S TM 1203182 Chapter 5
44
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Pada bagian ini penulis menguraikan beberapa hal penting yang menjadi
simpulan dari penelitian pencapaian kompetensi siswa dalam praktik bekerja
dengan mesin bubut, yaitu:
1.
Pencapaian kompetensi siswa Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kota
Bandung dalam praktik bekerja dengan mesin bubut lebih dari setengahnya
dinyatakan belum kompeten, hampir setengahnya dinyatakan kompeten
dengan kategori C, sebagian kecil dinyatakan kompeten dengan kategori B,
dan tidak ada yang mencapai kompeten dengan kategori A.
2.
Pencapaian kompetensi siswa Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kota
Bandung dalam praktik bekerja dengan mesin bubut dilihat dari tiap
komponen penilaian didapat lebih dari setengahnya memenuhi komponen
persiapan, sebagian besar memenuhi komponen proses, lebih dari
setengahnya memenuhi komponen hasil, sebagian besar memenuhi
komponen sikap kerja, dan sebagian kecil memenuhi komponen waktu.
B. Implikasi
Merujuk simpulan yang dipaparkan di atas, implikasi dari penelitian ini yaitu,
jika siswa SMK hanya mampu lulus kompeten dengan kategori C dan B, maka
siswa tersebut belum bisa memenuhi kriteria operator industri yang menuntut
kompeten dengan kategori A. Pada akhirnya siswa lulusan SMK hanya bisa
dikatakan siap latih belum mencapai siap kerja, artinya lulusan tersebut perlu
dilatih lagi untuk dapat posisi operator di industri.
C. Rekomendasi
Berikut ini beberapa rekomendasi yang diberikan kepada beberapa pihak
yang terkait, yaitu sebagai berikut:
1.
Siswa yang masih dinyatakan belum kompeten sebaiknya mengikuti ujian
kompetensi ulang, tetapi sebelumnya siswa-siswa tersebut diberi pembekalan
atau pelatihan terlebih dahulu.
Igar Umar Syah, 2016
Studi Deskriptif Pencapaian Kompetensi Siswa SMK dalam Praktik Bekerja dengan Mesin
Bubut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
45
2.
Perlu dilakukan link and match antara SMK Negeri 2 Bandung dengan
industri sebagai pengguna output pendidikan. Hal tersebut dapat dilaksanakan
melalui pelaksanaan pembelajaran praktik pemesinan yang berorientasi
kepada industri dan mengoptimalkan penerapan standar kompetensi siswa
yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Igar Umar Syah, 2016
Studi Deskriptif Pencapaian Kompetensi Siswa SMK dalam Praktik Bekerja dengan Mesin
Bubut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Pada bagian ini penulis menguraikan beberapa hal penting yang menjadi
simpulan dari penelitian pencapaian kompetensi siswa dalam praktik bekerja
dengan mesin bubut, yaitu:
1.
Pencapaian kompetensi siswa Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kota
Bandung dalam praktik bekerja dengan mesin bubut lebih dari setengahnya
dinyatakan belum kompeten, hampir setengahnya dinyatakan kompeten
dengan kategori C, sebagian kecil dinyatakan kompeten dengan kategori B,
dan tidak ada yang mencapai kompeten dengan kategori A.
2.
Pencapaian kompetensi siswa Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kota
Bandung dalam praktik bekerja dengan mesin bubut dilihat dari tiap
komponen penilaian didapat lebih dari setengahnya memenuhi komponen
persiapan, sebagian besar memenuhi komponen proses, lebih dari
setengahnya memenuhi komponen hasil, sebagian besar memenuhi
komponen sikap kerja, dan sebagian kecil memenuhi komponen waktu.
B. Implikasi
Merujuk simpulan yang dipaparkan di atas, implikasi dari penelitian ini yaitu,
jika siswa SMK hanya mampu lulus kompeten dengan kategori C dan B, maka
siswa tersebut belum bisa memenuhi kriteria operator industri yang menuntut
kompeten dengan kategori A. Pada akhirnya siswa lulusan SMK hanya bisa
dikatakan siap latih belum mencapai siap kerja, artinya lulusan tersebut perlu
dilatih lagi untuk dapat posisi operator di industri.
C. Rekomendasi
Berikut ini beberapa rekomendasi yang diberikan kepada beberapa pihak
yang terkait, yaitu sebagai berikut:
1.
Siswa yang masih dinyatakan belum kompeten sebaiknya mengikuti ujian
kompetensi ulang, tetapi sebelumnya siswa-siswa tersebut diberi pembekalan
atau pelatihan terlebih dahulu.
Igar Umar Syah, 2016
Studi Deskriptif Pencapaian Kompetensi Siswa SMK dalam Praktik Bekerja dengan Mesin
Bubut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
45
2.
Perlu dilakukan link and match antara SMK Negeri 2 Bandung dengan
industri sebagai pengguna output pendidikan. Hal tersebut dapat dilaksanakan
melalui pelaksanaan pembelajaran praktik pemesinan yang berorientasi
kepada industri dan mengoptimalkan penerapan standar kompetensi siswa
yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Igar Umar Syah, 2016
Studi Deskriptif Pencapaian Kompetensi Siswa SMK dalam Praktik Bekerja dengan Mesin
Bubut
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu