Peranan The United Nations Office On Drugs And Crime (Unodc) Dalam Kerjasama Penanganan Kasus Narkoba Dengan Negara-Negara Di Asean

PERANAN THE UNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS AND CRIME
(UNODC) DALAM KERJASAMA PENANGANAN KASUS
NARKOBA DENGAN NEGARA-NEGARA DI ASEAN

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh :

SYAHBANAAIDIL
NIM : 120200468
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
1

Universitas Sumatera Utara

2

PERANAN THE UNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS AND CRIME
(UNODC) DALAM KERJASAMA PENANGANAN KASUS
NARKOBA DENGAN NEGARA-NEGARA DI ASEAN

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh :

SYAHBANAAIDIL
NIM : 120200468
DEPARTEMEN HUKUM ITERNASIONAL


Disetujui Oleh
Ketua Departemen Hukum Internasional

Dr. Chairul Bariah, SH.MHum
NIP. 195612101986012001

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Chairul Bariah, SH.MHum
NIP. 195612101986012001

Dr. Sutiarnoto, MS.SH.M.Hum
NIP.195610101986031003

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017


Universitas Sumatera Utara

3

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehariban Allh SWT karena dengan
karunia-Nya telah memberikan kesehatan, kekuatan dan ketekunan pada penulis
sehingga mampu dan berhasil menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana
hukum pada fakultas hukum universitas sumatera utara. skripsi ini berjudul :
"Peranan The United Nations Office On Drugs and Crime (UNODC) Dalam
Kerjasama Penanganan Kasus Narkoba Dengan Negara-negara di Asean”.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari terdapatnya kekurangan,
namun demikian dengan berlapang dada penulis menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak yang menaruh perhatian terhadap skripsi
ini.
Demi terwujudnya penyelesaian dan penyusunan skripsi ini, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

dengan ikhlas dalam memberikan bantuan untuk memperoleh bahan-bahan yang
diperlukan dalam penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum sebagai Dekan Fakultas
Hukum USUMedan
2. Bapak Dr. OK. Saidin, SH.M.Humsebagai Wakil Dekan I FH. USUMedan
3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH.M.Humsebagai Wakil Dekan II FH.
USUMedan.

Universitas Sumatera Utara

4

4. Bapak Drs Jelly Leviza, SH.M.Hum sebagai Wakil Dekan III FH. USU
Medan
5. Ibu Dr. Chairul Bariah, SH.M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional Universitas Sumatera Utara sekaligus sebagai Pembimbing I.
6.

Bapak Dr.Sutiarnoto. MS, SH, M.HumsebagaiPembimbing II yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan
pembuatan skripsi

7. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum USU yang dengan penuh dedikasi
menuntun dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan sampai
dengan menyelesaikan skripsi ini.
8. Terima kasih yang sebesar-besarnya dari penulis kepada orang tua saya: H.
Chairil Lufhti.SH.MSi dan Hj. Khairani Sri Utami.SH dengan susah payah
membesarkan, mendidik dan membiayai pendidikan penulis.
9. Terima kasih kepada teman teman saya yaitu: faisal,ranggi,aca,luthfi,ulfa,
toni,evi,umar,razzaq,adrina,angga,fiqh,bania,jepi, KKN dan Mendoan kopi
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini, hanya Allah Swt
yang dapat membalas budi baik semuanya.
Semoga ilmu yang penulis telah peroleh selama ini dapat bermakna dan
berkah bagi penulis dalam hal penulis ingin menggapai cita-cita.

Medan,

Pebruari 2017

Penulis

SYAHBANAAIDIL

Universitas Sumatera Utara

5

ABSTRAK
Syahbana Aidil*)
Dr. Chairul Bariah, SH.MHum**)
Dr. Sutiarnoto, MS.SH.MHum***)

Asean Senior Officials on Drugs Matters (ASOD) merupakan organisasi
bentukan ASEAN pada tahun 1984 yang bertugas dan bertanggung jawab dalam
penanggulangan masalah narkoba melalui konsolidasi dan upaya bersama di
bidang hukum, kerjasama internasional, penyusunan undang undang serta
peningkatan partisipasi organisasi organisasi non pemerintahan, membuat agenda,
merencanakan proyek kerjasama terkait permasalahan narkotika. Adapun
permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakedudukan

United Nations On Drugs And Crime (UNODC) dalam penanganan kasus
narkoba, bagaimana peran Asean dalam menanggulangi masalah peredaran dan
perdagangan narkoba di Asia Tenggara, bagaimana peranan United Nations On
Drugs And Crime (UNODC) dalam kerjasama penanganan kasus narkoba dengan
negara-negara di Asean.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan penelitian hukum normatif atau
penelitian hukum kepustakaan dilakukan dengan cara meneliti bahan
kepustakaan.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan
hukum primer, sekunder dan tersier. Penelitian ini melakukan analisis data secara
kualitatif
Berdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kedudukan
United Nations On Drugs And Crime (UNODC) dalam penanganan kasus narkoba
adalah membuat agenda, merencanakan proyek kerjasama terkait penanggulangan
masalah narkoba, serta menghasilkan rekomendasi-rekomendasi dari hasil working
group yang diwadahi oleh ASOD sendiri. Peran Asean dalam menanggulangi
masalah peredaran dan perdagangan narkoba di Asia Tenggara adalah dengan
melaksanakan ASEAN declaration of principles to combat the abuse of narcotics
drugs untuk menyelaraskan pandangan, pendekatan dan strategi dalam menangani
masalah narotika dan obat-obatan terlarang dan cara memberantas peredarannya
wilayah ASEAN. Peranan United Nations On Drugs And Crime (UNODC) dalam

kerjasama penanganan kasus narkoba dengan negara-negara di Asean adalah
membantu mengurangi atau bahkan memberantas Drugs Trafficking dengan
membangun kerjasama eksternal, memfasilitasi, mewadahi, memberikan rekomendasi
terkait penanggulangan industri narkotika serta memberikan kontribusi dalam hal
pendidikan larangan narkoba. ASOD tidak berperan untuk terjun langsung dalam
bentuk aksi tetapi melalui pertukaran informasi serta keahlian yang diwadahi oleh
ASOD
Kata Kunci : UNODC Narkoba, Asean.
*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
** Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

6

*** Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI

ABSTRAK .....................................................................................................


i

KATA PENGANTAR ...................................................................................

ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

iv

BAB I

: PENDAHULUAN ......................................................................

1

A. Latar Belakang .......................................................................

1


B. Perumusan Masalah ............................................................... 10
C. Tujuan danManfaat Penulisan ................................................. 10
D. Keaslian Penulisan .................................................................. 11
E. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 13
F. Metode Penelitian ................................................................... 19
G. Sistematika Penulisan ............................................................. 22
BAB II

: KEDUDUKANUNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS
AND CRIME (UNODC). ..........................................................

25

A. Sejarah United Nations Office on Drugs and Crime
(UNODC) ...........................................................................

25

B. Pengertian United Nations Office on Drugs and Crime
(UNODC) ............................................................................


29

C. Kedudukan Hukum LembagaUnited Nations Office on
Drugs and Crime (UNODC) dalam Penanganan Kasus
Narkoba ...............................................................................

36

Universitas Sumatera Utara

7

BAB III : PERAN ASEAN DALAM MENANGGULANGI
MASALAH PEREDARAN DAN PERDAGANGAN
NARKOBA DI ASIA TENGGARA………………………

46

A. PerdaganganNarkotika di Asia Tenggara.............................

46

B. Peran Asean dalamMenanggulangiPenyalahgunaandan
PerdaganganNarkotika .........................................................

56

C. Kebijakan Asean dalamMenanggulangiPenyalahgunaan
danPerdaganganNarkotika ...................................................

65

BAB IV : PERANAN UNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS AND
CRIME (UNODC) DALAM KERJASAMA
PENANGANAN KASUS NARKOBA DENGAN
NEGARA-NEGARA DI ASEAN ............................................

73

A. Latar Belakang Terjadinya Kasus Narkoba Pada Negara
Negara di Asean ..................................................................

73

B. PerananHukumDalam Penanganan Kasus Narkoba di
Asean ...................................................................................

79

C. Peranan United Nations Office On Drugs and Crime
(UNODC) dalam Kerjasama Penanganan Kasus Narkoba
Dengan Negara-Negara di ASEAN ....................................

87

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................

96

A. Kesimpulan ..........................................................................

96

B. Saran.....................................................................................

97

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

99

Universitas Sumatera Utara