Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Kejaksaan Negeri Kuala Simpang Setelah Dibentuknya Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Di Daerah
147
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku
Abadinsky, Howard, Discretionary Justice, An Introduction to Discretion in Criminal
Justice, Springfield-Amerika Serikat: Charles C. Thomas Publisher, 1984.
Alatas, Sayed Hussein, Korupsi Sebab Sifat dan Fungsi, Jakarta: LP3ES, 1987.
Ali, Achmad, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan
(Judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence),
Jakarta: Kencana, 2009.
Anwar, Yesmil dan Adang, Sistim Peradilan Pidana, Konsep, Komponen, &
Pelaksanaannya Dalam Penegakan Hukum di Indonesia, Bandung: Widya
Padjadjaran, 2009.
A.R., Ridwan, Hukum Administrasi Negara, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008.
Atmasasmita, Romli (I), Sekitar Masalah Korupsi Aspek Nasional dan Aspek
Internasional, Bandung: Mandar Maju, 2004.
______(II), Kapita Selekta Hukum Pidana dan Kriminologi, .Bandung: Mandar
Maju, 1995.
______(III), Sistem Peradilan Pidana Perspektif Eksistensialisme dan Abolisionisme,
Jakarta: Binacipta, 1996.
______(IV), Sistem Peradilan Pidana Kontemporer, Jakarta: Kencana Prenada Media
Grup, 2010.
Basuki, Wishnu, Hukum Amerika Sebuah Pengantar, Jakarta: Tatanusa, 2001.
Black, Henry Campbell, Black’s Law Dictionary, Amerika Serikat: West Publishing
Co., 1978.
Chamliss, William J., & Roberto Seidman, Law Order and Proper, Massachusetts:
Addison Wesley Publishing Company, 1971.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
148
Effendy, Marwan, ”Pengadilan Tindak Pidana Korupsi”, Lokakarya, Anti-korupsi
bagi Jurnalis, Surabaya, 2007.
______Kejaksaan Republik Indonesia, Posisi dan Fungsinya Dari Perspektif Hukum,
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.
______Diskresi, Penemuan Hukum, Korporasi & Tax Amnesty Dalam Penegakan
Hukum, Jakarta: Referensi, 2012.
Ensiklopedia Indonesia, Jilid 4, Jakarta: Ikhtiar Baru van Hoeve dan elsevier
Publishing Project, 1983.
Erlazuardi, Endro Riski, Problematika Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi
Setelah Dibentuknya Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Daerah, Fakultas
Hukum Program Pascasarjana Kekhususan Sistem Peradilan Pidana
Universitas Indonesia, 2012.
Faal, M., Penyaringan Perkara Pidana oleh Polisi (Diskresi Kepolisian), Jakarta:
Pradnya Paramita, 1991.
Fajar, Mukti dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan
Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Friedman, Lawrence Milton, The Legal A Social Science Perspective, New York:
Russel Sage Foundation, 1975.
Hamzah, Andi, Hukum Acara Pidana Indoneisa, Jakarta: Sapta Artha Jaya, 1996.
______Korupsi Di Indonesia, Masalah dan Pemecehannya, Jakarta: Gramedia, 1984.
Harahap, M. Yahya, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP:
Penyidikan dan Penuntutan, cet. ke-9, Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
Hartono, C.F.G. Sunaryati, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad Ke-2,
Bandung: Alumni, 1994.
H.S., Salim, Perkembangan Teori Dalam Ilmu Hukum, Jakarta: Rajawali Press, 2012.
______dan Erlies Septiana Nurbani, Penerepan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis
dan Disertasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013.
Husein, Harun M., Penyidikdan dan Penuntutan Dalam Proses Pidana, Jakarta:
Rineka Cipta, 1991.
149
Ibrahim, Johny, Teori dan Metedologi Penelitian Hukum Normatif, Surabaya:
Bayumedia, 2008.
Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Lima Windu Sejarah Kejaksaan Republik
Indonesia, Jakarta: Kejaksaan Agung RI, 1985.
______Profil Jaksa Agung Republik Indonesia dari Masa ke Masa, Jakarta:
Kejaksaan Agung Republik Indonesia, 2003.
Lubis, M., dan Scott, J.C., Korupsi Politik, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1993.
Marwan, M., dan Jimmy P., Kamus Hukum, Surabaya: Reality Publisher, 2009.
Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2005.
Muhammad, Rusli, Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Dilengkapi Dengan 4
Undang-Undang di Bidang Sistem Peradilan Pidana, Yogyakarta: UII Press,
2011.
Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Semarang: Badan Penerbit UNDIP,
1995.
Mulyadi, Lilik, Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia, Normatif, Teoritis, Praktik, dan
Masalahnya, Bandung: Alumni, 2007.
M. Prodjohamidjojo, Penerapan Pembuktian Terbaik Dalam Delik Korupsi (UU
No.31 Tahun 1999), Bandung: Mandar Maju, 2001.
Muttaqien, Raisul, Hukum Responsif, Bandung: Nusamedia, 2008.
______Hukum Responsif, Bandung: Nusa Media, 2010.
Nainggolan, Tambok, Kerugian Keuangan Negara Pada Yayasan Beasiswa
Supersemar, Medan: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, 2010.
Nurdjana, IGM, Sistem Hukum Pidana dan Bahaya Laten Korupsi ”Perspektif
Tegaknya Keadilan Melawan Mafia Hukum”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2010.
150
Pangaribuan, Luhut M.P, Lay Judges dan Hakim Adhoc; Suatu Studi Teoritis
Mengenai Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, Jakarta: fakultas Hukum
Universitas Indonesia, 2009.
P.A., Partanto dan Al Barry, M.D., Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 1994.
Pope, P., Strategi Pemberantasan Korupsi Elemen Sistem Integrias Nasional, Jakarta:
Transparansi Internasional Indonesia, Yayasan Obor Pancasila, 2003.
Prakoso, Djoko, Polri Sebagai Penyidik Dalam Penegakan Hukum, Jakarta: Bina
Aksara, 1987.
Prodjohamidjojo, Martiman, Penerapan Pembuktian Terbalik Dalam Delik Korupsi
(UU No. 20 Tahun 2001), Bandung: Mandar Maju, 2009.
Prodjodikoro, Wirjono, Hukum Acara Pidana di Indonesia, Jakarta: Sumur Bandung,
1967.
Rahardjo, Satjipto, Sisi-sisi Lain Dari Hukum di Indonesia, Jakarta: Kompas Media
Nusantara, 2006.
______Hukum Progresif Sebuah Sintesa Hukum Indonesia, Yogyakarta: Genta
Publishing, 2009.
______Biarkan Hukum Mengalir, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2007.
______Penegakan Hukum Progresif, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2010.
______Biarkan Hukum Mengalir, Catatan Kritis Tentang Pergulatan Manusia dan
Hukum, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2008.
______Membedah Hukum Progresif, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007.
Soekanto, Soerjono, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta,
Rajawali, 1983.
______dan Mustafa Abdullah, Sosiologi Hukum Dalam Masyarakat, Jakarta:
Rajawali, 1980.
______Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: IU Press, 1996.
______dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat,
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994.
151
______Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press, 1997.
Soewartojo, Juniadi, Korupsi, Pola Kegiatan dan Penindakannya serta Peran
Pengawasan Dalam Penanggulangannya, Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
Suherman, Ade Maman, Pengantar Perbandingan Sistem Hukum, Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 2004.
Surachman, RM., dan Andi Hamzah, Jaksa di Berbagai Negara, Peranan dan
Kedudukannya, Jakarta: Sinar Grafika, 1995.
Suyatno, Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2005.
Syafruddin, Ateng, Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang Bersih dan
Bertanggung Jawab, Bandung: Universitas Parahyangan, 2000.
Tanya, Bernard L., dkk, Teori Hukum (Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan
Generasi), Yogyakarta: Genta Publishing, 2010.
Tresna, R., Peradilan di Indonesia Dari Abad ke Abad, Jakarta: W. Versluys N.V.
Amsterdam, 1957.
Urger, Roberto M., diterjemahkan oleh Dariyatno dan Derta Sri Widowatie, Teori
Hukum Kritis, Posisi Hukum Dalam Masyarakat Modern, Bandung:
Nusamedia, 2008.
Utsman, Sabian, Menuju Penegakan Hukum Responsif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2010.
Weston, Paul B., Supervision in The Administration of Justice Police, Correction
Court, Springfield-Amerika Serikat: Charles C. Thomas Publisher, 1965.
Yanuar, Purwaning M., Pengembalian Aset Hasil Korupsi Berdasarkan Konvensi
PBB Anti Korupsi 2003 Dalam Sistem Hukum Indonesia, Bandung: Alumni,
2007.
B. Perundang-Undangan
UUD Tahun 1945.
UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
152
UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi (UUPTPK).
UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
(UUKPK).
UU Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (UU
Pengadilan Tipikor).
Keputusan
Ketua
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
Nomor:
191/KMA/SK/XII/2010 Tanggal 1 Desember 2010 Tentang Pembentukan
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri
Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya.
Keputusan
Ketua
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
Nomor:
022/KMA/SK/II/2011 Tanggal 7 Februari 2011 Tentang Pembentukan
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan, dibentuk Pengadilan
Negeri Padang, Pengadilan Negeri Pekanbaru, Pengadilan Negeri Palembang,
Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Pengadilan Negeri Serang, Pengadilan
Negeri Yogyakarta, Pengadilan Negeri Banjarmasin, Pengadilan Negeri
Pontianak, Pengadilan Negeri Samarinda, Pengadilan Negeri Makasar,
Pengadilan Negeri Mataram, Pengadilan Negeri Kupang dan Pengadilan
Negeri Jayapura.
Keputusan
Ketua
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
Nomor:
153/KMA/SK/X/2011 Tanggal 11 Oktober 2011 Tentang Pembentukan
Pengadilan Tipikor, dibentuk Pengadilan Negeri Palangkaraya, Pengadilan
Banda Aceh, Pengadilan Tanjung Pinang, Pengadilan Jambi, Pengadilan
Pangkal Pinang, Pengadilan Bengkulu, Pengadilan Mamuju, Pengadilan Palu,
Pengadilan Kendari, Pengadilan
Manado,
Pengadilan
Gorontalo,
Pengadilan, Denpasar, Pengadilan Ambon, Pengadilan Ternate, dan
Pengadilan Manokwari.
C. Makalah, Jurnal, dan Artikel
Asshiddiqie, Jimly, “Pengadilan Khusus”, Artikel yang ditulis website pribadinya
bernama: www.jimly.com.
153
Harkrisnowo, Harkristuti, “Reformasi Hukum: Menuju Upaya Sinergistik Untuk
Mencapai Supremasi Hukum yang Berkeadilan”, Artikel pada Jurnal
Keadilan Vol. 3, Nomor 6 Tahun 2003/2004.
Reksodiputro, Mardjono, “Sistem Peradilan Pidana Indonesia: Melihat pada
Kejahatan dan Penegakan Hukum Dalam Batas-Batas Toleransi”, Makalah
dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Universitas Indonesia, Jakarta:
FHUI, 1993.
Susilo, Rikky Adhi, “Kendala Penuntutan Oleh Kejaksaan Negeri Bojonegoro Dalam
Perkara Tindak Pidana Korupsi Pasca Terbentuknya Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi di Surabaya”, Jurnal Ilmiah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Universitas Brawijaya Fakultas Hukum, Tahun 2013.
D. Internet
http://acarapidana.bphn.go.id/wp-content/uploads/2011/12/Putusan-MK-No.-012016-019-PUU-IV-2006.pdf, diakses tanggal 1 Mei 2014, tentang Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 012-016-019/PUU-IV/2006.
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4d47cfb9172b5/seluruh-perkara-korupsidiadili-di-pengadilan-tipikor, diakses tanggal 1 Mei 2014. Artikel Lepas
(tanpa penulis) yang dipublikasikan pada tanggal 1 Februari 2011 di situs
resmi hukumonline, berjudul, “Seluruh Perkara Korupsi Diadili di Pengadilan
Tipikor”.
http://www.kejati-aceh.go.id/, diakses tanggal 2 Mei 2014 di wesite resmi Kejaksaan
Tinggi Aceh.
http://kejaksaan.go.id/tentang_kejaksaan.php?id=3, diakses tanggal 1 Oktober 2014.
Sejarah Kejaksaan di Situs Resmi Kejaksaan Republik Indonesia.
http://kejaksaan.go.id/tentang_kejaksaan.php?id=3, diakses tanggal 30 September
2014. Sejarah Kejaksaan di Situs Resmi Kejaksaan Republik Indonesia.
http://id.shvoong.com/law-and-politics/contract-law/2077195-hatzaai-artikelenmenghantar-demokrasi-jadi/, diakses tanggal 1 Oktober 2014. Ditulis oleh:
Ali Imran, dengan judul, “Hatzai Artikelen, Menghantar Demokrasi Menjadi
Impoten”.
http://kejaksaan.go.id/tentang_kejaksaan.php?id=3, diakses tanggal 1 Oktober 2014.
Artikel berjudul, “Sejarah Kejaksaan”, dipublikasikan di website Kejaksaan
Republik Indonesia.
154
http://kejaksaan.go.id/tentang_kejaksaan.php?id=3, diakses tanggal 30 September
2014. Sejarah Kejaksaan di Situs Resmi Kejaksaan Republik Indonesia.
http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol19474/penuntut-umum-atau-jaksapenuntut-umum, diakses tanggal 2 Oktober 2014, artikel yang dipublikasikan
di website hukumoniline.com, pada tanggal 11 Juni 2008.
http://www.pn-yogyakota.go.id/pnyk/pengertian-peradilan.pdf, diakses tanggal 30
September 2014, artikel yang ditulis di website Pengadilan Negeri
Yogyakarta, berjudul tentang “Pengertian Peradilan”.
http://www.jimly.com/makalah/namafile/161/PENGADILAN_KHUSUS_02.pdf,
diakses tanggal 30 September 2014, artikel yang ditulis website
www.jimly.com.
http://www.kejati-aceh.go.id/, diakses tanggal 2 Mei 2014 di wesite resmi Kejaksaan
Tinggi Aceh.
http://www.kejaksaan.go.id/unit_kejaksaan.php?idu=28&idsu=35&idke=0&hal=1&i
d=55, diakses tanggal 9 September 2014, artikel yang ditulis oleh Tim Pusat
Litbang Kejaksaan Agung Republik Indonesia, berjudul “Izin Pemeriksaan
Terhadap Pejabat Negara Dalam Proses Penegakan Hukum”, dipublikasikan
di website resmi Kejaksaan Republik Indonesia, tanggal 26 Desember 2008.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku
Abadinsky, Howard, Discretionary Justice, An Introduction to Discretion in Criminal
Justice, Springfield-Amerika Serikat: Charles C. Thomas Publisher, 1984.
Alatas, Sayed Hussein, Korupsi Sebab Sifat dan Fungsi, Jakarta: LP3ES, 1987.
Ali, Achmad, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan
(Judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence),
Jakarta: Kencana, 2009.
Anwar, Yesmil dan Adang, Sistim Peradilan Pidana, Konsep, Komponen, &
Pelaksanaannya Dalam Penegakan Hukum di Indonesia, Bandung: Widya
Padjadjaran, 2009.
A.R., Ridwan, Hukum Administrasi Negara, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008.
Atmasasmita, Romli (I), Sekitar Masalah Korupsi Aspek Nasional dan Aspek
Internasional, Bandung: Mandar Maju, 2004.
______(II), Kapita Selekta Hukum Pidana dan Kriminologi, .Bandung: Mandar
Maju, 1995.
______(III), Sistem Peradilan Pidana Perspektif Eksistensialisme dan Abolisionisme,
Jakarta: Binacipta, 1996.
______(IV), Sistem Peradilan Pidana Kontemporer, Jakarta: Kencana Prenada Media
Grup, 2010.
Basuki, Wishnu, Hukum Amerika Sebuah Pengantar, Jakarta: Tatanusa, 2001.
Black, Henry Campbell, Black’s Law Dictionary, Amerika Serikat: West Publishing
Co., 1978.
Chamliss, William J., & Roberto Seidman, Law Order and Proper, Massachusetts:
Addison Wesley Publishing Company, 1971.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
148
Effendy, Marwan, ”Pengadilan Tindak Pidana Korupsi”, Lokakarya, Anti-korupsi
bagi Jurnalis, Surabaya, 2007.
______Kejaksaan Republik Indonesia, Posisi dan Fungsinya Dari Perspektif Hukum,
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.
______Diskresi, Penemuan Hukum, Korporasi & Tax Amnesty Dalam Penegakan
Hukum, Jakarta: Referensi, 2012.
Ensiklopedia Indonesia, Jilid 4, Jakarta: Ikhtiar Baru van Hoeve dan elsevier
Publishing Project, 1983.
Erlazuardi, Endro Riski, Problematika Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi
Setelah Dibentuknya Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Daerah, Fakultas
Hukum Program Pascasarjana Kekhususan Sistem Peradilan Pidana
Universitas Indonesia, 2012.
Faal, M., Penyaringan Perkara Pidana oleh Polisi (Diskresi Kepolisian), Jakarta:
Pradnya Paramita, 1991.
Fajar, Mukti dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan
Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Friedman, Lawrence Milton, The Legal A Social Science Perspective, New York:
Russel Sage Foundation, 1975.
Hamzah, Andi, Hukum Acara Pidana Indoneisa, Jakarta: Sapta Artha Jaya, 1996.
______Korupsi Di Indonesia, Masalah dan Pemecehannya, Jakarta: Gramedia, 1984.
Harahap, M. Yahya, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP:
Penyidikan dan Penuntutan, cet. ke-9, Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
Hartono, C.F.G. Sunaryati, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad Ke-2,
Bandung: Alumni, 1994.
H.S., Salim, Perkembangan Teori Dalam Ilmu Hukum, Jakarta: Rajawali Press, 2012.
______dan Erlies Septiana Nurbani, Penerepan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis
dan Disertasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013.
Husein, Harun M., Penyidikdan dan Penuntutan Dalam Proses Pidana, Jakarta:
Rineka Cipta, 1991.
149
Ibrahim, Johny, Teori dan Metedologi Penelitian Hukum Normatif, Surabaya:
Bayumedia, 2008.
Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Lima Windu Sejarah Kejaksaan Republik
Indonesia, Jakarta: Kejaksaan Agung RI, 1985.
______Profil Jaksa Agung Republik Indonesia dari Masa ke Masa, Jakarta:
Kejaksaan Agung Republik Indonesia, 2003.
Lubis, M., dan Scott, J.C., Korupsi Politik, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1993.
Marwan, M., dan Jimmy P., Kamus Hukum, Surabaya: Reality Publisher, 2009.
Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2005.
Muhammad, Rusli, Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Dilengkapi Dengan 4
Undang-Undang di Bidang Sistem Peradilan Pidana, Yogyakarta: UII Press,
2011.
Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Semarang: Badan Penerbit UNDIP,
1995.
Mulyadi, Lilik, Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia, Normatif, Teoritis, Praktik, dan
Masalahnya, Bandung: Alumni, 2007.
M. Prodjohamidjojo, Penerapan Pembuktian Terbaik Dalam Delik Korupsi (UU
No.31 Tahun 1999), Bandung: Mandar Maju, 2001.
Muttaqien, Raisul, Hukum Responsif, Bandung: Nusamedia, 2008.
______Hukum Responsif, Bandung: Nusa Media, 2010.
Nainggolan, Tambok, Kerugian Keuangan Negara Pada Yayasan Beasiswa
Supersemar, Medan: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, 2010.
Nurdjana, IGM, Sistem Hukum Pidana dan Bahaya Laten Korupsi ”Perspektif
Tegaknya Keadilan Melawan Mafia Hukum”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2010.
150
Pangaribuan, Luhut M.P, Lay Judges dan Hakim Adhoc; Suatu Studi Teoritis
Mengenai Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, Jakarta: fakultas Hukum
Universitas Indonesia, 2009.
P.A., Partanto dan Al Barry, M.D., Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 1994.
Pope, P., Strategi Pemberantasan Korupsi Elemen Sistem Integrias Nasional, Jakarta:
Transparansi Internasional Indonesia, Yayasan Obor Pancasila, 2003.
Prakoso, Djoko, Polri Sebagai Penyidik Dalam Penegakan Hukum, Jakarta: Bina
Aksara, 1987.
Prodjohamidjojo, Martiman, Penerapan Pembuktian Terbalik Dalam Delik Korupsi
(UU No. 20 Tahun 2001), Bandung: Mandar Maju, 2009.
Prodjodikoro, Wirjono, Hukum Acara Pidana di Indonesia, Jakarta: Sumur Bandung,
1967.
Rahardjo, Satjipto, Sisi-sisi Lain Dari Hukum di Indonesia, Jakarta: Kompas Media
Nusantara, 2006.
______Hukum Progresif Sebuah Sintesa Hukum Indonesia, Yogyakarta: Genta
Publishing, 2009.
______Biarkan Hukum Mengalir, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2007.
______Penegakan Hukum Progresif, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2010.
______Biarkan Hukum Mengalir, Catatan Kritis Tentang Pergulatan Manusia dan
Hukum, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2008.
______Membedah Hukum Progresif, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007.
Soekanto, Soerjono, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta,
Rajawali, 1983.
______dan Mustafa Abdullah, Sosiologi Hukum Dalam Masyarakat, Jakarta:
Rajawali, 1980.
______Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: IU Press, 1996.
______dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat,
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994.
151
______Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press, 1997.
Soewartojo, Juniadi, Korupsi, Pola Kegiatan dan Penindakannya serta Peran
Pengawasan Dalam Penanggulangannya, Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
Suherman, Ade Maman, Pengantar Perbandingan Sistem Hukum, Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 2004.
Surachman, RM., dan Andi Hamzah, Jaksa di Berbagai Negara, Peranan dan
Kedudukannya, Jakarta: Sinar Grafika, 1995.
Suyatno, Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2005.
Syafruddin, Ateng, Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang Bersih dan
Bertanggung Jawab, Bandung: Universitas Parahyangan, 2000.
Tanya, Bernard L., dkk, Teori Hukum (Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan
Generasi), Yogyakarta: Genta Publishing, 2010.
Tresna, R., Peradilan di Indonesia Dari Abad ke Abad, Jakarta: W. Versluys N.V.
Amsterdam, 1957.
Urger, Roberto M., diterjemahkan oleh Dariyatno dan Derta Sri Widowatie, Teori
Hukum Kritis, Posisi Hukum Dalam Masyarakat Modern, Bandung:
Nusamedia, 2008.
Utsman, Sabian, Menuju Penegakan Hukum Responsif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2010.
Weston, Paul B., Supervision in The Administration of Justice Police, Correction
Court, Springfield-Amerika Serikat: Charles C. Thomas Publisher, 1965.
Yanuar, Purwaning M., Pengembalian Aset Hasil Korupsi Berdasarkan Konvensi
PBB Anti Korupsi 2003 Dalam Sistem Hukum Indonesia, Bandung: Alumni,
2007.
B. Perundang-Undangan
UUD Tahun 1945.
UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
152
UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi (UUPTPK).
UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
(UUKPK).
UU Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (UU
Pengadilan Tipikor).
Keputusan
Ketua
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
Nomor:
191/KMA/SK/XII/2010 Tanggal 1 Desember 2010 Tentang Pembentukan
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri
Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya.
Keputusan
Ketua
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
Nomor:
022/KMA/SK/II/2011 Tanggal 7 Februari 2011 Tentang Pembentukan
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan, dibentuk Pengadilan
Negeri Padang, Pengadilan Negeri Pekanbaru, Pengadilan Negeri Palembang,
Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Pengadilan Negeri Serang, Pengadilan
Negeri Yogyakarta, Pengadilan Negeri Banjarmasin, Pengadilan Negeri
Pontianak, Pengadilan Negeri Samarinda, Pengadilan Negeri Makasar,
Pengadilan Negeri Mataram, Pengadilan Negeri Kupang dan Pengadilan
Negeri Jayapura.
Keputusan
Ketua
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
Nomor:
153/KMA/SK/X/2011 Tanggal 11 Oktober 2011 Tentang Pembentukan
Pengadilan Tipikor, dibentuk Pengadilan Negeri Palangkaraya, Pengadilan
Banda Aceh, Pengadilan Tanjung Pinang, Pengadilan Jambi, Pengadilan
Pangkal Pinang, Pengadilan Bengkulu, Pengadilan Mamuju, Pengadilan Palu,
Pengadilan Kendari, Pengadilan
Manado,
Pengadilan
Gorontalo,
Pengadilan, Denpasar, Pengadilan Ambon, Pengadilan Ternate, dan
Pengadilan Manokwari.
C. Makalah, Jurnal, dan Artikel
Asshiddiqie, Jimly, “Pengadilan Khusus”, Artikel yang ditulis website pribadinya
bernama: www.jimly.com.
153
Harkrisnowo, Harkristuti, “Reformasi Hukum: Menuju Upaya Sinergistik Untuk
Mencapai Supremasi Hukum yang Berkeadilan”, Artikel pada Jurnal
Keadilan Vol. 3, Nomor 6 Tahun 2003/2004.
Reksodiputro, Mardjono, “Sistem Peradilan Pidana Indonesia: Melihat pada
Kejahatan dan Penegakan Hukum Dalam Batas-Batas Toleransi”, Makalah
dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Universitas Indonesia, Jakarta:
FHUI, 1993.
Susilo, Rikky Adhi, “Kendala Penuntutan Oleh Kejaksaan Negeri Bojonegoro Dalam
Perkara Tindak Pidana Korupsi Pasca Terbentuknya Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi di Surabaya”, Jurnal Ilmiah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Universitas Brawijaya Fakultas Hukum, Tahun 2013.
D. Internet
http://acarapidana.bphn.go.id/wp-content/uploads/2011/12/Putusan-MK-No.-012016-019-PUU-IV-2006.pdf, diakses tanggal 1 Mei 2014, tentang Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 012-016-019/PUU-IV/2006.
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4d47cfb9172b5/seluruh-perkara-korupsidiadili-di-pengadilan-tipikor, diakses tanggal 1 Mei 2014. Artikel Lepas
(tanpa penulis) yang dipublikasikan pada tanggal 1 Februari 2011 di situs
resmi hukumonline, berjudul, “Seluruh Perkara Korupsi Diadili di Pengadilan
Tipikor”.
http://www.kejati-aceh.go.id/, diakses tanggal 2 Mei 2014 di wesite resmi Kejaksaan
Tinggi Aceh.
http://kejaksaan.go.id/tentang_kejaksaan.php?id=3, diakses tanggal 1 Oktober 2014.
Sejarah Kejaksaan di Situs Resmi Kejaksaan Republik Indonesia.
http://kejaksaan.go.id/tentang_kejaksaan.php?id=3, diakses tanggal 30 September
2014. Sejarah Kejaksaan di Situs Resmi Kejaksaan Republik Indonesia.
http://id.shvoong.com/law-and-politics/contract-law/2077195-hatzaai-artikelenmenghantar-demokrasi-jadi/, diakses tanggal 1 Oktober 2014. Ditulis oleh:
Ali Imran, dengan judul, “Hatzai Artikelen, Menghantar Demokrasi Menjadi
Impoten”.
http://kejaksaan.go.id/tentang_kejaksaan.php?id=3, diakses tanggal 1 Oktober 2014.
Artikel berjudul, “Sejarah Kejaksaan”, dipublikasikan di website Kejaksaan
Republik Indonesia.
154
http://kejaksaan.go.id/tentang_kejaksaan.php?id=3, diakses tanggal 30 September
2014. Sejarah Kejaksaan di Situs Resmi Kejaksaan Republik Indonesia.
http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol19474/penuntut-umum-atau-jaksapenuntut-umum, diakses tanggal 2 Oktober 2014, artikel yang dipublikasikan
di website hukumoniline.com, pada tanggal 11 Juni 2008.
http://www.pn-yogyakota.go.id/pnyk/pengertian-peradilan.pdf, diakses tanggal 30
September 2014, artikel yang ditulis di website Pengadilan Negeri
Yogyakarta, berjudul tentang “Pengertian Peradilan”.
http://www.jimly.com/makalah/namafile/161/PENGADILAN_KHUSUS_02.pdf,
diakses tanggal 30 September 2014, artikel yang ditulis website
www.jimly.com.
http://www.kejati-aceh.go.id/, diakses tanggal 2 Mei 2014 di wesite resmi Kejaksaan
Tinggi Aceh.
http://www.kejaksaan.go.id/unit_kejaksaan.php?idu=28&idsu=35&idke=0&hal=1&i
d=55, diakses tanggal 9 September 2014, artikel yang ditulis oleh Tim Pusat
Litbang Kejaksaan Agung Republik Indonesia, berjudul “Izin Pemeriksaan
Terhadap Pejabat Negara Dalam Proses Penegakan Hukum”, dipublikasikan
di website resmi Kejaksaan Republik Indonesia, tanggal 26 Desember 2008.