Kualitas Hidup pada Subjek yang Mengalami Dandruff

KUALITAS HIDUP PADA SUBJEK YANG MENGALAMI
DANDRUFF

TESIS

Oleh

SYARIFAH ULLYANA
NIM 107105007

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

KUALITAS HIDUP PADA SUBJEK YANG MENGALAMI
DANDRUFF

TESIS


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

Oleh

SYARIFAH ULLYANA
NIM 107105007

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tesis

: Kualitas Hidup pada Subjek yang Mengalami Dandruff


Nama

: Syarifah Ullyana

Nomor Induk

: 107105007

Program Studi

: Magister Kedokteran Klinik

Bidang

: Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Menyetujui :
Pembimbing I

(Dr. dr. Nelva K. Jusuf, SpKK(K))

NIP : 196709151997022001

Ketua Departemen

(Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto, SpKK(K))
NIP : 194712241976032001
Tanggal Lulus : 4 Februari 2016

Pembimbing II

(dr. Meidina K. Wardani, SpKK)
NIP : 196705011997032001

Ketua Program Studi

(dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K))
NIP : 195012111978112001

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS


Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar

Nama

: Syarifah Ullyana

NIM

: 107105007

Tanda tangan :

Kualitas Hidup pada Subjek yang Mengalami Dandruff
Syarifah Ullyana, Meidina K Wardani, Nelva K Jusuf
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP Haji Adam Malik Medan – Indonesia


ABSTRAK
Latar belakang: Dandruff atau pitiriasis simpleks atau pitiriasis sika, adalah kondisi abnormal
terjadinya pembentukan skuama atau terlepasnya serpihan kulit, berwarna putih kekuningan dari
kulit kepala, dan biasanya disertai dengan gatal. Sampai saat ini, dandruff merupakan masalah
yang cukup menonjol di kalangan umum, karena banyak ditemukan yang mempengaruhi hampir
setengah populasi pada usia pasca-pubertas, berbagai etnik dan jenis kelamin. Dandruff dapat
menyebabkan rasa khawatir, hilangnya kepercayaan diri atau tidak nyaman bagi pengidapnya
sehingga kemungkinan dapat menimbulkan gangguan secara sosial, psikologis dan emosional.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pada subjek yang mengalami dandruff.
Subjek dan metode: Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif dengan rancangan cross
sectional yang melibatkan 50 orang subjek yang mengalami dandruff. Setiap subjek menjawab
kuesioner Skindex-29 dan hasil jawaban kuesioner dinilai. Nilai dengan skor lebih tinggi maka
kualitas hidupnya semakin rendah.
Hasil: Kualitas hidup pada subjek yang mengalami dandruff terbanyak memiliki kualitas hidup
sedang dengan nilai Skindex-29 sebesar 18-36 (38%), diikuti dengan kualitas hidup tinggi
dengan nilai Skindex-29 sebesar 6-17 (36%), kualitas hidup rendah dengan nilai Skindex-29
sebesar ≥ 37 (18%), dan yang paling sedikit memiliki kualitas hidup sangat tinggi dengan nilai
Skindex-29 ≤ 5 (8%). Berdasarkan usia dijumpai bahwa usia lebih tua (47,1% subjek berusia >40
tahun) memiliki kualitas hidup lebih rendah. Berdasarkan jenis kelamin dijumpai jenis kelamin
pria sebanyak 50% memiliki kualitas hidup lebih rendah, dan berdasarkan durasi penyakit

dijumpai bahwa subjek dengan durasi penyakit lebih lama sebanyak 60% memiliki kualitas
hidup lebih rendah.
Kesimpulan: Kualitas hidup subjek yang mengalami dandruff terbanyak memiliki kualitas hidup
sedang. Kualitas hidup pada usia lebih tua lebih banyak dijumpai kualitas hidup lebih rendah.
Kualitas hidup pada jenis kelamin pria lebih banyak dijumpai kualitas hidup lebih rendah.
Kualitas hidup pada subjek dengan lama menderita yang durasinya lebih lama, lebih banyak
dijumpai kualitas hidup lebih rendah.
Kata Kunci: dandruff, kualitas hidup, Skindex-29

i

Quality of Life in Subjects with Dandruff
Syarifah Ullyana, Meidina K Wardani, Nelva K Jusuf
Department of Dermatology and Venereology
Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara
Haji Adam Malik General Hospital Medan – Indonesia

ABSTRACT
Background: Dandruff or pityriasis simplex or pitiriasis sicca, is considered an abnormal
condition of the formation of scales or detachment of flakes of skin, yellowish-white color of the

scalp, and is usually accompanied by itching. To date, dandruff is a problem that is quite
prominent among the public, because it is found that affects nearly half of the population in the
age of post-puberty, various ethnic and gender. Dandruff can cause anxiety, loss of confidence or
discomfort for the infected so that may cause interference in social, psychological and emotional.
Objective: To determine the quality of life in subjects with dandruff.
Subjects and method: This research was a descriptive study with cross-sectional design
involving 50 subjects with dandruff. Each subject answered Skindex-29 questionnaires and the
results of responses to questionnaires assessed. Value with a higher score then the lower quality
of life.
Results: Quality of life in most subjects with dandruff was moderate quality of life with value of
Skindex-29 in the amount of 18-36 (38%), followed by high quality of life with value of
Skindex-29 in the amount of 6-17 (36%), low quality of life with value of Skindex-29 in the
amount of ≥ 37 (18%), and at least having very high quality of life with value of Skindex-29 in
the amount of ≤ 5 (8%). By age found that older age (47,1% of subjects aged > 40 years) had the
lower quality of life. By gender found that male gender as much as 50% had the lower quality of
life, and by duration of illness found that subjects with a longer duration of illness as much as
60% had the lower quality of life.
Conclusion: Quality of life in most subjects with dandruff was moderate quality of life. Quality
of life in older age were more common lower quality of life. Quality of life in the male gender
were more common lower quality of life. Quality of life in subjects with the length of having

disease that a longer duration, were more common lower quality of life
Keywords: dandruff, quality of life, Skindex-29

ii

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur yang tak terhingga saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
hanya atas rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tesis ini yang merupakan
persyaratan untuk memperoleh gelar magister kedokteran klinik dalam bidang Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Dalam menjalani pendidikan magister kedokteran klinik ini, berbagai pihak telah turut
berperan serta sehingga seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dapat terlaksana dengan baik.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat:
1. Dr. dr. Nelva K. Jusuf, SpKK(K), selaku pembimbing utama tesis ini, yang telah bersedia
meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran selalu membimbing,
memberikan nasehat, masukan dan koreksi kepada saya selama proses penyusunan tesis ini.
2. dr. Meidina K. Wardani, SpKK, selaku pembimbing kedua tesis ini, yang telah bersedia
meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran selalu membimbing,

memberikan nasehat, masukan dan koreksi kepada saya selama proses penyusunan tesis ini.
3. Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto-Mahadi, SpKK(K), FINS-DV, selaku Ketua Departemen
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan
sebagai Guru Besar, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti
pendidikan magister kedokteran klinik di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

iii

4. dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K), FINS-DV, selaku Ketua Program Studi Departemen Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah
membimbing, memberikan nasehat, masukan dan motivasi kepada saya selama menjalani
pendidikan sehari-hari.
5. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk dapat melaksanakan studi pada universitas yang Bapak pimpin.
6. Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar A. Siregar,
SpPD-KGEH yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program
Magister Kedokteran Klinik di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
7. dr. Lukmanul Hakim Nasution, SpKK, dr. Salia Lakswinar, SpKK dan dr. Rointan

Simanungkalit SpKK(K), sebagai anggota tim penguji tesis saya, yang telah memberikan
waktu, bimbingan dan koreksi untuk penyempurnaan tesis ini.
8. Para Guru Besar serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, RSUP H. Adam Malik Medan
dan RSUD dr. Pirngadi Medan, yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah
membantu dan membimbing saya selama mengikuti pendidikan ini.
9. Bapak Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr. Pirngadi Medan, yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya selama menjalani pendidikan magister ini.
10. Seluruh staf, pegawai dan perawat di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin di
RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr. Pirngadi Medan atas bantuan, dukungan dan
kerjasama yang baik selama ini.

iv

11. Seluruh subjek yang terlibat dalam penelitian saya ini, serta seluruh pasien yang telah
membantu saya memperoleh ilmu dan kesempatan belajar di bidang Ilmu Kesehatan Kulit
dan Kelamin sejak awal hingga akhir pendidikan.
12. Kedua orang tua saya tercinta, Alm. Sayed Abdullah Cut Alaydrus, SH dan Syarifah
Ruqayah Assegaf yang dengan penuh cinta kasih, keikhlasan, doa, motivasi, jerih payah,
kesabaran, dan pengorbanan yang luar biasa untuk mengasuh, mendidik, dan membesarkan

saya. Kiranya hanya Allah SWT yang dapat membalas semuanya.
13. Bapak dan Ibu mertua saya tercinta, Alm. Sayed Ishaq Alhabsyi dan Syarifah Khairiyah
Assegaf atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada saya.
14. Suami saya tercinta, Sayed Nazar S.ThI, terima kasih yang setulus-tulusnya atas segala
pengorbanan, kesabaran, pengertian, dukungan, doa, semangat serta bantuan di setiap saat
hingga saya dapat menyelesaikan pendidikan ini.
15. Abang dan adik-adik saya tercinta terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan
kepada saya selama ini.
16. Seluruh keluarga dan handai tolan yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah
banyak memberikan bantuan dan dukungan, baik moril maupun materiil, termasuk kepada
keluarga di Medan yang telah menjaga saya selama saya di Medan saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.
17. Teman seangkatan saya tersayang, dr. Dewi Lastya Sari, dr. Leny Indriani Lubis, dr. Yosie
Anra, dr. Riska Afrianty M.Ked(KK), SpKK, dr. Fenni Rinanda M.Ked(KK), SpKK, dr.
Jamaliah M.Ked(KK), SpKK, dan dr. Meilania Hasnatasha M.Ked(KK), SpKK, terima kasih
untuk kerjasama, kebersamaan, waktu dan kenangan yang tidak terlupakan selama menjalani
pendidikan ini.

v

18. Semua teman-teman PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan, dukungan, dan kerjasama kepada saya selama menjalani masa
pendidikan dan penyelesaian tesis ini.
Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu,
saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya
tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Akhir kata, dengan penuh kerendahan hati, perkenankanlah saya untuk menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan
yang telah saya lakukan selama proses penyusunan tesis dan selama menjalani masa pendidikan
ini. Semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang telah diberikan kepada saya selama
menjalani pendidikan, kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Medan,

Januari 2016
Penulis

dr. Syarifah Ullyana

vi

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK …………………………………………………………………………………

i

ABSTRACT ………………………………………………………………………………

ii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………

iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………..…........

vii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………….

x

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….........................

xi

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………………...

xii

DAFTAR SINGKATAN ……………….………………………………..........................
BAB 1

BAB 2

xiii

PENDAHULUAN …………………………………………......................

1

1.1 Latar Belakang ………………………………………………….…….

1

1.2 Rumusan Masalah …………...……………………………………......

4

1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………….......

4

1.3.1 Tujuan umum …….…………………..…………….…………..

4

1.3.2 Tujuan khusus ….…………………………………..………......

4

1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………………….…

4

1.4.1 Untuk bidang akademik/ilmiah …………………..……..............

4

1.4.2 Untuk pelayanan masyarakat ……..…………..……..................

5

1.4.3 Untuk pengembangan penelitian ……..….……………………..

5

TINJAUAN PUSTAKA ………..……………….………………………..

6

2.1 Dandruff …………………………………………………………...…..

6

2.1.1 Definisi ………………………………………………………….

6

2.1.2 Epidemiologi …………………………………………………...

7

2.1.3 Etiologi dan patogenesis ……………………………………….

8

2.1.4 Gambaran klinis ……………………………………………….

18

2.1.5 Diagnosis ………….................……...………………………...

20

2.1.6 Diagnosis banding ..…....………………………………….......

20

2.1.7 Penatalaksanaan ……………………...………………………..

22

vii

2.2 Kualitas Hidup Orang dengan Dandruff .......………..….…………......

25

2.2.1 Definisi …...………………………………………………………

25

2.2.2 Aspek psikologis dari dandruff ………..………………………....

26

2.2.3 Penilaian kualitas hidup orang dengan dandruff dengan
Skindex-29………………………………………………………..

BAB 3

BAB 4

29

2.3 Kerangka Teori ..……………………………………………………….

31

2.4 Kerangka Konsep ….…………….……….………………………...…..

31

METODE PENELITIAN ………………………………………………..

32

3.1 Desain penelitian ……………………………………………………....

32

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………………

32

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ………….……………………………

32

3.3.1 Populasi Target ….………………………………………………

32

3.3.2 Populasi Terjangkau ….…………………………………………

32

3.3.3 Sampel ………………………………………………………….

32

3.4 Besar Sampel …………………………………………………………

33

3.5 Cara Pengambilan Sampel Penelitian ……....….……………………..

33

3.6 Identifikasi Variabel …....…...…....………………………………….

34

3.6.1 Variabel Bebas ………………………………………………….

34

3.6.2 Variabel Terikat …………………………………………………

34

3.7 Kriteria Inklusi dan Eksklusi …………………………………………

34

3.7.1 Kriteria Inklusi ………………………………………………….

34

3.7.2 Kriteria Eksklusi ………………………………………………..

34

3.8 Cara Penelitian ……………………...………………………………..

35

3.9 Definisi Operasional …………………...…………………………….

37

3.10 Kerangka Operasional …………...…………………………………

41

3.11 Pengolahan dan Analisis Data ………………………………………..

41

3.12 Ethical Clearance ………...…....………………………..…………....

42

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………………...

43

4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ……………………………………….....

43

4.1.1 Karakteristik berdasarkan usia ………………………………….....

43

viii

4.1.2 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin …………………………..

44

4.1.3 Karakteristik berdasarkan suku ……………………………………

45

4.1.4 Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan …………….............

45

4.1.5 Karakteristik berdasarkan pekerjaan ……………………………...

46

4.1.6 Karakteristik berdasarkan status pernikahan ………………….......

47

4.1.7 Karakteristik berdasarkan lama menderita …………………………

47

4.2 Kualitas Hidup Subjek yang Mengalami Dandruff ………………………

48

4.2.1 Kualitas hidup subjek yang mengalami dandruff berdasarkan usia ... 52

BAB 5

4.2.2 Kualitas hidup berdasarkan jenis kelamin ……………………….…

54

4.2.3 Kualitas hidup berdasarkan lama menderita dandruff ……………..

55

KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………… 57
5.1 Kesimpulan ……………………………………………………………….. 57
5.2 Saran ……………………………………………………...…………….

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………..…
LAMPIRAN

ix

58
59

DAFTAR TABEL
No.

Judul

Halaman

4.1

Distribusi subjek yang mengalami dandruff berdasarkan usia …………….…

43

4.2

Distribusi subjek yang mengalami dandruff berdasarkan jenis kelamin ….....

44

4.3

Distribusi subjek yang mengalami dandruff berdasarkan suku ………………

45

4.4

Distribusi subjek yang mengalami dandruff berdasarkan tingkat pendidikan .. 45

4.5

Distribusi subjek yang mengalami dandruff berdasarkan pekerjaan …………. 46

4.6

Distribusi subjek yang mengalami dandruff berdasarkan status pernikahan … 47

4.7

Distribusi subjek yang mengalami dandruff berdasarkan lama menderita …… 47

4.8

Kualitas hidup subjek yang mengalami dandruff berdasarkan nilai Skindex-29 48

4.9

Kualitas hidup subjek yang mengalami dandruff berdasarkan usia ….……….

52

4.10

Kualitas hidup subjek yang mengalami dandruff berdasarkan jenis kelamin ..

54

4.11

Kualitas hidup subjek yang mengalami dandruff berdasarkan lama menderita
Dandruff ………………………………………………………………………. 55

x

DAFTAR GAMBAR
No.

Judul

Halaman

2.1

Jalur Metabolik yang Terlibat dalam Terjadinya Dandruff ………………………...

14

2.2

Model Disfungsi Barier pada Dandruff …………………………………….............

18

2.3

Tampilan kulit kepala normal dan yang mengalami dandruff …………………….

20

2.4

Diagram Kerangka Teori ……………….................................................................

31

2.5

Diagram Kerangka Konsep ………………………………………………………….

31

3.1

Diagram Kerangka Operasional …………………………………………………….

41

xi

DAFTAR LAMPIRAN
No.

Judul

Halaman

1.

Naskah Penjelasan kepada Pasien/Orang Tua/Keluarga Pasien ……………

64

2.

Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) ……………....

66

3.

Status Penelitian ……………………………………………………………..

67

4.

Kuesioner Skindex-29 …………………………………………..…….……..

72

5.

Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ……………………………….......

76

6.

Lembar Persetujuan Komite Etik …………………………………...………

79

7.

Lembar Izin Penelitian dari Instalasi Penelitian dan Pengembangan
RSUP H. Adam Malik Medan ……………………………………….…….…

80

8.

Data Penelitian ……………………………………………………………….

81

9.

Analisis Statistik ……………………………………………………………..

84

10.

Daftar Riwayat Hidup ……………………………………………………….

89

xii

DAFTAR SINGKATAN
FDA

: Food and Drug Administration

HRQL

: Health-Related Quality of Life

HSA

: Human Serum Albumin

MyD88

: Myeloid Differentiation Factor 88

PAS

: Periodic Acid-Schiff

TEWL

: Transepidermal Water Loss

TLR

: Toll-Like Receptor

UV

: Ultraviolet

WHO

: World Health Organization

ZPT

: Zinc pyrithione

xiii