Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

“Pengembangan Ekosistem Inovasi dan
Kurikulum Edukasi untuk mendukung
revolusi teknologi manufaktur 4.0”
Industrial Summit
Implementasi Industri 4.0 dalam rangka Transformasi Lanskap Industri Nasional Menuju Top 10 Ekonomi Dunia 2030

Rina Indiastuti
SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Jakarta, 4 April 2018
1

Potensi Ekonomi

INDONESIA
Misi Kemenristekdikti:
Meningkatkan akses, relevansi, dan
mutu Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan
SDM yang berkualitas

>262 Juta

Ke-7 Dunia
Tahun 2030

Ke-4 Dunia
Tahun 2050

POPULASI

EKONOMI

EKONOMI

Bonus Demografi

McKinsey Global
Institute, 2012

Pricewaterhouse
Coopers (PwC),

2017

Photo Credit: Azhar Abidi. Online image. Flickr. 15 Dec 2017. https://flic.kr/p/f2S8ek

2

Tantangan

INDONESIA

Global Innovation Index 2017 (WIPO)

Daya Saing, Iptek, dan Inovasi

*Peringkat
(WEF, 2017)

36/137
DAYA SAING
INDONESIA

(WIPO, 2017)

87/127
DAYA SAING
INOVASI INDONESIA

Singapura ke-7
Malaysia ke-37
Thailand ke-51

(WEF, 2017)

80/137
INDONESIA
TECHNOLOGICAL
READINESS

Singapura ke-14
Malaysia ke-46
Thailand ke-61

Vietnam #79

70/127

Singapura ke-11
Vietnam #28
KNOWLEDGE & TECHNOLOGY Malaysia ke-36
OUTPUTS (WIPO 2017)
Thailand ke-40

Sumber: GII 2017, WIPO,
http://www.wipo.int/edocs/pubd
ocs/en/wipo_pub_gii_2017.pdf

3

REVOLUSI INDUSTRI 4.0
& Ekonomi Digital

75–375 Juta

TENAGA KERJA
GLOBAL BERALIH
PROFESI

Indonesia perlu
meningkatkan
kualitas keterampilan
tenaga kerja dengan
teknologi digital
(Parray, ILO, 2017)

Era disrupsi teknologi, gabungan antara
domain fisik, digital, dan biologi
(Schwab, WEF, 2017)

“

Tantangan

Internet of

Things

Artificial
Intelligence

New Materials

Big Data

Robotics

Augmented
Reality

Cloud

Additive
Manufacturing
3D Printing

Computing

Nanotech &
Biotech
(Schwab, 2016)

Genetic Editing
4

Program & Kebijakan

KERANGKA SISTEM INOVASI
NASIONAL

Potensi
Nasional (PT,
Litbang, SDA,
SDM dll)

PENGIKAT

(Kebijakan Nasional)

Inovasi

Gov’t

KESAMAAN
LANGKAH
(INSENTIF)

Sumber: Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi

Menjadi
pendorong
kekuatan
ekonomi
nasional
• KEUANGAN, BAPPENAS
• RISTEKDIKTI
• Perindustrian dll

TRIGGER
(INSENTIF)

Academic
• PT
• LPNK
• Lemlit

Business/
Industry

• Masyarakat
• BUMD/BUMN
• Investor

5

Tantangan

Lulusan Teknik masih dibutuhkan
Jumlah Total
Program Studi

Jumlah Total Mahasiswa

6.924.511

Total Lulusan Perguruan Tinggi Tahun 2017

1.046.141 Lulusan

20.516

Mahasiswa Teknik
823.690 (12%)

Prodi Teknik

1.319 (6%)

Grafik Lulusan Tahun 2017

Jumlah Lulusan Menurut Bentuk Pendidikan Tinggi

4%

4%

6%

665,896

22%

298,762

226,026
196,404

64%
71,763

67,410

45,329
28,347

Universitas

Sekolah Tinggi

Akademi

2015

Politeknik

41,480
16,302

Institut

Universitas

Sekolah Tinggi

Akademi

Politeknik

Institut

2017

6

Potensi Perguruan Tinggi mengembangkan IPTEK (2017)
Jumlah Dosen Aktif
(PT di bawah Kemristekdikti) 2017 =

Jumlah Publikasi Internasional Kumulatif

247.269 orang

Publikasi Internasional Tahun 2017

Peringkat

Jumlah Dosen

(Scopus Kumulatif)
9,030

ITB

1,520

#1

1,415
8,712

20%

UI

2,033

#2

2,440
46%
5,627
20%

UGM

#3

1,170
2,925
3,786

2%

12%

IPB

#4

718
1,354
3,037

ITS

#5

860
1,058

Asisten Ahli

Lektor

Profesor

Tanpa Jabatan

Lektor Kepala

-

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000 10,000

Sumber:
• Intisari Statistik Pendidikan Tinggi 2017, PD DIKTI
• Forlap Dikti
• Scopus, diakses 21 Feb 2018

7

KINERJA PUBLIKASI, TECHNOLOGICAL READINESS LEVEL,
DAN KEKAYAAN INTELEKTUAL INDONESIA
Publikasi Internasional
TRL
Philippines

Indonesia

Thailand

Singapore

Malaysia

TRL 6

TRL 7

Target

783

20

Capaian

1.412

86

35,000

30,000

29,730

29,426

27,151
25,000

Sumber: LIPI dan Dirjen Risbang, 2017

20,000

20,264

15,000

20,866

14,547
13,009

19,873
17,886

Kekayaan Intelektual

15,133

T RE N D K I /PAT E N
T E RDA FTA R

210%

12,116

HKI

10,000
8,129
5,000
2,645

2,981

2,923

2015

2016

2017

Target

1.910

Capaian

4.018

1,877
2015

3,184
2016

4,303

2017

Sumber: Scopus, 14/02/2018

8

Program & Kebijakan

Integrasi ke dalam
kegiatan
Organisasi
dan/atau UKM

Pengembangan Kurikulum
Peningkatan Kemampuan Lulusan
(Era Revolusi Industri 4.0)

Mahasiswa dan Dosen
harus mengikuti
kompetensi inti yang
sesuai dengan
kebutuhan Industri
4.0.

Pengembangan
IPTEK & Inovasi

Ko & Ekstrakurikuler
untuk karir

General
Education

Literasi Data •
Literasi Teknologi •
Literasi Manusia •

Kemampuan
Kognitif &
inovasi

Literasi
Baru

• Berpikir kritis,
sistemik, lateral, &
tingkat tinggi
• Entrepreneurship

Belajar
Sepanjang
Hayat

9

Student satisfaction

Faculty satisfaction

Learning
effectiveness

Era Industri 4.0

Hybrid/
Blended
Learning

Cost-effectiveness

MODEL
PEMBELAJARAN

Access

Kebijakan
Kemenristekdikti

(Moore, 2002)

“One Professor
Thousand Students”
Seorang dosen didampingi beberapa
asisten/instruktur dapat mengajar kelas
besar; atau seorang dosen dapat mengajar
mata kuliah tertentu ke PT/Prodi tertentu
yang kekurangan dosen.

10

Lulusan vokasi teknik mendapatkan
pekerjaan

Kebijakan Kemenristekdikti

PENGEMBANGAN MUTU
VOKASI TEKNIK

Pembangunan Ekonomi dan
Industri 4.0
Pendidikan Vokasi Teknik
berorientasi industri

Ijazah
Penguatan
keunggulan
masing-masing
Vokasi Teknik
link and match ke
14 zona ekonomi
khusus

Reorientasi kurikulum
Rekognisi
Pembelajaran
Lampau

Kompetensi baru dan kualifikasi
professional
Pendidikan dan pelatihan
berbasis Industri
Inovasi dan perluasan
kapasitas penyedia

Sertifikasi

Kelembagaan Sertifikasi
Teaching Industry

Revitalisasi
vokasi teknik

Memperbarui atau
meningkatkan
kemampuan
dosen/instruktur
11

Terima Kasih
http://ristekdikti.go.id/

12