Evaluasi Diri Kinerja Penelitian 2012

(1)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah menjalani sejarah yang panjang dari mulai berdirinya sampai saat ini. Berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963 dibentuk Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo. Pada Tahun 1963 berubah status menjadi Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Tanggal 18 Juni 1965 lembaga ini berubah status menjadi IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965. Pada tahun 1982 berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, lembaga ini kembali berubah status menjadi FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo. Tahun 1993 lembaga ini berubah status menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993. Saat itu STKIP Gorontalo terdiri atas 4 fakultas yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M). Selanjutnya berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001, STKIP berubah status menjadi IKIP Negeri Gorontalo. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004, IKIP Negeri Gorontalo kemudian berubah status menjadi Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Sejak berubah status menjadi universitas telah terjadi perubahan yang sangat pesat baik dari segi struktur kelembagaan maupun jumlah mahasiswa. Beberapa fakultas yang dilahirkan sejak UNG terbentuk


(2)

adalah Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu-ilmu Pertanian serta Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, selain itu didirikan pula Program Pascasarjana. Lembaga dan Badan yang menunjang operasionalisasi universitas yang didirikan sejak perubahan status UNG adalah antara Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3), Badan Penjamin Mutu, Badan Audit Internal, Badan Pemberdayaan Aset dan Badan Pengembangan Universitas.

Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Negeri Gorontalo merupakan unsur pelaksana tri dharma perguruan tinggi di bidang penelitian yang bertugas mengkoordinasikan, memantau dan menilai kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen serta melakukan pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui penyelenggaraan program dan kegiatan penelitian. Untuk mengkoordinasikan serta memantau pelaksanaan penelitian oleh dosen maka Lembaga Penelitian UNG sangat berperan guna terciptanya profesionalitas peneliti dan mampu berkompetisi baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Dalam upaya peningkatan mutu penelitian, perlu kiranya melakukan evaluasi diri yang merupakan upaya untuk memotret aset, program dan capaiannya dalam jangka waktu beberapa tahun ke belakang dalam prespektif kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan bahkan ancaman dalam bidang penelitian.

1.1 Visi

1.1.1 Visi Universitas Negeri Gorontalo

Visi Universitas Negeri Gorontalo 2010-2014 adalah: “Terwujudnya Universitas yang Berdaya Saing untuk Menciptakan Insan yang Cerdas, Terampil dan Berkarakter melalui Pelayanan Prima”


(3)

Civitas cerdas adalah civitas yang memiliki kecerdasan komprehensif yang meliputi kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spiritual, dan kecerdasan kinestetik.

Cerdas Spiritual adalah beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.

Cerdas Emosional adalah beraktualisasi diri melalui untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya.

Cerdas Sosial adalah beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) membina dan memupuk hubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik, simpatik dan santun ; (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) ceria dan percaya diri; dan (f) menghargai pluralisme dan perbedaan

Cerdas Intelektual adalah beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam iptek agar menjadi intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif.

Cerdas Kinestetis adalah beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap dan terampil

Civitas berkarakter adalah civitas yang bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki integritas, jujur, toleran, bersemangat kebangsaan, serta menjunjung tinggi nilai dan norma universal;


(4)

Pelayanan prima adalah pelayanan kepada masyarakat dengan karakteristik adanya standar pelayanan baku, bersifat istimewa dan memberi kepuasan melebihi harapan pelanggan (masyarakat).

Dalam konteks Total Quality Management (TQM) mutu pada dasarnya adalah mutu yang memenuhi persyaratan dan selalu harus di perbaiki dan di tingkatkan sesuai dengan permintaan pelanggan. TQM merupakan suatu budaya organisasi yang menekankan pada upaya menciptakan mutu secara konstan melalui setiap kegiatan organisasi. Oleh sebab itu, dalam kaitannya dengan pelayanan prima, konsep TQM menekankan pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan keilmuan, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, serta pendidikan dan pelatihan.

Berfokus pada pelanggan. Ini berarti bahwa penentu kualitas pelayanan adalah pelanggan eksternal. Pelanggan internal berperan dalam menentukan kualitas manusia, proses, dan lingkungan berkaitan dengan pelayanan yang di berikan kepada pelanggan eksternal.

Obsesi terhadap kualitas. Penentu terakhir kualitas pelayanan adalah pelanggan, baik internal maupun eksternal. Dengan demikian, semua pegawai selalu berusaha untuk memenuhi bahkan melebihi standar yang telah di tentukan.

Pendekatan keilmuan. Pendekatan keilmuan perlu di terapkan, khususnya dalam merancang pekerjaan serta proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah berkaitan dengan upaya pemberian pelayanan yang lebih bermutu kepada pelanggan.


(5)

Komitmen jangka panjang. Kesetiaan dan dedikasi konsisten dan berkelanjutan untuk membentuk budaya kerja organisasi, yang tergambar dalam budaya pelayanan dari setiap anggota organisasi.

Kerja sama tim. Kerja sama tim merupakan perpaduan dan kesatuan kerja antar individu untuk mencapai tujuan bersama dan tujuan organisasi serta perbaikan sistem di lakukan secara berkesinambungan.

Pendidikan dan pelatihan. Merupakan proses berkelanjutan dan bahkan tidak ada akhirnya, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap para pegawai dalam melayan masyarakat yang intensitasnya cenderung semakin meningkat, komplek, dan bervariasi.

Dengan mengacu pada total quality service (TQS), konsep pelayanan prima ditekankan pada pelanggan, keterlibatan total, keterukuran, dan perbaikan berkesinambungan.

Berfokus pada pelanggan. Prioritas utama adalah mengidentifikasi pelanggan. Setelah itu, mengidentifikasi keinginan , kebutuhan, dan harapan pelanggan. Selanjutnya merancang sistem pelayanan yang dapat memenuhi keinginan pelanggan.

Keterlibatan total. Melibatkan semua yang terkait dengan perbaikan pelayanan. Hal ini perlu diikuti oleh kebijakan pimpinan yang memberikan peluang kepada semua pegawai untuk mengadakan perbaikan pelayanan.

Keterukuran. Semua komponen pelayanan harus terukur dengan baik. Unsur-unsur yang perlu di tentukan standar ukurannya meliputi standar proses dan produk, ukuran kesesuaian atau ketidaksesuaian dengan keinginan pelanggan, toleransi penyimpangan dan ukuran peningkatan kinerja.


(6)

Perbaikan berkesinambungan. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa pelayanan merupakan suatu proses; perlunya antisipasi adanya perubahan keinginan, kebutuhan, dan harapan pelanggan; perlunya mengurangi rantai proses yang tidak perlu; serta menerima balikan secara ikhlas.

1.1.2 Visi Lembaga Penelitian

Visi Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo adalah menjadi lembaga penelitian yang unggul, bermartabat dan kompetitif dalam pelaksanaan penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional.

Unggul diterjemahkan sebagai kompetensi profesi sebagai peneliti yang mengedapankan sikap imliah sebagai landasan bertindak.

Bermartabat diterjemahkan sebagai menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika dalam pelaksanaan penelitian.

Kompetitif diterjemahkan sebagai mampu bersaing dalam kompetisi baik di tingkat Internasional, nasional maupun daerah dalam hal kualitas dan kuantitas hasil penelitian.

1.2 Misi

1.2.1 Misi Universitas Negeri Gorontalo

1. Menguatkan dan memberdayakan keunggulan Universitas Negeri Gorontalo sehingga menjadi Perguruan Tinggi bermutu agar dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang cerdas dan berkarakter.


(7)

2. Menguatkan daya saing melalui penggunaan Informasi Teknologi dan layanan prima di bidang akademik dan non akademik berdasarkan, efisiensi, transparansi dan akuntabel.

3. Menyelaraskan kapasitas SDM Universitas Negeri Gorontalo dengan tuntutan otonomi kampus, perubahan sosial, dan perkembangan global melalui keterampilan hard skills dan soft skills.

4. Pencitraan Universitas Negeri Gorontalo melalui penciptaan kampus sebagai pusat ilmu (scientific centre) dan penataan lingkungan fisik dan non fisik.

1.2.2 Misi Lembaga Penelitian

Misi Lembaga Penelitian Unviersitas Negeri Gorontalo :

1. Mendinamisir pelaksanaan penelitian di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya (IPTEKS-Bud) yang inovatif, professional dan kompetitif.

2. Penyediaan pelayanan administrasi, data dan informasi penelitian melalui suatu Sistem Manajemen Informasi guna mewujudkan pelayanan prima.

3. Melakukan inovasi-inovasi penelitian dalam kerangka menumbuhkan semangat dan aktivitas penelitian menjadi perilaku dan budaya akademik bagi civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo.

4. Penguatan jejaring kerja sama dengan pihak pemerintah, swasta, dan stake holder untuk pelaksanaan penelitian.

1.3 Tujuan


(8)

1. Meningkatkan dan mengembangkan keunggulan UNG di bidang pendidikan, Iptek, seni dan budaya, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

2. Modernisasi Manajemen kampus yang Berbasis ICT

3. Mewujudkan Kampus Yang Bermartabat Melalui Pencitraan UNG

4. Mewujudkan Kemandirian UNG Melalui Kemitraan

1.3.2 Tujuan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo

Tujuan dari perwujudan misi lembaga penelitian adalah:

1. Mengefektifkan serta mengembangkan kinerja lembaga penelitian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dalam berbagai bidang keilmuwan.

2. Mensinergikan kegiatan Lembaga Penelitian dengan unsur-unsur lembaga lainnya baik secara internal maupun eksternal.

3. Memperluas dan memperkuat jejaring kerja sama lembaga penelitian dengan pihak pemerintah, swasta maupun stake holder.

1.4 Pilar Pengembangan

Terdapat 4 pilar pengembangan Universitas Negeri Gorontalo dalam mencapai visi dan misi yaitu:

1. Quality Assurance yaitu mengembangkan system penjaminan mutu yang memungkinkan Lembaga Penelitian UNG menjadi suatu lembaga yang berdaya saing tinggi baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

2. Pengembangan IT (Teknologi Informasi) yang memungkinkan semua aspek kegiatan dilaksanakan secara on-line.

3. Penelitian dan pengembangan Soft Skill untuk mewujudkan sikap kreatif, inovatif, disiplin dan kewirausahaan.


(9)

4. Environment yaitu pengembangan lingkungan kampus baik fisik maupun non fisik sedemikian hingga kampus menjadi istana bagi para mahasiswa, staff dan para ilmuwan.

1.5 Tata Nilai

Tata nilai UNG adalah I’KTIBAR (Ikhtiar, Ibadah dan reaktualisasi diri). Kampus I’ktibar bermakna: kampus sebagai tempat belajar, sumber dan pusat pendidikan pengajaran, penelitian, seni, budaya dan pembentukan moral yang beradab. I’KTIBAR bermakna

1. Ikhtiar, sebagai sebuah cermin hamba yang mengakui akan kemutlakkan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dalam aktivitasnya, warga UNG harus menyandarkan diri pada ikhtiar yang tulus. Ikhtiar inilah yang menjadi input values, atau nilai-nilai yang harus dimiliki oleh warga UNG, yang dapat dilihat pada keberadaan insan akademis, insan yang: (i) amanah, (ii) profesional, dan (iii) istiqomah. 2. Ibadah, sebagai sebuah cermin wujud tanggung jawab penghambaan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui aktivitas tugas pokok dan fungsi yang bernilai Ibadah. Ibadah inilah yang menjadi nilai proses (process values), atau nilai-nilai dalam melakukan pekerjaan yang berwujud pada keberadaan insan kampus yang : (i) visioner, (ii) bersemangat, dan (iii) sinergis.

3. Reaktualisasi diri, sebagai bentuk tanggungjawab insan kampus yang memiliki potensi untuk diberdayakan kembali melalui peran-peran konkritnya sebagai bagian terintegrasi dengan masyarakat luas. Oleh karena itu, reaktualisasi diri merupakan nilai yang akan ditangkap oleh para stakeholders (eksekutif, legislatif, masyarakat, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta pihak lain) yang dapat bekerjasama dan bersinergi dengan pihak UNG. Reaktualisasi diri ini termasuk apa yang disebut dengan output values yang dapat


(10)

mewujud pada keberadaan insan akademis yang: (i) produktif, (ii) handal, dan (iii) komitmen terhadap pengabdian yang berkelanjutan.

BAB II

ORGANISASI PELAKSANAAN PENELITIAN 2.1 Personalia, Tugas Pokok dan Fungsi

Lembaga Penelitian (Lemlit) UNG dipimpin oleh Ketua Lemlit yang dibantu oleh Sekretaris Lemlit. Ketua dan Sektretaris Lembaga Penelitian diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

Lembaga Penelitian terdiri atas Pusat-pusat Studi yaitu: - Pusat Studi Lingkungan

Pusat Studi Lingkungan adalah pusat kajian yang terkonsentrasi dalam bidang pencemaran lingkungan, konservasi sumber daya alam, dan kependudukan. Pusat Studi Lingkungan ini dipimpin oleh seorang Kepala Pusat Studi Lingkungan.

- Pusat Riset, Tekonologi dan Publikasi Ilmiah

Pusat Studi Riset, Teknologi dan Publikasi Ilmiah adalah pusat kajian yang terkonsentrasi dalam bidang riset dan teknologi, serta mengelola publikasi ilmiah berupa Jurnal ilmiah berkala yang bernama Jurnal Penelitian dan Pendidikan. Pusat ini dipimpin oleh seorang Kepala Pusat Studi Riset, Teknologi dan Publikasi Ilmiah.

- Pusat Studi Wanita

Pusat Studi Wanita adalah pusat kajian yang terkonsentrasi pada bidang kajian wanita. Pusat Studi Wanita dipimpin oleh seorang Kepala Pusat Wanita.

Unsur pelaksana administrasi adalah bagian Tata Usaha yang dipimpin oleh:

- Kepala Bagian Tata Usaha


(11)

- Sub Bagian Umum, terdiri dari: a. Pengagenda, bertugas:

 Menerima surat, naskah dan dokumen

 Memeriksa surat, naskah, dan dokumen yang akan disimpan.  Memilah surat, naskah dan dokumen berdasarkan jenisnya.  Membuat nomor indeks masing-masing arsip untuk

memudahkan penataannya.

 Menata arsip surat, naskah dan dokumen dengan melengkapinya berdasarkan jenis dan pola klasifikasi arsip untuk memudahkan pencarian kembali bila diperlukan.

 Melayani peminjaman arsip, naskah dan dokumen sesuai dengan disposisi.

 Memelihara keutuhan arsip dan dokumen.  Mencatat dan memberi nomor surat keluar.  Mengarsip surat keluar dan surat masuk.

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.

b. Caraka, bertugas:

 Menerima dan mencatat surat, naskah dan dokumen yang masuk untuk disampaikan sesuai dengan alamat yang dituju.  Mencatat alamat surat ke dalam buku ekspedisi untuk bukti

penerimaan.

 Menyampaikan surat sesuai dengan alamat yang dituju.

 Mengirim naskah dan dokumen sesuai dengan alamat yang dituju untuk kelancaran tugas.

 Menggandakan/foto kopi surat-surat.

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.


(12)

 Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya sebagai pertanggungjawaban. c. Penata Arsip, bertugas:

 Menerima surat, naskah dan dokumen.

 Memeriksa surat, naskah dan dokumen yang akan disimpan.  Memilah surat, naskah dan dokumen berdasarkan jenisnya.  Membuat nomor indeks masing-masing arsip untuk

memudahkan penataannya.

 Menata arsip surat, naskah dan dokumen dengan melengkapinya berdasarkan jenis dan pola klasifikasi arsip untuk memudahkan pencarian kembali bila diperlukan

 Melayani peminajaman arsip, naskah dan dokumen sesuai dengan disposisi.

 Memelihara keutuhan arsip dan dokumen.  Mencatat dan member nomor surat keluar.  Mencatat surat masuk

 Mengarsip surat keluar dan surat masuk. d. Bendahara Pengeluaran Pembantu, bertugas:

 Menerima dan mempelajari kegiatan dan data anggaran untuk mengetahui jumlah dana yang tersedia.

 Mengajukan SPP UP/TUP/GU untuk mendapatkan SPM.

 Membuat SPTB sebagai pertanggungjawaban penggunaan anggaran.

 Menerima SPM

 Mengajukan pencairan uang ke bank sesuai SPM.

 Menerima dan menghitung uang yang diterima dari PUM Rektorat untuk mengetahui kesesuaian jumlahnya.


(13)

 Mempersiapkan pembayaran honorarium dan keperluan operasional kegiatan.

 Meneliti kebenaran jumlah honorarium dan lain-lain, kemudian membayarkan kepada pegawai yang berhak menerima.

 Menerima dan mempelajari kegiatan dan data anggaran untuk mengetahui jumlah dana yang tersedia.

 Mencatat semua bukti penerimaan, pengeluaran uang pada Buku Kas Umum dan buku bantu lainnya serta menyimpan uang di bank.

 Membayar tagihan dan biaya kegiatan sesuai jumlah yang disetujui atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya kepada pelaku kegiatan.

 Memungut dan membayar pajak.

 Menyusun SPJ Keuangan sesuai dengan ketentuan dan mengirim SPJ Keuangan kepada PUM Rektorat.

 Melaksanakan pengarsipan di bidang keuangan.

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.

e. Pengadministrasi Urusan Kepegawaian, bertugas:

 Pengadministrasi usul kenaikan pangkat tenaga penunjang akademik.

 Pengadministrasi usul pemberhentian tenaga penunjang akademik.

 Menyiapkan bahan usul kenaikan gaji berkala tenaga penunjang akademik.

 Melakukan urusan pemberian cuti tenaga penunjang akademik.  Menyiapkan bahan penyusunan DP3 pimpinan dan tenaga


(14)

 Mengkoordinir, merekapitulasi presensi harian dan presensi dalam berbagai kegiatan.

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.

 Menerima, mencatat, menyimpan dan memelihara data arsip dokumen di bidang kepegawaian.

f. Pengadministrasi Kerumahtanggaan/Teknisi, bertugas:  Mengurus masuk, keluar serta mutasi barang inventaris.  Mengelola barang inventaris.

 Pengadaan dan penghapusan barang inventaris.  Pembukuan barang inventaris ke dalam Buku Induk.  Membuat laporan triwulan/tahunan barang inventaris.  Menyiapkan daftar kebutuhan alat kerumahtanggaan.  Melaporkan alat rumah tangga kepada kasubbag umum.

 Mencatat setiap kerusakan alat/perlengkapan serta melaporkan kepada Kasubbag Umum.

 Memantau kebersihan lingkungan.

 Memelihara peralatan kerumahtanggaan dan elektronik serta perbaikannya.

 Mengusulkan penghapusan barang inventaris.

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.

g. Teknisi/Operator Komputer, bertugas:

 Pemelihara laboratorium computer fakultas/lembaga.

 Mengupdate website faklutas, mengelola e-learning, internet dan jaringan local fakultas/lembaga.

 Melayani alat-alat perkuliahan, ruang laboratorium dan ruang yang dipergunakan untuk kegiatan fakultas/lembaga.


(15)

 Sebagai operator computer untuk pengetikan dan memperbanyak surat dan naskah.

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.

h. Pengadministrasi Operasi Kendaraan Dinas/Sopir, bertugas:

 Menerima dan mencatat permintaan penggunaan kendraan dinas fakultas/lembaga untuk untuk diproses lebih lanjut.

 Mengatur jadwal pengemudian dari kendaraan dinas untuk kelancaran tugas.

 Mengajukan kebutuhan bahan bakar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 Melaporkan kondisi kendaraan dinas agar selalu dalam keadaan siap dipakai.

 Melaporkan kegiatan pemakaian kendaraan dinas sebagai bahan informasi atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.

 Pengemudi mobil dinas fakultas/lembaga.

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.

 Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya sebagai pertanggungjawaban. - Sub Bagian Program, Data dan Informasi yang bertugas :

a. Pengadministrasi Kegiatan Penelitian, uraian tugasnya adalah:  Memberikan informasi kegiatan penelitian kepada dosen

melalui fakultas dan jurusan.

 Menerima usul proposal kegiatan penelitian

 Meneliti kelengkapan berkas usul proposal penelitian  Menyusun jadwal penilaian proposal penelitian


(16)

 Menyiapkan bahan kerja sama kegiatan penelitian dengan pihak lain

 Menyiapkan bahan penyusunan rencana pertemuan ilmiah. b. Pengelola Data dan Informasi Penelitian, uraian tugasnya adalah:

 Mengolah data dan informasi kegiatan penelitian  Melayani permintaan data dan informasi penelitian

 Membuat jadwal kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian.

 Menerima artikel hasil penelitian

 Mengklasifikasi setiap artikel menurut bidang ilmu  Melakukan urusan publikasi hasil penelitian.

Perincian tugas ini berdasarkan pada Keputusan Mendiknas RI Nomor: 258/D/O/2006 tentang Perincian Tugas Bagian dan Sub Bagian di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo.

Bagan alir struktur organisasi Lembaga Penelitian UNG ditunjukkan pada Gambar 1.


(17)

KASUBAG UMUM

Maya Novrita Dama

KASUBAG PRODASI

Herman Arsyad, S.Pd

STUDI Lingkungan Yanti Saleh, S.P, M.Pd

SEKRETARIS Dr. Harto Malik, M.Hum

KETUA

Dr. Fitryane Lihawa, M.Si REKTOR

KABAG TU Yusuf Djibran

Riset, Teknologi dan Publikasi Ilmiah Muhammad Yusuf, S.Si, M.Si

STUDI Wanita

Tineke Wolok, S.T, MM KEPALA - KEPALA

PUSAT

PENELITI STAF


(18)

2.2 Sistem Kepemimpinan

Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Negeri Gorontalo merupakan unsur pelaksana tri dharma perguruan tinggi di bidang penelitian yang bertugas mengkoordinasikan, memantau dan menilai kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen serta melakukan pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui penyelenggaraan program dan kegiatan penelitian.

Berdasarkan STATUTA Universitas Negeri Gorontalo Lembaga Penelitian dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorang Sekretaris. Ketua Lembaga Penelitian bertanggung jawab langsung pada Rektor.

Komitmen dalam mewujudkan kepemimpinan di Universitas Negeri Gorontalo tergolong baik, yang diperlihatkan dari adanya penekanan pada upaya pembentukan organisasi yang sehat dan manajemen yang transparan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya memang masih terkendala oleh keterbatasan SDM sehingga banyak staf akademik yang diperbantukan sebagai tenaga administratif.

2.3 Pelayanan Bagi Peneliti

Pelayanan Lembaga Penelitian UNG bagi dosen peneliti dilakukan melalui Web Site www.lemlit.ung.ac.id dan pengelolaan administrasi melalui Sistem Manajemen Penelitian melalui www.simlit.ung.ac.id dan sistem layanan langsung di Gedung Lemlit UNG.

Fasilitas layanan yang tersedia adalah sebagai berikut:

a. Layanan Jurnal On-line Universitas Negeri Gorontalo berbasis Web. Jurnal ini dapat diakses melalui internet pada alamat: http://e-journal.ung.ac.id. Dalam website ini akan tersedia abstrak penelitian yang ada dijurnal-jurnal UNG.

b. Untuk melayani kebutuhan akses internet dari civitas UNG secara bertahap ditingkatkan, dan untuk tahun 2008 ini telah mencapai 4 MB. c. Layanan Blog khusus untuk warga UNG melalui domain ung.ac.id.

Setiap warga UNG yang memiliki email pada domain ung.ac.id dapat memiliki blog pribadi yang siap pakai. Melalui blog ini warga UNG dapat


(19)

melakukan sharing informasi lewat blog, sebagai sarana untuk menuliskan dan mempublikasikan curahan pikiran, hasil karya tulisan, gagasan, diskusi forum, bahan ajar dan sebagainya;

d. Layanan Hotspot Free Internet di area Gedung Lemlit.

e. Panduan-panduang penelitian baik yang didanai oleh PNBP maupun Dit. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Litabmas) DIKTI.

2.4 Monitoring dan Evaluasi

Implementasi Program yang tertuang dalam Rencana Strategis Lembaga Penelitian UNG Tahun 2011-2014, perlu diikuti dan ditindaklanjuti dengan penerapan sistem monitoring dan evaluasi. Secara substansial, pelaksanaan monitoring dan evaluasi merupakan satu kesatuan sistem yang utuh, komprehensif dan terpadu dalam rangka memantau dan mengevaluasi terhadap hasil capaian dan target sebagaimana yang tertuang dalam Renstra Lembaga Penelitian UNG Tahun 2011-2014. Oleh karena itulah, maka pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1) kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari proses monitoring dan evaluasi,

2) pelaksanaan monev dilaksanakan secara obyektif,

3) monitoring secara internal dilakukan oleh satu Tim tertentu di Lembaga Penelitian UNG dan monitoring secara eksternal dilakukan oleh Badan Monitoring dan Evaluasi UNG,

4) pelaksanaan Monev dilaksanakan secara transparan untuk kepentingan pengambilan kebijakan selanjutnya oleh Pimpinan UNG,

5) pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan secara internal dilingkungan UNG dan eksternal kepada stakeholder yang terkait dengan Lembaga Penelitian UNG,

6) meliputi semua objek agar dapat menggambarkan secara utuh kondisi dan situasi sasaran monitoring dan evaluasi,


(20)

Monitoring dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang :

a. Kekuatan dan kelemahan program, sehingga dapat memperkuat program yang sedang dan akan dilaksanakan tanpa harus menunggu dilakukannya evaluasi pada akhir program;

b. Efektif tidaknya upaya yang sedang dilakukan untuk mendukung program yang diimplementasikan, sehingga dapat ditentukan berbagai alternatif yang dapat meningkatkan keberhasilan program;

c. Tingkat kemajuan dari program yang telah dilaksanakan, sehingga dapat diestimasi berbagai antisipasi yang dibutuhkan agar program dapat dicapai.

Evaluasi dilaksanakan pada akhir program dengan tujuan untuk: a. Menetapkan apakah program yang telah dilaksanakan dapat:

(i) diteruskan dan menjadi acuan untuk program berikutnya, (ii) diteruskan, tetapi perlu ada revisi seperlunya, dan (iii) dihentikan, karena terjadi kendala dan atau penyimpangan yang merugikan semua pihak;

b. Feedback bagi pimpinan UNG, Lembaga, Fakultas, Jurusan/Program Studi, Pusat dan UPT di lingkungan UNG untuk mengukur kinerja dan kendala-kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan kebijakan program.

Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibentuk Tim Evaluator melalui Surat Keputusan Rektot UNG. Tim evaluator adalah dosen yang telah lulus dalam pelatihan Audit Internal yang dilaksanakan oleh Pusat Penjaminan Mutu UNG.

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara periodik, berjenjang, terpadu, utuh, dan komprehensif serta berkelanjutan. Periodik, artinya monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara sistematis berdasarkan periode waktu yang telah ditetapkan, yaitu Bulanan, Triwulan, Semester, Tahunan, maupun 4 Tahun. Berjenjang, artinya mulai dari tingkat pimpinan Lembaga Penelitian UNG, memonitor dan mengevaluasi Pusat-pusat studi di lingkungan Lembaga Penelitian UNG, yang terkait dengan bidang tugasnya masing-masing dan unit kerja lainnya memonitor dan


(21)

mengevaluasi kinerja stafnya. Terpadu, artinya monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara melembaga dan serentak dalam blok waktu yang telah ditentukan. Utuh dan Komprehensif, artinya monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara menyeluruh mulai dari input – proses – output – dan Outcomes sesuai bidang program yang direncanakan.

Berkelanjutan, artinya monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara terus menerus, sehingga kendala-kendala dan permasalahan yang ditemui secara dini diketahui dan dilakukan tindakan perbaikan secepatnya.

Indikator kinerja yang menjadi sasaran monitoring dan evaluasi, meliputi:

a. Indikator masukan (input), berupa: dana, sumber daya manusia, informasi, kebijakan perundang-undangan dan sebagainya;

b. Indikator proses (process) berupa: aktivitas yang terjadi atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses mengolah data input menjadi output dan relevansinya dengan outcomes;

c. Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu aktivitas berupa fisik dan atau non fisik;

d. Indikator hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah.

Keempat indikator kinerja tersebut, harus memiliki dan menerapkan kriteria SMART (Specific, Measureble, Achieveble, Realistic, dan Timebound).

Tim Evaluator melaporkan hasil evaluasi kepada Ketua Lemlit dan Rektor UNG untuk kemudian ditindaklanjuti.


(22)

BAB III

INFRASTURKTUR PENELITIAN 3.1 Unit-unit Kajian/Pusat Studi/Laboratorium 3.1.1 Pusat Studi

Pusat Studi yang berada di bawah Lembaga Penelitian UNG adalah : - Pusat Studi Lingkungan

- Pusat Studi Wanita

- Pusat Studi Pusat Studi Riset, Tekonologi dan Publikasi Ilmiah

Disamping pusat studi tersebut, terdapat pusat studi yang berada di fakultas akan tetapi secara fungsional berkoordinasi dengan Lembaga Penelitian yaitu:

1. Fakultas Ilmu Pendidikan

- Pusat Studi Pendidikan Luar Sekolah yang berkolaborasi dengan LPTK.

2. Fakultas Ilmu Sosial

- Pusat Studi Ilmu Sosial 3. Fakultas Sastra dan Budaya


(23)

- Pusat Kajian Kebudayaan Melayu 4. Fakultas Pertanian

- Pusat Studi Perikanan Teluk dan Laut - Pusat Kajian Pertanian Tropis

- Pusat Kajian Agribisnis dan Lingkungan Peternakan - Pusat Studi Peternakan dan Kesehatan Hewan

- Pusat Studi Perencanaan dan Pengembangan Sistem Pertanian Hulu (PSP2SPH)

5. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

- Lembaga Penelitian Pengkajian Ekonomi dan bisnis (LP2EB)

- Pusat Pengkajian Usaha Mikro Kecil, Menengah dan Koperasi (P3UMKMK)

6. Fakultas MIPA

- Pusat Kajian Ilmu dan Teknologi Kebumian

3.1.2 Gedung Kantor, Perpustakaan dan Laboratorium

Lembaga Penelitian memiliki satu gedung kantor yang memiliki luas bangunan 290 m2 yang terdiri dari ruang ketua, ruang sekretaris,

ruang kantor untuk pusat studi, ruang administrasi/staff, dan ruang pertemuan.

Infrastruktur penunjang kegiatan penelitian yang tersedia adalah gedung perpustakaan pusat dan perpustaakn yang ada di masing-masing fakultas dan jurusan. Fasilitas layanan yang tersedia di perpustaakn adalah layanan e-journal, buku-buku teks, jurnal internasional, jurnal nasional dan majalah-majalah ilmiah.

Laboratorium yang merupakan fasilitas penunjang dalam kegiatan penelitian tersedia pada masing-masing fakultas.

Infrastruktur penunjang kegiatan penelitian ditunjukkan pada Tabel 3.1


(24)

No. Nama Bangunan Luas(M2) JumlahLantai Kondisi Pemilikan

1 Gedung Lembaga Penelitian (Lemlit) 290 1 Sangat Baik UNG

2 Gedung Laboratorium Matematika 287 1 Sangat Baik UNG

3 Gedung Laboratorium Biologi 519 1 Sangat Baik UNG

4 Gedung Laboratorium Biologi 253 1 Sangat Baik UNG

5 Gedung Laboratorium Kimia dan Fisika 1.254 2 Sangat Baik UNG

6 Green House A 337 1 Sangat Baik UNG

7 Green House B 337 1 Sangat Baik UNG

8 Green House C 310 1 Sangat Baik UNG

9 Green House D 310 1 Sangat Baik UNG

10 Gedung Laboratorium Bahasa 495 1 Sangat Baik UNG

11 Gedung UPT Pusat Komputer 494 2 Sangat Baik UNG

12 Gedung Laboratorium Akuntansi 290 1 Sangat Baik UNG

13 Bengkel Ekonomi 256 1 Sangat Baik UNG

14 Gedung Civika 296 1 Sangat Baik UNG

15 Gedung BK (Bimbingan Konseling) 355 1 Sangat Baik UNG

16 Gedung Perpustakaan Induk UNG 1.508 2 Sangat Baik UNG

17 Gedung PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa) 1.682 2 Sangat Baik UNG

18 Gedung Pusat Studi Luar Negeri 243 1 Sangat Baik UNG

19 Gedung Bengkel Seni (RK. Jur. Pariwisata) 451 2 Sangat Baik UNG 20 Gedung Jambura Inn (Hotel Praktek Jur.Pariwisata) 306 1 Sangat Baik UNG 21 Tribun Lapangan Sepak Bola (Tribun Barat & Tribun Timur ) 304 1 Sangat Baik UNG

22 Lab. Jur. Teknik Arsitektur 138 1 Sangat Baik UNG

23 Lab. Teknologi Pertanian 142 1 Sangat Baik UNG

24 Gedung Perpustakaan FIP 305 1 Sangat Baik UNG

25 Gedung TK Lab. A ( Lab. PGTK) 123 1 Sangat Baik UNG

26 Gedung TK Lab. B (SD Lab. PGSD) 292 1 Sangat Baik UNG

27 Gedung TK Lab. C (Lab. PGSD) 168 1 Sangat Baik UNG

28 Gedung TK Lab. D (Lab. PGSD) 444 1 Sangat Baik UNG

29 Gedung TK Lab. E 292 1 Sangat Baik UNG

30 Gedung TK Lab. F 292 1 Sangat Baik UNG

31 Gedung SD Lab. Kelas I-III 254 1 Sangat Baik UNG

32 Gedung SD Lab. Kelas IV-VI 254 1 Sangat Baik UNG

33 Mushola SD Lab. 78 1 Sangat Baik UNG


(25)

No. Nama Bangunan Luas(M2) JumlahLantai Kondisi Pemilikan

35 Gedung Perpustakaan FIKK 143 1 Sangat Baik UNG

36 Laboratorium Teknik Sipil 300 1 Sangat Baik UNG

3.2 Tenaga Peneliti

Sampai Tahun 2008 Dosen Universitas Negeri Gorontalo berjumlah 534 orang dan tenaga penunjang akademik 200 orang. Perkembangan jumlah dosen menurut pendidikan serta keadaan Guru Besar tersaji pada Tabel 3.1 dan Gambar 3.2

Tabel 3.2 Perkembangan Jumlah Dosen Berdasarkan Tingkat Pendidikan Selang Waktu Tahun 2008 – Tahun 2010

No FAKULTAS S1Tahun 2008S2 S3 S1Tahun 2009S2 S3 S1Tahun 2010S2 S3

1 MIPA 22 58 13 28 65 17 22 70 16

2 Ilmu Pendidikan 20 39 4 20 47 6 13 54 6

3 Ilmu Sosial 40 61 4 4 41 1 3 40 4

4 Sastra Budaya 35 34 5 37 45 5 23 58 5

5 Teknik 52 40 - 52 51 - 39 64

-6 Pertanian 28 38 5 26 48 7 18 57 7

7 Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan

18 17 1 23 25 1 22 26 1

8 Ekonomi dan Bisnis - - - 30 57 3 14 64 6

TOTAL UNG 215 287 32 22

0 373 40 154 433 23

Keterangan: Tahun 2008 FEB belum terbentuk.

Tabel 3.3 Perkembangan Jumlah Dosen Berdasarkan Tingkat Pendidikan Selang Waktu Tahun 2011 – Tahun 2012

No FAKULTAS S1Tahun 2011S2 S3 S1Tahun 2012S2 S3

1 MIPA 16 75 16 12 71 25

2 Ilmu Pendidikan 11 56 6 8 50 14

3 Ilmu Sosial 3 39 6 3 33 11

4 Sastra Budaya 22 60 6 14 53 18

5 Teknik 33 70 0 18 83 1

6 Pertanian 14 60 8 11 60 12

7 Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan

19 32 1 13 39 1

8 Ekonomi dan Bisnis 13 67 6 7 66 12

TOTAL UNG 131 459 49 86 45


(26)

Sumber: Biro Kepegawaian UNG, Oktober 2012

Tabel 3.4 Perkembangan Jumlah Profesor di UNG Selang Tahun 2008-2012

No FAKULTAS 2008 2009TAHUN2010 2011 2012

1 F. MIPA 7 8 9 9 9

2 F. Ilmu Pendidikan 1 3 4 4 4

3 F. Ilmu Sosial 1 1 2 2 3

4 F. Sastra Budaya 2 4 3 3 2

5 F. Teknik - - - -

-6 F. Pertanian 1 2 2 2 2

7 F. Ilmu Kesehatan dan

Keolahragaan - 1 1 1 1

8 F. Ekonomi dan Bisnis - 1 2 3 2

TOTAL UNG 11 20 23 24 23

Sumber: Biro Kepegawaian UNG, Oktober 2012

Keadaan sumber daya peneliti di Universitas Negeri Gorontalo semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan kualifikasi tingkat pendidikan yang semakin tinggi, dimana jumlah dosen peneliti yang berkualifikasi S3 semakin meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga ditunjukkan dengan semakin meningkatknya jumlah Guru Besar.

3.3 Dana

Perencanaan kegiatan dan program Lembaga Penelitian pasti membutuhkan anggaran, yang harus diantisipasi secara proaktif, khususnya dalam menyiapkan sumber-sumber pembiayaan yang dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi pemanfaatannya maupun dari akuntabilitas kinerja Lembaga Penelitian. Sumber-sumber pembiayaan untuk pelaksanaan program Lembaga Penelitian UNG diharapkan dapat berasal dari :

1) Hibah Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);

2) Hibah Pemerintah Daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota;


(27)

3) Badan Usaha Milik Negara dan Daerah (BUMN/D); 4) Badan Usaha Milik Swasta dan Perorangan;

5) Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP)

6) Pelaksanaan program dan kegiatan kolaboratif antara Lembaga Penelitian dengan pihak-pihak eksternal yang terkait dengan program penelitian dan pengembangan.

Perkembangan alokasi dana penelitian dari sumber PNBP selang tiga tahun terakhir ditunjukkan pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Perkembangan Alokasi Dana Penelitian PNBP Dalam Ribuan Rupiah

Selang Tahun 2008-2012

No DANA 2008 2009 2010TAHUN 2011 2012 1 Dana

Penelitian PNBP

102.000 114.500 146.000 966.500 1.231.500

2 Total Dana PNBP UNG

15.256.9 46

33.181.9 48

48.737.3 47

58.502.359, 452

62.850.833, 700

3 Persentase 0,66 0,34 0,3 1,65 1,95

Sumber : Lembaga Penelitian, 2012

Tabel 3.6 Perkembangan Alokasi dan Perolehan Dana Penelitian Selang Tahun 2010 - 2012

No SUMBER DANA 2010 TAHUN2011 2012

1 Dana Penelitian PNBP 146.000.000 966.500.000 1.231.500.00 0

2 Dana Kerja Sama 2.005.000.00

0 947.000.000 3.296.000.000

3 Dana APBN 585.000.000 636.500.000 1.440.750.00

0 Sumber : Lembaga Penelitian, Oktober 2012

Tabel 3.7 Perkembangan Alokasi Dana Penelitian Kerja Sama Oleh Pusat Studi


(28)

No Pusat Studi 2008 2009 TAHUN2010 2011 2012 1 Pusat Studi

Lingkungan 1.140.480 687.751.25 0 1.705.00 0 947.000.0 00 1.669.000.0 00 2 Pusat Kajian

Pertanian Tropis

82.000 345.250 * * 100.000.000

3 Pusat Studi Perikanan Teluk dan Laut

68.000 200.000 300.000 *

-4 Pusat Kajian Agribisnis dan Lingkungan Peternakan

* * * *

-5 Pusat Studi Peternakan dan Kesehatan Hewan

* * * *

-6 Pusat Studi Perencanaan dan Pengembanga n Sistem Pertanian Hulu (PSP2SPH) * * * *

-7 Pusat Kajian Kebudayaan Melayu

* * * *

-8 Pusat Studi Pendidikan Luar Sekolah yang berkolaborasi dengan LPTK * * * *

-9 Pusat Studi Ilmu Sosial

* * * * 443.000.000

10 Lembaga Penelitian Pengkajian Ekonomi dan bisnis (LP2EB)

* * * * 125.000.000

11 Pusat Pengkajian Usaha Mikro Kecil, Menengah dan Koperasi (P3UMKMK) * * * * *

12 Pusat Studi Kebumian

* * * * 96.000.000

TOTAL

Sumber : Lembaga Penelitian, 2012 Keterangan : *) Tidak ada data

Tabel 3.8 Jumlah Dana Penelitian Yang Dibiayai oleh DP2M Dikti Tahun 2010 - 2012


(29)

No

. Skema Penelitian

Tahun (Rp.)

2010 2011 2012

1 Fundamental - 44,000,000 25.000.000

2 Hibah Bersaing 45,000,000 172,500,000 362.750.000

3 Hibah Disertasi Doktor - -

-4 Hibah Pekerti - 70,000,000 120.000.000

5 Hibah Pascasarjana - -

-6 Rapid - -

-7 Strategis Nasional - - 133.000.000

8 Hibah Kompetensi - -

-9 Kerjasama & Publ.Int’l - -

-10 Unggulan StraNas - -

-11 Kerjasama antar lembaga dan PT - - 60.000.000

12 PPMP (Pemetaan pengembangan mutu pendidikan) - 300.000.000 -Total (Rp.) 45,000,000 586,500,000 400.750.000

Sumber : Lembaga Penelitian, 2012

Tabel 3.9 Jumlah Dana Penelitian Selain Dari DP2M Dikti

No

. Sumber Dana

Tahun (Rp.)

2010 2011 2012

1 Ristek - - -

2 Litbang Kementerian - 160,000,000 619.000.000

3 Pemda - - 834.000.000

4 Perusahaan/Industri - - 1.903.000.000

5 Lembaga Internasional - -

-6 Perguruan Tinggi 156,000,000 677,000,000 1.231.500.0

00*)

7 Lainnya (sebutkan) 600,000,000 363,000,000

-Total (Rp.) 756,000,000 1,200,000,000 4.587.500.000

Sumber : Lembaga Penelitian, 2012

Keterangan : *) Sumber PNBP Lemlit dan Fakultas

Tabel 3.10 Alokasi Penggunaan Dana di Lembaga Penelitian

No

. Alokasi Dana

Tahun (Rp.)

2010 2011 2012

1 Penelitian 156,000,000 677,000,000 776.515.000

2 Pengelolaan Kegiatan 161,010,000 276,182,000 236.600.000

3 Honorarium 87,975,000 134,075,000 280.063.000


(30)

5 Lainnya : Belanja Modal 36,000,000 29,250,000 45.300.000 Total (Rp.) 619,179,000 1,329,307,000 1.666.878.000

Sumber : Lembaga Penelitian, 2012

3.4 Kerja Sama

Lembaga Penelitian UNG menjalin kerja sama penelitian dengan perguruan tinggi lain di Indonesia melalui Penelitian Hibah Pekerti, kerja sama untuk tenaga reviewer eksternal untuk proposal penelitian, kerja sama penelitian dengan Bank Indonesia, kerja sama dengan BKKBN Provinsi Gorontalo, Litbang Kementrian Kesehatan RI, kerja sama penelitian dengan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo. Kegiatan kerja sama Lemlit UNG secara fungsional dibawah koordinasi Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama dan IT.

3.5 Sistem Informasi

Di bidang pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, UNG telah maju selangkah dengan ditetapkannya UNG oleh Dikti sebagai salah satu simpul lokal jaringan pendidikan tinggi di Indonesia melalui program INHERENT (Indonesian HigHER Education NeTwork). INHERENT merupakan perangkat jaringan teknologi informasi (ICT Backbone) yang menghubungkan perguruan tinggi di Indonesia yang secara bertahap akan menghubungkan seluruh komunitas Perguruan Tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta di dalam dan di luar negeri. Layanan INHERENT dan Jardiknas saat ini juga telah digunakan menjadi sarana perkuliahan on line/ video confrence untuk program Pendidikan Jarak Jauh. Beberapa muatan content seperti e-learning, video conference, voip, digital library dan aplikasi teknologi informasi lainnya telah didistribusikan melalui media INHERENT. Hal ini akan berdampak pada semakin terbukanya akses informasi pendidikan, penelitian, kerjasama global secara mudah, murah, cepat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Fasilitas untuk menunjang system informasi pada Lembaga Penelitian UNG berupa jaringan internet melalui jaringan internet Hotspot.


(31)

Sistem informasi yang tersedia di Lembaga Penelitian adalah berupa website www.lemlit.ung.ac.id dan www.simlit.ung.ac.id

BAB IV

PERKEMBANGAN KINERJA PENELITIAN

Perkembangan kinerja penelitian dalam 3 (tiga) tahun terakhir cenderung terjadi fluktuasi. Hal ini disebabkan karena keinginan untuk


(32)

bersaing di tingkat nasional pada penelitian desentralisasi lebih besar dibanding dengan penelitian PNBP. Data penelitian dalam 3 (tiga) tahun terakhir untuk sumber dana PNBP ditunjukkan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Data Penelitian Sumber Dana PNBP selang Waktu 2008-2010 No Fakultas JumlahTahun 2008% JumlahTahun 2009% JumlahTahun 2010%

1 F. MIPA 8 8,6 5 4,3 3 2,56

2 F. Ilmu Pendidikan 1 1,6 1 1,3 0 0

3 F. Ilmu Sosial 2 1,9 2 4,3 3 6,12

4 F. Sastra Budaya 1 1,4 0 0 3 3,4

5 F. Teknik 12 13,04 3 3,3 2 1,9

6 F. Pertanian 6 8,5 6 7,2 3 3,6

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 0 0 0 0 4 8

8 F. Ekonomi dan

Bisnis - - 6 6,6 6 6,9

UNG 30 5,62 23 3,52 24 3,66

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas

Tabel 4.2 Data Penelitian Sumber Dana PNBP selang Waktu 2011-2012 No Fakultas JumlahTahun 2011% JumlahTahun 2012%

1 F. MIPA 16 14,9 8 7,4

2 F. Ilmu Pendidikan 3 4,1 4 5,56

3 F. Ilmu Sosial 11 22,9 3 6,4

4 F. Sastra Budaya 11 12,5 3 3,5

5 F. Teknik 12 11,6 19 18,4

6 F. Pertanian 10 12,2 14 16,9

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 19 26 5 6,8

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 25 29,4 7 8,2

UNG 107 16,7 63 9,92

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas

Tabel 4.3 Data Penelitian Hibah Bersaing Selang Waktu 2008-2010 No Fakultas JumlahTahun 2008% JumlahTahun 2009% JumlahTahun 2010%

1 F. MIPA 6 64,5 7 6,08 4 3,4

2 F. Ilmu Pendidikan 0 0 1 13,1


(33)

3 F. Ilmu Sosial 1 0,95 0 0 0 0

4 F. Sastra Budaya 0 0 1 1,1 1 1,12

5 F. Teknik 1 1,1 0 0 0 0

6 F. Pertanian 0 0 1 1,2 1

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 0 0 0 0 0 0

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 0 0 0 0 0 0

UNG 7 1,31 9 1,37 7 1,06

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas

Tabel 4.4 Data Penelitian Hibah Bersaing Selang Waktu 2011-2012 No Fakultas JumlahTahun 2011% JumlahTahun 2012%

1 F. MIPA 1 0,9 4 3,7

2 F. Ilmu Pendidikan 1 1,3 0 0

3 F. Ilmu Sosial 0 0 0 0

4 F. Sastra Budaya 0 0 0 0

5 F. Teknik 2 19,6 2 19,6

6 F. Pertanian 2 0 3 3,6

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 0 0 0 0

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 0 0 0 0

UNG 6 0,9 9 1,4

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas

Tabel 4.5 Data Penelitian Fundamental Selang Waktu 2008-2010 No Fakultas JumlahTahun 2008% JumlahTahun 2009% JumlahTahun 2010%

1 F. MIPA 5 5,37 3 2,6 0 0

2 F. Ilmu Pendidikan 0 0 0 0 0 0

3 F. Ilmu Sosial 0 0 0 0 0 0

4 F. Sastra Budaya 0 0 0 0 0 0

5 F. Teknik 0 0 0 0 0 0

6 F. Pertanian 0 0 0 0 0 0

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 0 0 0 0 0 0

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 0 0 0 0 0 0

UNG 5 0,94 3 0,45 0 0

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas

Tabel 4.6 Data Penelitian Fundamental Selang Waktu 2011-2012 No Fakultas JumlahTahun 2011% JumlahTahun 2012%


(34)

2 F. Ilmu Pendidikan 0 0 0 0

3 F. Ilmu Sosial 1 2,12 0 0

4 F. Sastra Budaya 0 0 0 0

5 F. Teknik 0 0 0 0

6 F. Pertanian 0 0 0 0

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 0 0 0 0

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 0 0 0 0

UNG 2 0,3 1 0,15

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas

Tabel 4.7 Data Penelitian Strategis Nasional Selang Waktu 2008-2010 No Fakultas JumlahTahun 2008% JumlahTahun 2009% JumlahTahun 2010%

1 F. MIPA 0 0 0 0 0 0

2 F. Ilmu Pendidikan 0 0 0 0 1 1,3

3 F. Ilmu Sosial 0 0 1 2,12 0 0

4 F. Sastra Budaya 0 0 0 0 0 0

5 F. Teknik 0 0 1 0,97 0 0

6 F. Pertanian 0 0 2 2,4 0 0

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 0 0 0 0 0 0

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 0 0 0 0 0 0

UNG 0 0 4 0,61 1 0,15

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas

Tabel 4.8 Data Penelitian Strategis Nasional Selang Waktu 2011-2012 No Fakultas JumlahTahun 2011% JumlahTahun 2012%

1 F. MIPA 0 0 0 0

2 F. Ilmu Pendidikan 0 0 0 0

3 F. Ilmu Sosial 0 0 0 0

4 F. Sastra Budaya 0 0 0 0

5 F. Teknik 0 0 2 1,96

6 F. Pertanian 0 0 0 0

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 0 0 0 0

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 0 0 0 0

UNG 0 0 2 0,3

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas Tabel 4.9 Data Penelitian Mandiri selang Waktu 2008-2010


(35)

1 F. MIPA 1 1,07 2 1,7 0 0

2 F. Ilmu Pendidikan 0 0 1 1,3 0 0

3 F. Ilmu Sosial 3 2,86 1 2,12 0 0

4 F. Sastra Budaya 1 1,4 1 1,35 1 1,12

5 F. Teknik 5 5,43 2 2,17 4 3,88

6 F. Pertanian 7 9,8 2 2,82 3 3,57

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 2 5,55 3 8,3 1 0,02

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 0 0 0 0 0 0

UNG 19 3,55 12 1,84 9 1,37

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas Tabel 4.10 Data Penelitian Mandiri selang Waktu 2011-2012 No Fakultas JumlahTahun 2011% JumlahTahun 2012%

1 F. MIPA 0 0 0 0

2 F. Ilmu Pendidikan 0 0 0 0

3 F. Ilmu Sosial 0 0 0 0

4 F. Sastra Budaya 0 0 0 0

5 F. Teknik 0 0 0 0

6 F. Pertanian 0 0 0 0

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 0 0 0 0

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 0 0 0 0

UNG

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas

Tabel 4.11 Total Jumlah Penelitian Dosen selang Waktu 2008-2010 No Fakultas JumlahTahun 2008% JumlahTahun 2009% JumlahTahun 2010%

1 F. MIPA 31 33,3 17 14,7

8 7 5,98

2 F. Ilmu Pendidikan 3 4,76 3 3,94 2 2,59

3 F. Ilmu Sosial 9 8,57 4 8,51 3 6,12

4 F. Sastra Budaya 2 2,7 2 2,19 5 5,62

5 F. Teknik 19 20,65 8 7,77 7 6,79

6 F. Pertanian 16 22,53 13 15,6

6 7 8,33

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 2 5,55 3 6,0 5 10

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 0 0 6 6,59 6 6,97

Dosen UNG 82 15,36 56 8,57 42 6,41


(36)

Tabel 4.12 Total Jumlah Penelitian Dosen selang Waktu 2011-2012 No Fakultas JumlahTahun 2011% JumlahTahun 2012%

1 F. MIPA 18 16,8 13 12

2 F. Ilmu Pendidikan 4 5,4 4 5,5

3 F. Ilmu Sosial 12 25% 3 6,3

4 F. Sastra Budaya 11 12,5 3 3,5

5 F. Teknik 13 12,6 23 22,5

6 F. Pertanian 12 14,6 17 20,5

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 9 17,3 5 9,4

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 25 29,1 7 8,2

TOTAL 114 17,8 75 11,8

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas

Tabel 4.13 Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) Universitas Negeri Gorontalo

Program Unggulan

No Jenis Luaran

Indikator Capaian 2009 2010 2011 2012

Keunggulan dalam Riset (Indikator, baseline dan capaian akan diubah mengikuti indikator pemetaan penelitian)

1 Publikasi Ilmiah

Internasion al

2 - 3 10

Nasional Terakredita si

- - 1 6

Nasional Tdk

Terakredita s

21 5 12 #

2 Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah

Nasional 5 6 10 #

Lokal 1 - 1 #

Internasion

al 6 2 4 1

3

Sebagai pembicara utama (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah

Nasional - - -

-Lokal - - -

-4 Visiting Lecturer Internasional - - 1

-5 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)

Hak CIpta -

-Hak Kekayaan Industri (Paten, Desain Indsutri, Merek, Perlindunga n Varitas Tanaman,)


(37)

Program Unggulan

No Jenis Luaran

Indikator Capaian 2009 2010 2011 2012

6 Teknologi Tepat Guna 1 - - 1

7 Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial

- - 6 5

8 Buku Ajar (ISBN) - - 9 12

9 Laporan penelitian yang tidakdipublikasikan 10 4 11

-10

Jumlah Dana Kerjasama

Penelitian (dalam juta rupiah)

Regional - 2.005 1.457 2.737

Nasional - - 140 619

Internasion al

- - 0 0

11 Angka partisipasi dosen dalampenelitian * 13,8 35,6 23,6 * Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi # Data belum tersedia

Dari data yang ditunjukkan di atas menunjukkan bahwa persentase dosen yang melakukan penelitian masih rendah dan mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja penelitian adalah :

1. Melakukan pelatihan metodologi penelitian dan melakukan klinik proposal.

2. Meningkatkan alokasi dana hibah penelitian yang dibiayai oleh PNBP UNG

3. Pelatihan Hak Kekayaan Intelektual 4. Pelatihan penulisan artikel ilmiah

5. Melakukan evaluasi proposal penelitian yang diajukan baik mandiri maupun hibah dan melibatkan reviewer eksternal dalam seleksi proposal.

6. Merevitalisasi pusat-pusat studi yang ada serta mengembangkan pusat studi unggulan daerah.

7. Melakukan sosialisasi ketersediaan SDM peneliti pada Pemerintah Daerah.


(38)

BAB V ANALISIS SWOT

Dalam merumuskan rencana strategis Lembaga Penelitian UNG dilakukan analisis SWOT yang merupakan suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan (faktor internal), peluang dan ancaman (faktor eksternal) dari Lembaga Penelitian UNG.

5.1 Kekuatan

Lembaga penelitian sebagai lembaga penelitian dibawah naungan Universitas Negeri Gorontalo memiliki kekuatan-kekuatan berupa sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan akademik yang sangat baik. Ini ditunjukkan dengan kualifikasi akademik dari dosen-dosen sebagai tenaga peneliti.

Keadaan dosen sebagai tenaga peneliti pada lembaga penelitian sebagai berikut:

- Jumlah dosen : 635 orang

- Profesor : 23 orang

- Doktor : 93 orang

- Magister : 456 orang

- Sarjana : 86 orang (dalam proses penyelesaian studi)


(39)

5.2 Kelemahan

Lembaga Penelitian sebagai suatu lembaga tidak luput dari kelemahan-kelemahan yaitu :

- Rendahnya minat meneliti dosen.

- Rendahnya alokasi bantuan dana penelitian dari PNBP

- Dukungan fasilitas laboratorium untuk kebutuhan penelitian belum tersedia.

- Tidak tersedianya media publikasi hasil-hasil penelitian yang terakreditasi, menyebabkan minat dosen untuk menulis rendah.

5.3 Peluang

Dengan adanya kekuatan potensi sumberdaya manusia di Universitas Negeri Gorontalo memberikan peluang untuk menjaring kerja sama dengan pihak pemerintah, swasta dan stake holder untuk peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dalam berbagai bidang.

5.4 Ancaman

Dengan adanya kelemahan-kelemahan tersebut sehingga dapat memberikan ancaman terhadap eksistensi Lembaga Penelitian UNG. Ancaman tersebut berupa:

- Semakin banyaknya perguruan tinggi yang berkembang di Provinsi Gorontalo dan sekitarnya yang memiliki tenaga-tenaga peneliti yang professional mengakibatkan persaingan akan semakin tinggi.

- Berkembangnya lembaga penyedia jasa konsultansi yang professional dan memiliki dukungan dana yang kuat.

5.5 Evaluasi

Secara umum kinerja Lembaga Penelitian UNG pada kurun waktu 2010-2012 telah berhasil, namun terdapat beberapa kendala dalam impelementasinya. Kendala-kendala tersebut antara lain :


(40)

- Minimnya dana penelitian menyebabkan minat dosen untuk meneliti sangat rendah.

- Tidak tersedianya laboratorium penelitian yang menghambat pelaksanaan penelitian.

- Sistem pelayanan administrasi yang masih manual sehingga proses pelayanan administrasi, data dan informasi menjadi sangat lambat.

- Tidak tersedia ruang kantor untuk pusat-pusat studi, sehingga dapat menghambat kinerja pusat-pusat studi.

BAB VI KESIMPULAN

Hasil evaluasi diri kegiatan penelitian di Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo menunjukkan bahwa kinerja penelitian dosen di Universitas Negeri Gorontalo masih sangat rendah, hal ini ditunjukkan dengan persentase dosen yang melakukan penelitian berkisar 11,8 %. Serapan dana penelitian baik dari DP2M Dikti maupun dari pihak luar juga masih rendah.

Berdasarkan hal tersebut maka perlu dirumuskan program-program yang dapat meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis proposal yang baik, agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Selain juga perlu untuk memperkuat jaringan kerja sama dengan pihak untuk mendapatkan dana penelitian.

Gorontalo, Desember 2012 Ketua,


(41)

Dr. Fitryane Lihawa, M.Si


(1)

Tabel 4.12 Total Jumlah Penelitian Dosen selang Waktu 2011-2012 No Fakultas JumlahTahun 2011% JumlahTahun 2012%

1 F. MIPA 18 16,8 13 12

2 F. Ilmu Pendidikan 4 5,4 4 5,5

3 F. Ilmu Sosial 12 25% 3 6,3

4 F. Sastra Budaya 11 12,5 3 3,5

5 F. Teknik 13 12,6 23 22,5

6 F. Pertanian 12 14,6 17 20,5

7 F. Ilmu Kesehatan

dan Keolahragaan 9 17,3 5 9,4

8 F. Ekonomi dan

Bisnis 25 29,1 7 8,2

TOTAL 114 17,8 75 11,8

Keterangan: Persentase (%) = persentase dari total jumlah dosen fakultas

Tabel 4.13 Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) Universitas Negeri Gorontalo

Program Unggulan

No Jenis Luaran

Indikator Capaian 2009 2010 2011 2012

Keunggulan dalam Riset (Indikator, baseline dan capaian akan diubah mengikuti indikator pemetaan penelitian)

1 Publikasi Ilmiah

Internasion al

2 - 3 10

Nasional Terakredita si

- - 1 6

Nasional Tdk

Terakredita s

21 5 12 #

2 Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah

Nasional 5 6 10 #

Lokal 1 - 1 #

Internasion

al 6 2 4 1

3

Sebagai pembicara utama (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah

Nasional - - -

-Lokal - - -

-4 Visiting Lecturer Internasional - - 1

-5 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)

Hak CIpta -

-Hak Kekayaan Industri (Paten, Desain Indsutri, Merek, Perlindunga n Varitas Tanaman,)


(2)

Program Unggulan

No Jenis Luaran

Indikator Capaian 2009 2010 2011 2012

6 Teknologi Tepat Guna 1 - - 1

7 Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial

- - 6 5

8 Buku Ajar (ISBN) - - 9 12

9 Laporan penelitian yang tidakdipublikasikan 10 4 11

-10

Jumlah Dana Kerjasama

Penelitian (dalam juta rupiah)

Regional - 2.005 1.457 2.737

Nasional - - 140 619

Internasion al

- - 0 0

11 Angka partisipasi dosen dalampenelitian * 13,8 35,6 23,6 * Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi # Data belum tersedia

Dari data yang ditunjukkan di atas menunjukkan bahwa persentase dosen yang melakukan penelitian masih rendah dan mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja penelitian adalah :

1. Melakukan pelatihan metodologi penelitian dan melakukan klinik proposal.

2. Meningkatkan alokasi dana hibah penelitian yang dibiayai oleh PNBP UNG

3. Pelatihan Hak Kekayaan Intelektual 4. Pelatihan penulisan artikel ilmiah

5. Melakukan evaluasi proposal penelitian yang diajukan baik mandiri maupun hibah dan melibatkan reviewer eksternal dalam seleksi proposal.

6. Merevitalisasi pusat-pusat studi yang ada serta mengembangkan pusat studi unggulan daerah.

7. Melakukan sosialisasi ketersediaan SDM peneliti pada Pemerintah Daerah.


(3)

BAB V ANALISIS SWOT

Dalam merumuskan rencana strategis Lembaga Penelitian UNG dilakukan analisis SWOT yang merupakan suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan (faktor internal), peluang dan ancaman (faktor eksternal) dari Lembaga Penelitian UNG.

5.1 Kekuatan

Lembaga penelitian sebagai lembaga penelitian dibawah naungan Universitas Negeri Gorontalo memiliki kekuatan-kekuatan berupa sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan akademik yang sangat baik. Ini ditunjukkan dengan kualifikasi akademik dari dosen-dosen sebagai tenaga peneliti.

Keadaan dosen sebagai tenaga peneliti pada lembaga penelitian sebagai berikut:

- Jumlah dosen : 635 orang

- Profesor : 23 orang

- Doktor : 93 orang

- Magister : 456 orang

- Sarjana : 86 orang (dalam proses penyelesaian studi)


(4)

5.2 Kelemahan

Lembaga Penelitian sebagai suatu lembaga tidak luput dari kelemahan-kelemahan yaitu :

- Rendahnya minat meneliti dosen.

- Rendahnya alokasi bantuan dana penelitian dari PNBP

- Dukungan fasilitas laboratorium untuk kebutuhan penelitian belum tersedia.

- Tidak tersedianya media publikasi hasil-hasil penelitian yang terakreditasi, menyebabkan minat dosen untuk menulis rendah.

5.3 Peluang

Dengan adanya kekuatan potensi sumberdaya manusia di Universitas Negeri Gorontalo memberikan peluang untuk menjaring kerja sama dengan pihak pemerintah, swasta dan stake holder untuk peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dalam berbagai bidang.

5.4 Ancaman

Dengan adanya kelemahan-kelemahan tersebut sehingga dapat memberikan ancaman terhadap eksistensi Lembaga Penelitian UNG. Ancaman tersebut berupa:

- Semakin banyaknya perguruan tinggi yang berkembang di Provinsi Gorontalo dan sekitarnya yang memiliki tenaga-tenaga peneliti yang professional mengakibatkan persaingan akan semakin tinggi.

- Berkembangnya lembaga penyedia jasa konsultansi yang professional dan memiliki dukungan dana yang kuat.

5.5 Evaluasi

Secara umum kinerja Lembaga Penelitian UNG pada kurun waktu 2010-2012 telah berhasil, namun terdapat beberapa kendala dalam impelementasinya. Kendala-kendala tersebut antara lain :


(5)

- Minimnya dana penelitian menyebabkan minat dosen untuk meneliti sangat rendah.

- Tidak tersedianya laboratorium penelitian yang menghambat pelaksanaan penelitian.

- Sistem pelayanan administrasi yang masih manual sehingga proses pelayanan administrasi, data dan informasi menjadi sangat lambat.

- Tidak tersedia ruang kantor untuk pusat-pusat studi, sehingga dapat menghambat kinerja pusat-pusat studi.

BAB VI KESIMPULAN

Hasil evaluasi diri kegiatan penelitian di Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo menunjukkan bahwa kinerja penelitian dosen di Universitas Negeri Gorontalo masih sangat rendah, hal ini ditunjukkan dengan persentase dosen yang melakukan penelitian berkisar 11,8 %. Serapan dana penelitian baik dari DP2M Dikti maupun dari pihak luar juga masih rendah.

Berdasarkan hal tersebut maka perlu dirumuskan program-program yang dapat meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis proposal yang baik, agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Selain juga perlu untuk memperkuat jaringan kerja sama dengan pihak untuk mendapatkan dana penelitian.

Gorontalo, Desember 2012 Ketua,


(6)

Dr. Fitryane Lihawa, M.Si NIP. 19691209 199303 2 001