Presentasi Hasil Penelitian

Seminar Hasil Penelitian
POTENSI SENI PERTUNJUKAN BALI SEBAGAI
PENUNJANG INDUSTRI PARIWISATA
DI LOMBOK BARAT

Oleh:
I GEDE YUDARTA, SSKar., M.Si (Ketua Peneliti)
NI WAYAN ARDINI, SSn., M.Si (Anggota)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
1) 1) Potensi Budaya Lombok
2) 2) Kebaradaan Seni Pertunjukan Bali
3) 3) Seni Petunjukan Bali dalam industri Pariwisata

1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimakah keberadaan kesenian Bali di
Lombok Barat?
2. Bagaimanakah potensi yang dimiliki kesenian

Bali dalam pengembangan industri pariwisata di
Lombok Barat?
3. Bagaimanakan upaya-upaya pengembangan
potensi kesenian Bali sehingga nantinya dapat
dimanfaatkan dalam pengembangan industri
pariwisata di Lombok Barat?

1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan
kesenian Bali di Kota Mataram dan di Lombok Barat.
2. Mengidentifikasikan jenis-jenis kesenian Bali yang ada di
wilayah tersebut.
3. Untuk mendapatkan upaya-upaya pengembangan
potensi yang dimiliki dalam industri pariwisata di Kota
Mataram dan Lombok Barat.
1.4 Manfaat
4. Memberikan nilai tambah dalam industri pariwisata.
5. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

1.5 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di wilayah Lombok Barat
khususnya Kota Mataram
1.6 Objek Penelitian
Adapun sasaran atau objek penelitian di fokuskan
pada keberadaan sekaa-sekaa atau sanggarsanggar seni dengan jenis-jenis seni pertunjukan
Bali yang dimiliki sebagai salah satu potensi
budaya masyarakat yang dapat dimanfaatkan
dalam industri pariwisata.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
1) Tradisi Bali Lombok, Sebuah Catatan Budaya, oleh Wayan Suyadnya
(2006)
2) Kupu-Kupu Kuning Yang Terbang Di Selat Lombok, Lintasan Sejarah
Kerajaan Karangasem (1661-1950), karya Anak Agung Ketut Agung
Tahun 1991
3) Profil Provinsi Republik Indonesia, Nusa Tenggara Barat, sebuah buku
yang diterbitkan oleh Yayasan Bhakti Wawasan Nusantara, tahun 1992
4) Salam Kepada Pulau Permai, buku karya Ingeborg Göhlich (1998)

5) Baris Batek Dalam Upacara Perang Topat di Pura Lingsar Lombok, Tesis
Karya Gusti Ayu Ketut Suandewi tahun 2001.

2.2 Konsep
1. Seni Pertunjukan Bali
Sebagai sub-unsur budaya dari bidang kesenian, seni pertunjukan
Bali sangat beragam bentuknya. Pengelompokan terhadap bidang
seni ini dapat dicirikan atas tiga bentuk yaitu seni musik, tari dan
teater tradisional
2. Industri Pariwisata
Industri dapat dipahami sebagai salah satu aktivitas untuk
menghasilkan sesuatu barang atau jasa yang lebih bersifat
ekonomis.
Dalam konteks kepariwisataan, industri merupakan aktivitas yang
dilakukan dimana barang dan jasa diproduksi dan diberdayakan
dalam dunia kepariwisataan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

1.3 Teori
1. Teori Fungsi Seni

2. Teori Perubahan
3. Teori Identitas

BAB III
METODE PENELITIAN
Metode yang dipergunakan adalah metode kualitatif
3.1 Lokasi Penelitian
3.2 Jenis dan Sumber Data
3.3 Instrumen Penelitian
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.5 Teknik Analisis Data
3.6 Penyajian Hasil Analisis Data
3.7 Rancangan Penelitian
3.8 Alur Penelitian

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM TENTANG KEBERADAAN MASYARAKAT
BALI DI KOTA MATARAM
4.1 Profil Kota Mataram

4.2 Sejarah Kota Mataram
4.3 Kehidupan Masyarakat Bali di Kota Mataram
4.3.1 Kehidupan Sosial
4.3.2 Kehidupan Keagamaan
4.3.3 Kehidupan Berkesenian
1) Seni Dalam Kehidupan Keagamaan
2) Seni Dalam Kehidupan Sosial
3) Seni Sebagai Representasi Estetik
4) Seni Sebagai Mata Pencaharian

BAB V
POTENSI SENI PERTUNJUKAN BALI
DI KOTA MATARAM
5.1 Keberadaan Seni Pertunjukan Bali
5.2 Bentuk Seni pertunjukan Bali
5.3 Potensi Seni Pertunjukan Bali
5.4 Upaya-Upaya Pengembangan Potensi Kesenian
Bali di Lombok Barat

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN-SARAN
6.1 Simpulan
6.2 Saran-Saran