Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Pt. Asuransi Ramayana, Tbk Medan

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi dan informasi telah membuat berbagai
perubahan yang berdampak positif di berbagai bidang, baik internal maupun
eksternal perusahaan. Dampak positif seperti komputerisasi dan internet
diharapkan dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam memperoleh
dan memberikan info yang akurat baik kepada pihak internal maupun
eksternal perusahaan. Keberhasilan manajemen dalam mengelola usaha
tergantung pada tersedianya info yang relevan bagi manajemen yang dapat
diperoleh melalui pengolahan yang akurat.
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya setiap perusahaan harus
mencapai tujuan dan sasaran. Umumnya perusahaan didirikan dengan 3
tujuan yaitu untuk mendapat laba, kelangsungan hidup perusahaan, dan
pertumbuhan pangsa pasar. Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam
menggunakan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada, pada
umumnya perusahaan membuat suatu perencanaan kerja dan perencanaan
biaya atau beban.

Pengelolaan biaya khususnya biaya operasional tidak terlepas dari
perencanaan dan pengawasan biaya itu sendiri. Aktivitas yang dijalankan
dalam perusahaan tidak terlepas dari unsur biaya didalamnya. Besar
kecilnya biaya akan berpengaruh pada perhitungan laba rugi yang diperoleh

1

2

pada akhir periode karena biaya itu sendiri merupakan unsur perhitungan
laba rugi. Semakin besar biaya operasi suatu organisasi, maka semakin kecil
keuntungan yang diperoleh organisasi tersebut, dan begitu juga sebaliknya.
Biaya operasional merupakan unsur biaya yang penting sehingga
diperlukan suatu perencanaan dan pengawasan yang baik sebagai tolak ukur
serta pedoman agar biaya yang dikeluarkan lebih efisien dan efektif. Dalam
mengawasi biaya operasional suatu organisasi, seluruh biaya yang
dikeluarkan harus dibandingkan dengan rencana yang disusun. Hal ini
diperlukan untuk mengetahui apakah ada penyimpangan yang terjadi.
Apabila terjadi penyimpangan, harus dianalisis sebab dan akibat dari
penyimpangan tersebut agar semua rencana pengeluaran biaya berjalan

dengan baik dan meminimalisasi kebocoran dana atau biaya perusahaan.
Perencanaan berarti penyusunan suatu program kegiatan yang
menyeluruh yang meliputi seluruh kegiatan organisasi, sedangkan
pengawasan merupakan sarana yang akan mengendalikan gerak organisasi
kearah sasaran yang ingin dicapai. Pengawasan dilakukan dalam bentuk
perbandingan antara hasil-hasil yang sebenarnya dicapai dengan sasaran dan
keputusan-keputusan yang telah ditentukan lebih dahulu. Pengawasan secara
terus-menerus atas setiap kegiatan, pekerjaan atau tugas perlu dilakukan,
agar kesemuannya itu dilaksanakan dalam batas-batas yang telah ditentukan.
Walaupun kegiatan perencanaan menurut partisipasi dari tiap jajaran dalam
organisasi, pada dasarnya perencanaan tetap merupakan tugas pimpinan
utama organisasi.

3

Melaksanakan perencanaan itu, tidak terlepas dari anggaran karena
antara perencanaan dan anggaran terdapat kaitan yang erat. Anggaran
merupakan bagian yang terpenting dari proses perencanaan karena anggaran
menuntut pengalokasian sumber daya menuju pencapaian sasaran.
Disamping itu anggaran juga mempunyai fungsi pengawasan, yaitu apakah

pelaksanaan suatu kegiatan itu dilaksanakan sesuai rencana. Apabila
terdapat perbedaan antara anggaran dan realisasi, maka perlu dianalisa
perbedaannya, sehingga dari analisa tersebut diambil keputusan yang perlu
untuk mengatasi kemungkinan yang merugikan pada periode selanjutnya.
Mengingat pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan biaya dalam
perusahaan maka penulis tertarik untuk membahas beberapa aspek dalam
hal pencapaian efisiensi usaha yang di tinjau dari biaya operasional. Untuk
itu penulis memilih judul “Perencanaan dan Pengawasan Biaya
Operasional pada PT. Asuransi Ramayana, Tbk Medan.”

B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya, maka
terdapat perumusan masalah yang menjadi objek penelitian adalah:
“Bagaimanacara

pelaksanaan

perencanaan


operasional pada PT. Asuransi Ramayana, Tbk.”

dan

pengawasan

biaya

4

C.

Tujuan Penelitian
Suatu pekerjaan akan memerlukan suatu usaha untuk mencapai apa
yang menjadi tujuan dari pekerjaan tersebut. Sehubungan dengan tujuan
penelitian Tugas Akhir ini penulis dapat memberikan gambaran tujuan
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan perencanaan dan
pengawasan biaya operasional pada perusahaan yang diteliti.

2. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Diploma
III dan mencapai jenjang keterampilan ahli pembantu.

D.

Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan dan ilmu dalam menyikapi permasalahan
pada

perusahaan

Pengawasan

yang

Biaya

berkenaan


Operasional

dengan
yang

Perencanaan

sebenarnya.

dan

Penulis

mendapatkan pengalaman dan pembelajaran penting yang erat
kaitannya dengan dunia usaha. Sehingga penulis mengetahui lebih
jelas dan memahami keadaan di lapangan atau sistem kerja di dalam
perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
Dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam penyusunan
perencanaan dan pengawasan serta menentukan kebijakan penggunaan

Biaya Operasional di masa yang akan datang. Sehingga tujuan

5

perusahaan untuk menekan biaya operasionaldapat tercapai yang akan
berdampak dalam peningkatan pendapatan dan penerimaan pada
perusahaan.
3. Bagi Peneliti lain
Dapat dipakai sebagai perbandingan informasi dalam menambah
wawasan bagi rekan-rekan yang melakukan penelitian. Juga memberi
pandangan dan gambaran jelas kepada rekan-rekan mengenai
Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasionalperusahaan. Sehingga
bisa menjadi acuan bagi rekan-rekan untuk meneliti pada perusahaan
lain dengan tema dan pembahasan yang sama dengan penulis.