Tolitoli Nomor 10 Tahun 2010

LEMBARANDAERAHKABUPATEN
TOLITOLI
TAHUN2O1ONOMOR 10

BUPATITOLITOLI
PERATURAN
DAERAHXABUPATENTOLITOLI
NOMORIO TAHUN2OIO
TENTANG
PAJAKREKLAME
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
BUPATITOLITOLI.
Menimbang: a.

b.

c,

Mengingat: 1.

2.


5.

7.

bahwa dalam rangke Mengefektifkan, Mengefesienkan dan
Akuntabilitas KinerjaInstansiPemerlntah
dalamRangkaPenlngkatan
PendapatanAsli Daerah( PAD ) maka perludlgaliPotensikekayaan
Daerah;
bohwo Pojok Doeroh don RetribusiDoeroh merupokon soloh
solu sumber Pendopolon Doeroh dolom rongko membioyoi
Rodo Pemerinlohon, Pembongunon serlq meningkotkon
Peloyonon kepodo Mosyqrqkot sebogoi wujud Kemondirion
Doeroh;
pertimbangan
bahwaberdasarkan
sebagaimana
dimaksudpada huruf
a, dan hurufb. perlumenetapkan

PeraturanDaerahKabupatenTolitoli
ientangPajakReklame.
Undang - undang Nomor 29 Tahun 1959, tentang Pembentukan
Da€rah-daerah
Tingkatll di Sulawesi( LembaranNegaraTahun 1959
Nomor74 TambahanLembaranNegaraNomor1822)i
Undong - undong Nomor 28 tqhun 1999 ientong
Penyelenggoroon Negoro yong Bersihdon Bebos dori Korupsi
don Nepoiisme { Lemboron Negoro Tohun 1999 Nomor 75
iombohon Lemboron Negoro Nomor 3851);
Undang- undangNomor32 Tahun2004tentangPemedntahan
Daerah
( LembaranNegaraTahun 2004 Nomor 125, TambahanLembaran
NegaraNomor4437) sebagimanatelah di ubah terakhirkali dengan
Undang-undang
Nomor12 Tahun2008tentangperubahsnkeduaatas
Undang-undang
Nomor32 Tahun2004tentangPemerintahan
Daerah
( LembaranNegara Tahun 2008 Nomor 59, tambahan Lembaran

NegaraNomor4844);
Undang - undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(LembaranNegara Tahun 2004 Nomor 126, TambahanLembaran
NegaraNomor4438);
Undang- undangNomor28 Tahun2009 tentangPajak Daerahdan
Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130,
TambahanLembaran
NegaraNomor5049);
PeraturanPemerintahNomor65 Tahun 2001 teriang Pajak Daerah
( LembaranNegaraTahun 2001 Nomor 118, TambahanLembaran
NegaraNomor4138);
PeraturanDaerahKabupatenTolitoliNomor09 Tahun 2008 tentang
Organisasidan
TataKerjaOinasDaerahKabupaten
(
Tolitoli
LembaranDaerah Nomor 09 Tahun

Dengan

Persetujuan
Bersama
RAKYATDAERAHKABUPATEN
TOLITOLI
DEWANPERWAKILAN
oan
BUPATITOLITOLI
MEiIUTUSKAN
Menetapkan :

PERATURANOAEMH KAEUPATENTOLITOLITENTANGPAJAK
REKLAME.
BAB I
KETENTUAN
UMUM
Pasal1
Dalamperaturandaerahini yangdimaksuddengan:
Tolitoli:
a. DaerahadalahKabuDaten
b. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan


perangkat

Pemerinlahan
Daerahsebagaiunsurpenyelenggara
Daerah:

c. BupatiadalahBupatiTolitoli
;
Pengelolaan
Keuangandan Asset Daerah
d. DinasPendapatan,
Dinas
Pengelolaan
Keuangandan Asset
adalah
Pendapatan,
DaerahKabuoaten
Tolitoli:
Kabupaten

e. KasDaerahadalahKasDaerah
Toilloli;
yang
t PajakReklame
selanjutnya
disebutPajakadalahPungutan
Daerahataspenyelenggaraan
reklame
;
perbudan
g. Reklame
ataumediayangmenurut
adalahbenda,alat,
bentuksusunandan corakragamnyaunluk tuiuan komersial,
menganjurkanatau
dipergunakanuntuk memperkenalkan,
jasaatauorang,ataupununtukmenarik
suatubarang,
memujikan
perhatianumumkepadasuatubarang,jasa atau orangyang

atauyangdapatdilihat,dibacadanataudidengar
dari
ditempatkan
suatutempatolehumum,kecualiyangdilakukan
olehpemerintah.
h. Panggung/ lokasireklameadalahsuatusaranaataulempat
pemasangan
satuataubeberapabuahreklame.
i. Penyelenggara
reklameadalahperorangan
atau badanhukum
yangmenyelenggarakan
reklamebaik untukdan atas namanya
sendiriatau unluk dan atas nama pihak lain yang menjadi
tanggungannya.
- batasan
j. Kawasan
/ zonaadalahbatasan
wilayahtertentusesuai
yangdapatdigunakan

denganpemanfaatan
wilayahtersebut
untuk
pemasangan
reKrame.
pembayaran
k. Nilaijual objekpajakreklameadalahkeseluruhan
/
pengeluaran
biaya yang dikeluarkanoleh pomilikdan alau
penyelenggara
reklemetermasukdalamhal ini adalahbiaya/
hargabelibahanreklame,
konstruksi,
instalasi
listrik,pembayaran
/
perakitan,
pemancaran,
peragaan,

penayangan,
ongkos
pengecatan,
pemasangan
pengangkutan
dantransporlasi
dan lain
sebagainyasampai dengan bangunan reklam€ rampung,
dipancarkan,diperagakan,
ditayangkandan atau terpasang
yangtelahdiizinkan.
ditempat
l. Nilaistrategislokasireklameadalahukurannilaiyangditetapkan
padatitiklokasipomasangan
reklame
tersebut
berdasarkan
kriteria
pemenfaatan
kepadatan

tata ruangkota untukberbagaiaspek
kegiatan
dibidang
usaha.

m. SuratPemberitahuan
PajakDaerahyang selanjutnya
disingkat
SPTPDadalahsurat yang digunakanoleh wajib pajak uniuk
perhitungan
pajek yang terutang
melaporkan
dan pembayaran
- undangan
peraturan
menurut
Perundang
Perpajakan
Daerah.
SuratSetoranPajakDaerah,yangselanjutnya

disingkatSSPD,
adalahsuratyangdigunakan
olehwajibpajakuntukmelakukan
pembayaran
pajakyangterutangke KasDaerah
ataupenyetoran
atauketempat
lainyangditetapkan
olqhBupati.

o. SuratKetetapan
PajakDaerahyangdisingkatSKPDadalah
surat ketelapanyang menentukan
besamyajumlah pajak
yang terutang.
Surat KetetapanPajak Oaerah KurangBayar yang selanjutnya
disingkat SKPDKB adalah surat ketetapanyang menentukan
besamyajumlahpajakyang terutang,jumlahkreditpajak,jumlah
kekurangan pembayaran pokok pajak, besamya sangsi
administrasi
danjumlahyangmasihharusdibayar.
q . Surat KetetapanPajak Daerah Kurang Bayar Tambahanyang
selanjutnyadisingkatSKPDKBT adalah surat ketetapanyang
menentukan
tambahanatasjumlahpajakyangditetapkan.
f.

Surat KetetapanPajak Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya
disingkat SKPDLB adalah surat ketetapanyang menentukan
jumlah kelebihanpembayaranpajak karenajumlah kredit pajak
lebuh besar dari pajak yang terutang atau tidak seharusnyan
tennang.
Surat KetetapanPajak DaerahNihil yang selanjutnyadisingkat
SKPDN adalah surat ketetapanyang menentukanjumlah pajak
yangterutangsamabesamyadengankreditpajak,ataupajaktidak
terutangdantidakada kreditpajak.
Surat TagihanPajak Daerahyang selanjutnyadisingkatSTPD
adalah surat untuk melakukan tagihan pajek atau sanksi
administrasi
berupabungadan ataudenda.
Badanadalah BadanHukumyang meliputiPerseroanTerbatas,
PerseroanKomanditer,perseroanlainnya, Badan Usaha Milik
Negara ( BUMN) atau Daerahyang Namaatau bentukapapun,
persekutuan,
perkumpulan,
firma, kongsi,koperasi,yayasanatau
oBanisasisejenis,lembagadanapensiunbentukusahatetapserta
badanusahalainnya.
Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencarj,
mengumpulkan,
dan mengelolah
datadan alau keteranganlainnya
pemenuhankewajibanpajak
dalamrangkapengawasan
kepatuhan
- undanganyangberlaku.
peraturanperundang
berdasarkan
Penyelidikan
TindakPidanadibidangPaiakadalahserangkaian
tindakanyangdilakukanolehPenyidikPegawaiNegeriSipil,untuk
mencari serta mengumpulkanbuKi, yang dengan buKi itu
membuatlebihjelas dan benartindak pidanapaiak yang terjadi
sertamenemukan
tersangka.

BABII
NAMA.OBJEKDANSUBJEKPAJAK
Pasal2
(1) Dengan nama pajak reklamedipungutpaiak atas setiap
penyelenggaraan
Reklame.
(2)
(3)

reklame.
ObjekPajakadalahsemuapenyelenggaran
reklamesebagaimanadimaksudpada ayat ( 2 )
Penyelenggaraan
meliDuti:

a. Reklame Papan / Billboard / Mdeotron/ Megatron dan
sejenisnya;
b. ReklameKain/ Spanduk;
c. ReklameMelekat( Stiker) ;
d. ReklameSelebaran;
e. ReklameBerialan,termasukpadakendaraan;
f. ReklameUdara:
g. ReklameSuara
h. ReklameFilm/ Slide;
i. ReklamePeragaan;
i. ReklameApung.
(4) a. tidak termasuk sebagai objek pajak reklame adalah
penyelenggaraanreklame melalui intemet, televisi, radio,
wartaharian,wartamingguan,wartabulanan,dan sejenisnya;
b. label/merek produk yang melekat pada barang yang
diperdagangkan,yang berfungsi untuk membedakandari
produksejenislainnya;
c. nama pengenalusaha atau profesiyang dipasangmelekat
pada bangunantempat usaha atau profesidiselenggarakan
sesuai dengan ketentuanyang mengatur nama pengenal
usahaatauprofesitersebut;
d. Reklame yang diselenggarakanoleh Pemerintah atau
Pemerintah
daerah;dan
penyelenggaraan
Reklamelainnyayang ditetapkandengan
e.
PeraturanDaerah.
Pasal 3
(1) Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang
ataumemesanreklame.
menyelenggarakan
(2) Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yang
reklame.
menyelenggarakan

BAB III
DASARPENGENAANDANTARIFPAJAK
Pasal 4
(1) DasarPengenaanPajakadalahNilaiSewaReklame.
(2) Nilai Sewa Reklame sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
dihitung berdasarkanpemasangan, lama pemasangan,nilai
strategis,lokasidanjenisreklame
(3) Dalamhal reklamediselenggarakan
oleh pribadiatau badanyang
memanfaatkan
reklameuntukkepentingan
sendiri,makanilai sewa
pemeliharaan,
reklemedihitungberdasarkan
besamyapemasangan,
nilaistrategis
lokasidanjenisreklame.

(4) Dalamhalreklame
diselenggarskan
olehpihakkeiiga,makanllaisewa
unluksualumasa
reklame
dilentukan
berdasarkan
lumlahp€mbayaran
pajak/ masapsny€lenggaraan
reklamedenganmempe$atikan
biaya
pemasangan,
pemelihaEn,
pemasangan,
lamanya
nilaistrategis,
lokasi
danjenisreklame.
padaayat
(5) Hasilperhitungan
nilaisewareklame
sebagaimana
dimaksud
( 2 )dinyatakan
dalambentuktabeldan ditetapkan
denganPeraturan
BuDati.
Pasal 5
BesamyaTarifpajakuntuksetiapjenis reklameditetapkansebesar 25
% ( dua puluhlimapersen).
BAB IV
WILAYAHPEMUNGUTAN
DAN CARA
PERHITUNGAN
PAJAK
Pasal 6
( 1 ) PajakReklameyang terutangdipungutdiwilayahdaerah.
(2\ BesarnyaPajakterutangdihitungdengancara mengalikanTarif
Pajak sebagaimanadimaksud dalam pasal 5 dengan dasar
pengenaanpajak sebagaimanasebagaimanadimaksuddalam
Dasal4.

BABV
MASAPAJAK,SAATPAJAKTERUTANG
DAN
SURATPEII'IBERITAHUAN
PAJAKDA€RAH
Pasal7
MasaPajakadalahiangkawaktuyanglamanyasamadenganjangka
waktupemasangan
reklame.
Pasal8
Pajakterutangdalammasapajakterjadipadasaatpenyelenggaraan
reklame.
Pa3al9
(1)

SetiapWajibPajakwajibmengisiSPTPD.

(2)

SPTPDsebagimanadimaksudpadaayat( 1 ) pasalini harusdiisi
denganjelas,benardan lengkapsertaditandatanganiolehWajib
PaiakKuasanya.

(3)

SPTPDsebagaimana
dimaksud
ayat( 1 ) harusdisampaikan
kepada
- Iambatnya
Bupatiselambat
15 ( limabelashariseielahberakhimya
masapajak.

(4)

Bentuk,isidantatacarapengisian
SPTPDditetapkan
datamperaturan
Bupati.

BAB VI
TATACARAPERHITUNGAN
PENETAPANPAJAK
Pasal10
(1)

BerdasarkanSPTPDsebagaimana
dimaksudpada pasal I ayat
(1), bupati menetapkanpajak terutang dengan menerbitkan
SKPD.

podo oyol (1)fidok ofou
sebogolmono
dimoksud
12) ApobiloSKPD

kurqngdiboyorselelohlewqt woklu poling lomo 30 {tigo putuh)
hori sejokSKPDditerimo,dikenokonsonksiodminlslrosii
berupo
dendo sebesor2% {duo persen)sebulondon dilogih dengan
menerbiikon
STPD.
Pasal11

( 1 ) Wajibpajakyangmembayar
sendiri, SPTPDsebagaimana
dimaksud

padapasalI ayat(1)digunakan
unlukmenghitung
, memperhitungkan
pajaksendiriyangterutang.
danmenetapkan
(2) Dalamjangka waKu 5 (lima) tahun sesudahsaat lerutangnya
pajak,kepaladaerahdapatmenerbitkan
:
A. SKPDKB:
b. SKPDKBT;
C. SKPDN.
(3) SKPDKBsebgaimana
dimaksudpada ayal (2) huruf a pasal ini

diterbitkan:
a. Apabilaberdasarkanhasilpemeriksaanatau keteranganlain
pajak yang terutangtidak atau kurang dibayar,dikenakan
sanksi administrasiberupadendasebesar2% (dua persen)
sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau lerlambat
dibayaruntukjangkawaktupalinglama24 (duapullh empat)
bulandihitungsejaksaatterutangnyapajak.
b. ApabilaSPTPDtidak disampaikan
dalamjangka waktu yang
diteniukandan telahdjtegursecaratertulis, djkenakansanksi
administrasiberupadendasebesar2% (dua persen)sebulan
dihitungdari pajakyang kurangatau terlambatdibayaruntuk
iangkawaktupalinglama24 (duapuluhempat)bulandihitung
pajak.
sejaksaatierutangnya

c. Apabila kewajibanmengisi SPTPD tidak dipenuhi,pajak yang
terutang dihitung secara jabatan, dan dikenakan sanksi
administrasi
berupakenaikansebesar25% (duapuluhlimapersen)
dari pokok pajak ditambahsanksi administrasiberupa denda
sebasar2% (dua persen)sebulandihitungdari pejakyang kurang
atau terlambatdibayaruntukjangka waktu paling lama 24 (dua
puluhempat)bulandihitungsejaksaat terutangnnya
pajak.
(4)

SKPDKBTsebagaimanadimkasudpada ayat (2) hunt b pasal ini
diterbitkanapabiladitemukandala baruyangsemulab6tum terungkap
yang menyebabkanpenambahanjumlah pajak yang terulang,akan
dikenakansanksiadministrasi
berupakenaikansebesar1000/6(seratus
persen)darijumlahkekuranganpajaktersebut.

(5) SKPDNsebagaimana
padaayat(2) hurufc pasalini
dimaksud
diterbitkan
apabilajumlahpajakataupajaktidakterutangsama
besamyadenganjumlahkreditpajakataupajaktidakterutang
dantidakadakreditpajak.

(6) ApabilakewajibanmembayarpajakterutangdalamSKPDKBdan

sebgaimana
dimaksudpadaayat(2)hurufa danb pasalini
SKPDKBT
atau tidak sepenuhnya
dibayardalam jangka waktu yang telah
ditentukan,
ditagihdenganmenerbitkan
STPDditambah
dengansanksi
o/o
persen)
(dua
berupadenda2
sebulan.
administrasi
terulong sebogimonq
17) Penombohonjumlqh pqjok yong
dimoksudpodo ayoi (4) tidok dikenokonopobilo wojib pojok
meloporkonsendirisebelumdilokukontindokqnpemerjksoon.
BAB VII
TATA CARAPEMBAYARAN
Pasal 12
( 1 ) Pembayaranpajakdilakukandikasdaerahatau tempatlain yang
ditunjukoleh BupatisesuaiwaktuyangditentukandalamSPTPD,
SKPD.SKPDKB.
SKPDKBT
danSTPD.
(2) Apabilapembayaranpajakdilakukanditempatlain yang ditunjuk,
hasil penerimaanpajak harusdisetorke kas daerahselambatlambatnya1 x 24 jam atau dalam waktu yang ditentukanoleh
BuDati.
(3)

pajaksebagimana
padaayat(1) dan ayat(?)
Pembayaran
dimaksud
dilakukan
dengan
menggunakan
SSPD.
Pasal13

pajakharusdilakukan
(1) Pembayaran
sekaligus
ataulunas.
(2) Bupatidapat memberikanpersetujuankepadawajib pajak untuk
mengangsurpajakterutangdalamkurunwaktutertentu,setelah
yangditentukan.
memenuhipersyaratan
pajaksebagimana
(3) Angsuranpembayaran
dimaksudpadaayat (2),
harusdilakukan
secarateraturdanberturut- turutdengandikenakan
denda2 o/o(duapersen)sebulandarijumlahpajakyangbelumatau
kurangdibayar.
persetujuan
(4) Bupatidapat memberikan
kepadawajib pajak untuk
pajaksampaibataswaKu yang ditentukan
menundapembayaran
yang ditentukandengandikenakan
setelahmemenuhipersyaratan
denda2 o/o(duapersen)sebulandarijumlahpajakyangbelumatau
kurangdibayar.
(5) Persyaratan
pembayaran
untukdapatmengangsur
danmenunda
serta
tatacarapembayaran
angsuran
danpenundaan
sebagimdna
dimaksud
padaayat(2)danayat(4)ditetapkan
dalamPeraturan
Bupati.
Pasal'14
pajaksebagimana
(1) Setiappembayaran
dimaksud
dalampasal13
pembayaran
diberikantanda bukti
dan dicatat dalam buku
penerimaan
pajak.
(2) Bentuk,jenis, isi, ukuran tanda bukti pembayarandan buku
penerimaaanpajak sebagaimanadimaksud pada ayat (1),
ditetaDkan
olehBuDati.

BAB VIII
TATACARAPENAGIHAN
PAJAK
Pasall5
(1) SuratTeguranatauSuratPeringatan
atausuratlainyangseienis
penagihan
pajakdiketuarkan
sebagaiawaltindakanpelaksanaan
7 ( tujuh) harisejaksaatiatuhtempopembayaran.
(2) Dalamjangkawaktu7 ( tuiuh) harisetelahtanggalSuratteguran
atauSuratPeringatan
alau suratlainyangsejenis,WajibPajak
pajakyangterutang.
harusmelunasi
(3) SuratTeguran,Sural Peringatan
atau surat lain yang sejenis
sebagaimana
dimaksudpadaayat ( 1 ) pasalini dikeluarkan
oleh
yangberwenang.
Pejabat

Po3ol16
(1) Apabilajumlah pajak yang masih harus dibayartidak ditunasi
dalam iangka waktu sebagaimanaditentukan dalam Surat
Teguran,Surat Peringatanatau surat lain yang sejenis,jumlah
pajakyangharusditagihdenganSuratPaksa.
(2) Pejabatmenerbitkan
SuratPaksasegerasetelahlewat21
(
dua puluh satu ) hari sejak tanggal Surat Teguran, Surat
Peringatan
atausuratlainyangsejenis.
Pasal17
Apabilapajakyangharusdibayartidakdilunasidalamjangkawaktu2 x
24 iam sesudahtanggalpemberitahuan
Surat Paksa,Pejabatsegera
menerbitkan
SuratPerintahMelaksanakan
Penvitaan.
Pasal18
Setelahdilakukanpenyitaandan Wajib Pajak belum juga melunasi
utang pajaknya,setelah lewat l0 ( sepuluh ) hari sejak tanggal
pelaksanaan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, pejabat
mengajukanpermintaanpenetapantanggalpelelangankepadaKantor
LelangNegara.
Pasal19
Setelah Kantor Lelang Negara menelapkanhari, tanggat,jam dan
tempat pelaksaanlelang,juru Sita memberitahukan
dengan segera
secaratertullskepadaWaiibpajak.
Pasal 20
Bentuk,jenis dan isi formuliryang dipergunakanuntuk pelaksanaan
penagihanpajakdaerahditetapkandalamPeraturanBupati.

BABIX
PENGURANGAN,
KERINGANANDAN PEMBEBASAN
Pasal 2.1
(1) Bupati berdasarkanpermohonanWajib pajak dapat memberikan
pengurangan
dan keringanan
pajak.

pengurangan
pajaksebagaimana
(2)Tatac€tamemberikan
dankeringanan
padaayat( 1 ), pasaliniditetapkan
dalamPeraturan
Bupati.
dimaksud
BABX
PEMBATALAN,
PENGURANGAN
KETETAPAN
TATACARAPEMBETULAN,
SANKSI
DANPENGHAPUSAN
ATAUPENGURANGAN
ADMINISTRASI
Pasal 22
(1) Bupatikarenajabatanatauataspermohonan
WajibPajakdapat:
a. MemberikanSKPDatau SKPDKBatau SKPOKBT
atau STPD
yang dalam penerbitannyaterdapat kesalahanpenulisan,
kesalahanhitung, dan atau kekeliruandalam penerapan
- undanganPerpajakanDaerah;
PeratuianPerundang
ketetapanpajakyangtidak
b. Membatalkan
ataumengurangkan
Denar:
c. Mengurangkan
atau menghapuskan
sanksiadministrasi
berupa
pajakyangterutang
bunga,dendadankenaikan
dalamhaksanksi
tersebutdikenakankarenakekhilafan
Waiib Paiakatau bukan
karenakesaiahannya.
(2) Permohonanpembetulan,pembatalan,penguranganketetapan
dan penghapusanatau pengurangansanksi administrasiatas
SKPD,SKPDKB,SKPDKBTatau STPDsebagaimanadimaksud
pada ayat ( 1 ) pasal ini harusdisampaikansecaratertulisoleh
Wajib Pajak kepada Kepala Daerah, atau Peiabat yang
beMenangselambat- lambatnya30 ( tiga puluh ) hari sejak
tanggalditerimaSKPD,SKPDKB,SKPDKBTatau STPDdengan
alasanyang.ielas.
memberikan
(3) Bupatiatau Pejabatyang beMenangpalinglama 3 ( tiga ) bulan
sejaksurat permohonansebagaimana
dimaksudpada ayat ( 2 )
keputusan.
diterima,sudahharusmemberikan
(4) Apabilasetelahlewatwaktu3 ( tiga ) bulans€bagaimana
dimaksud
padaayat ( 3 ) Bupatiatau Pejabattidakmemberikan
keputusan,
permohonan
pembetulan,
pembatalan,
pegurangan
ketetapandan
penghapusanatau pengurangansanksi administrasidianggap
dikabulkan.

BA B XI
KEBERATAN
BANDING
Pasal 23
(1) Wajib Pajakdapat mengajukankeberatanhanya kepadaBupati
ataupejabatyangbeMenangatassuatu:
A.
b.
C.
d.
E.

SKPD;
SKPDKB;
SKPDKBT
SKPDLB;
SKPDN.

(2)

Permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus disampaikansecara tertulisdalam bahasa Indonesiapaling
lama 3 ( tiga ) bulan sejak tanggal SKPD, SKPDKB, SKPDKBT,
SKPDLB dan SKPDN diterima oleh wajin pajak, kecuali apabila
wajib pajak dapat menunjukkan bahwa jangka waktu itu tidak
daoat dipenuhikarenakeadaandiluar kekuasaannya-

(3)

(
Bupati atau Pejabat lain dalam iangka waktu paling lama 12
permohonan
keberatan
dua belas ) bulan sejak tanggal surat
pasal
pada
(2)
ini
diterima
sudah
ayat
sebagaimana dimaksud
memberikankePutusan.

(4) Apabila setelah lewat waktu 12 (dua belas) bulan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) pasal ini Bupati atau Pejabat lain tidak
permohonan
keberatandianggapdikabulkan.
keputusan,
memberikan
(5)

dimaksudpada ayat (1) pasal ini
Pengajuankeberatansebagaimana
tidakmenundakewajibanmembayarpajak.
Pasal24

(1)

Wajib Pajakdapat mengajukanbandingkepadaBadanPenyelesaian
SengkeiaPajakdalamjangkawaktu3 (tiga)bulansetelahditerimanya
keputusankeberatan.

(2)

Pengajuan banding sebagaimanadimaksud pada ayat (1) pasal
initidakmenundakewajibanmembayarpajak.
Pasal25

dimaksuddalam pasal 23 atau
Apabilapengajuankeberatansebagaimana
dlmaksuddalam pasal24 dikabulkansebagianatau
bandingsebagaimana
seluruhnya,kelebihanpembayaranpajak dikembalikandengan ditambah
imbalanbungasebesar2 o/o(duapersen)sebulanuntukpalinglama24 (dua
puluhempat)bulan.
BAB XII
PAJAK
KELEBIHANPEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
Pasal25
kelebihan
(1) Wajib Pajakdapat mengajukanpermohonanpengembalian
pembayaranpajak kepada Bupati atau Peiabatlain secara tertulis
sekurang- kurangnya:
denganmenyebutkan
a. Nama dan alamat wajib Pajak.
b. Masa pajak.
c. Besarnyakelebihanpajak
d. Alasan yang tepat.
(2) Bupatiataupejabatlaindalamjangkawaktupalinglama 12 (duabelas)
bulan sejak diterimanya permohonan pengembalian kelebihan
pembayaranpajak sebagaimanadimaksudpada ayat ('1) pasal ini
keputusan.
harusmemberikan
. (3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) pasal ini dilampaui Bupati atau pejabat lain tidak memberikan
keputusan, permohonan pengembalian kelebihan pembayaran
pajakdianggapdikabulkandan SKPDLBharusditerbitkandalam
waktupalinglama 1 (satu).bulan.

Apabila Wajib Pajak mempunyaiutang pajak lainnya, kelebihan
pembayaranpajak sebagaimanadimaksudpada ayat (2) pasal Inl
langsungdiperhitungkan
untuk melunasiterlebihdahulu utang pajak
dimaksud.
(5) Pengembaliankelebihanpembayaranpajak dilakukandalam waktu
paling lama 2 (dua) bulan sejak diterbitkannyaSKPDLB dengan
menerbitkan
SuratPerintahMembayarKelebihanPajak(SPMKP).
pengembalian
(6) Apabila
kolebihanpembayaranpajakdilakukansetelah
lewat2 (dua)bulansejakditerbitkannya
SKPDLB,Bupatiatau Pejabat
lain yang ditunjukmemberikanimbalan bunga sebesar 2 o/o(dua
peFen) sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan
pembayaran
pajak.
(4)

Pasal2T
dengan utatrg pajak
Apabila kelebihanpembayaranpajak diperhitungkan
lainnya, sebagaimanadimaksuddalam pasal 26 ayat (4), pemoayaran
dan bukti pemindahbukuanjuga
dilakukandengancara pemindahbukuan
pembayaran.
berlakusebagaibuKi

BAB XIII
KADALUWARSA
Pasal 28
(1)

Hak untuk melakukan penagihan pajak, kadaluwarsasetelah
melampaui jangka waktu 5 (lima) tahun terhitungsejak saat
pajakkecualiapabilawajibpajakmelakukan
tindakpidana
terutangnya
daerah.
dibidangperpajakan

(2) Kadaluarsapenagihanpajaksebagaimanadimaksudpada ayat
(1) tertangguhapabila:
a. Diterbitkan
Suratteguran
danSuratpaksaD.

Ada pengakuanutang paiak dari wajib pajak langsung
maupuntidaklangsung.

BAB XIV
KETENTUAN
TINDAKPIDANA
Pasal 29
( 1 ) Wajib Pajak yang karenakealpaannya
tidak menyampaikan
SPTPD

atau mengisidengantidakbenaratautidak lengkapatau melampirkan
keteranganyang tidak benar sehinggamerugikankeuanganDaerah
dapat dipidanadenganpidanakurunganpalinglame l (satu)tahun
ataudendapalingbanyak2 (dua)kalijumlahpajakterutang.

(2t

Wajib pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikanSPTPD
atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau

melampirkanketeranganyang tidak benar sehinggamerugikan
keuangandaerahdapat dipidanadenganpidanapaling lama 2
(dua)tahunataudendapalingbanyak4 (empat)kalijumtahpaiak
yangrerurang.

Paset 30
Tindakpidanasebagaimana
dimaksuddalampasal29 tidak dituntutsetelah
melampauijangkawaKu 10 (sepuluh)tahun sejak saal terutangnyapajak
atau berakhimyamasa pajak atau berakhimyabagian tahun pajak aiau
berakhirnya
tahunpajak.
BAB XV
PENYIDIKAN
pa8at 3l
(1)

pem€rintahDaerah
PejabatPegawaiNegeriSipiltertentuditingkungan
dibe.iwewenangkhusussebagaipenyidikuntukmelakukanpenyidikan
tindak pidana dibidangperpajakanDaerah sebagaimanadimaksud
dalam Undang-undang
Nomor I Tahun 198'l tentangHukum Acara
oidana.

(2)

Wewenang penyidik sebagaimanadimaksud pada ayat (.1)pasal
iniadalah:
o. Menerimq. mencori, mengumpulkon don
meneliti
keierongon olou loporon berkenon dengon tindok pidono
dibidong Perpojokqndoeroh ogqr keierongon otou lqporon
iersebut menjodi lengkop don jelos.

b . Meneliti,mencaridan mengumpulkan
keterangan
mengenai

orangpribadiataubadantentangkebenaran
perbuatan
yang
dilakukan
sehubungan
dengantindakpidanaperpaiakan.
Daerah.

Memintaketerangandan barang buKi dari orang pribadi atau
badan sehubungandengan tindak pidana dibidangp€rpajakan
Daerah.
Memeriksabuku-buku,
catatan-catatan
dan dokumendokumen
lain
berkenandengantindakpidanadjbidangperpajakanDaerah.
Melakukan penggeledahanuntuk mendapalkan bahan buKi
pembukuan, pencatatan,dan dokumen4okumen hin, serta
melakukanpenyitaan
terhadapbahanbuKiiersebut.
f. Memintabantuantenaga ahli dalam rangka pelaksanaantugas
penyidikan
tindakpidanadibidangpeDajakandaerah.

g. Menyuruhberhenti,melarangseseorangmeninggalkan
ruangan
atau tempatpada saat pemeriksaan
sedangberlangsung
dan
memeriksa
identitas
oranglain dan alaudokumenyangdibawah
sebagaimana
padshurufc pasalini.
dimaksud
h. Memolret
yangb€rkaitan
seseorang
denganndakpidanadibidang
rerpalaKan
oaeran.
i. Memanggil
oranguntukdidengarketerangannya
dan diperiksa
sebagai
tersangke
atausaksi.
j. Menghentikan
penyidikan.
k. Melakukan
tindakanlainyangperluuntukkelancaran
penyidikan
tindakpidanadibidangperpaiakan
daerahmenuruthukumyang
jawabkan.
dapatdipertanggung
(3) Penyidik sebagaimanadimaksud pada ayat (1) pasal ini
memberitahukan
dimulainyapenyidikandan menyampaikan
hasil
penyidikannya
kepadapenuntutumum,sesuaidenganketentuan
yangdiaturdalamUndang-undang
Nomor8 Tahun iggl tentang
HukumAcaraPidana.

BAB XVI
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal 32
DenganberiakunyaPeraturandaerahini, makasegalakelentuanPeraturan
Daerah,PeraturanBupatidan keputusanBupatiyang ada dinyatakantldak
berlakulagi.
Pasal 33
Hal-halyang belum cukup diatur dalam PeraturanDaerah ini sepanjang
akandiaturlebihlanjutdenganPeraturanBupati.
mengenaipelaksanaannya
Pasal 34
PeraturanDaerahini mulaiberlakupadatanggaldiundangkan.
pengundangan
memerintahkan
Agarsupayasetiaporangmengetahuinya,
penempatannya
Lembaran
Daerah
dalam
PeraturanDaerahini dengan
Tolitoli.
Kabupaten
di Tolitoli
Ditetapkan
tanggal6 Juli2010

ii,"yld-r

TOLITOLI

'RUFBANTILAN
Diundangkan
di Tolitoli
Padatanggall2 juli2010

f'

IAN HUKUMDAN
NG UNDANGAN

0V/a)

0817200003r 007

LEMBAMN DAEMH KABUPATEN
TOLITOLI
TAHUN201ONOMOR'10

PENJELASAN
UMUM
PERATURAN
DAERAHKABUPATEN
TOLITOLI
NOMOR : 10 TAHUN2010
TENTANG
PAJAKREKLAME

UIVIUM
Dalamrangkameningkatkan
Pelaksanaan
OtonomiDaerahyang
jawab perluadanyausahayang intensifdan
luas, nyatadan bertanggung
terus menerusuntukmenggalisumberPendapatan
Asli Daerah( PAD )
secaraberdayaguna
dan berhasilguna.
Salahsatu potensidaerahkabupatentolitoliadalahPajak Reklame,
perlunyapeningkatan
kinerjapemungutanpenyempurnaan
dan pengaturan
untukmenjaminpenerapanprosedurumumperpajakandaerahyang telah
ditetapkandan sesuaidenganaspirasimasyaiakat.
Sehubungan
denganmaksudtersebut,makaPajakReklameyang
merupakansalah satu jenis Pajak Daerah Kabupatenperlu ditetapkan
dalam suatu PeraturanDaerah, penggatiPeraturanDaerah Kabupaten
Daerahtingkatll BuolTolitoliNomorll tahun1998tentangpajakreklame.
It.

PENJELASAN
PASALDEMIPASAL
Pasalls/d 34 : cukuDielas

TAMBAHANLEMBARANDAERAHKABUPATEN
TOLITOLI
NONTIOR: 65