Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

PERAN BPJS KESEHATAN DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL
NASIONAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40
TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN
SOSIAL NASIONAL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

BOB PANJAITAN
110200411
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN
PERAN BPJS KESEHATAN DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL
NASIONAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40
TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN
SOSIAL NASIONAL

Oleh

BOB PANJAITAN
110200411

Disetujui Oleh
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Windha, SH. M.Hum
NIP. 197501122005012002


Dosen Pembimbing I

(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, M.H)
NIP. 19560329198601 1 001

Dosen Pembimbing II

(Windha, SH. M.Hum)
NIP. 19750112 200501 2 002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
PERAN BPJS KESEHATAN DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL
* Bob Panjaita
** Bismar Nasution
***Windha
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 34 ayat (1)
menyebutkan bahwa fakir miskin dan anak- anak terlantar seyogyanya dipelihara oleh
negara. Untuk itu, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (selanjutnya disebut SJSN) turut menegaskan bahwa jaminan kesehatan
merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial. Pada hakekatnya jaminan kesehatan
bertujuan untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup
secara layak.
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah pengaturan
sistem jaminan sosial nasional. Peran BPJS Kesehatan dalam sistem jaminan sosial
nasional menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional dan tanggung jawab pelayanan BPJS Kesehatan dalam perlindungan pasien
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011.
Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Penelitian yang bersifat deskriptif
analitis merupakan suatu penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan
menganalisis suatu peraturan hukum.
Pengaturan SJSN telah secara rinci dan memberikan kepastian hukum mengenai

keberadaan SJSN sebagai pelaksana amanat UUD 1945, yang diselenggarakan
berdasarkan asas kemanusiaan,asas manfaat,asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. SJSN didasarkan pada prinsip kegotongroyongan,prinsip efisiensi,prinsip
ekuitas,prinsip portabilitas, prinsip nirlaba,prinsip responsif,dan prinsip koordinasi. Peran
BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara yang ditunjuk oleh undang-undang untuk
melaksanakan sistem jaminan sosial di bidang kesehatan adalah memberikan
perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap
orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. BPJS
Kesehatan bertanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan secara berjenjang dalam
perlindungan terhadap pasien yang terdiri dari pelayanan kesehatan tingkat pertama
(PKTP) dan pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan (PKRTL). Tanggung jawab
pelayanan BPJS Kesehatan dalam perlindungan pasien, yaitu terdapat dalam Pasal 28H
ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
Untuk itu dalam rangka memberikan jaminan sosial kepada setiap warga negara,
pemerintah menganggap perlu mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat
sesuai dengan amanat Pasal 34 ayat (2) UUD 1945.
Kata Kunci : Peran, BPJS Kesehatan, SJSN
* Mahasiswa Fakultas Hukum

** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II

i
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
pada waktunya. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk
mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas sumatera Utara.
Adapun judul yang penulis angkat adalah “Peran BPJS Kesehatan Dalam
Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional” Dalam menyelesaikan skripsi
ini banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi, tetapi itu semua dapat diatasi
berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang terkait, sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Dengan penuh rasa hormat, Penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada orang tua Penulis, yaitu Efendi Panjaitan,SE.,M.SP yang

telah bersedia menjadi narasumber dalam penulisan skripsi ini karena Efendi
Panjaitan,SE.,M.SP adalah Ketua Komisi E DPRD Sumut yang membawahi salah
satu bidang kesehatan dan atau BPJS. Ditengah-tengah kesibukannya masih
menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan penulis. Efendi Panjaitan,SE.,M.SP
ingin memahami konsep dan program BPJS Kesehatan serta hambatan-hambatan
pada pelaksanaannya BPJS itu. Bahan diskusi dalam penyusunan skripsi ini sejak
awal sampai kesimpulan dan saran skrpsi ini. dan Elviani Manalu atas segala doa,
cinta kasih, dukungan moril dan dukungan immateril yang telah diberikan kepada

ii
Universitas Sumatera Utara

Penulis dengan tulus ikhlas dan penuh kasih sayang yang selalu menjadi sumber
inspirasi bagi Penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini baik moril maupun materil. Kepada yang
terhormat:
1. Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Rektor Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Pelaksana Tugas Dekan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. O.K Saidin, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Windha, SH., M.Hum, selaku Ketua Jurusan Departemen Hukum
Ekonomi sekaligus sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan
waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan pada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Prof.Dr.Bismar Nasution,S.H.M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I, yang
telah meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan pada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Dr. Edy Ikhsan,S.H.M.Hum, yang telah memberikan kerangka dan arah
skripsi ini agar mudah dipahami, memberikan pencerahan pemikiran dan

iii
Universitas Sumatera Utara

motivasi melalui pembicaraan informal sehingga mendorong percepatan

proses perkuliahan untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh staf dan pengajar Fakultas Hukum USU yang dengan penuh dedikasi
menuntun dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan sampai
dengan menyelesaikan skripsi ini.
9. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Abangda Ricky Panjaitan,
Kakanda Vallen Panggabean, Kakanda Yosephine Panjaitan, Adinda Melda
Panjaitan yang telah banyak memberikan dukungan moril, materil, dan kasih
sayang mereka yang tidak pernah putus sampai sekarang dan selamanya.
10. Kepada Lae James Hutapea, Lae Surya Ginting, Lae Kardo Simanjuntak, Lae
Abdul Gani Pasaribu, Itok Widya Panjaitan, Itok Tina Hutapea yang selalu
memberikan saran dan nasehat dalam penulisan skripsi ini
11. Teristimewa kepada Eva Pardede, yang telah setia menemani dan memberikan
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Buat teman-teman, Jenrico Hutabarat, Ronny Milala, Geraldi Siahaan, Theo
Silaban, Yosephine Mathilda Hutabarat, Paulus, Benny terima kasih atas
dukungan yang telah diberikan kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi
ini.
13. Kepada Abangda Senior Mario Borneo Tarigan, Oren, Hendra Hutajulu,
terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada penulis hingga
terselesaikannya skripsi ini.


iv
Universitas Sumatera Utara

14. Buat teman-teman stambuk 2011 Group B, yang tak bisa penulis sebutkan satu
persatu terima kasih atas dukungan dan motivasinya sehingga terselesaikan
skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna di satu sisi karena
kesempurnaan hanya milik Tuhan, oleh sebab itu besar harapan penulis kepada
semua pihak agar memberikan kritik dan saran yang konstruktif apresiatif guna
menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik dan sempurna, baik dari segi
materi maupun cara penulisannya di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya,
semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kita semua dan semoga skripsi ini
bermanfaat untuk perkembangan hukum di negara Indonesia.

Medan, Maret 2016
Penulis,

Bob Panjaitan

110200411

v
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI
BAB I

................................................................................................... vi

PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ..................................................................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................... 8
D. Keaslian Penulisan ....................................................................... 9
E. Tinjauan Pustaka........................................................................... 11
F. Metode Penelitian ........................................................................ 13

G. Sistematika Penulisan ................................................................... 16

BAB II

PENGATURAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL .......... 18
A. Sistem Jaminan Sosial Nasional Sebagai Amanat Pasal 28H
dan 34 UUD 1945 ........................................................................ 18
B. Pengaturan Sistem Jaminan Sosial Nasional dalam UU No. 40
Tahun 2004 ................................................................................... 23
C. Pengelolaan Sistem Jaminan Sosial Nasional ............................. 30

BAB III PERAN BPJS KESEHATAN DALAM SISTEM JAMINAN
SOSIAL NASIONAL MENURUT UNDANG-UNDANG NO
40 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL
NASIONAL ....................................................................................... 38
A. Bentuk Kelembagaan BPJS Kesehatan ........................................ 38
B. Peran BPJS Kesehatan dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional
menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 Tentang
Sistem Jaminan Sosial ................................................................. 43
C. Kepesertaan BPJS Kesehatan ....................................................... 49
vi
Universitas Sumatera Utara

BAB IV TANGGUNG JAWAB PELAYANAN BPJS KESEHATAN
DALAM PERLINDUNGAN PASIEN MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011 ........................... 57
A. Pelayanan BPJS Kesehatan Menurut Undang-Undang
No. 24 Tahun 2011 ....................................................................... 57
B. Tanggung Jawab Pelayanan BPJS Kesehatan dalam
Perlindungan Pasien Menurut Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2011 ................................................................. 63
C. Kendala BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan
dalam Kerangka Perlindungan Pasien. ......................................... 72
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 89
A. Kesimpulan .................................................................................. 89
B. Saran ............................................................................................ 90

DAFTAR PUSTAKA

vii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Reformasi Sitem Jaminan Sosial Sebagai Upaya Mewujudkan Negara Kesejahteraan (Studi Kasus: Implementasi Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 mengenai Sistem Jaminan Sosial Nasional)

4 61 133

Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional - [PERATURAN]

0 2 33

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

1 19 104

PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN SEBAGAI PENYELENGGARA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DITINJAU DARI ASAS-ASAS UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL.

0 0 15

UU Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

0 0 26

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

0 0 1

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

0 1 17

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

0 0 21

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

0 1 3

BAB II PENGATURAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN) DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2004 A. Sistem Jaminan Sosial Nasional - Kedudukan Hukum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

0 0 24