Materi Diklat BP3IP METEOROLOGI BAB II

BAB II
TEMPERATUR UDARA

Temperatur udara menyatakan tingkat panas atau dinginnya udara; temperatur
udara dinyatakan dengan satuan DERAJAT CELCIUS, Fahrenheit, reamur,
atauKelvin. Persamaannya antara skala-skala temperatur tersebut di atas adalah
sebagai berikut :
0°C = 0°R = + 32°F = 273°K
100°C = 80°R = + 212°F = 373°K
Temperatur udara mempunyai farisai harian dan variasi tahunan, variasi harian
temperatur udara disebabkan oleh peredaran harian matahari sedangkan variasi
tahunan disebabkan karena peredaran tahunan matahari.
Temperatur -ata-rata harian diperoleh dengan jalan sebagai berikut:
T R II

= temp. jam 01 + temp. jam 02 + .... + dst + temp. jam 24
24
Temperatur-rata bulanan diperoleh dengan jalan sebagai berikut:

T.R.B


= Jumah temperatur rata-rata harian selama satu bulan Jumlah hari dalam
bulan yang bersangkutan
Temperatur rata-rata tahunan diperoleh dengan jalan sebagai berikut:

T.R.T

= Jumlah tempratur rata-rata bulanan selama satu tahun
12

Temperatur normal sebuah kuta untuk bulan tertentu = temperatur yang secara
normal dialami dikuta tersebut dalam bulan yang bersangkutan. Cara memperoleh
temperatur normal sebuah kota untuk bulan tertentu adalah sebagai berikut
Temperatur rata-rata bulan yang bersangkutan dikota tersebut dijumlah selama 30
(tiga puluh) tahun, kemudian dibagi lagi dengan 30.
Temperatur rata-rata d/p sebuah paralel diperoleh dengan menjumlahkan nilainilai temperatur stasiun-stasiun yang terletak pada paralel (=lintang) yang
bersangkutan, dan kemudian nilai penjumlahan temperatur-temperatur tersebut dibagi
kembali dengan jumlah stasiun-stasiun yang telah diikut sertakan (lihat lukisan)

8


KU = Kutub Utara Bumi
KS = Kutub Selatan Bumi
EQ = Equator Geografis Bumi
Lingkaran abcvefghi = Lingkaran parallel
Tempratur rata-rata parallel tersebut adalah
TRP = Jumlah temp.a s/d i
Lingkaran A - B - C - D - E - F - G - H - I - J - K - L - M - N = Equator – TERMIS
Anomaly - temperatur sebuah kota - nilai perbedaan temperatur antara kota yang
bersangkutan dengan temperatur rata-rata Iintang dimana kota tersebut terletak.
Equator termis = sebuah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang
mempunyai temperatur tertinggi untuk masing-masing meridian. Equator termis
tersebut terletak disekitar Equator geografis, akan tetapi Equator termis tidak
berkedudukan tetap, melainkan bergeser-geser ke utara dan keselatan, mengikuti
perubahan posisi matahari sebahagian besar dari equator thermis terletak dibelahan
bumi utara, karena disini terdapat lebih banyak daratan dari pada dibelahan bumi
selatan.
Amplitudo - Temperatur - Harian = nilai perbedaan antara temperatur tertinggi
dengan temperature terendah dalam jangka waktu satu hari (= 24 jam).
Amplitudo - Temperatur Tahunan = nilai perbedaan antara temperatur bulan
terpas dengan temperatur bulan terdingin dalam waktu satu tahun. Nilai Amplitudo

daerah sedang, oleh sebab nilai tinggi Kulminasi atas matahari didaerah Equator
adalah lebih besar sedangkan didaerah sedang nilai tempratur hariannya masih
dipengaruhi oleh musim-musim. Nilai-nilai amplitudo temperatur tahunan didaerah
sedang, adalah lebih tinggi daripada didaerah Equator, karena daerah sedang
mengalami empat macam musim dalam setahun, dimana temperatur udara dimusim
winter dapat mencapai sekitar 0°C.
Variasi harian temperatur udara adalah seperti berikut : temperatur tertinggi di
capai beberapa saat setelah matahari melewati titik kulminasi atasnya dan
temperature terendah di capai beberapa saat sesudah terbit matahari di Indonesia
dimana matahari tiap hari terbit sekitar jam 06 sepanjang tahun, maka temperatur
terendah dicapai sekitar 07 pagi dan temperaturtertinggi dicapai disekitar jam 14.00.

9

Variasi tahunan temperatur udara adalah sebagai berikut: Dibelahan bumi utara
temperatur tertinggi dicapai dalam bulan Juli dan temperatur terendah dicapai dalam
bulan Januari sedangkan dibelahan bumi selatan temperatur tertinggi dicapai dalam
buan Januari dan temperatur terendah dicapai dalam bulan Juli.
ALAT-ALAT PENGUKUR TEMPERATUR UDARA
Alat pengukur temperatur udara antara lain adalah

1. Temperatur air raksa
2. Termometer logam dan
3. Termograf, ialah sebuah termometer yang dapat mencatat sendiri.
Termometer Logam
Cara bekerja termometer logam adalah didasarkan atas sifat gelang logam
(bimetal) yang akan memuai kalau temperatur naik dan akan mengecil kalau
temperatur turun. Gerak memuai mengecil tersebut disalurkan kepada sebuah jarum
penunjuk, yang berputar-putar diatas sebuah skala temperatur. (lihat lukisan
disebelah).
A = landasan yang berkedudukan tetap
B = gelang logam
C = poros perputaran jarum penunjuk
D = jarum penunjuk
E = skala temperatur udara

Jikalau temperatur udara naik maka gelang logam B akan memuai, sehingga
menarik bahagian belakang jarum D Ke atas. dengan akibat bahwa ujung jarum D
berputar kebawah untuk menunjukan nilai-nilai temperatur yang Iebih tinggi, dan kalau
temperatur udara turun, maka gelang logam B mengecil sehingga menarik bahagian
belakang jarum D kebawah. Dengan akibat bahwa ujung depan jarum D berputar

keatas untuk menunjukkan nilai-nIa temperatur udara yang ebih rendah.

10

Termograf
Pada prinsipnya maka termograf adalah sama dengan termometer logam harus
termograf jarum penunjuknya diganti dengan sebuah tangkai pencatat dan skala
temperaturnya terdiri dan sebuah selinder yang dapat berputar sendiri. Sebelum
termograf digunakan, maka terlebih dahulu selinder tersebut dilingkari dengan sebuah
kertas grafik temperatur, kemudian maka ujung pencatat yang telah dilengkapi
dengan tinta disandarkan dengan selinder selinder tersebut. Dengan berputarnya
selinder E itu, tangkai pencatat D meninggalkan sebuah gars bekas yang dapat
“dibaca” nilai-nilai temperatur untuk setiap saat hari yang lalu, selain itu dapat pula
nilai dibuat Variasi harian temperatur udara. (lihat garis grafik pada lukisan dibawah)
garis-garis terlukis dibiawah berlaku untuk daerah Equatorial dimana sepanjang
tahun, matahari terbit sekitar jam 04.00 pagi.

Amplitudo Temperatur Harian
Besar kecilnya nilai amplitudo temperatur harian dipengaruhi oleh faktor-faktor
sebagai berikut:

1. Lintang tempat penilik
2. Slfat permukaan bumi dimana stasiun pemilik berada, dan
3. Banyak atau kurangnya awan yang meliputi langit,

11

Pengaruh lintang tempat pemilik
Nilai amplitudo temperatur harian didaerah equatorial adalah Iebih besar dan
pada didaerah sedang : hal ini sudah dimengerti karena didaerah equatorial, tinggi
kulminasi atas matahari sepanjang tahun adalah besar, sedangkan didaerah sedang
tinggi kulminasi atas matahari pada umumnya adalah kecil, khususnya dimusim
winter.
Pengaruh sifat permukaan bumi
Nilai amplitudo temperatur harian diatas lautan pada umumnya lebih kecil dan
pada diatas daratan, dan diatas gurun pasir Iebih besar daripada diatas daerahdaerah hutan.
Pengaruh awan yang meliputi langit.
Pada hari yang cerah. nila amplitudo temperatur harian lebih besar daripada hari
dimana langit diliputi banyak awan hal ini mudah dimengerti karena lapisan awanawan membatasi intensitas penyinaran matahari terhadap permukaan bumi.
Amplitudo temperatur tahunan
Besar kecilnya nilai amplitudo temperatur tahunan dipengaruhi oleh lintang tempat

penilik di daerah equatorial, nilai amplitudo temperatur tahunan lebih kecil dari pada
didaerah sedang, hal ini mudah-mudah dimengerti karena daerah sedang mengalami
empat macam musim dalam setahun, sedangkan didaerah equator sepanjang tahun
musim panas.
Jalan harian temperatur udara
Saat-saat dicapainya nilai-nilai maxiimum dan nilai-nilai minimum temperatur udara
berbeda untuk antara daerah equatorial dan daerah sedang didaerah equatorial,
sepanjang tahun saat terbitnya matahari adalah sekitar jam 06.00 pagi, sedangkan
didaerah sedang saat-saat terbitnya matahari dimusim winter adalah jauh lewat jam
enam pagi dan diwaktu musim summer, jauh sebelum jam enam pagi.
Ringkasan
Temperatur udara menyatakan tingkat panas atau dinginnya udara yang
dinyatakan dengan satuan derajat celcius, fahrenheit reatmur atau kelvin. Variasi
12

temperatur udara disebabkan oleh peredaran matahari baik peredaran harian maupun
peredaran

tahunan


sehingga

menimbulkan

temperature-temperatur

tertentu

diberbagai tempat seperti temperatur normal, temperatur rata-rata temperatur lintang,
anomaly temperatur dan sebagainya.
Untuk mengukur temperatur dipermukaan alat ukur yang antara lain termometer
air raksa, termometer logam dan termografnya masing-masing termometer tersebut
mempunyai kekhususan dan keunggulan serta kelemahan tertentu. Amplitudo
temperatur harian dan temperatur tahunan dipengaruhi oleh berbagai situasi, sepeti
lintang tempat penilik, sifat permukaan bumi dan jumlah awan yang meliputi langit.
Pertanyaan-pertanyaan
1. Mengapa terjadi variasi pada temperatur udara dan berikanlah pengertian pada
“variasi harian” dan „variasi tahunan” temperatur udara itu?
2. Apabila diketahui suhu udara 20 derajat reamur berapakah suhu tersebut dalam
derajat celcius, fahrenheit, dan kelvin?

3. Setelah anda baca bab ini seluruhnya buatkan pengertian-pengertian terhadap
istilah-istilah berikut ini : temperatur rata-rata harian, temperatur rata-rata bulanan.
temperatur normal suatu tempat (kota), anomaly temperatur (suatu tempat),
Equator fernis amplitudo temperatur harian dna amplitudo tahunan?
4. Bagaimana cara memperoleh temperatur rata-rata suatu lintang tertentu dan
berikanlah contoh nyata (kongkrit dengan angka-angka perhitungan)?
5. Jelaskan mengapa Equator ternis tidak tetap letaknya, dan sebagian besar berada
dibelahan bumi utara?
6. Apa yang mempengaruhi nilai-nilai amplitudo temperatur harian dan amplitudo
temperatur tahunan, jelaskan bagaimana akibat pengaruh tersebut?
7. Sebagai alat pengukur temperatur dipakai termometer, cobalah sebutkan
komponen-komponen dasar dan cara kerja dasar masing-masing disertai gambar:
thermometer air raksa termometer logam dan termograf?
8. Apa pengaruh waktu terbit matahari terhadap temperatur udara?

13