Index of /ProdukHukum/kehutanan
KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN
Nomor : SK.307/ VI -BPHA/ 2007
TENTANG
I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGI ATAN USAHA
PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM
A.N. PT. SI NERGI BUMI LESTARI
DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN
Membaca
:
Surat Direktur PT. Sinergi Bumi Lestari No : 015/ SBL/ PTK/ I X/ 2007
tanggal 19 September 2007 perihal Permohonan I jin Pemasukan dan
Penggunaan Peralatan untuk kegiatan Pengusahaan Hutan An. PT.
Sinergi Bumi Lestari dan No. 26/ SBL/ PTK/ XI I / 2007 tanggal 14
Desember 2007 perihal Persyaratan I zin Pemasukan dan
Penggunaan Peralatan An. an. PT. Sinergi Bumi Lestari.
Menimbang
:
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.
559/ Menhut-I I / 2006 tanggal 29 Desember 2006, PT. Sinergi
Bumi Lestari
memperoleh perpanjangan I UPHHK/ HPH pada
hutan alam seluas + 12.770 hektar di Provinsi Kalimantan Barat;
b. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat Nomor 256.1/ Kpts-I I / APK/ 2007 tanggal 21
Agustus 2007 mendapatkan Pengesahan Bagan Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007
atas areal seluas 223 Ha dengan target produksi 11.240 m3 di
atas areal kerjanya;
c. bahwa untuk mendukung kegiatan usaha pemanfaatan hasil
hutan kayu pada hutan alam atas nama PT. Sinergi Bumi Lestari
diperlukan peralatan;
d. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undangundang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap
orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan
untuk mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim
digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon
didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang;
e. bahwa…
e. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Menteri
Kehutanan
Nomor
P.54/ Menhut-I I / 2007,
Direktur
Bina
Pengembangan Hutan Alam atas nama Direktur Jenderal Bina
Produksi Kehutanan menerbitkan Keputusan I zin Pemasukan dan
Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu pada Hutan Alam;
f. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina
Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan
kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal
peralatan PT. Sinergi Bumi Lestari, yang bersangkutan telah
memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan
penggunaan peralatan;
g. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang
perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan
untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan
Alam An. PT. Sinergi Bumi Lestari dengan Keputusan Direktur
Jenderal Bina Produksi Kehutanan.
Mengingat
:
Memperhatikan :
1.
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 jo. Nomor 19 Tahun
2004;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007;
5. Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004, sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor 31/ P Tahun
2007;
6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005, sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor 90 Tahun 2006;
7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005, sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor 17 Tahun 2007;
8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/ Kpts-I I / 2002, Jis.
Nomor 10031/ Kpts-I I / 2002, dan Nomor 59/ Kpts-I I / 2003
9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005,
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor
P.17/ Menhut-I I / 2007;
10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut-I I / 2007 jo.
Nomor P.40/ Menhut-I I / 2007;
11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut-I I / 2007.
1. Pertimbangan Teknis Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi
Kalimantan Barat Nomor 1904/ Dishut-I I I / Eph/ 2007 tanggal 19
September 2007.
2. Surat...
2. Surat Pernyataan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
tanggal 19 September 2007, menyatakan bahwa Peralatan
Pengusahaan Hutan yang akan dipergunakan tersebut pada saat
pemeriksaan berada di luar areal kerja I UPHHK PT. Sinergi Bumi
Lestari yaitu 15 (lima belas) unit berada di Camp Kenibung Km
162, Kec. Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang.
3. Perjanjian Sewa Alat Antara PT. Harjohn Timber dengan PT.
Sinergi Bumi Lestari bulan November 2006 sebanyak 25 (lima)
unit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERTAMA
:
Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk
Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An.
PT. Sinergi Bumi Lestari di Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah
dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini.
KEDUA
:
Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan
untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu
pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat tentang Pengesahan Bagan Kerja/ Rencana Kerja
Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam
dengan target luas dan target produksi yang telah ditetapkan di atas
areal kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.
KETI GA
:
Pemegang izin wajib :
a. Membuat Berita Acara Pemindahan Peralatan yang diketahui oleh
Kepala Dinas Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberi
izin atau perpanjangan izin untuk digunakan di luar areal izin;
b. Membuat Berita Acara Penggunaan Peralatan yang diketahui oleh
Kepala Dinas Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberi
izin atau perpanjangan izin untuk keperluan diluar kegiatan
I UPHHK yang didasarkan permohonan Pemerintah Daerah
setempat kepada pemegang I UPHHK;
c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi
kepada Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi
Wilayah X Pontianak dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan
oleh
pemegang
izin
dan
ditandatangani
oleh
kepala
cabang/ manager camp dengan tembusan kepada Kepala Dinas
Provinsi
KEEMPAT…
KEEMPAT
:
Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan
pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
KELI MA
:
Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan
Hutan Produksi Wilayah X Pontianak melakukan pengendalian
terhadap pelaksanaan Keputusan ini.
KEENAM
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
tanggal 31 Desember 2011 dan akan ditinjau kembali apabila
terdapat kekeliruan daalam penetapannya.
Ditetapkan di :
pada tanggal :
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum dan Humas,
Ttd.
Hari Budianto, SH,MH.
NI P. 080057821
Jakarta
28 Desember 2007
A.n. DI REKTUR JENDERAL,
DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM,
ttd
I r. LI STYA KUSUMAWARDHANI , M.Sc.
NI P 710001007
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan);
2. Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan;
3. I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;
4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;
5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I ;
6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat;
7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan
Kabupaten Melawi;
8. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak;
9. Direktur Utama PT. Sinergi Bumi Lestari.
LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN
Nomor
: SK.307/ VI -BPHA/ 2007
Tanggal
: 28 Desember 2007
DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN DI GUNAKAN
DALAM KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM
A.N. PT. SI NERGI BUMI LESTARI
No
Nomor Chasis, Mesin dan Tahun Pembuatan
Mesin
Rangka
Tahun
Peruntukan dan Jenis Alat
A. PRODUKSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Logging Truck Trailer
Renault Kerax 400
Logging Truck Trailer
Renault Kerax 400
Tractor Caterpillar D7G
Tractor Caterpillar D7G
Tractor Komatsu D155A
Wheel Loader Komatasu W500
Track Loader Caterpillar 977L
83M 0564057
VF633EV000100939
2004
83M 0564284
VF633EV000100942
2004
10Z 43709
65V 3336
51135
100117
44V 15237
7MB 03845
44V 20053
S6D155-4-57688
12002
70J 3675
2004
1980
1988
1993
1979
51136
98Z 21511
RD8-301180
RD8-301916
386 950-60084816
S6D155-4-57689
9FN 00458
TZA 52K-04475
TZA 52K-04483
MHL 684028-26-006532
1988
1997
1995
1995
1993
4M4ZA2400
MMBCNK 5706F033273
I HZ 0345709
JTELB7U407011478
RDM 119675
MP ATFS 77H4H523463
21 (dua puluh satu) unit
2007
2001
2004
B. PWH
8.
9.
10.
11.
12.
Tractor Komatsu D155A
Motor Grader CAT 120H
Dump Truck Nissan TZA 52
Dump Truck Nissan TZA 52
Dump Truck Mercedes Benz 917 AK
C. PENDUKUNG
13.
14.
15.
Mitsubishi L200
TOYOTA LC Pick Up
I SUZU Dmax Single Cabin
Ju m lah
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum dan Humas,
A.N. DI REKTUR JENDERAL,
DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM,
ttd
Ttd.
Hari Budianto, SH,MH.
NI P. 080057821
I R. LI STYA KUSUMAWARDHANI , M.SC.
NI P 710001007
Nomor : SK.307/ VI -BPHA/ 2007
TENTANG
I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGI ATAN USAHA
PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM
A.N. PT. SI NERGI BUMI LESTARI
DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN
Membaca
:
Surat Direktur PT. Sinergi Bumi Lestari No : 015/ SBL/ PTK/ I X/ 2007
tanggal 19 September 2007 perihal Permohonan I jin Pemasukan dan
Penggunaan Peralatan untuk kegiatan Pengusahaan Hutan An. PT.
Sinergi Bumi Lestari dan No. 26/ SBL/ PTK/ XI I / 2007 tanggal 14
Desember 2007 perihal Persyaratan I zin Pemasukan dan
Penggunaan Peralatan An. an. PT. Sinergi Bumi Lestari.
Menimbang
:
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.
559/ Menhut-I I / 2006 tanggal 29 Desember 2006, PT. Sinergi
Bumi Lestari
memperoleh perpanjangan I UPHHK/ HPH pada
hutan alam seluas + 12.770 hektar di Provinsi Kalimantan Barat;
b. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat Nomor 256.1/ Kpts-I I / APK/ 2007 tanggal 21
Agustus 2007 mendapatkan Pengesahan Bagan Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007
atas areal seluas 223 Ha dengan target produksi 11.240 m3 di
atas areal kerjanya;
c. bahwa untuk mendukung kegiatan usaha pemanfaatan hasil
hutan kayu pada hutan alam atas nama PT. Sinergi Bumi Lestari
diperlukan peralatan;
d. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undangundang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap
orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan
untuk mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim
digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon
didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang;
e. bahwa…
e. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Menteri
Kehutanan
Nomor
P.54/ Menhut-I I / 2007,
Direktur
Bina
Pengembangan Hutan Alam atas nama Direktur Jenderal Bina
Produksi Kehutanan menerbitkan Keputusan I zin Pemasukan dan
Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu pada Hutan Alam;
f. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina
Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan
kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal
peralatan PT. Sinergi Bumi Lestari, yang bersangkutan telah
memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan
penggunaan peralatan;
g. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang
perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan
untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan
Alam An. PT. Sinergi Bumi Lestari dengan Keputusan Direktur
Jenderal Bina Produksi Kehutanan.
Mengingat
:
Memperhatikan :
1.
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 jo. Nomor 19 Tahun
2004;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007;
5. Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004, sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor 31/ P Tahun
2007;
6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005, sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor 90 Tahun 2006;
7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005, sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor 17 Tahun 2007;
8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/ Kpts-I I / 2002, Jis.
Nomor 10031/ Kpts-I I / 2002, dan Nomor 59/ Kpts-I I / 2003
9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005,
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor
P.17/ Menhut-I I / 2007;
10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut-I I / 2007 jo.
Nomor P.40/ Menhut-I I / 2007;
11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut-I I / 2007.
1. Pertimbangan Teknis Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi
Kalimantan Barat Nomor 1904/ Dishut-I I I / Eph/ 2007 tanggal 19
September 2007.
2. Surat...
2. Surat Pernyataan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
tanggal 19 September 2007, menyatakan bahwa Peralatan
Pengusahaan Hutan yang akan dipergunakan tersebut pada saat
pemeriksaan berada di luar areal kerja I UPHHK PT. Sinergi Bumi
Lestari yaitu 15 (lima belas) unit berada di Camp Kenibung Km
162, Kec. Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang.
3. Perjanjian Sewa Alat Antara PT. Harjohn Timber dengan PT.
Sinergi Bumi Lestari bulan November 2006 sebanyak 25 (lima)
unit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERTAMA
:
Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk
Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An.
PT. Sinergi Bumi Lestari di Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah
dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini.
KEDUA
:
Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan
untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu
pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat tentang Pengesahan Bagan Kerja/ Rencana Kerja
Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam
dengan target luas dan target produksi yang telah ditetapkan di atas
areal kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.
KETI GA
:
Pemegang izin wajib :
a. Membuat Berita Acara Pemindahan Peralatan yang diketahui oleh
Kepala Dinas Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberi
izin atau perpanjangan izin untuk digunakan di luar areal izin;
b. Membuat Berita Acara Penggunaan Peralatan yang diketahui oleh
Kepala Dinas Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberi
izin atau perpanjangan izin untuk keperluan diluar kegiatan
I UPHHK yang didasarkan permohonan Pemerintah Daerah
setempat kepada pemegang I UPHHK;
c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi
kepada Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi
Wilayah X Pontianak dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan
oleh
pemegang
izin
dan
ditandatangani
oleh
kepala
cabang/ manager camp dengan tembusan kepada Kepala Dinas
Provinsi
KEEMPAT…
KEEMPAT
:
Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan
pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
KELI MA
:
Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan
Hutan Produksi Wilayah X Pontianak melakukan pengendalian
terhadap pelaksanaan Keputusan ini.
KEENAM
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
tanggal 31 Desember 2011 dan akan ditinjau kembali apabila
terdapat kekeliruan daalam penetapannya.
Ditetapkan di :
pada tanggal :
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum dan Humas,
Ttd.
Hari Budianto, SH,MH.
NI P. 080057821
Jakarta
28 Desember 2007
A.n. DI REKTUR JENDERAL,
DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM,
ttd
I r. LI STYA KUSUMAWARDHANI , M.Sc.
NI P 710001007
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan);
2. Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan;
3. I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;
4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;
5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I ;
6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat;
7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan
Kabupaten Melawi;
8. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak;
9. Direktur Utama PT. Sinergi Bumi Lestari.
LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN
Nomor
: SK.307/ VI -BPHA/ 2007
Tanggal
: 28 Desember 2007
DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN DI GUNAKAN
DALAM KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM
A.N. PT. SI NERGI BUMI LESTARI
No
Nomor Chasis, Mesin dan Tahun Pembuatan
Mesin
Rangka
Tahun
Peruntukan dan Jenis Alat
A. PRODUKSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Logging Truck Trailer
Renault Kerax 400
Logging Truck Trailer
Renault Kerax 400
Tractor Caterpillar D7G
Tractor Caterpillar D7G
Tractor Komatsu D155A
Wheel Loader Komatasu W500
Track Loader Caterpillar 977L
83M 0564057
VF633EV000100939
2004
83M 0564284
VF633EV000100942
2004
10Z 43709
65V 3336
51135
100117
44V 15237
7MB 03845
44V 20053
S6D155-4-57688
12002
70J 3675
2004
1980
1988
1993
1979
51136
98Z 21511
RD8-301180
RD8-301916
386 950-60084816
S6D155-4-57689
9FN 00458
TZA 52K-04475
TZA 52K-04483
MHL 684028-26-006532
1988
1997
1995
1995
1993
4M4ZA2400
MMBCNK 5706F033273
I HZ 0345709
JTELB7U407011478
RDM 119675
MP ATFS 77H4H523463
21 (dua puluh satu) unit
2007
2001
2004
B. PWH
8.
9.
10.
11.
12.
Tractor Komatsu D155A
Motor Grader CAT 120H
Dump Truck Nissan TZA 52
Dump Truck Nissan TZA 52
Dump Truck Mercedes Benz 917 AK
C. PENDUKUNG
13.
14.
15.
Mitsubishi L200
TOYOTA LC Pick Up
I SUZU Dmax Single Cabin
Ju m lah
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum dan Humas,
A.N. DI REKTUR JENDERAL,
DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM,
ttd
Ttd.
Hari Budianto, SH,MH.
NI P. 080057821
I R. LI STYA KUSUMAWARDHANI , M.SC.
NI P 710001007