Percobaan 4 Penguat gandengan RC 2 tingkat
PERCOBAAN IV
PENGUAT GANDENGAN RC DUA TINGKAT
A. Tujuan
1.
Menyelidiki tanggapan amplitudo penguat gandengan RC dua tingkat
2.
Menentukan besar penguatan tegangan pada frekuensi tengah
B. Dasar Teori
VCC 6 V
IC1
R1 10 k
C1 10 µF
-
IC2
R3 1 k
R5 10 k
C2
C
B
+
R7
10 µF
+
IB1
C4
C
+
BC 107
1k
C2
B
-
10 µF
+
10 µF
-
BC 107
E
IB2
E
Vi = Vi1 R2
1k
R4
100 Ω
+
V01 = Vi2
R6
1k
R8
100
−
VO = V02
−
C3 50 µF
IE 1
+
C5 50 µF
IE 2
Tingkat 1
Tingkat 2
Gambar 1
(Sumber : Gerish, H.H., 1979)
Untuk memperbesar penguatan sinyal, pada umumnya penguat gandengan RC dibuat bertingkat.
Gambar 1 merupakan contoh penguat gandengan RC dua tingkat. Penguatan dari penguat ini
dapat ditentukan sebagai berikut :
Penguatan tingkat 1:
AV1 = V01 / Vi1 = V01 / Vi
Penguatan tingkat 2:
AV2 = V02 / Vi2 = V0 / V01
Penguatan total :
AV = V0 / Vi
Dari rumus di atas, dapat dibuktikan bahwa penguatan total merupakan perkalian penguatan
tingkat 1 dan tingkat 2 :
1
AV = Av1 x Av2
Di samping dapat memperbesar penguatan sinyal, penambahan tingkat dari penguat gandengan
RC juga mempunyai pengaruh pada lebar pita (bandwidth), karena dengan penambahan tingkat
maka jumlah kapasitor bertambah
C. Alat-Alat
1. AFG
2. CRO
3. DC power supply
4. Resistor, kapasitor, transistor
5. Breadboard dan kabel tusuk
D. Prosedur
1. Susun rangkaian seperti gambar 1
2. Hubungkan AFG pada input penguat. Atur frekuensi pada 100 Hz. Atur besar tegangan
input sehingga pada tegangan output (V02) tidak cacat (terpotong).
3. Ukurlah Vi pada frekuensi 50 Hz, kemudian ukur V01 dan V02
4. Ulangi langkah 5 untuk frekuensi : 100 Hz – 1 MHz
5. Gambarlah kurve tanggapan amplitudo untuk penguat tingkat 1, penguat tingkat 2, dan
penguat keseluruhan. Tentukan bandwidth dengan rumus ∆ f = f2 – f1 (dimana f2 adalah
frekuensi potong atas dan f1 adalah frekuensi potong bawah) untuk penguat tingkat 1,
tingkat 2, dan keseluruhan
E. Lembar Data
f
Vi
Vo1
V02
2
3
PENGUAT GANDENGAN RC DUA TINGKAT
A. Tujuan
1.
Menyelidiki tanggapan amplitudo penguat gandengan RC dua tingkat
2.
Menentukan besar penguatan tegangan pada frekuensi tengah
B. Dasar Teori
VCC 6 V
IC1
R1 10 k
C1 10 µF
-
IC2
R3 1 k
R5 10 k
C2
C
B
+
R7
10 µF
+
IB1
C4
C
+
BC 107
1k
C2
B
-
10 µF
+
10 µF
-
BC 107
E
IB2
E
Vi = Vi1 R2
1k
R4
100 Ω
+
V01 = Vi2
R6
1k
R8
100
−
VO = V02
−
C3 50 µF
IE 1
+
C5 50 µF
IE 2
Tingkat 1
Tingkat 2
Gambar 1
(Sumber : Gerish, H.H., 1979)
Untuk memperbesar penguatan sinyal, pada umumnya penguat gandengan RC dibuat bertingkat.
Gambar 1 merupakan contoh penguat gandengan RC dua tingkat. Penguatan dari penguat ini
dapat ditentukan sebagai berikut :
Penguatan tingkat 1:
AV1 = V01 / Vi1 = V01 / Vi
Penguatan tingkat 2:
AV2 = V02 / Vi2 = V0 / V01
Penguatan total :
AV = V0 / Vi
Dari rumus di atas, dapat dibuktikan bahwa penguatan total merupakan perkalian penguatan
tingkat 1 dan tingkat 2 :
1
AV = Av1 x Av2
Di samping dapat memperbesar penguatan sinyal, penambahan tingkat dari penguat gandengan
RC juga mempunyai pengaruh pada lebar pita (bandwidth), karena dengan penambahan tingkat
maka jumlah kapasitor bertambah
C. Alat-Alat
1. AFG
2. CRO
3. DC power supply
4. Resistor, kapasitor, transistor
5. Breadboard dan kabel tusuk
D. Prosedur
1. Susun rangkaian seperti gambar 1
2. Hubungkan AFG pada input penguat. Atur frekuensi pada 100 Hz. Atur besar tegangan
input sehingga pada tegangan output (V02) tidak cacat (terpotong).
3. Ukurlah Vi pada frekuensi 50 Hz, kemudian ukur V01 dan V02
4. Ulangi langkah 5 untuk frekuensi : 100 Hz – 1 MHz
5. Gambarlah kurve tanggapan amplitudo untuk penguat tingkat 1, penguat tingkat 2, dan
penguat keseluruhan. Tentukan bandwidth dengan rumus ∆ f = f2 – f1 (dimana f2 adalah
frekuensi potong atas dan f1 adalah frekuensi potong bawah) untuk penguat tingkat 1,
tingkat 2, dan keseluruhan
E. Lembar Data
f
Vi
Vo1
V02
2
3