Syarat Peserta Diklat AMDAL – Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM

KURIKULUM DIKLAT PENYUSUNAN AMDAL

I.

Target peserta
Umum

II.

Persyaratan peserta
1. Telah mengikuti dan lulus diklat Dasar-dasar Amdal;
2. Pendidikan minimal D3.

III. Standar Kompetensi
Setelah mengikuti Diklat, peserta mampu menyusun Amdal
IV. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta :
1. Mampu melakukan penapisan jenis kegiatan yang wajib/tidak wajib Amdal.
2. Mampu mengidentifikasi kewenangan pengambil keputusan kelayakan/ketidaklayakan
lingkungan.
3. Mampu mengidentifikasi rencana usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak dan

komponen lingkungan yang terkena dampak.
4. Mampu melakukan pelingkupan.
5. Mampu mengidentifikasi peraturan perundang-undangan yang relevan dengan dampak penting
hipotetik.
6. Mampu menentukan kondisi rona lingkungan hidup awal (meliputi: merencanakan,
mengumpulkan, verifikasi dan validasi serta analisis).
7. Mampu memprakirakan dampak.
8. Mampu mengevaluasi dampak kumulatif, dampak sisa, dan dampak bangkitan (induced impact).
9. Mampu memberikan arahan pengelolaan lingkungan (mitigasi).
10. Mampu menyimpulkan kelayakan lingkungan.
11. Mampu menyusun rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup termasuk izin PPLH
yang diperlukan.
12. Mampu menyusun dan menyampaikan laporan sesuai tanggung jawab anggota dalam tim
penyusun Amdal.

V.
No

Kurikulum dan Mata Diklat
Pokok Bahasan


JP

Pengarahan program (rancang bangun pembelajaran)
 Standar kompetensi
 Kompetensi dasar
 Mata diklat dan keterkaitannya
 Tatat tertib diklat
 Evaluasi diklat (evaluasi apa saja yang akan dilaksanakan)
II. Ice breaking
1. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan multisektor
2. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan pertahanan
3. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan pertanian
4. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan perikanan
dan kelautan
5. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan kehutanan
6. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan perhubungan
7. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan teknologi
satelit
8. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan perindutrian

9. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan pekerjaan
umum
10. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan perumahan

2

Mata diklat

1.

Pengarahan Program Diklat

2.

Jenis Kegiatan Pembangunan dan
Dampaknya
(Sesuai Permen LH no.05/2012)

I.


10 JP
Min 5
sektor

3.

4.

Peraturan terkait dengan Amdal

Penapisan dan Pelingkupan

dan kawasan permukiman
11. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan energi dan
sumber daya mineral
12. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan pariwisata
13. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan
ketenaganukliran
14. Dampak dari jenis rencana usaha dan/atau kegiatan pengelolaan
limbah B3

I. Peraturan perundang-undangan yang relevan dengan dampak
lingkungan
 Baku mutu lingkungan
 Kriteria baku kerusakan lingkungan
 PUU sektor yang terkait dengan dampak lingkungan (UU, PP,
dan Permen)
II. Peraturan Perundangan terkait dengan kewenangan komisi
penilai Amdal (Pengambil Keputusan kelayakan /ketidaklayakan
lingkungan)
III. Peraturan terkait dengan penyusun Amdal (penekanan pada
kompetensi kolektif termasuk tim penyusun Amdal)
Penapisan (3 JP)
I. Proses penapisan sesuai Permen LH no.5/2012 serta lampirannya
(lampiran 1-5)
II. Penapisan (latihan/contoh kasus dengan mengisi lampiran 5
Permen LH no.5/2012 dan dibandingkan dengan lampiran 1
dan/atau lampiran 3. Proses mengikuti lampiran 2)
Pelingkupan (4 JP)
Pengertian konsep dan proses pelingkupan
Informasi tentang deskripsi rencana usaha dan/ atau kegiatan

dan alternatifnya (Jenis kegiatan yang berpotensi menimbulkan
dampak dari rencana usaha dan/atau kegiatan)
III. Deskripsi rona lingkungan hidup awal mencakup deskripsi
komponen lingkungan terkena dampak dan deskripsi usaha
dan/atau kegiatan di sekitar lokasi kegiatan yang diusulkan

I.
II.

IV. Proses dan analisis hasil pelibatan masyarakat (pengumuman,
konsultasi publik, dan SPT masyarakat) dan latihan membuat
pengumuman dan konsultasi publik (2 JP)
V. Pproses penentuan dampak penting hipotetik
VI. Proses penentuan batas wilayah studi dan batas waktu kajian
Cat: termasuk pengertian dan contoh-contoh metode yang
digunakan dalam proses pelingkupan (untuk no.V&VI) (4 JP)
Penyusunan kerangka acuan (KA)
VII. Hubungan antara hasil pelingkupan – metode Amdal (di mata
diklat 5,6,dan 7) yang akan digunakan, format/sistematika KA,
termasuk QA/QC dokumen KA (memenuhi persyaratan

administrasi, persyaratan tahap project, persyaratan mutu
dokumen) (3 JP)
VIII. Latihan pelingkupan dan penyusunan KA (4 JP)
Catt: narasumber dapat mengaitkan antara proses pelingkupan
dengan isi dalam dokumen Amdal
Catt:
Hasil pelingkupan dituangkan dalam dokumen KA,
Dokumen KA yang dinilai oleh Tim Teknis ada kemungkinan ada
perubahan yang dituangkan dalam berita acara dan perubahan

4

20

5.

Metodologi Pengumpulan dan
Analisis Data (termasuk penggunaan
SNI): mencakup aspek Biogefisik,
Sosek dan Kesmas


6.

Metodologi Prakiraan Dampak

7.

Metode Evaluasi Secara Holistik
Terhadap Dampak Lingkungan

8.

Penyusunan dokumen ANDAL
(Analisis dampak lingkungan)

9.

Pengelolaan dan Pemantauan
Dampak Lingkungan


10.
11.
12.

Etika Penyusun
Praktek Lapangan
Penyusunan dokumen (kelompok)

13.
14.

Presentasi (kelompok)
Evaluasi

tersebut wajib ditindaklanjuti oleh penyusun
I. Lokasi-lokasi pengambilan contoh uji
II. Metode-metode pengambilan contoh uji
III. Data sekunder
IV. Data primer
V. Verifikasi data

VI. Analisis data
I.
II.

Metode prakiraan
Pemilihan metode prakiraan dampak penting (termasuk
menangani ketidakpastian prakiraan dampak penting)
III. Menentukan besaran dampak
IV. Menentukan sifat penting dampak
I.
Metode evaluasi secara holistik terhadap dampak lingkungan 
menjelaskan metode-metode yang tersedia dan contoh
penggunaannya
II. Proses evaluasi secara holistik terhadap dampak lingkungan
(dampak penting dan dampak lainnya)
III. Proses evaluasi dampak kumulatif, dampak sisa, dan dampak
bangkitan (induced impact)
IV. Arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan (mitigasi)
V. Perumusan kesimpulan kelayakan lingkungan (sub pokok
bahasan termasuk daya dukung, daya tampung)

I. Format/ Sistematika dokumen ANDAL
II. QA/QC penyusunan dokumen ANDAL (memenuhi persyaratan
administrasi, persyaratan tahap project, persyaratan mutu
dokumen)
III. Menyusun dokumen ANDAL yang berisi muatan:
 Deskripsi rinci rona lingkungan awal
 Hasil prakiraan dampak penting (besaran dan sifat
penting dampak untuk setiap dampak penting hipotetik)
 Hasil evaluasi secara holistik terhadap dampak
lingkungan
IV. Latihan menyusunan dokumen ANDAL
I.
Dampak lingkungan dan pengelolaannya
II. Dampak lingkungan dan pemantauannya
III. Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
IV. Penyusunan dokumen RKL-RPL (termasuk identifikasi jumlah
dan jenis izin)
 Format/ Sistematika dokumen RKL-RPL
 QA/QC dokumen RKL-RPL (memenuhi persyaratan
administrasi, persyaratan tahap project, persyaratan mutu
dokumen)
V. Latihan penyusunan dokumen RKL-RPL
Cat: melalui simulasi, studi kasus dan role play
Cat: instruktur menyediakan data sekunder lokasi kegiatan
I. Latihan penyusunan dokumen KA, ANDAL dan RKL-RPL sesuai
dengan format penyusunan dokumen Amdal (40 JP)
II. Review muatan sistem informasi Amdal untuk aplikasi penyusun
dokumen Amdal (2 JP)
III. Penggunaan sistem informasi Amdal untuk aplikasi penyusun
dokumen Amdal (8 JP)
Presentasi dokumen AMDAL yang disusun
I. Evaluasi hasil pembelajaran :
 Tes akhir tertulis (1 JP)
 Tes lisan (6 JP)
II. Evaluasi Penyelenggaraan (1 JP)
TOTAL

JP tersebut diatas adalah JP minimal yang wajib di laksanakan

4

6

6

16

6

4
40
50

10
8

186