Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ekspor Karet Indonesia Ke 15 Negara Tujuan Utama Setelah Pemberlakuan Kebijakan Acfta

EKSPOR KARET INDONESIA KE 15 NEGARA TUJUAN UTAMA SETELAH
PEMBERLAKUAN KEBIJAKAN ACFTA

Oleh :
MARLINA BANNE LEMBANG
NIM : 222008018

KERTAS KERJA
Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Guna Memenuhi Sebagian dari
Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI : ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Jalan Diponegoro 52 -60
 : (0298) 321212, 311881
Telex 322364 ukswsa ia
Salatiga 50711 - Indonesia
Fax. (0298) -3 21433

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
NIM
Program Studi

: MARLINA BANNE LEMBANG
: 222008018
: ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA.


Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi,
Judul

Pembimbing
Tanggal diuji

: EKSPOR KARET INDONESIA KE 15

NEGARA TUJUAN UTAMA SETELAH
PEMBERLAKUAN KEBIJAKAN ACFTA
: YULIUS PRATOMO, S.E., MIDEC.
:

adalah benar-benar hasil karya saya
Di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain
yang saya ambil dengan menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis
aslinya.
Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru

tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai
dengan peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.
Salatiga, 23 Mei 2012
Yang memberi pernyataan,

MARLINA BANNE LEMBANG

EKSPOR KARET INDONESIA
KE 15 NEGARA TUJUAN UTAMA
SETELAH PEMBERLAKUAN KEBIJAKAN ACFTA
Oleh :
MARLINA BANNE LEMBANG
NIM : 222008018

KERTAS KERJA
Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Guna Memenuhi Sebagian dari
Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi


FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI : ILMU EKONOMI
Disetujui Untuk Diuji Oleh:

Yulius Pratomo, SE, MIDEC
Pembimbing

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012

EKSPOR KARET INDONESIA KE 15 NEGARA TUJUAN UTAMA SETELAH
PEMBERLAKUAN KEBIJAKAN ACFTA:
ANALISIS MODEL GRAVITASI TAHUN 2004-2010

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh keanggotaan Indonesia di
dalam ASEAN-China Free Trade Agrement (ACFTA) terhadap ekspor karet

Indonesia ke 15 negara mitra dagang utama. Studi ini mengaplikasikan model
gravitasi (Bergstrand, 1985) dengan jumlah observasi sebanyak 105 untuk 15 negara
pada periode tahun 2004 sampai 2010. Estimasi dilakukan dengan menggunakan
model Random Effects (RE). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GDP per kapita
negara tujuan ekspor memberikan pengaruh positif terhadap ekspor Indonesia. Dalam
studi ini variabel jarak berdampak positif terhadap ekspor karet Indoesia. Sesuai
dengan harapan, ACFTA memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan
ekspor karet Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa produk karet Indonesia memiliki
daya saing yang cukup kompetetif dibandingkan produk karet negara-negara anggota
ACFTA yang lainnya dan bisa dilihat juga bahwa Indonesia mampu memanfaatkan
dengan baik keuntungan-keuntungan menjadi anggota ACFTA dan meningkatkan
perdagangannya untuk komoditas karet.
Kata kunci: Model gravitasi, ekspor, karet.

Abstract
The objective of this study is to examine the impact of being an ACFTA member on
Indonesia‟s rubber export performance to 15 main trading partners. This research
employs Bergstrand gravity model (1985) using 105 observation for 15 countries
from 2004 to 2010. random effects (RE) is used to estimate augmented gravity model.
The results show that


GDP per capitta Indonesia‟s main trading partners have

significantly positive impact on export. In this research, including distance have
significantly positive effect on Indonesia‟s rubber export. This indicates Indonesia‟s
rubber product have competitiveness, and we can see Indonesia have ability to
maximize the opportunities of being ACFTA members and increase trade of rubber
export.
Keywords: Gravity model, export, rubber

1