S SOS 1201789 Abstract
SOSIALISASI BUDAYA SEKOLAH DI SEKOLAH INKLUSIF
(Studi Deskriptif di SMK Balai Perguruan Putri Bandung)
Annisa Aninditha
1201789
ABSTRAK
Kondisi ideal lingkungan sekolah inklusif perlu diwujudkan oleh semua pihak,
salah satunya dengan cara memaksimalkan pelaksanaan budaya sekolah. Siswa
difabel memiliki peran yang sama dalam pelaksanaan budaya sekolah, namun
pada pelaksanaannya siswa difabel memiliki kecenderungan hubungan sosial yang
berbeda dengan siswa lainnya. Hal tersebut menjadi hambatan tersendiri dalam
mensosialisasikan budaya sekolah di sekolah inklusif. Tujuan dari penelitian ini,
yaitu mendeskripsikan unsur-unsur budaya sekolah yang ada di sekolah inklusif
dan cara yang dilakukan warga sekolah dalam mensosialisasikan unsur-unsur
budaya sekolah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan
menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Subjek dalam penelitian ini
adalah kepala sekolah, guru, staf tata usaha, satpam, karyawan kantin dan siswa
yang melakukan sosialisasi budaya sekolah. Untuk menjawab rumusan masalah
yang telah ditetapkan oleh peneliti, digunakan pedoman wawancara yang
dirancang berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian. Hasil penelitian diketahui
bahwa unsur-unsur budaya sekolah di SMK BPP terdapat tiga bentuk, yaitu
pemikiran, perilaku, dan benda. Proses sosialisasi budaya sekolah di sekolah
inklusif dilakukan pada saat siswa mendaftar, kegiatan belajar dan setelah siswa
tersebut lulus. Sosialisasi yang dilakukan kepada siswa difabel maupun siswa
nondifabel sama yaitu dengan pola refresif dan partisipatoris, namun cara yang
dilakukannya berbeda karena diperlukan pendekatan secara individu kepada siswa
difabel. Upaya untuk menanggulangi kendala pelaksanaan budaya sekolah,
diantaranya dilakukan pencegahan pelanggaran, penanganan pelanggaran dan
pengawasan.
Kata kunci : sosialisasi, budaya sekolah, sekolah inklusif.
Iv
Annisa Aninditha H, 2016
SOSIALISASI BUD AYA SEKOLAH D I SEKOLAH INKLUSIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SOCIALIZATION OF SCHOOL CULTURE IN INCLUSIVE SCHOOL
(A descriptive Study in SMK Balai Perguruan Putri Bandung)
Annisa Aninditha
1201789
ABSTRACT
Ideal conditions of inclusive school environments need to be realized by all
citizens of the school, one of them is to maximize the implementation of school
culture. Disabled students have the same role in the implementation of the school
culture, but in practice students diffable has a tendency different social
relationships with other students, it becomes its own obstacles to socialization
school culture of inclusive school. The purpose of this study, that describes the
elements of an existing school culture in school inclusive and how committed
citizen schools in socialization the cultural elements of the school. The method of
research used the qualitative method by using observation and interviews. The
subject in this study was the head of school, teachers, administrative staff,
security guards, cafeteria employees and students who do socialization school
cultural. To answer the problem formulation has been defined by researchers,
used the interview guidelines are designed based on the lattice research
instrument. The results of the research that are the elements of the culture school
in SMK BPP have three forms, namely thoughts, behaviors, and objects. The
process of socialization of school culture in an inclusive school performed at the
time of registering, learning activities and after graduation. Socialization which is
done to the nondifabel students or disabled students with the same pattern refresif
and participatory, but how he does differently. Efforts to overcome the constraints
of the implementation of the culture of the school, including the prevention of
violations, done handling violations and oversight.
Key words: socialization, school culture, inclusive school.
Iv
Annisa Aninditha H, 2016
SOSIALISASI BUD AYA SEKOLAH D I SEKOLAH INKLUSIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Studi Deskriptif di SMK Balai Perguruan Putri Bandung)
Annisa Aninditha
1201789
ABSTRAK
Kondisi ideal lingkungan sekolah inklusif perlu diwujudkan oleh semua pihak,
salah satunya dengan cara memaksimalkan pelaksanaan budaya sekolah. Siswa
difabel memiliki peran yang sama dalam pelaksanaan budaya sekolah, namun
pada pelaksanaannya siswa difabel memiliki kecenderungan hubungan sosial yang
berbeda dengan siswa lainnya. Hal tersebut menjadi hambatan tersendiri dalam
mensosialisasikan budaya sekolah di sekolah inklusif. Tujuan dari penelitian ini,
yaitu mendeskripsikan unsur-unsur budaya sekolah yang ada di sekolah inklusif
dan cara yang dilakukan warga sekolah dalam mensosialisasikan unsur-unsur
budaya sekolah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan
menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Subjek dalam penelitian ini
adalah kepala sekolah, guru, staf tata usaha, satpam, karyawan kantin dan siswa
yang melakukan sosialisasi budaya sekolah. Untuk menjawab rumusan masalah
yang telah ditetapkan oleh peneliti, digunakan pedoman wawancara yang
dirancang berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian. Hasil penelitian diketahui
bahwa unsur-unsur budaya sekolah di SMK BPP terdapat tiga bentuk, yaitu
pemikiran, perilaku, dan benda. Proses sosialisasi budaya sekolah di sekolah
inklusif dilakukan pada saat siswa mendaftar, kegiatan belajar dan setelah siswa
tersebut lulus. Sosialisasi yang dilakukan kepada siswa difabel maupun siswa
nondifabel sama yaitu dengan pola refresif dan partisipatoris, namun cara yang
dilakukannya berbeda karena diperlukan pendekatan secara individu kepada siswa
difabel. Upaya untuk menanggulangi kendala pelaksanaan budaya sekolah,
diantaranya dilakukan pencegahan pelanggaran, penanganan pelanggaran dan
pengawasan.
Kata kunci : sosialisasi, budaya sekolah, sekolah inklusif.
Iv
Annisa Aninditha H, 2016
SOSIALISASI BUD AYA SEKOLAH D I SEKOLAH INKLUSIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SOCIALIZATION OF SCHOOL CULTURE IN INCLUSIVE SCHOOL
(A descriptive Study in SMK Balai Perguruan Putri Bandung)
Annisa Aninditha
1201789
ABSTRACT
Ideal conditions of inclusive school environments need to be realized by all
citizens of the school, one of them is to maximize the implementation of school
culture. Disabled students have the same role in the implementation of the school
culture, but in practice students diffable has a tendency different social
relationships with other students, it becomes its own obstacles to socialization
school culture of inclusive school. The purpose of this study, that describes the
elements of an existing school culture in school inclusive and how committed
citizen schools in socialization the cultural elements of the school. The method of
research used the qualitative method by using observation and interviews. The
subject in this study was the head of school, teachers, administrative staff,
security guards, cafeteria employees and students who do socialization school
cultural. To answer the problem formulation has been defined by researchers,
used the interview guidelines are designed based on the lattice research
instrument. The results of the research that are the elements of the culture school
in SMK BPP have three forms, namely thoughts, behaviors, and objects. The
process of socialization of school culture in an inclusive school performed at the
time of registering, learning activities and after graduation. Socialization which is
done to the nondifabel students or disabled students with the same pattern refresif
and participatory, but how he does differently. Efforts to overcome the constraints
of the implementation of the culture of the school, including the prevention of
violations, done handling violations and oversight.
Key words: socialization, school culture, inclusive school.
Iv
Annisa Aninditha H, 2016
SOSIALISASI BUD AYA SEKOLAH D I SEKOLAH INKLUSIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu