Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Konsumsi Minuman Beralkohol pada Mahasiswa Papua di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 462009039 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan kepada lima
partisipan yang merupakan mahasiswa Papua yang berkuliah di
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, didapati bahwa tiga
partisipan mulai mengenal dan mengkonsumsi alkohol sejak
berada

di

bangku

SMP,

1

partisipan

mengenal

dan

mengkonsumsi sejak berada di bangku SD dan 1 partisipan lagi
mengenal dan mengkonsumsi sejak berada di bangku SMA.
Frekuensi mengkonsumi alkohol dari kelima partisipan berbeda
yaitu 2 partiispan mengkonsumsi 2 hari dalam seminggu, 2
partisipan mengkonsumi 3 hari dalam seminggu dan 1 partisipan
mengkonsumsi 4 hari dalam seminggu. Jenis minuman yang
dikonsumsi oleh lima partisipan sama. Takaran dosis minum
alkohol pada 4 partisipan sama namun berbeda pada 1
partisipan. Penyebab penggunaan minuman beralkohol pada
kelima partisipan berbeda, 3 partisipan mengkonsumsi alkohol
karena

ajakan

teman

sebaya

sedangkan

2

partisipan

mengkonsumsi alkohol karena pengaruh keluarga. Persamaan
dampak yang dialami oleh kelima partisipan adalah 3 partisipan
84

mengalami kecelakaan motor dan melakukan pertengkaran
dengan teman-teman.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa faktor-faktor yang
menyebabkan

riset

partisipan

mengkonsumsi

minuman

beralkohol adalah faktor pengaruh pengaruh teman sebaya,
pengaruh keluarga, tersedianya minuman beralkohol yang
meningkat, kurang pengetahuan terhadap penggunaan minuman
beralkohol bagi kesehatan tubuh, ketergantungan alkohol, ketika
ada masalah, untuk memunculkan rasa percaya diri.

2. Saran
a. Bagi Partisipan
Agar dapat mengurangi mengkonsumsi alkohol karena
akan berdampak buruk bagi kesehatan.
b. Bagi Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Papua Barat
(HIMPPAR) Salatiga
Dengan Pola mengkonsumsi minuman beralkohol yang
berlebihan bagi kehidupan sosial, psikologis dan kesehatan
tubuh, Mahasiswa Papua diharapkan dapat mengantisipasi
pengaruh-pengaruh yang mendorong untuk mengkonsumsi

alkohol, dengan cara mengubah motivasi diri sendiri ke arah
yang lebih baik, yaitu seperti bergaul dengan orang-orang
85

yang tidak suka mengkonsumsi alkohol atau menanamkan
prinsip pada diri sendiri bahwa saya tidak mengkonsumsi
alkohol bukan karena tidak hebat namun karena telah
mengetahui sisi buruk atau pun dampak negatif pada diri
sendiri dan orang lain.
c. Bagi Pendidikan Keperawatan
Sebagai pendidikan keperawatan atau pelayanan
kesehatan

hendaknya

berperan

dalam

komunitas

(masyarakat) dengan memiliki tugas untuk memberikan
penyuluhan

kesehatan

terkait

penggunaan

minuman

beralkohol bagi mahasiswa dan masyarakat lainnya.
d. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi penelitian selanjutnya disarankan agar dapat
meneliti tentang dampak kesehatan dari mengkonsumsi
alkohol dengan menggunakan metode yang lain sehingga
lebih mendapatkan informasi yang belum sempat didapatkan
pada peneltian ini.

86

Daftar Pustaka

Buku
Dharma, K.K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: CV.
Trans Info Media
DR.Lexy J. Moleong, M.A.1991. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya.
E.kristi Poewandari. 2007. Pendekatan Untuk Penelitian Perilaku Manusia.
Pengantar oleh Fuad Hassan.
Nugroho, A., Supliyadi., Zasuri, M., Winarsih, A., & Prabowo, S. H. (2008).
Siap Mengahadapi UN 09 Ipa Terpadu. Jakarta: Gramedia
Hales, D. (2010). An Invitation to Health Brief. Jakarta: Gramedia
Joewana, S. (2004). Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
psikoaktif. Jakarta: EGC
Lutfi. (2004). Ipa Kimia SMP dan Mts Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Prof.Dr.Djam’an Satori, M.A. dan Dr.Aan Komariah, M.Pd. 2011. Metodologi
Penenlitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, cv

Supratiknya, A. (1995). Mengenal Perilaku Abnormal. Jakarta: Gramedi
Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC

87

Skripsi
Sudarsih, (2007). Hubungan Antara Perilaku Kebiasaan Mengkonsumsi
Minuman Beralkohol Dengan Harga Diri Mahasiswa Pria Fakultas
Teologi UKSW Salatiga. Skripsi S-1. (Tidak diterbitkan). Salatiga :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW.
Septaningrum, A.F. (2011). Dampak Penggunaan Minuman Beralkohol
Terhadap Band Musik Rock Underground Di Salatiga. skripsi S-1.
(Tidak diterbitkan). Salatiga : Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan UKSW.
Kumalaningtyas, I. (2011). Penanggulangan Perilaku Mengkonsumsi
Minuman Beralkohol Remaja Desa Krajan Kelurahan Salatiga
Melalui

Layanan

Konseling

Kelompok

Dengan

Pendekatan

Behavioral. Skripsi S-1. (Tidak diterbitkan). Salatiga : Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW.

Website
Kompas. (2012). Mengenal Sisi Baik dan Buruk Alkohol. Diakses pada
tanggal

03

Oktober

2014

pukul

10:34

WIB

(http://health.kompas.com/read/2012/07/21/08504473/Mengenal.Si
si.Baik.dan.Buruk.Alkohol)
(www.pendidikanpapua.com). diakses pada hari Selasa tanggal 22 Juli
2014 pukul 13:22 WIB, oleh Depdiknas Papua, 2007 (minuman
keras, keras kepala ditanah papua),
World Health Organization (WHO). 2011. Global Status Report on Alcohol
and

Health

Diakses

pada

tanggal

22

Juli

2014

dari

http://www.who.int/substance_abuse/publications/global_alcohol_re
port/msbgsruprofiles.pdf
88

Kementrian Pemuda dan Olahraga. (2009). Penyajian Data Informasi.
Diakses pada tanggal 22 Juli 2014 pukul 14:00 WIB dari
http://www.kemenpora.go.id/pdf/PENYAJIAN%20DATA%20INFOR
MASI%20KEMENTERIAN%20PEMUDA%20DAN%20OLAHRAGA
%20TAHUN%202009.pdf

World Health Organization (WHO). 2013. Alcohol. Diakses pada tanggal
20 Juli 2014 pukul 10:00 WIB dari
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs349/en/

89