Pemanfaatan Sosial Media dan Situs Jual

Scientific Paper
Pemanfaatan Sosial Media dan Situs Jual Beli Online Pada Era Teknologi dan
Perannya Bagi Para Enterpreneur Untuk Memasarkan Produk

KWU – 8
10114003 – Evan Gilang Ramadhan

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
JL. DIPATIUKUR NO. 112 – 116

2017
i

Abstrak
Dalam mengawali bisnis tentunya diperlukan kejelian dalam melihat peluang usaha ,
terlebih

di Indonesia untuk memulai usaha terdapat banyak sekali peluang yang dapat


dimanfaatkan dari berbagai sektor .Agar bisnis bisa berjalan baik , enterpreneur

dapat

memasarkan produk yang ditawarkan kepada masyarakat dengan menggunakan berbagai cara
mulai dari mulut ke mulut, melalui media cetak hingga menggunakan cara yang kini banyak
dilakukan oleh masyrakat kebanyakan yaitu dengan memasarkan produknya melalui sosial
media seperti facebook, twitter , dan juga instagram, selain media sosial yang digunakan
sebagai media promosi, para enterpreneur pun memasarkan dan memasarkan produk di situs
sitis jual beli online. Indonesia meskipun tercatat sebagai salah satu pengguna internet terbesar
di Asia, dalam pemanfaatannya masih belum optimal dlakukan di masyarakat. Masih banyak
masyarakat di Indonesia yang memiliki gadget smartphone yang canggih namun kurang
memanfaatkan gadget tersebut untuk menjalankan bisnis yang mereka akan jalani. Semisal
masih banyak sekali yang berdagang secara offline atau langsung kepada pelanggan di tempattempat mereka berjualan. pemasaran sebuah produk di sosial media dan toko online dapat
dilakukan beberapa hal yang dapat membantu para pengusaha cara-cara yang dapat dilakukan
adalah melakukan riset tentang berbagai jenis media sosial, mempunyai device smartphone
yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk, mulai mempromosikan produk di sosial
media, dan mempromosikan produk di toko online.
Keyword: social media, e-commerce, marketing strategy, entreprenur, entreprenurship


i

Daftar Isi

Abstrak ............................................................................................................................................ i
Daftar Isi ........................................................................................................................................ii
BAB 1 Pendahuluan ................................................................................................................... 1
BAB 2 Landasan Teori .............................................................................................................. 4
2.1

Entrepreneurship .......................................................................................................... 4

2.2

Entrepreneur .................................................................................................................. 4

2.3

Bisnis Online................................................................................................................... 4


2.4

Sosial Media.................................................................................................................... 5

2.4.1

Facebook.................................................................................................................. 6

2.4.2

Twitter ..................................................................................................................... 6

2.4.3

Instagram ................................................................................................................ 6

2.5

E-commerce .................................................................................................................... 6


2.5.1

Bukalapak ............................................................................................................... 7

2.5.2

Tokopedia ................................................................................................................ 7

2.5.3

Marketing ................................................................................................................... 7

2.6

Marketing Strategy ....................................................................................................... 8

2.7

Digital Marketing .......................................................................................................... 8


2.8

Social Media Marketing ............................................................................................... 9

2.9

Marketers........................................................................................................................ 9

2.10 Produk ............................................................................................................................. 9
2.11 Product Marketing ...................................................................................................... 10
BAB 3 Proses dan Hasil ........................................................................................................... 11
Kesimpulan .................................................................................................................................. 23
Daftar Pustaka ............................................................................................................................ 24

ii

BAB 1
Pendahuluan
Memulai karir sebagai seorang enterpreneur menjadi salah satu pilihan karir yang
menjanjikan untuk dijalankan. Dalam mengawali bisnis tentunya diperlukan kejelian dalam

melihat peluang usaha , terlebih di Indonesia untuk memulai usaha terdapat banyak sekali
peluang yang dapat dimanfaatkan dari berbagai sektor .
Agar bisnis bisa berjalan baik , enterpreneur

dapat memasarkan produk yang

ditawarkan kepada masyarakat dengan menggunakan berbagai cara mulai dari mulut ke mulut,
melalui media cetak hingga menggunakan cara yang kini banyak dilakukan oleh masyrakat
kebanyakan yaitu dengan memasarkan produknya melalui sosial media seperti facebook,
twitter , dan juga instagram, selain media sosial yang digunakan sebagai media promosi, para
enterpreneur pun memasarkan dan memasarkan produk di situs sitis jual beli online seperti
bukalapak, tokopedia, lazada dan lain sebagainya.
Potensi yang ada di Indonesia sangatlah luar biasa, Indonesia diakui sebagai pasar
yang sangat menjanjikan oleh beberapa negara besar di Dunia. Terbukti dari data yang
dihimpun dari http://trendtek.republika.co.id tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai
40% atau 104 juta orang dan bisa lebih besar lagi pada tahun 2020 sekitar 136 juta jiwa.
Melihat data tersebut Berbisnis online pada saat ini juga menjadi pilihan utama bagi para
pengusaha untuk menjalankan bisnisnya tersebut.

1


Dengan banyaknya jumlah pengguna internet di Indonesia berdampak juga kepada
pengguna sosial media di Indonesia yang ada di Indonesia, pada tahun 2016 menurut data dari
CNN Indonesia terdapat sekitar 22 Juta Pengguna aktif Instagram di Indonesia, selain itu
sebagaimana data yang dilansir di techinasia.com Pengguna Aktif Facebook di Indonesia juga
sangatlah luar biasa banyak yaitu 70 Juta Pengguna aktif pada tahun 2015. Dan pengguna
twitter sekitar 63 Juta Pengguna aktif yang dilansir dari kominfo.go.id/. data pengguna sosial
media tersebut menunjukan bahwa untuk memasarkan produk melalui sosial media dan
membuat strategi untuk memasarannya pun sangatlah hal yang patut di coba.

Terlebih tidak hanya melalui channel sosia media untuk memasarkan dan menjual
sebuah prodak yang hendak di tawarkan para enterprenur, dengan menggunakan situs jual beli
online pun saat ini sangatlah menjanjikan. Tribunnews.com merilis bahwa perkembangan ecommerse di Indonesia sangatlah meningkat pesat, tercatat bahwa pada tahun 2015 pengguna
internet yang berada diangkat diatas 90 juta dan 77 persen diantaranya surfing informasi
mengenai produk dan melakukan transaksi belanja online dan pada tahun 2016 tercatat bahwa
orang-orang yang melakukan aktivitas jual beli online mencapai 8 juta orang dengan transaksi
diatas 4 miliar dolar.

2


Indonesia meskipun tercatat sebagai salah satu pengguna internet terbesar di Asia, dalam
pemanfaatannya masih belum optimal dlakukan di masyarakat. Masih banyak masyarakat di
Indonesia yang memiliki gadget smartphone yang canggih namun kurang memanfaatkan
gadget tersebut untuk menjalankan bisnis yang mereka akan jalani. Semisal masih banyak
sekali yang berdagang secara offline atau langsung kepada pelanggan di tempat-tempat mereka
berjualan. Melihat fenomena-fenomena yang ada masalah yang muncul kini adalah bagaimana
cara mengedukasi masyarakat dan menyemangati masyarakat yang belum tersadar betapa
pentingnya melakukan strategy pemasaran atau marketing strategy agar usaha mereka dapat
lebih maju dan menyasar pangsa pasar yang lebih luas lagi dengan mulai menggunakan sosial
media seperti facebook, twitter, instagram dan lain sebagainya dan juga sistus jual beli online
seperti bukalapak, tokopedia, lazada dan masih banyak lagi.
Makalah ilmiah

tentang enterpreneurship dan marketing strategy yang berjudul

“pemanfaatan sosial media pada era teknologi dalam pemasaran sebuah produk” bermasksud
dan memiliki tujuan agar masyarakat kini lebih membuka mata tentang memasarkan produk
nya ke pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan sosial media seperti facebook, twitter, dan
instagram dan situs e-commerce jual beli online agar usaha yang dijalankan masyarakat dapat
lebih maju lagi. Diharapkan makalah ini dapat membawa benefit bagi orang-orang yang sudah

mulai memikirkan marketing strategy untuk membuat usaha yang dibuat lebh maju kembai.

3

BAB 2
Landasan Teori
2.1 Entrepreneurship
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014: 26) Entrepreneurship atau kewirausahaan
adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu
yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja yang
hasilnya kelak berguna bagi orang lain.
2.2 Entrepreneur
Eddy Soeryanto Soegoto(2014: 26) Mendefinisikan wirausaha atau entrepreneur
sebagai seorang yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif yang dapat mendirikan,
membangun, mengembanwgkan, memajukan dan menjadikan perusahaan yang di
dirikan menjadi unggul.
2.3 Bisnis Online
Bisnis Online merupakan bisnis yang dijalankan di internet yang menjual suatu produk,
layanan, dan juga iklan secara online (attorney, 2011). Contoh bisnis online yang sudah
sangat terkenal yaitu amazone.com.

Greg Holden(2013:31) menyatakan bahwa Bisnis online

dipengaruhi oleh

kemerosotan ekonomi sebagaimana yang terjadi dengan bisnis offline. Yang
dibutuhkan dalam memulai bisnis online adalah ide yang bagus, sedikit uang untuk
memulai bisnis(startup money), beberapa perlengkapan komputer dan bantuan dari
kolega-kolega. Greg Holden (2013) menuturkan langkah-langkah untuk memulai
sebuah bisnis online seperti berikut:
1. Mengidentifikasi Kebutuhan
Tahap pertama yang dilakukan adalah mengetahui pasar, pasar diartikan sebagai
orang-orang yang akan memberi barang atau yang akan menggunakan jasa yang
ditawarkan. Lalu tentukan seberapa kuat pengusaha dapat memenuhi kebutuhan dan
permintaan dari pasar tersebut.
2. Tentukan apa yang ditawarkan
Bisnis adalah segala hal tentang mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan
memahami produk atau layanan apakah yang akan ditawarkan

untuk dapat


memenuhi needs atau kebutuhan dari pelanggan itu sendiri. Untuk menentukan apa
yang akan ditawarkan, buat daftar dari semua benda yang dimiliki untuk dijual atau
semua layanan yang akan disediakan kepada pelanggan.
3. Merencankan rencana untuk bisnis siber
4

Pengaplikasian sebuah rencana bisnis yang bagus tidak hanya untuk tahap awal
bisnis namun harus dipikirkan juga karena bisnis yang dijalankan akan berjalan
sehari hari.
4. Kumpulkan Hardware dan software yang ada
Menjalankan bisnis online berarti pengusaha tidak perlu menyewa tempat di sebuah
mall atau toko fisik, tapi bukan berarti begitu, pengusaha harus tetap menyewa
sebuah ruang virtual
5. Cari orang yang hendak membantu
Membuat bisnis secara online membutuhkan orang-orang yang kompeten
dibidangnya seperti orang yang mahir di bidang website yang dapat membantu
mengelola situs web yang dibuat
6. Membangun sebuah Website
Dengan membuat website kita dapat meluncurkan dan menjual produk agar dapat
dipasarkan kepada orang-orang.
7. Membuat sistem untuk memproses penjualan
Cara baik untuk merencanakan bisnis yang baik adalah menyiapkan cara untuk
tracking keuangan dalam bisnis dan membuat environment pembelian yang aman.

2.4 Sosial Media
Menurut Zarella (2010:2-3)

Bentuk umum dari sosial media tidak lain adalah

perkembangan dari web yang dihubungkan oleh internet dengan membuat komunikasi
dan keikutsertaan antar manusia menjadi mudah secara daring. Terdapat beberapa
media sosial yang sering digunakan orang-orang yaitu: Facebook, Twitter, dan
Instagram.

5

2.4.1

Facebook
Asemah dan Edegoh (2013) mendefiniskan bahwa facebook merupakan sebuah
situs jejaring sosial yang membuat pengguna dapat meggungah foto, mengirim
pesan dan mempermudah untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

2.4.2

Twitter
Menurut Zarella (2010:2-3) Twitter adalah sosial media yang lebih mudah
digunakan. Twitter memungkinkan pengguna untuk mendapat informasi secara
lebih cepat dan langsung

2.4.3

Instagram
Instagram merupakan sebuah aplikasi jejaring sosial dimana para pengguna dapat
melihat dan berbagi foto agar dapat membagikan momen-moment terbaik dalam
hidup mereka

2.5 E-commerce
McLeod(2008:59) menuturkan bahwa e-commerce atau perdagangan elektronik adalah
penggunaan jaringan internet dan komputer untuk melakukan transaksi bisnis ecommerce sendiri menggunakan internet dan komputer yang memiliki browser dan
kedua perangkat tersebut digunakan untuk aktifitas jual beli produk. Situs e-commerce
yang terkenal dan digunakan banyak orang yaitu Bukalapak, Tokopedia dan Lazada
6

2.5.1

Bukalapak
Bukalapak merupakan online marketplace. Pengguna bukalapak dibebaskan untuk
menjual toko dan berperan sebagai pedagang dan sebagai konsumen.

2.5.2

Tokopedia
Tokopedia merupakan sebuah bentuk online mall dengan mengusung konsep
marketplace.

2.5.3
Marketing
Menurut Wendy (2013) marketing adalah penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Sedangkan menurut Mary dan Christine (2008) marketing di definsikan sebagai
berikut:
“Marketing is the activity, set of institutions, and processes for creating, communicating,
delivering, and exchanging offerings that have value for customers, clients, partners,
and society at large.”

7

Yang berarti marketing adalah sebuah aktifitas, serangkaian instruksi dan proses untuk
membuat, melakukan komunikasi, menyampaikan dan bertukan penawaran

yang

mempunyai nilai untuk para pelanggan, klien, rekan, dan masyarakat secara
keseluruhan.

2.6 Marketing Strategy
Menurut Wibowo et all (2015: 59) marketing strategy atau strategi pemasaran adalah
“Strategi pemasaran adalah salah satu cara memenangkan keunggulan bersaing yang
berkesinambungan dengan baik untuk perusahaan yang memproduksi barang atau jasa
“. Dalam membuat sebuah marketing strategy tentu diperlukan sebuah perencanaan.
Perencanaan strategis menurut Eddy (2014: 175) perencanaan adalah suatu rencana
yang berjangka panjang yang sifatnya menyeluruh., memberikan rumusan kemana
sebuah perusahaan akan dijalankan, dan bagaimana cara sumber daya dialokasiskan
untuk mencapai tujuan yang dalam jangka waktu tertentu dalam berbagi kemungkinan
keadaan lingkungan.
2.7 Digital Marketing
Digital Marketing menurut Septian (2017) adalah sebuah usaha untuk melakukan
tindakan pemasaran sebuah merk atau juga brand produk melalui dunia digital atau
internet. Tujuan dari digital marketing itu sendiri adalah untuk meraih lebih banyak
konsumen ataupun konsumen potensial secara cepat dan tepat waktu, atau dengan kata
lain digital marketing adalah tindakan pemasaran dengan mempromosikan sebuah
produk secara digital melalui sosial media maupun toko online atau yang biasa di sebut
e-commerce .

Sedangkan Menurut Theresia Pradiani (2017) Digital Marketing merupakan salah satu
media pemasaran yang besar sekali dalam memberi pengaruh.

Urban(2004, 2) mendefinisikan Digital marketing adalah sebagai berikut:
“Digital Marketing uses the Internet and Information Technology to extend and
improve traditional marketing functions”
Yang dalam bahasa Indonesia berarti Digital marketing menggunakan internet dan
teknologi infomarsi untuk memperpanjang dan mengimpovisasi fungsi dari marketing
tradisional. Dalam digital marketing juga memiliki sebuah term seperti e-marketing

8

yang didefinsikan oleh Coviello, Milley, dan Marcolin (2001, 26) sebagai “using the
internet and other interactive technologies to create and mediate dialogue between the
firm and identified customers” yang berarti e-marketing adalah menggunakan internet
dan teknologi interaktif lainnya untuk membuat dan memediasi dialog diantara
perusahaan dan pelanggan yang sudah di identifikasi.
2.8 Social Media Marketing
Gurnelius (2011:10) mendefinsikan pemasaran melalui sosial media (social media
marketing) sebagai wujud pemasaran yang dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung demi mewujudkan kesadaran dan tindakan kepada suatu merk,bisnis, orang,
atau suatu badan dengan mengunakan tools dari internet atau web seperti blog, twitter,
sosial media, bookmark sosial, dan konten.
Sedangkan Menurut Budi, Setyo, dan Salvatore (2005:129) adalah sebuah media
pemasaran yang dilakukan secara daring yang melibatkan masyarakat didalamnya dan
membangun sebuah pasar juga didalammnya.
2.9 Marketers
Menurut Business Dictionary, Marketer adalah “A person whose duties include the
identification of the goods and services desired by a set of consumers, as well as the
marketing of those goods and services on behalf of a company” yang berarti marketer
atau pemasar adalah Seseorang yang tugasnya meliputi identifikasi barang dan jasa
yang diinginkan oleh sekumpulan konsumen, serta pemasaran barang dan jasa tersebut
atas nama perusahaan.
Sedangkan menurut Mary dan Christine (2008) marketers memili arti sebagai orang
yang melakukan aktivitas, serangkaian instruksi dan proses untuk membuat, melakukan
komunikasi, menyampaikan dan bertukan penawaran yang mempunyai nilai untuk
para pelanggan, klien, rekan, dan masyarakat secara keseluruhan.
2.10
Produk
Menurut Sunyoto(2012:69) definisi produk adalah sesuatu yang ditawarkan pada
sebuah pasar agar bisa diperhatikan, dikonsumsi dan digunakan dan diharapkan sesatu
tersebut dapat memenuhi kebutuhan dari konsumen . Keegan(2007:76) menambahkan
produk juga dapat diartikan sebagai atribut fisik, psikologi, dan simbolis yang dapat
menghasilkan kepuasan dan manfaat terhadap konsumen. Sedangkan Hartono et all
(2012: 886) memberi definisi produk sebagai suatu hal yang memenuhi apa yang

9

dibutuhkan atau diinginkan oleh pelanggan. Produk menjadi suatu hal yang dapat
diasosiasikan dengan perusahaan oleh pelanggan.
2.11
Product Marketing
Menurut Business Dictionary Product Marketing merupakan keseluruhan proses
menyampaikan barang atau layanan kepada pelanggan. Pemasaran produk mencakup
penentuan cakupan lini produk, mengidentifikasi pasar potensial untuk suatu produk,
menentukan harga optimal untuk pasar, mendorong calon pelanggan untuk membeli
produk, dan menemukan metode distribusi terbaik untuk mengantarkan produk ke
pelanggan atau ke lokasi penjualan.

10

BAB 3
Proses dan Hasil
Sosial media di Indonesia kini sudah sangat digandrungi oleh masyarakat. Dibuktikan
dengan hasil riset dari kominfo.go.id pada tahun 2013 yang menyatakan bahwa pengguna
internet di Indonesia adalah sekitar 63 juta jiwa dengan 95 persen diantaranya adalah pengguna
sosial media. Pengguna facebook yang ada di Indonesia sekitar 65 juta pengguna aktif, dimana
sekitar 30 juta jiwa bahkan lebih adalah pengguna aktif di setiap harinya, data pengguna
facebook yang menggunakan facebook melalui perangkat mobile sebesar 28 juta pengguna
aktif perhari. Riset PT Bakrie seperti yang dikabarkan kominfo.go.id menyatakan bahwa untuk
sosial media twitter sekitar 19,5 juta jiwa merupakan pengguna yang berasal dari Indonesia
dari total 300 juta jiwa pada setiap harinya.

Namun dengan banyaknya potensi dari pengguna sosial media yang ada di Indonesia
yang sangat luar biasa ini para pengusaha yang sudah lama memiliki usaha masih belum dapat
memanfaatkan hal ini sebagai sumber yang sangat luar biasa baik untuk melakukan promosi
dan memasarkan produknya di sosial media.
Masyarakat di Indonesia pada umumnya melakukan promosi mengenai produknya
dengan cara mempromosikan produknya melalui mulut ke mulut, memasang pamflet atau

11

brosur, dan memasang spanduk atau banner di depan tempat usahanya. Cara-cara seperti ini
kurang efektif karena kurang mendapat perhatian dari masyarakat luar.
1. Cara promosi dari mulut ke mulut
Cara promosi dari mulut ke mulut atau dalam bahasa marketing nya adalah Word
of Mouth. Menurut Business Dictionary definisi promosi dengan mulut ke mulut
atau Word of Mouth adalah Rekomendasi lisan atau tertulis oleh pelanggan yang
puas terhadap calon pelanggan barang atau jasa. Dianggap sebagai bentuk promosi
yang paling efektif, iklan ini juga disebut iklan dari mulut ke mulut yang salah
karena, menurut definisi, periklanan adalah komunikasi berbayar dan non-pribadi.
Menurut Finnan et all(2015: 3) word of mouth merupakan komunikasi yang
berjalan sangat alami, komunikasi seperti word of mouth terjadi ketika seseorang
puas dengan sebuah produk dan ingin membagikan kepuasan tersebut kepada
orang-orang disekitarnya. Dengan menggunakan promosi secara mulut ke mulut
terdapat kelebihan seperti tidak perlu mengeluarkan modal untuk melakukan
promosi kepada sebuah agensi yang melayani jasa promosi yang biasanya
mewarkan tarif yang begitu tinggi dan tidak dapat mampu digunakan juga jasanya
oleh masyarakat yang memiliki umkm yang kecil sekali. Ipan (2011) menambahkan
bahwa manfaat dari promosi mulut ke mulut sebagai bentuk marketing strategi
adalah sebagai berikut:


Dengan menggunakan teknik promosi mulut ke mulut maka konsumen yang
datang, mengirim email, dan menelpon kepada pengusaha adalah konsumen
yang sedang dalam kondisi siap beli, siap dalam tawar menawar, siap dalam
melakukan transaksi. Dengan konsumen digerakan oleh konsumen melalui
tahap promosi mulut ke mulut maka keuntungan sudah bisa berada didepan



mata
Menggunakan teknik promosi mulut ke mulut menciptakan konsumen yang
memiliki tingkat loyalitas yang sangat tinggi dan bisa membentuk
komunitas nya sendiri karena loyalitasnya tidak diragukan dan dapat



berkumpul menjadi kesatuan konsumen yang loyal
Waktu dan durasi dalam proses penjualan memiliki jangka waktu yang
pendek. Jangka waktu pendek ini terjadi karena ketika sang pengusaha
belum mengiklankan produknya konsumen sudah bisa datang dengan
sendirinya bisa dengan datang langsung ke tempat, dengan menelpon atau
12

bahkan mengirimkan email. Dengan durasi penjualan yang pendek ini dapat


mempermudah proses peningkatan produk itu sendiri
Brand Image, meski produk belum diiklankan jika promosi mulut ke mulut
sudah dilakukan maka fokus pembicaraan orang-orang sudah kepada brand
yang diusung sang pengusaha itu sendiri. Hal ini membuat brand image
sudah kuat sedari awal dan jika produk sudah diiklankan maka kekuatan
produk menjadi semakin luar biasa

2. Cara promosi dengan memasang pamflet atau brosur
Cara promosi dengan menggunakan pamflet sering digunakan oleh para pengusaha
yang memiliki usaha dalam skala kecil atau biasa disebut UMKM(Usaha mikro
kecil dan menengah). Pamflet atau brosur yang hendak dibuat dicetak dengan
salinan yang cukup besar untuk dibagikan kepada calon konsumen yang hanya
lewat di sekitar tempat usaha. Dengan ini promosi produk yang diberikan kepada
masyarakat dapat lebih efektif karena para calon konsumen yang hendak membeli
produk yang ditawarkan memiliki pengetahuan atau knowledge yang baik
mengenai produk hendak ditawarkan dan menarik minat calon konsumen terhadap
produk itu sendiri. Menurut Studio Kreasi Indo (2016) Manfaat atau keunggulan
dari cara promosi dengan menggunakan pamflet atau Brosur adalah sebagai berikut:


Brosur dapat menjadi media iklan dan promosi bisnis, brosur secara umum
berguna sebagai media iklan yang informatif. Brosur dapat menyimpan



informasi dari produk atau jasa yang ditawarkan
Brosur dapat menjadi media yang baik sebagai media untuk melakukan
iklan. Tampilan brosur yang dipoles dengan baik menarik bagi para



konsumen
Brosur yang dipoles dengan baik dapat mempermudah konsumen dalam
menemukan dan mengenali perusahaan, brosur yang dipoles dengan baik



meningkatkan kredibilitas tersendiri bagi perusahaan.
Brosur dapat dibuat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan , maka dengan
kelebihan brorur yang dapat dibuat mengikuti keinginan

maka dapat

disesuaikan dengan keinginan perusahaan dan tampilan nya dapat dibuat


sedemikan rupa
Brosur dapat membuktikan bahwa meskipun terkesan sangat konvensional
namun tetap dapat bertahan dari masa ke masa

13



Brosur masih belum dapat tergantikan oleh media iklan lainnya, karena
brosur sudah sangat melekat sekali di masyarakat. Terbukti dengan masih
banyaknya perusahaan yang menampilkan informasi-informasi mengenai
produk atau layanan yang ditawarkan melalui brosur yang disebarkan oleh
para sales atau sales promotion girl atau sales promotion boy.

Jenis brosur pun terdiri dari 3 jenis yaitu Brosur lipat 3, Brosur lipat 2, dan juga
brosur tanpa lipat atau flyer

3. Cara promosi membuat banner atau spanduk
14

Cara promosi dengan membuat banner atau spanduk biasanya digunakan oleh para
pengusaha yang berada di lokasi yang strategis. Misal, para pengusaha fotokopi
disekitar kampus hanya menggunakan banner atau spanduk yang besar di tempat
usaha mereka berada. Tidak perlu menggunakan brosur karena banner yang
terpampang sudah cukup besar untuk digunakan. Hal ini sangat efektif karena lokasi
usaha berada di tempat yang strategis. Utegroup (2015) mengemukakan beberapa
kelebihan dari menggunakan banner atau spanduk sebagai salah satu strategi dalam
pemasaran sebuah produk:



Konsumen dapat mengulang-ngulang membaca informasi yang ada pada
spanduk dan dapat mengatur kecepatan baca
Media dapat dilihat berulang-ulang, sehingga konsumen dapat dengan
santai membaca informasi yang ada dan membacanya dengan sangat teliti



dengan itu pembaca dapat membaca sesuai dengan keinginanannya



dibuat dalam media cetak



relatif besar maka pesan yang ada pada spanduk dapat dilihat dari kejauhan

Pesan-pesan yang diberikan kepada konsumen bersifat permanen karena

Media spanduk dapat bertahan lama dan pula karena ukurannya yang

Pembaca dapat menanyakan maksud dari pesan yang ada pada banner
dengan bertanya baik kepada pemilik usaha atau orang yang sedang
melihat banner yang sama

15

Dengan memulai melakukan strategi bisnis baru yaitu dengan menggunakan sosial media dan
memanfaatkan situs jual beli online pengusaha dapat mendapat banyak sekali manfaat.
Menurut Emely (2016) terdapat 10 manfaat dari penggunaan sosial media dalam bisnis yaitu:
1. Mendapat wawasan dari pelanggan yang sangat berharga
Dengan banyaknya sekali jumlah pengguna sosial media dalam waktu yang real time
ini sangat mengakibatkan kita mengalami banyak keuntungan dalam hal data
konsumen. Hampir 500 juta tweet perhari, 4.5 milyar likes dan 95 juta foto dan video
yang ada dinstagram membuktikan banyak sekali insight atau informasi mengenai
pengguna, hal ini membuat kita mengetahui siapa pelanggan kita, apa yang mereka
inginkan dan apa yang mereka rasakan terhadap brand sang pengusaha.
2. Meningkatkan loyalitas dan brand awareness
Dengan kehadiran pengusaha di sosial media, hal itu memudahkan pelanggan untuk
menemukan dan memulai hubungan dengan brang itu sendiri. Dengan memiliki
hubungan dengan konsumen dapat membuat pelanggan kembali menggunakan brand
kita dan meningkatkan ke loyal an dari pelanggan.
3. Menjalakan targeted ads dengan hasil yang real time
Beriklan di sosial media bukanlah cara yang mahal untuk mempromosikan bisnis dan
mendistribusikan konten. Iklan di sosial media menawarkan penargetan yang sangat
kuat dan mengincar segmen audience dengan tepat sasaran. Contohnya denan
mengiklan di face book ads kita dapat mengincar pelanggan dengan cara menargetnya
sesuai dengan demografi, lokasi, ketertarikan dan masih banyak lagi

4. Menghasilkan konversi yang lebih
Sosial media meningkatkan penjualan dan retensi pelanggan melalui interaksi dengan
customer service.

16

5. Menyediakan pengalaman pelanggan yang sangat berharga
6. Meningkatkan traffice website dan peringkat pencarian
Salah satu keuntungan terbesar dalam melakukan marketing stategy dipasaran
menggunakan sosial media adalah meningkatkan traffic dari website itu sendiri.
Dengan menggunakan sosial media orang yang masuk ke website pengusaha dapat
meningkatkan peringkat pencarian dari produk sang pengusaha
7. Mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh para kompetitor
Dengan monitoring sosial media, pengusaha dapa mengetahui informasi kunci
mengenai kompetitor.Dengan melakukan hal seperti maka akan membantu kita untuk
mengidentifikasi kompetitor dan membuat keputusan bisnis menggunakan informasi
ini
8. Membagikan konten dengan cepat dan mudah
Pada jaman dahulu susah sekali membagikan konten untuk promosi karena terbatas
waktu dan tempat, dengan hadirnya sosial media maka hal ini menjadi lebih mudah
dan cepat degan hasil yang nyata.
9. Geotagging content
Geotagging adalah cara paling pas untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang
berdasarkan lokai dimana mereka tinggal. Layanan seperti facebook dan twitter
mempunyai alat untuk memungkinkan pengusaha untuk berkomunikasi dengan
pelanggan yang tepat
10. Membangun Hubungan
Sosial media adalah bentuk komunikasi dua arah, jadi dengan menggunakan sosial
media untuk memasarkan produk adalah pengusaha dapat membangun hubungan
yang baik dengan pelanggan.
Untuk mulai terjun dalam pemasaran sebuah produk di sosial media dan toko online dapat
dilakukan beberapa hal yang dapat membantu para pengusaha cara-cara yang dapat dilakukan
adalah melakukan riset tentang berbagai jenis media sosial, mempunyai device smartphone
yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk, mulai mempromosikan produk di sosial
media, dan mempromosikan produk di toko online.
1. Melakukan riset tentang berbagai jenis media sosial
Dalam menentukan sosial media mana yang akan digunakan untuk menjalankan
marketing strategy, perlu diperhatikan sebelumnya apa saja jenis-jenis sosial media
berdarkan fungsi dan kegunaannya. Robert Scoble dalam Celine (2012) menyatakan
17

bahwa sosial media diibaratkan sebagai bintang laut dan mewakili sosial media yang
berbeda-beda disetiap ujung nya dari sosial media menunjukan kegunaan yang
berbeda-beda dari setiap sosial media yang digunakan

Gambar Social Media Starfish oleh Robert Scoble

Fred Cavazza mempresentasikan pandangannya tentang sosial media dengan
meluncurkan landscape sosial media pada setiap tahunya. Fred membagi sosial media
menjadi 10 grup utama yaitu: publish, share, diskusi, jaringan sosial, microblogging,
lifestream, livecast, virtual words, social games dan MMO.

18

Gambar Social Media Lanscape

Pada tahun berikutnya beliau kembali lagi memperbarui landscape sosial media dan membagi
menjadi 4 Grup yaitu: Expressing, Networking, Sharing, dan Gaming

Gambar Social Media marketing 2009

19

Lalu pada tahu 2011, Cavazza mulai membagi lagi jenis-jenis sosial media menjadi 7 bagian
utama yaitu: Publish, Share , Diskusi, Commerce location, network dan games.

Gambar Sosial Media Landscape 2011

Pada Tahun 2017 Sosial Media lanscape yang dikeluarkan oleh Ornico Media berpacu
kepada 5 sosial media terbesar yang kini menguasa internet dan pengunaannya banyak di
dominasi oleh kaum milenial.

20

Gambar Sosial Media Lanscape 2017

Berdasarkan lanskap sosial media yang ada, dismpulkan bahwa dari tahun ke tahun sosial
media dikuasai oleh raksasa besar seperti facebook, twitter, google, youtube dan Instagram.
Dalam sudut pandang marketing strategy merencanakan pemasaran melalui sosial media
tersebut akan mendapatkan keuntungan karena basis user yang aktif dan sangat besar
2. Mempunyai device smartphone yang terkoneksi dengan internet
Dalam melakukan marketing strategy di sosial media tentu diperlukan device atau
perangkat yang menunjang promosi tersebut. Contoh konkrit nya adalah dengan
menggunakan smartphone yang memiliki koneksi ke internet karena untuk terhubung ke
sosial media sosial media tersebut dibutuhkan koneksi yang stabil.
3. Mempromosikan produknya melalui sosial media
Tahap paling krusial dalam memasarkan produk dengan menggunakan sosial media adalah
mempromosikannya di sosial media tersebut. Mempromosikan produk di sosial media
pada umumnya dengan cara membuat status di feed facebook atau juga mulai melakukan
posting barang dagangan disertai harga dan deskripsi produk
Bila mempunyai budget lebih untuk menikmati layanan iklan dari platform yang sudah
ada seperti facebook ataupun instagram sangat direkomendasikan. Dengan promosi di
21

platform yang kita gunakan secara langsung dapat membuat lebih familiar dengan
pelanggan-pelanggan yang sudah ada
4. Mempromosikan produk di toko online
Mempromosikan produk menjadi salah satu pilhan juga untuk memasarkan produk
kepada masyarakat luas, dibeberapa e-commerce seperti bukalapak dan tokopedia
menyediakan pilihan untuk melakukan upgrade pada akun pengusaha untuk dapat
mempromosikan produk yang dijual di halaman utama.

22

Kesimpulan
Memanfaatkan sosial media dan toko jual beli online pada era teknologi dalam
pemasaran sebuah produk sangatlah dianjurkan karena melihat pola masyarakat di Indonesia
yang ramai menggunakan internet dan menggunakan sosial media. Karena cenderung
masyarakat yang sering menggunakan sosial media dan mengakes toko jual beli online adalah
tipe-tipe orang yang konsumtif. Ini menjadi peluang bagi pengusaha untuk melakukan strategi
pemasaran di Bidang sosial media. Sosial media dan toko online menawarkan basis pengguna
yang sangat besar dan macam-macam kebutuhan di masing penggunanya. Bila
memanfaatkan sosial media dan toko jual beli online pengusaha dapat menyongsong
kesuksesan dan untung yang sangat menggiurkan.

23

Daftar Pustaka
Arca, Celine. Social Media Marketing benefits for businesses: Why and how should every business
create and develop its Social Media Sites. Diss. Master thesis in Aalborg University, Denmark.
Retrieved July 10, 2013, from http://projekter. aau.
dk/projekter/files/63562608/CelineArca_MScInternation alMarketing_MasterThesis2012. pdf, 2012.
Asemah, Ezekiel S., and L. O. N. Edegoh. "Influence of social media on the academic performance of
the undergraduate students of Kogi State University, Anyigba, Nigeria." Journal of Research and
Contemporary Issues7 (2013).
Coviello, Nicole, Roger Milley, and Barbara Marcolin. "Understanding IT-enabled interactivity in
contemporary marketing." Journal of interactive marketing 15.4 (2001): 18-33.
Gunelius, Susan. 30-Minute Social Media Marketing: Step-by-step Techniques to Spread the Word
About Your Business: Social Media Marketing in 30 Minutes a Day. McGraw Hill Professional, 2010.
Hartono, Hendry, Karyana Hutomo, and Marshelia Mayangsari. "PENGARUH STRATEGI
PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN” DENGAN
MENETAPKAN ALUMNI DAN MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA SEBAGAI OBJEK
PENELITIAN." Binus Business Review 3.2 (2012): 882-897.
Keegan, Warren J. "Manajemen pemasaran global." Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2 (1996).
Nugraha, Ajie, and Finnan Aditya. "PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Konsumen Kober Mie Setan jalan Simpang
Soekarno-Hatta nomor 1-2 Malang)." Jurnal Administrasi Bisnis 22.1 (2015).
Pradiani, Theresia, and Dosen STIE ASIA Malang. "PENGARUH SISTEM PEMASARAN DIGITAL
MARKETING TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN HASIL INDUSTRI RUMAHAN."
Reza, Faisal. "STRATEGI PROMOSI PENJUALAN ONLINE LAZADA. CO. ID." Jurnal Kajian
Komunikasi 4.1 (2016): 63-74.
Soegoto, Eddy Soeryanto. Entrpreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung. Elex Media Komputindo, 2009.
Sunyoto, Danang. "Dasar-dasar manajemen pemasaran." Yogyakarta: Caps(2012).
Urban, Glen. Digital marketing strategy: text and cases. Prentice-Hall, Inc., 2003.
Wibowo, Dimas Hendika, and Zainul Arifin. "ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK
MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo)." Jurnal Administrasi
Bisnis 29.1 (2015): 59-66.
Zarrella, Dan. The social media marketing book. " O'Reilly Media, Inc.", 2009.
Budi, Setyo, I., & Dominick, S. (2005). Material Economics Dalam Perencanaan Global. Jakarta:
Salemba Empat.

http://www.digitalbusinesslawgroup.com/start-online-business-defined.html diakses pada
tanggal 15 Juni 2017
http://www.digitalbusinesslawgroup.com/start-online-business-overview.html diakses pada
tanggal 13 Juni 2017

24

http://wendiirawan1976.blogspot.co.id/2013/04/apa-itu-marketing-dan-apa-bedanya.html
diakses pada tanggal 17 Juni 2017
https://archive.ama.org/archive/AboutAMA/Documents/American%20Marketing%20Associa
tion%20Releases%20New%20Definition%20for%20Marketing.pdf diakses pada tanggal 15
Juni 2017
http://redtreeasia.com/info/apa-itu-digital-marketing-pengertian-dan-konsep-dasarnya/
diakses pada tanggal 14 Juni 2017
http://www.businessdictionary.com/definition/marketer.html diakses pada tanggal 15 Juni
2017
http://www.businessdictionary.com/definition/product-marketing.html diakses pada tanggal
14 Juni 2017
http://www.businessdictionary.com/definition/word-of-mouth-marketing.html diakses pada
tanggal 13 Juni 2017
http://ipan.web.id/strategi-marketing-4-manfaat-dari-promosi-mulut-ke-mulut/ diakses pada
tanggal 12 Juni 2017
http://www.studiokreasindo.com/blog/?con=blogdetails&id=60 diakses pada tanggal 15 Juni
2017
http://www.uterogroup.com/news/kelebihan-dan-kekurangan-media-iklan.app diakses pada
tanggal 13 Juni 2017
https://blog.hootsuite.com/social-media-for-business/ diakses pada tanggal 11 Juni 2017

25