- sungai.

2 Ibid, Hlm.30

  3

  Buku I KUHD mengatur tentang jenis asuransi yang pertama,nomor 2 dan nomor 3 diatas, sedangkan jenis asuransi

  3 yang ke-4 dan 5 diatur dalam buku II KUHD.

  Jiwa seseorang dapat diasuransikan untuk keperluan orang yang berkepentingan, baik untuk selama hidupnya maupun untuk waktu yang ditentukan dalam perjanjian, Jadi semua manusia dapat mengasuransikan jiwanya, asuransi jiwa bahkan dapat diadakan untuk kepentingan pihak ketiga. Asuransi jiwa dapat diadakan selama hidup atau selama jangka waktu tertentu yang dtetapkan dalam perjanjian, Asuransi jiwa bukan hanya menguntungkan pihak-pihak yang saling mengadakan perjanjian asuransi saja, tetapi dalam ruang lingkup yang lebih luas lagi, dapat pula menguntungkan kepentingan nasional, terutama dalam hubungan dengan penarikan dana yang berasal dari premi asuransi, yang lebih diperlukan dalam pembangunan yang sedang giat dilaksanakan oleh pemerintah pada waktu ini, demi kemajuan negara dan kesejahteraan masyarakat Indonesaia

  4 pada umumnya.

  Pihak-pihak yang mengikatkan diri secara timbal balik itu disebut penanggung dan tertanggung.

  Penanggung (Asuradur, Assurer, Ceding company) adalah perusahaan

   asuransi jiwa yang memberikan pertanggungan dan mengadakan perjanjian tanggung menanggung dengan Pemegang Polis. Perusahaan

  3 4 Djoko Prakoso, I Ketut Murtika, Op.cit, Hlm 56 Ibit. Hlm.275

  4

  asuransi adalah perusahaan yang mendapatkan izin usaha perasuransian dari pemerintah atau regulator.

  Tertanggung (Insured) adalah orang yang atas jiwanya diasuransikan atau

   pihak yang ditanggung oleh polis asuransi jiwa. Penanggung dengan menerima premi memberikan pembayaran, tanpa menyebutkan kepada orang yang ditunjuk sebagai penikmatnya. Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi. Besarnya premi atas keikutsertaan di asuransi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan- keadaan dari tertanggung.

  Persoalan peristiwa tak tentu atau evenemen erat sekali hubungannya dengan persoalan ganti kerugian. Dalam Pasal 204 KUHD yang mengatur tentang isi polis, tidak ada ketentuan keharusan mencantumkan evenemen dalam polis asuransi jiwa. Dalam asuransi jiwa, yang dimaksud dengan bahaya adalah meninggalnya orang yang jiwanya diasuransikan. Meninggalnya seseorang itu merupakan hal yang sudah pasti, setiap makhluk bernyawa pasti mengalami kematian. Tetapi kapan meninggalnya seseorang tidak dapat dipastikan. Inilah yang disebut peristiwa tidak pasti

  5 (evenemen) dalam asuransi jiwa.

5 Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti,

  1999, Hlm.174

  5

  Evenemen adalah istilah yang diadopsi dari bahasa Belanda evenement yang berarti peristiwa tidak pasti.Evenemen atau peristiwa tidak pasti adalah peristiwa terhadap mana asuransi diadakan tidak dipastikan terjadi dan tidak diharapkan terjadi.

  6 Apabila risiko itu sungguh-sungguh

  menjadi kenyataan, maka risiko berubah menjadi evenement, yaitu peristiwa yang menimbulkan kerugian bagi pihak penanggung. Dalam hal ini risiko menjadi beban ancaman penanggung.

  Risiko adalah suatu kondisi yang mengandung kemungkinan terjadinya penyimpangan yang lebih buruk dari hasil yang diharapkan.

  7 Apabila dilakukan survei atas berbagai buku asuransi di perguruan tinggi

  saat ini masih terdapat ketidakseragaman tentang pengertian risiko sehingga risiko memiliki sejumlah definisi antara lain sebagai berikut: A. Kesempatan timbulnya kerugian (the chance of loss),

  B. Kemungkinan timbulnya kerugian (the possibility of loss),

  C. Ketidakpastian (uncertainty),

  D. Penyebaran dari hasil yang diperkirakan (the dispersion of actual from expected result), or E. Kemungkinan suatu hasil akhir berbeda dengan yang diharapkan

  (the probability of any outcome different from the expected one),

  8

  6 Ibid, Hlm120 7 Emmet J. Vaughan dan Therese Vaughan, Fundamentals of Risk and Insurance, John Wiley & Sons, Inc, 9th Edition 2003, Hlm.3 8 Ibid. Hlm.2

  6

  Polis asuransi adalah sebuah bukti perjanjian tertulis dalam suatu akta yang dilakukan oleh pihak perusahaan asuransi (penanggung) dengan nasabah pengguna layanan asuransi (tertanggung), yang isinya menjelaskan segala hak dan kewajiban antara kedua belah pihak tersebut. Polis asuransi akan menjadi bukti tertulis yang sah dalam perjanjian yang dilakukan oleh pihak penanggung dan pihak tertanggung.

  Dengan adanya polis asuransi, maka kedua belah pihak yang melakukan perjanjian asuransi tersebut akan terikat dan memiliki masing- masing tanggung jawab sebagaimana yang telah disepakati sejak awal. Polis asuransi merupakan hal yang sangat penting di dalam layanan asuransi itu sendiri, karena polis akan melindungi setiap hak dan kewajiban nasabah dan pihak perusahaan asuransi.

  Bicara tentang asuransi tentu tidak asing dengan kata-kata klaim, dalam masalah klaim asuransi saat ini, banyak kasus yang terjadi bahwa manfaat yang seharusnya diterima oleh peserta asuransi tidak bisa diperoleh karena ada beberapa prosedur dan persyaratan yang tidak dipenuhi, sehingga menjadi kendala dalam proses pencairan klaim. Oleh karena itu nasabah harus cermat dan memahami isi polis tersebut, misalnya kondisi apa saja yang termasuk dalam pertanggungan asuransi, penyakit tertentu yang tidak termasuk dalam penggantian asuransi, berapa besar uang pertanggung jawaban dan sebagainya. Peserta berhak bertanya dengan jelas bagaimana prosedur klaim asuransi dan dokumen apa yang harus disertakan, tentu saja dokumen yang disertakan berbeda untuk setiap jenis. Hal lain

  7

  yang harus diketahui adalah kredibilitas perusahaan asuransi, setidaknya kita juga perlu mengecek riwayat pembayaran klaim nasabah perusahaan

  9 selama ini apakah mempersulit nasabah atau lancar-lancar saja.

  Hal ini sangat bermanfaat untuk masyarakat disemarang supaya dapat mengetahui hak-haknya dapat menggunakan hak tersebut secara optimal, karena mungkin terjadi masyarakat disemrang yang telah menjadi member atau nasabah asuransi tidak mengetahui apa bagaimana penyelesaian klaim apabila nasabahnya mengalami musibah yang tidak diinginkan, karena masyarakat di Semarang tidak sedikit yang menegerti/tahu tentang asuransi jiwa. Berdasarkan hal tersebut diatas maka saya (penulis) merasa tertarik untuk mengadakan penelitian yang berkaitan dengan “PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI JIWA DI JIWA SRAYA KOTA SEMARANG TERHADAP PENYELESAIAN KLAIM PARA NASABAHNYA”

B. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas timbul suatu permasalahan

  1. Bagaimana bentuk dan pelaksanaan perjanjian asuransi jiwa di Jiwa Sraya kota semarang ?

  2. Bagaimana pelaksanaan penyelesaian klaim asuransi jiwa kepada para nasabahnya.?

  3. Apa saja hambatan dan solusi dalam pelaksanaan penyelesaian klaim asuransi jiwa kepada para nasabahnya di perusahaan asuransi Jiwa Sraya.?

9 Syakir Sula, Asuransi Syariah Life and General, Konsep dan sistem operasional, Jakarta:

  Gema Insani Press,2004, Hal 460-461

  8

  C. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui Bagaimana bentuk dan pelaksanaan perjanjian asuransi jiwa di Jiwa Sraya kota semarang

  2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penyelesaian klaim asuransi jiwa kepada para nasabahnya.

  3. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dan apa saja solusi dalam pelaksanaan penyelesaian klaim asuransi jiwa kepada para nasabahnya di perusahaan asuransi jiwa sraya.

  D. Kegunaan penelitian Adapun kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

  1. Manfaat Teoritis

  a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai asuransi jiwa, yang lebih mendalam mengenai Pelaksanaan Perjanjian Asuransi Jiwa Di Jiwa Sraya Kota Semarang Terhadap Penyelesaian Klaim Para Nasabahnya.

  b. Hasil penelitian ini digunakan untuk memenuhi tugas penelitian hukum, sebagai syarat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.

  9

  2. Manfaat Praktis

  a. Bagi Masyarakat  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, pencerahan, pengetahuan serta informasi kepada masyarakat tentang Pelaksanaan Perjanjian Asuransi Jiwa Di Jiwa Sraya Kota Semarang Terhadap Penyelesaian Klaim Para Nasabahnya.

   Hasil peneliatian ini diharapkan mengetahui cara penyelesaian apabila salah satu pihak melanggar ketentuan perjanjian sebagai dapat dipergunakan sebagai referensi apabila mengalami masalah tersebut.

  b. Bagi mahasiswa  Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan dan sumber bacaan bagi mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan mereka tentang tentang Pelaksanaan Perjanjian Asuransi Jiwa Di Jiwa Sraya Kota Semarang Terhadap Penyelesaian Klaim Para Nasabahnya dan bisa dijadikan acuhan dalam melaksanakan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam.

  10

E. Metode Penelitian

  Metode penelitian yang digunakan penulis mencakup dari beberapa metode:

  1. Metode pendekatan Dalam penulisan dan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode yuridis sosiologis, yuridis digunakan untuk menganalisis bahan kepustakaan yang merupakan data sekunder. Data tersebut berasal dari peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan klaim asuransi jiwa di dalam masyarakat.

  Dengan demikian pendekatan yuridis sosiologis adalah penelitian hukum yang digunakan dalam upaya melihat dan menganalisis suatu aturan hukum yang nyata serta mengkaji bagaimana kerjanya suatu aturan hukum di dalam masyarakat.

  Penggunaan metode pendekatan yuridis sosiologis dalam hukum ini disebabkan karena permasalahan yang diteliti erat dengan kaitannya dengan faktor yuridis dan sosiologis, artinya objek masalah yang diteliti disini menyangkut permasalahan yang diatur dalam perundang- undangan. Selain itu masalah yang diteliti disini juga berkaitan dengan faktor sosiologis. Maksud Faktor sosiologi yaitu untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan perjanjian asuransi Jiwa Sraya kota semarang terhadap penyelesaian klaim para nasabahnya.

  11

  2. Spesifikasi penelitian Metode Deskriptif adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Atau generalisasi.

  10

  3. Metode pengumpulan data Data primer: Merupakan data yang diperoleh secara langsung

  11

  dari objek yang diteliti. Penulis mengambil pengertian menurut Prof.Dr.Sugiono yaitu: diperoleh dengan wawancara yang dilakukan dengan pihak-pihak yang bersangkutan, tentang pelaksanaan perjanjian asuransi jiwa Sraya kota semarang terhadap pelaksanaan klaim para nasabahnya.

  Pihak-pihak yang diwawancarai adalah:

  a. Pimpinan kantor Jiwa Sraya kota Semarang

  b. Staff bagian klaim asuransi jiwa kantor Jiwa Sraya kota Semarang Data skunder: Sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat

  12

  dokumen. Penulis mengambil pengertian menurut Prof.Dr.Sugiono yaitu dengan mencari sumber tertulis seperti sumber buku, majalah ilmiah, artikel-artikel, jurnal-jurnal dari perpustakaan yang 10 berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. 11 Sugiono, Metode Penelitian bisnis, Bandung, penerbit Alfabeta, 2010 Hlm.147 12 Ibid, Hlm.137 Ibid Hlm.137

  12

  a. Bahan hukum primer Yaitu bahan-bahan penelitian yang berasal dari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan judul permasalahan yang dirumuskan antara lain:  Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)  Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer)  Undang-Undang No.2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian  Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1992 tentang

  Penyelenggaraan Usaha Perasuransian  Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian

  c. Bahan hukum sekunder Yaitu bahan-bahan penunjang yang dapat membantu dalam menganalisa dan memahami bahan hukum primer adalah literature,buku, majalah ilmiah, artikel-artikel, jurnal-jurnal yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.

  d. Bahan hukum tersier Yaitu bahan yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder dengan memberikan pemahaman dan atas bahan hukum lainnya. Bahan hukum yang dipergunakan oleh penulis adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kamus Hukum.

  13

  4. Lokasi penelitian Tempat atau lokasi yang dipilih penulis dalam penilitian ini adalah kantor asuransi Jiwa Sraya kota Semarang.

  5. Metode analisis data Menganalisis data-data yang sudah didapatkan. Hasil penelitian tersebut dianalisis kembali oleh penulis, dengan menarik suatu garis yang bersifat logis sehingga menjadi suatu hasil kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan.

F. Sistematika Penulisan

  Secara garis besar sistematika penulisan hukum ini terbagi sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan hukum.

  BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini yang berisi tentang tinjauan umum tentang perjanjian yang didalamnya diuraikan mengenai pengertian perjanjian asuransi, asas – asas perjanjian, Jenis – jenis perjanjian, syarat sah perjanjian, batalnya perjanjian, hapusnya perjanjian. Tinjauan umum tentang asuransi yang didalamnya diuraikan mengenai pengertian asuransi jiwa, tujuan asuransi jiwa, dasar hukum asuransi jiwa, prinsip – prinsip dasar asuransi jiwa, jenis - jenis asuransi, unsur – unsur

  14

  asuransi jiwa, syarat sahnya perjanjian asuransi. Tinjauan khusus yang didalamnya diuraikan mengenai pengertian wanprestasi, pengertian polis asuransi, fungsi polis asuransi, isi polis asuransi, subyek dan obyek asuransi, batalnya asuransi. Tinjauan asuransi menurut Islam yang didalamnya diuraikan mengenai pengertian asuransi dalam Islam, syarat perjanjian asuransi dalam Islam, perbedaan antara asuransi konvensional dan asuransi syariah, sumber hukum asuransi syari’ah.

  BAB III : PEMBAHASAN Dalam bab ini merupakan penjelasan dari penelitian yang dilakukan penulis mengenai bagaimana bentuk dan pelaksanaan perjanjian asuransi Jiwa Sraya kota semarang, bagaimana penyelesaian klaim asuransi jiwa kepada para nasabahnya, dan apa saja hambatan,solusi dalam pelaksanaan klaim asuransi jiwa kepada para nasabahnya di perusahaan asuransi Jiwa Sraya.

  BAB IV : Bab ini berisi tentang penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran.