Konferensi Pers Korpolairud Baharkam Polri | PID POLRI Cari Bukti Tambahan

Cari Bukti Tambahan, Polisi Kembali Olah
TKP Pembunuhan Gadis Difabel Di Sedayu

Polisi kembali menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pencurian dengan
kekerasan yang menyebabkan korban jiwa gadis difabel, Utami Dwi Cahyo (26) di Dusun
Plawonan RT 05 Argomulyo Sedayu Bantul. Olah TKP tersebut dilakukan untuk
mengumpulkan bukti-bukti tambahan yang tertinggal di TKP.
Olah TKP dilakukan oleh tim gabungan Inafis Ditreskrim Polda DIY dan Inafis Sat Reskrim
Polres Bantul.
"Sore ini kami kembali melakukan olah TKP untuk menemukan bukti-bukti baru yang
tertinggal di TKP," kata Kanit 1 Subdit 1 Ditreskrimum Polda DIY Kompol I Wayan Artha
Wirawan AMK di lokasi, Senin (20/11/2017).
Ditambahkan, adapun hasil pemeriksaan olah TKP ini, nantinya digunakan untuk menambah
bukti-bukti yang telah didapat penyidik sebelumnya.
Proses oleh TKP ini, juga dihadiri oleh Ketua Komite Perlindungan Hak-hak Penyandang
Disabilitas DIY Drs Setia Adi Purwanta M.Sc bersama anggota komite.
Sementara itu, terkait kasus tersebut, Sat Reskrim Polres Bantul berhasil membekuk AF (42)
warga Kampung Wendu Desa Wendu Kecamatan Krupik Merauke Papua Selatan, tersangka
perampokan disertai pembunuhan gadis penyandang disabilitas, Utami Dwi Cahyo (26)
warga Dusun Plawonan RT 05 Argomulyo Sedayu Bantul. Peristiwa itu sendiri terjadi di
rumah korban pada Sabtu (18/11/2017) lalu, antara pukul 09.00-10.00 WIB.

Tersangka AF berhasil dibekuk di daerah selatan Tugu Yogyakarta pada Senin (20/11/2017)
dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Sementara barang bukti yang berhasil diamankan antara
lain TV LED 31”, kain sprei, topi milik tersangka, gelang giok, baju dan celana korban. Dari
hasil pemeriksaan petugas, motif pelaku melakukan perbuatannya adalah karena ingin
menguasai barang berharga milik korban. (Sihumas Polsek Sedayu)