Materi Diklat BP3IP ILMU PELAYARAN DATAR BAB IV

BAB IV
MEMBUAT DAFTAR DEVIASI
Tiap-tiap kapal yang diperlengkapi dengan pedoman magnit selalu
terdapat suatu tabel yang menunjukkan nilai deviasi untuk haluan-haluan
surat induk. (U.T.S dan B) dan haluan-haluan surat induk antara (TL, TG,
BD, dan BL).
Tabel tersebut disebut daftar deviasi :
Daftar deviasi dibuat oleh petugas khusus yang menimbal pedoman ( dari
inspeksi Keselamatan Pelayaran ) pada waktu kapal turun dari dok,
selesai muat besi, selesai disambar kilat atau selesai kandas.
Meskipun sudah ada daftar deviasi di kapal, tetapi dianjurkan kepada para
Mualim untuk selalu mengontrol nilai deviasi tersebut. Karena dengan
adanya muatan-muatan di kapal, mungkin terdapat muatan yang
mengandung magnetis sehingga deviasi dapat berubah ( tidak sesuai
dengan tabel )
Sistem pembuatan daftar deviasi ada bermacam-macam cara antara lain
dengan :
1. Membaring 2 benda menjadi satu
2. Baringan sebelah menyebelah

Daftar Deviasi


Gambar. 1

BARINGAN SURAT BERGANDA

Gambar. 2
1. Terlebih dahulu lukiskan garis-garis bar I, bar II dan bar III
sedemikian rupa sehingga masing-masing membentuk sudut-sudut
22°, 5, 45° dan 90° dengan garis haluan (HS)
2. Saat-saat terjadinya bar I dan bar II dicatat waktunya, untuk
mendapatkan bar I dan bar II digunakan rumus :
a. Benda dikiri
Bp = HP - < Perpotongan
b. Benda di kanan’
BP = HP + < Perpotongan
3. Hitung jarak yang ditempuh dari bar I ke bar II umpama = d
4. Dari A pada bar III ukuran jarak d (A)
5. Dari E tarik garis sejajar dengan garis haluan yang memotong bar II
di K
6. K = posisi kapal waktu bar II diambil.


1. Membaring 2 benda menjadi satu ( Transit )
(membaring garis marka)

Gambar .3
Pelaksanaan :
1. Benda K dan B sudah diketahui posisinya dipeta.
Dengan demikian baringan magnetis (Bs) antara 2 benda
tersebut telah diketahui ( dengan menggeserkan arah KB ke
mawar pedoman )
2. Pada saat benda jadi satu (searah) baringlah (Bp)
3. Sembir Bs-Bp
4. Deviasi = s - v (variasi ada di peta )
Dengan rumus = Bm – Bp dapat diperoleh nilai deviasi untuk
haluan-haluan tersebut diatas.

2. Baringan sebelah menyebelah

Gambar.4
Contoh :

Dari kapal pedoman didarat dibaring = 60° (Bp)
Dari darat pedoman kapal dibaring = 245°
Deviasi = 245°+180°- 60° = (425°-360°)-60° = +5°
Pelaksanaan :
1. Di darat ditempatkan sebuag pedoman yang semata-mata
hanya dipengaruhi oleh magnetis bumi saja, sehingga arah
yang ditunjukkan adalah arah-arah magnetis.
2. Kapal dikemudikan pada haluan-haluan induk / haluan-haluan
induk antara pada saat yang bersamaan ( dengan semboyan )
petugas di kapal membaring pedoman

di darat membaring

baringan pedoman (Bp) dan petugas di darat membaring
pedoman di kapal dan memperoleh baringan magnetis ( Bm)
3. Dengan rumus : dev = ( Bm + 1800 ) – Bp dapat diperoleh nilai
deviasi untuk haluan-haluan tersebut diatas.
Soal :
1. Sebutkan 4 cara menentukan deviasi pedoman magnet ?
2. Jelaskan cara membaring 2 benda menjadi 1?

3. Diman letak dari :
a. Title peta,
b. Nomor peta,
c. Tahun perpetaan,
d. Tahun percetakan peta,
e. Tahun penerbitan peta,
f. Dan skala peta.
4. Apa yang dimaksud dengan Local direction of buoyage dan
General direction of buoyage ?