Algoritma dan Struktur Data (3)

Algoritma dan Struktur Data
―Statement Prosedur dan Fungsi ‖
D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
Kelompok 11 :
1. Leni Rosdiana
2. Marsella
Dosen pembimbing : Zaid Romegar Mair,St.,M.Cs

POLITEKNIK SEKAYU
YAYASAN MUBA SEJAHTERA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

KATA PENGANTAR

Assalamualalikum, Wr.Wb
Puji Syukur Kami Panjatkan Atas Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, Karena Atas
Berkat Rahmat Dan Ridhonyalah Sehingga Kami Dari Kelompok 11 Dapat Menyelesaikan
Tugas Makalah ALGORITMA Dan STRUKTUR DATA Yang Berjudul ―Statement Prosedur
Dan Fungsi‖.
Namun Kami Hanyalah Manusia Yang Penuh Dengan Kekurangan Dan Kami
Menyadari Akan Ketidaksempurnaan Kami Dalam Pembuatan Makalah Ini. Oleh Karena Itu,
Kami Sangat Mengharapkan Adanya Saran Dan Kritik Dari Teman-Teman Dan Dari Dosen
Yang Bersangkutan, Demi Kesempurnaan Makalah Kami.
Lebih Dan Kurangnya Kami Mengucapkan Terima Kasih.
Wassalamualaikum, Wr.Wb

SEKAYU ,

Desember 2017

PENYUSUN

KELOMPOK 11


1|Page

DAFTAR ISI
Kata pengantar .................................................................................................................. 1
Daftar isi ......... ................................................................................................................... 2
BAB I
1. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 3
1.1. Latar belakang ...................................................................................................... 3
1.2. Tujuan ................................................................................................................... 3
1.3. Manfaat ................................................................................................................. 3
BAB II
2.

PEMBAHASAN ......................................................................................................... 4
2.1. Statement .............................................................................................................. 4
2.1.1 Pengertian statement ............................................................................. 4
2.1.2 Jenis-jenis statement .............................................................................. 4
2.2. Prosedur dan fungsi .............................................................................................. 8
2.2.1 Pengertian prosedur dan fungsi ............................................................. 8
2.2.2 Konsep pemograman prosedural ........................................................... 8

2.2.3 Penulisan prosedural ............................................................................. 8
2.2.4 Bagaimana jika tanpa prosedural .......................................................... 9
2.2.5 Menggunakan prosedur ......................................................................... 9
2.2.6 Variabel global dan variable local ...................................................... 10
2.2.7 Parameter ............................................................................................. 11
2.2.8 Passing parameter ................................................................................ 11
2.2.9 Penulisan fungsi .................................................................................. 12

BAB III
3. PENUTUP ................................................................................................................. 14
Kesimpulan ................................................................................................................ 14
Daftar pustaka ............................................................................................................ 15

2|Page

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam pembuatan program khususnya implementasi teknik pemrograman yang
terstruktur, penulisan kode program dalam blok – blok yang berulang sebaiknya

dihindari. Di samping itu penulisan kode dengan pengarah proses (dikenal dengan
statement goto) sedapat mungkin dihindari juga. Untuk menghindari hal tersebut ,maka
teknik pembuatan kode dengan memanfaatkan teknik modular merupakan cara yang
sangat efektif untuk membantu penyelesaian masalah tersebut. Dalam bahasa
pemrograman umum, biasanya dikenal dengan istilah fungsi ( function ), tetapi dalam
bahasa pemrograman pascal dikenal dengan istilah prosedur. Prosedur merupakan salah
satu bentuk khusus dari suatu fungsi. Dalam prosedur dan fungsi pertukaran nilai dapat
dilewatkan melalui parameternya, sedangkan perbedaan yang signifikan antara prosedur
dan fungsi terletak pada suatu prosedur, nilai hanya bertukar melalui parameter saja.
Sedangkan pada fungsi, nilai dapat bertukar selain melalui nama fungsi juga dapat
melalui parameternya. Meski sebenarnya ada juga prosedur atau fungsi yang
menggunakan tanpa parameter
1.2 Tujuan
a) Mengetahui struktur progam prosedur dan fungsi dalam pascal,
b) Memenuhi tugas pemrograman computer
1.3 Manfaat
Pembaca atau penulis dapat menyelesaikan atau menyusun suatu program dengan cara
yang efektif.

3|Page


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Statement
2.1.1 Pengertian statement
Statemen adalah suatu expresi perintah yang lengkap yang diberikan pada
program. Sedangkan, Gabungan statemen yang menyelesaikan suatu masalah
di sebut program
Aturan penulisan statement :
1. Dalam pascal, satu statement selalu diakhiri dengan tanda ; (titik koma)
2. No case sensitive
3. Dalam satu baris boleh terdiri lebih dari satu statement atau sebaliknya
satu statement bisa ditulis dalam >1 baris, sampai ditemui tanda ;
2.1.2

Jenis-jenis statement :
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.

Statemen pemberian
Statement prosedur
Statement goto
Statement majemuk
Statement kendali
Statement case
Statement perulangan

 Statemen pemberian nilai
Ditandai dengan adanya expresi sekuensial (urut) dengan menggunakan syntax
:=
Contoh
Nama:= ‗indah‘;
Jari:=10;
Luas:= PHI*jari*jari;
Kel:= 2*phi*jari;

 Statemen prosedur
Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi
sebagai subprogram (program bagian). Dengan kata lain, prosedur adalah
program di dalam program.
Contoh:

4|Page

PROCEDURE judul_prosedur ;
Begin
Statement prosedur ;



End ;
Begin
Statement program utama ;




end.
 Statement goto
Statement gotoxy merupakan statement yang digunakan untuk
mengubah penunjukkan kursor aktif di suatu media layar tertentu.Layar
monitar di ibaratkan :
———–> sumbu
X
|
|
|
|
Sumbu Y
Tujuan dari pemakaian perintah GOTOXY ini untuk mempermudah
dalam melakukan perancangan terhadap layar keluaran, bukan hanya memulai
dari kolom ke 1 saja, tetapi bisa di lakukan pada kolom tengah tengah layar.
CONTOH :

5|Page

 Statement majemuk

Statement majemuk adalah statement yang terdiri dari sejumlah statement
(sekelompok statement) yang akan di eksekusi dengan urutan yang sama.
Statement majemuk ditandai dengan BEGIN dan diakhiri dengan END.
Contoh :
 Statement kendali
Digunakan untuk proses pengambilan keputusan. Dimana proses akan
dikerjakan bila kondisi yang disyaratkan sesuai (bernilai TRUE/ BENAR).
Pada pascal terdapat 2 statement kendali yaitu:
IF
IF TUNGGAL
IF GANDA
IF JAMAK
CASE
CASE OF
CASE OF ELSE
 Statement CASE
Pernyataan case (case statement) berisi ungkapan pemilih (selector) dan
sederetan pernyataan yang masing-masing keuali dengan satu atau lebih
tetapan (case constant) atau dengan kata kunci else. Semua tetapan case harus
khas dan tipe berurutan yang digunakan harus seuai dengan tipe pemilih.sama

halnya dengan pernyataan if, pada pernyataan case jika pernyataan maka
sebelum penyataan-pernyataan tersebut harus diawali dengan BEGIN dan
diakhiri dengan END.
Berikut bentuk pernyataan case:
Case of
Tetapan1: pernyataan1;
Tetapan2:begin
Pernyataan2;

End;
Tetapan3,tetapan4:pernyataan1;
Tetapan5..tetapan8:pernyataan1;
Else pernyataan1;
End;

6|Page

 Statement perulangan
Statemen yang dilakukan berulang-ulang
Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulangulang.

Instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu.
Jika syarat (kondisi) masih terpenuhi maka pernyataan (aksi) akan terus
dilakukan secara berulang.
Ada 2 jenis:
1. Perulangan dengan jumlah tertentu (2x,10x,100x...dst).Menggunakan
syntax for..do
2. Perulangan dengan jumlah tak tentu (dihentikan oleh kondisi).
Menggunakan while..do atau repeat..until
Untuk perulangan dengan while do dan repeat..until, kita harus menentukan
(menetapkan) nilai awal untuk kondisi yang dicek.

7|Page

2.2 Prosedur Dan Fungsi
2.2.1 Pengertian prosedur dan fungsi
Prosedur adalah suatu program yang terpisah dalam blok sendiri yang
berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Prosedur diawali dengan kata
cadangan PROCEDURE didalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur
dipanggil dan digunakan di dalam blok program lainnya dengan menyebutkan
judul prosedurnya. Sedangkan Fungsi adalah suatu kumpulan instruksi yang
dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang
menggunakan fungsi tersebut,memiliki nama tertentu yang unik, dan
digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu.dalam bahasa
pemograman lain fungsi dapat disebut sebagai subrutin(basic,VB) atau
procedure (pascal, delphi).

2.2.2 Konsep pemograman procedural
Prosedur atau fungsi adalah suatu modul
program yang terpisah dari program utama, diletakan dalam blok tersendiri
yang berfungsi sebagai bagian dari program. setiap prosedur diawali dengan
kata cadangan (reserver word) Procedure, sedangkan fungsi diawali dengan
kata cadangan Function. Prosedur atau fungsi banyak digunakan pada program
terstruktur, karena :
- Merupakan penerapan konsep modular, yaitu memecah program
menjadi modul- modul atau subprogram-subprogam yang lebih
sederhana.
- Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup
dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau
dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.

2.2.3 Penulisan prosedur
Penggunaan prosedur selalu diawali dengan kata procedure. Struktur umum
prosedur adalah sebagai berikut:
Procedure nama_prosedur(param_formal1:tipe
_param1,param_formal2:tipe_param2,…);
{jika prosedur tidak memiliki parameter,tanda kurung tidak disertakan}
Var { bagian deklarasi prosedur,sifatnya local}
Begin
Statement -1;
Statement -2;
……………
Statement-n;
End;

8|Page

2.2.4

Bagaimana jika tanpa prosedur?
Apakah dalam suatu program harus selalu terdapat prosedur ?. Jawabannya
adalah tidak. bila kita membuat program yang sangat sederhana,
misalnya program untuk menampilkan kata ―hallo world‖. di layar, maka
boleh saja tidak menggunakan prosedur. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan
contoh program untuk menghitung luas persegi panjang dengan tanpa
prosedur.

Program tanpa prosedur
2.2.5

Program menggunakan prosedur
ada program tanpa prosedur maka seluruh statement dituliskan di
dalam blok program utama, sehingga ketika program semakin besar maka
blok program utama semakin padat. Tetapi bila menggunakan prosedur maka
di dalam blok program utama akan lebih sedikit, karena hanya berisi
nama prosedur yang dibutuhkan dan statement tambahan lainnnya
yang dibutuhkan. Pada contoh diatas nama prosedur yang dipanggil di dalam
blok program utama yaitu Hitung_Luas dan Hitung_Keliling dan arah
pemanggilan prosedur digambarkan dengan garis putus-putus berwarna
merah agar lebih jelas.Jika program sudah dieksekusi maka kedua program
tersebut (program dengan prosedur atau tanpa prosedur) akan memberikan
hasil yang sama, tetapi dari teknik pembuatan program terdapat perbedaan
yang jelas.

9|Page

Program dengan menggunakan prosedur
Ketika kita membuat suatu program tanpa prosedur maka seluruh
statement yang terdapat di dalam program utama akan dieksekusi secara
beruntun (sequential) dari atas kebawah, sedangkan bila menggunakan
prosedur, maka program utama hanya akan mengeksekusi prosedurprosedur yang dipanggil, bila prosedur tersebut dipanggil di dalam program
utama, jika untuk sementara kita tidak membutuhkannya, maka cara mudah
yang dapat kita lakukan yaitu tidak usah menghapusnya tetapi cukup dengan
tidak memanggilnya di dalam blok program utama.

2.2.6 Variabel global dan variable local
Variable global adalah variable yang dideklarasikan diluar dan
sebelum fungsi itu dijalankan. Variable global sifatnya umum,
karena dapat digunakan oleh beberapa fungsi yang ada dalam
program.
Sedangkan variable local adalah variable yang dideklarasikan
dalam sebuah fungsi.

10 | P a g e

2.2.7

Parameter
Parameter Secara sederhana parameter merupakan variabel yang
dituliskan di dalam kurung setelah nama prosedur atau fungsi.
Berdasarkan penulisannya terdapat 2 jenis parameter, yaitu :
1. parameter formal (formal parameter)yaitu parameter yang
disertakan/dituliskan pada saat pendefinisian prosedur/fungsi
itu sendiri.
Berdasarkan tujuannya terdapat 3 jenis parameter formal :
2. Parameter masukan (input parameter) yaitu parameter yang
nilainya berfungsi sebagai masukan untuk prosedur/fungsi,
jenis parameter ini kadang disebut juga parameter nilai
(value parameter atau parameter by value).
Parameter yang nilainya berfungsi sebagai masukan untuk
prosedur.
Nilai yang dimasukan adalah nilai dari parameter aktual.

2.2.8 Passing parameter
PASSING PARAMETER Proses pengiriman data dari parameter aktual ke
parameter formal disebut dengan transfer parameter (passing parameter).
Dalam Turbo Pascal, parameter dapat dikirim/ditransfer secara :
a. Nilai (by value) Jika parameter dikirim secara nilai (by value), maka
parameter formal yang terletak di dalam pendefinisan prosedur akan berisi
nilai yang dikirimkan dari parameter aktual, yang kemudian bersifat lokal
di prosedur tersebut. Apabila nilai parameter formal di dalam prosedur
tersebut berubah, maka tidak akan memengaruhi nilai parameter aktual
(nilai parameter aktual tetap). Pengiriman parameter secara nilai (by value)
biasanya terjadi pada jenis parameter masukan (input parameter).
Pengiriman parameter secara nilai (by value) mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
o Data yang dikirim dari parameter aktual di blok program utama ke
parameter formal di prosedur adalah nilai dari datanya bukan alamat
memori letak dari datanya. Prosedur/Fungsi yang menerima nilai ini
akan menyimpan data tersebut di alamat memori yang berbeda dari
nilai aslinya
yang digunakan oleh bagian program yang memanggil fungsi/prosedur
tersebut di blok program utama.
o Karena terdapat alamat memori yang berbeda, maka perubahan nilai di
fungsi tidak akan merubah nilai asli di bagian program yang
memanggil prosedur/fungsi tersebut.

11 | P a g e

b. Acuan (by reference). Apabila parameter dikirimkan secara acuan (by
refence), maka perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai parameter
formal di prosedur akan mempengaruhi nilai parameter aktual di blok
program utama. Jenis parameter ini dideklarasikan di dalam prosedur
dengan menggunakan kata cadangan var. Pengiriman parameter secara
acuan (by refence) biasanya terjadi pada jenis parameter keluaran (output
parameter) dan
parameter masukan/keluaran (input/output parameter). Pengiriman
parameter secara acuan (by reference) mempunyai karakteristik sebagai
berikut :
o Pada saat pengiriman nilai, yang dikirim dari parameter aktual di blok
program utama ke parameter formal di prosedur adalah alamat letak
dari nilai datanya bukan.
o Prosedur/Fungsi yang menerima nilai ini akan menggunakan alamat
memori yang sama dengan nilai aslinya yang digunakan oleh bagian
program yang memanggil fungsi/prosedur tersebut di blok program
utama.
o Karena menggunakan alamat memori yang sama, maka perubahan
nilai di prosedur/fungsi akan merubah nilai asli di bagian program
yang memanggil prosedur/fungsi tersebut.

2.2.9 Penulisan fungsi
Apa yang dimaksud dengan fungsi?.Fungsi tidak jauh berbeda dengan
prosedur, yaitu suatu modul program terpisah dari progam utama yang
diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari program.
Namun fungsi memiliki perbedaan mendasar dengan prosedur yaitu : fungsi
memberikan nilai balik (return) sedangkan prosedur tidak. Cara penulisan
fungsi di Turbo Pascal yaitu :
Function nama_fungsi(param_formal:tipe_param,….):tipe_hasil;
Var
(bagian deklarasi fungsi, sifatnya local)
Begin
Statement-1;
Statement-2;
……………
Statement-n;
Nama_fungsi:-hasil;
End;
Sama seperti prosedur, untuk mengakses setiap fungsi kita harus
memanggil namanya. fungsi juga dapat memiliki parameter, tetapi parameter
yang terdapat dalam fungsi selalu merupakan parameter masukan (input
12 | P a g e

parameter).Tipe hasil di dalam suatu fungsi merupakan tipe nilai balik
(return) yang diberikan oleh fungsi. Bila kita perhatikan listing program
diatas, terdapat sebuah fungsi (Function) dengan nama Luas yang
memiliki
parameter p dan l, sedangkan tipe nilai balik (return) yang dihasilkan oleh
fungsi tersebut adalah integer. Pada contoh diatas Luas digunakan sebagai
nama fungsi, dan didalam fungsi tersebut, Luas digunakan sebagai variabel
untuk menampung hasil perhitungan pada fungsi tersebut. Apakah suatu
modul program harus dibuat menjadi fungsi atau prosedur?.
Jawabannya adalah terserah anda, karena ini semua tergantung dari
kebutuhan dan kemampuan seorang programmer. Namun biasanya
fungsi digunakan bila suatu modul program mengembalikan suatu
nilai sedangkan prosedur digunakan untuk menghasilkan sekumpulan
aksi.

13 | P a g e

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut dapa disimpulkan bahwa:
a. Prosedur adalah suatu program yang terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi
sebagai subprogram. Penggunaan prosedur diawali dengan kata cadangan procedure
di dalam bagian deklarasi prosedur. Pemanggilan prosedur dapat dilakukan dengan
menggunakan judul prosedur.
b. Fungsi yaitu suatu modul program terpisah dari progam utama yang diletakan dalam
blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari program. Namun fungsi memiliki
perbedaan mendasar dengan prosedur yaitu : fungsi memberikan nilai balik (return)
sedangkan prosedur tidak.

14 | P a g e

DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/dwi_andriyani/makalah-prosedur-dan-fungsi
https://www.Mykumpulanalgoritma.blogspot.co.id
https://wooodiez.blogspot.co.id
https://academia.edu/19847106/prosedur_dan_fungsi_dalam_algoritma_d
an_pemrograman
5. Konsep dasar pemograman procedural
1.
2.
3.
4.

15 | P a g e