Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Ketergantungan Minuman Beralkohol terhadap Kepercayaan Diri Individu sebagai Anggota Band Musik Punk di Salatiga T1 132010106 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Kesimpulan dari penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
Ada pengaruh yang signifikan ketergantungan minuman beralkohol terhadap
kepercayaan diri individu sebagai anggota band punk di Salatiga. Hal ini
ditunjukan dengan t_hitung 0,785 dimana t_hitung > t_tabel 0,247.
5.2 Saran
Bagi pengguna alkohol :
(a) Penelitian ini menjadi informasi bagi individu yang sampai saat ini masih
mengkonsumsi minuman beralkohol. Walaupun efek yang ditimbulkan
tidak secara langsung tetapi setidaknya dapat mengambil tindakan
pencegahan dari dini.
(b) Alkohol tidak memberikan pengaruh 100% untuk meningkatkan
kepercayaan diri, dalam penelitian ini dapat diketahui alkohol hanya
berpengaruh sebesar 61,7%. Jadi alkohol bukan satu-satunya hal yang
dapat meningkatkan kepercayaan diri, masih ada cara lain untuk
meningkatkan kepercayaan diri selain mengkonsumsi alkohol
Bagi Konselor
(a) Konselor bisa memberikan bimbingan konseling bagi alkoholik terutama
untuk meningkatkan kepercayaan diri individu pada saat akan tampil
tanpa
harus
menggunakan
minuman
beralkohol,
mungkin
bisa
menggunakan teknik relaksasi.
36
(b) Konselor bisa mengetahui pengaruh ketergantungan dengan minuman
beralkohol terhadap kepercayaan diri individu, sehingga bisa memberikan
pencegahan melalui bimbingan dan konseling.
(c) Konselor bisa memberikan pengetahuan tentang cara meningkatkan
kepercayaan diri tanpa mengkonsumsi minuman beralkohol
Peneliti selanjutnya
Penelitian ini menggunakan subjek musisi punk di Salatiga yang jumlahnya
terbatas, peneliti selanjutnya bisa meneliti di kota besar yang berbeda daerah,
budaya, untuk mengetahui apakah ada perbedaanya apa tidak musisi punk
dalam meningkatkan kepercayaan diri
37
PENUTUP
5.1 Simpulan
Kesimpulan dari penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
Ada pengaruh yang signifikan ketergantungan minuman beralkohol terhadap
kepercayaan diri individu sebagai anggota band punk di Salatiga. Hal ini
ditunjukan dengan t_hitung 0,785 dimana t_hitung > t_tabel 0,247.
5.2 Saran
Bagi pengguna alkohol :
(a) Penelitian ini menjadi informasi bagi individu yang sampai saat ini masih
mengkonsumsi minuman beralkohol. Walaupun efek yang ditimbulkan
tidak secara langsung tetapi setidaknya dapat mengambil tindakan
pencegahan dari dini.
(b) Alkohol tidak memberikan pengaruh 100% untuk meningkatkan
kepercayaan diri, dalam penelitian ini dapat diketahui alkohol hanya
berpengaruh sebesar 61,7%. Jadi alkohol bukan satu-satunya hal yang
dapat meningkatkan kepercayaan diri, masih ada cara lain untuk
meningkatkan kepercayaan diri selain mengkonsumsi alkohol
Bagi Konselor
(a) Konselor bisa memberikan bimbingan konseling bagi alkoholik terutama
untuk meningkatkan kepercayaan diri individu pada saat akan tampil
tanpa
harus
menggunakan
minuman
beralkohol,
mungkin
bisa
menggunakan teknik relaksasi.
36
(b) Konselor bisa mengetahui pengaruh ketergantungan dengan minuman
beralkohol terhadap kepercayaan diri individu, sehingga bisa memberikan
pencegahan melalui bimbingan dan konseling.
(c) Konselor bisa memberikan pengetahuan tentang cara meningkatkan
kepercayaan diri tanpa mengkonsumsi minuman beralkohol
Peneliti selanjutnya
Penelitian ini menggunakan subjek musisi punk di Salatiga yang jumlahnya
terbatas, peneliti selanjutnya bisa meneliti di kota besar yang berbeda daerah,
budaya, untuk mengetahui apakah ada perbedaanya apa tidak musisi punk
dalam meningkatkan kepercayaan diri
37