Analisis Total Productive Maintenance pada Turntable Vibrating Compactor Guna Memperbaiki Kinerja Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Meningkatkan kinerja perusahaan merupakan faktor penting dari perusahaan.
Pada prakteknya sering usaha perbaikan yang dilakukan hanyalah pemborosan,
karena tidak menyentuh akar permasalahan yang sesungguhnya. Hal ini terjadi
karena tim perbaikan tidak mendapatkan dengan jelas permasalahan yang terjadi dan
faktor-faktor yang menyebabkannya. Untuk itu diperlukan suatu metode yang dapat
mengungkapkan permasalahan dengan jelas agar dapat melakukan peningkatan
kinerja.
Salah satu konsep yang dapat digunakan utnuk meningkatkan kinerja perusahaan
adalah dengan menggunakan konsep Total Productive Maintenance (TPM).
Komponen TPM secara umum terdiri dari 3 bagian, yaitu total approach; productive
action; dan maintenance. Konsep TPM dengan 3 komponen yang dimiliki dapat
mengidentifikasi secara jelas akar permasalahan dan faktor penyebabnya membuat
usaha perbaikan menjadi terfokus merupakan kelebihan konsep ini, dan banyak
diaplikasikan secara menyeluruh oleh banyak perusahaan di dunia. Konsep TPM
memiliki beberapa metode yang dapat digunakan yaitu metode Overall Equipment
Effectiveness atau di singkat OEE dan metode Autonomous Maintenance yang
merupakan salah satu elemen penting dalam TPM.
PT. Inalum (Persero) merupakan perusahaan peleburan aluminium yang

menghasilkan produk berupa aluminium ingot. Dalam proses peleburan aluminium,
dibutuhkan karbon anoda untuk mengalirkan listrik ke tumpukan alumina. Inalum
juga memproduksi karbon anoda sendiri dan untuk dipakai sendiri. Dalam proses
pembuatan karbon anoda, digunakanlah beberapa mesin yang sering terjadi masalah
dan terjadi penurunan performa dikarenakan kurangnya perencanaan dalam proses
maintenance. Turunnya performa mesin berakibat menurunnya hasil produksi dari
mesin tersebut. Mesin-mesin yang digunakan dalam pembuatan karbon anoda
merupakan mesin yang sangat penting karena bekerja secara terus menerus.

1

Universitas Sumatera Utara

Oleh karena itu dibutuhkan adanya penerapan konsep metode TPM (Total
Productive Maintenance) dalam lingkunganperusahaan, sehingga diharapkan akan
memunculkan keserasian dan keharmonisan antara pihakperator sebagai pelaksanaan
produksi dengan pihak teknisi mesin dan pihak–pihak perencanaproduksi serta pihak
maintenance.
1.2.Permasalahan
Mesin yang beroperasi sering mengalami gangguan berupa produk gagal

dalam produksinya. Dugaan sementara hal ini dikarenakan mesin sering
mengalami gangguan operasional. Sebagaimana diketahui bahwa mesin sering
mengalami penurunan yang diduga pada sektor Availability, Performance
Efficiency, dan Rate of Quality Product . Penulis melihat bahwa melalui
Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dengan metode OEE (Overall
Equipment Effectiveness) mampu menghitung nilai efektivitas dan efisiensi
mesin Turntable Vibrating Compactor dengan parameter penyebabnya yang
disebut Six Big Losses. Penulis juga menduga hal yang sama terjadi pada mesin
Turntable Vibrating Compactor yang ada di PT. Inalum (Persero).
1.3.Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui seberapa besar keefektifan mesin Turntable Vibrating
Compactorberoperasi dari sudut pandang Total Productive Maintenance
dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE)
2. Untuk mengetahui besar Losses yang terjadipada ke enam faktor yang disebut
Six big losses yaitu diantaranya : breakdown losses, setup and adjustment,
reduce speed losses, idling and minor stoppage losses, rework losses and
yield/scrap losses.
1.4. Batasan Masalah
Dalam penulisan laporan tugas akhir ini ada beberapa batasan masalah yang
diberikan agar penelitian ini lebih terarah, yaitu:

1. Peneliti hanya meneliti satu mesin saja yaitu Turntable Vibrating Compactor
2. Tingkat produktivitas dan efisiensi mesin/peralatan yang di ukur adalah
dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) sesuai
dengan prinsip Total Productive Maintenance untuk mengetahui besarnya
kerugian pada mesin/peralatan yang dikenal dengan six big losses.

2

Universitas Sumatera Utara

3. Data yang diambil adalah periode April 2015 – Maret 2016
1.5.Manfaat Penelitian
1. Dapat mengembangkan wawasan mengenai Total Productive Maintenance
(TPM)
2. Mengenal dasar - dasar perawatan dan perbaikan Turntable Vibrating
Compactor

dan

hal-hal


yang

harus

dilakukan,

sehingga

mampu

memperpanjang jangka pakai komponen-komponen Turntable Vibrating
Compactor tersebut.
3. Bagi keseluruhan yaitu mengetahui betapa pentingnya perawatan mesin
sehingga mengurangi faktor-faktor penghambat produksi.
4. Bagi peneliti dapat sebagai sarana untuk menerapkan ilmu teoritis dari
bangku kuliah ke permasalahan di lingkungan kerja secara langsung.

1.6. Metodologi Penulisan
Metodologi penulisan yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah

sebagai berikut:
a. Studi literatur, berupa studi kepustakaan, kajian dari buku-buku dan
tulisan-tulisan yang terkait.
b. Browsing internet, berupa studi artikel-artikel, gambar-gambar dan buku
elektronik (e-book) serta data-data lain yang berhubungan.
c. Metode studi lapangan, yaitu dengan mengambil data dari PT.
INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO), Kuala Tanjung
d. Diskusi, berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing yang ditunjuk
oleh Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara
1.7. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pemahaman terhadap penulisan ini maka akan
disajikan dalam beberapa bab berikut ini :
 Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup
penelitian.

3

Universitas Sumatera Utara


 Bab II : Turntable Vibrating Compactor
Bab ini berisikan objek penelitian yaitu.Turntable Vibrating Compactor.

 Bab III: Landasan Teori

Bab ini berisikan landasan teori yang digunakan yaitu mengenai.Total
Productive Maintenance, Overall Equipment Efectiveness, dan Six Big
Losses.
 Bab IV : Metodologi Penelitian
Bab ini memberikan informasi mengenai tempat pelaksanaan pengambilan
data, alat-alat yang digunakan, dan cara melakukan penelitian.
 Bab V : Pengolahan dan Analisa data
Bab ini membahas tentang hasil data yang diperoleh dari lapangan dan
pengolahan data tersebut berdasarkan prinsip – prinsip yang terdapat dalam
Total Productive Maintenance.
 Bab VI : Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan penutup yang berisikan kesimpulan dan saran dari
penelitian ini.
 Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan literatur yang digunakan untuk menyusun laporan.


 Lampiran

Berisi tentang hari kerja pabrik selama tahun 2015-2016 yang diambil dari
Perusahaan

4

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Pada Pabrik RSS PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Batang Serangan.

1 52 148

Studi Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Pada Mesin Pengaduk Ko-Kneader di Anode Green Plant PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

4 23 92

Analisis Total Productive Maintenance pada Turntable Vibrating Compactor Guna Memperbaiki Kinerja Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

1 7 97

Studi Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Pada Mesin Pengaduk Ko-Kneader di Anode Green Plant PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

0 0 14

Studi Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Pada Mesin Pengaduk Ko-Kneader di Anode Green Plant PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

0 0 2

Studi Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Pada Mesin Pengaduk Ko-Kneader di Anode Green Plant PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

0 0 4

Analisis Total Productive Maintenance pada Turntable Vibrating Compactor Guna Memperbaiki Kinerja Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

0 0 15

Analisis Total Productive Maintenance pada Turntable Vibrating Compactor Guna Memperbaiki Kinerja Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

0 0 2

Analisis Total Productive Maintenance pada Turntable Vibrating Compactor Guna Memperbaiki Kinerja Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

0 0 19

Analisis Total Productive Maintenance pada Turntable Vibrating Compactor Guna Memperbaiki Kinerja Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

0 0 1