Makalah Teori ekonomi 02 .

Makalah
Teori Makro Ekonomi
PERMINTAAN AGREGAT I

Dosen Pengajar:
Khoirunnisa Azzahra

Disusun Oleh:
Alyssa Ikrima Ardhian (2013122154)
Hasanudin ()
Sri Rahmayanti (2013121284)
Wahyudin ()

Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Pamulang Tahun 2013-2014

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadiran
Allah Swt yang telah melimpahkan rahma dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Permintaan Agregat I” ini dapat

diselesaikan. Kami mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak-pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini secara baik dan selesai tepat
waktu.
Penulisan makalah ini dalam rangka untuk
memenuhi tugas Teori Makro Ekonomi dan diharapkan
dengan adanya makalah ini mahasiswa/i dapat
menambah wawasan.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kami
membutuhkan kritikan dan masukan dari mahasisw/i
beserta dosen lainnya yang membacanya untuk
menyempurnakan makalah ini

Tangerang Selatan
Desember
2014

1


Daftar Pustaka
1. Kata Pengantar
………………………………………………………………………….
2. Daftar Pustaka
…………………………………………………………………………..
3. Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Permasalahan
………………………………………………
1.2 Rumusan Permasalahan
……………………………………………………….
1.2.1
Apakah Pengertian Permintaan
Agregat ………………………
1.2.2
1.3 Tujuan Permasalahan
……………………………………………………….
4. Bab II Pembahasan
2.1

2


Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Permintaan agregat yang merupakan gabungan dari permintaan individual
dalam suatu pasar sangat terkait dengan harga. Harga sebagai salah satu variabel
yang menentukkan jumlah permintaan individu, secara otomatis juga
menentukan jumlah permintaan agregatnya. Kelompok kami dalam makalah ini
akan membahas seberapa besar keterkaitan antara permintaan agregat dan
harga. Dalam makalah ini pun akan menyajikan bagaimana anlisis IS-LM dalam
mempengaruhi permintaan agregat

1.2

Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan

yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1.
2.

3.
4.

Apa pengertian dan komponen permintaan agregat?
Apa saja hal-hal yang mempengaruhi permintaan agregat?
Bagaimana pembentukan kurva Permintaan Agregat?
Apa faktor penyebab kemiringan kurva permintaan

Agragat?
5. Apa penyebabkan

kecondongan

kurva

permintaan

agregat?
6. Apa pengaruh kurva LM dalam kurva permintaan agregat?
7. Apa pengaruh kurva IS dalam kurva permintaan agregat?

8. Apa pengaruh perubahan Perbelanjaan Agregat terhadap
kurva permintaan agregat?
9. Apa saja faktor-faktor yang menggeser kurva permintaan
Agregat?

10.

Apa hubungan permintaan agregat dengan harga?
3

1.3 Tujuan Permasalahan
Adapun tujuan dari permasalahan ini, diantaranya:
1. Untuk mengetahui pengertian dan komponen Permintaan
Agregat
2. Untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi
permintaan Agregat
3. Untuk mengetahui cara pembentukan kurva permintaan
Agregat
4. Untuk mengetahui penyebab kemiringan kurva
permintaan Agregat

5. Untuk mengertahu penyebab kecondongan kurva
permintaan Agregat
6. Untuk mengetahui pengaruh kurva LM dalam kurva
permintaan Agregat
7. Untuk mengetahui pengaruh kurva IS dalam kurva
permintaan Agregat
8. Untuk mengetahui pengaruh perubahaan perbelanjaan
agregat terhadap kurva permintaan Agregat
9. Untuk mengetahui apa saja factor yang menggeser kurva
permintaan Agregat
10.
Untuk mengetahui apa hubungan permintaan
Agregat dengan harga

Bab II
Pembahasan

4

2.1 Pengertian dan komponen Permintaan Agregat

Permintaan agregat (aggregate demand) ialah Hubungan
antara jumlah output yang dimita dengan tingkat harga agregat
dalam perekonomian, hal-hal lainnya dianggap konstan.
Pengertian lain dari permintaan agregat adalah pengeluaran
yang diberikan pada sektor produksi: konsumsi, pembelian
domestik swasta, pembelian barang dan jasa oleh pemerintah,
dan sektor netto.
(Sadona Sukirno, Makroekonomi Modern)
Komponen-komponen tersebut dijelaskan seperti dibawah ini
1. Konsumsi
Konsumsi sangat ditentukan oleh pendapatan yang dapat
diatur yaitu pendapatan pribadi dikurangi pajak. Faktor-faktor
lain yang mempengaruhi konsumsi adalah kekayaan rumah
tangga dan tingkat harga agregat. Analisa permintaan
agregat berfokus pada penentuan konsumsi nyata yaitu
konsumsi nominal dibagi indeks harga untuk konsumsi
2. Investasi
Pengeluaran investasi meliputi pembelian gedung, perangkat
lunak, perlengkapan dan akumulasi inventaris. Penentu
utama inventaris adalah tingkat output, biaya modal dan

harapan tentang masa depan. Saluran utama dimana
kebijakan ekonomi dapat mempengaruhi investasi adalah
kebijakan moneter
3. Pengeluaran pemerintah
Komponen ketiga dari permintaan agegat adalah pembelian
barang dan jasa oleh pemerintah: pembelian barang seperti
tank atau perlengkapan pembangunan jalan raya dan juga
jasa seperti jasa hakim dan jasa guru

sekolah umum. Tidak seperti investasi dan konsumsi swasta,
komponen permintaan agregat ini ditentukan langsung oleh
keputusan pengeluaran pemerintah.
4. Ekspor netto
Komponen terakhir dari permintaan agregat adalah ekspor
netto (X), yaitu nilai ekspor dikurangi nilai impor. Impor
ditentukan oleh output dan pendapatan domestik dengan
rasio dari harga domestik dan luar negeri, dan oleh nilai
tukar dolar. Ekspor (impor kenegara lain) adalah gambar
cerminan dari impor ditentukan oleh output dan pendapatan
asing oleh harga dan oleh nilai tukar asing.

5

Ekspor netto ditentukan oleh pendapatan domestik dan luar
negeri, harga-harga yang berhubungan dan nilai tukar.

2.2 Hal-hal yang mempengaruhi Permintaan Agregat

Hal-hal yang Mempengaruhi Permintaan Agregat Faktorfaktor yang mempengaruhi permintaan agregat:
a. Harga barang terkait
b. Pendapatan disposable (Yd) atau pengeluaran konsumsi
c. Tingkat bunga
d. Kepercayaan didunia bisnis
e. Jumlah uang yang beredar
f. Pengeluaran pemerintah
g. Pajak
h. Harga luar negeri
I. Nilai tukar riil
Dilihat dari persamaan kuantitas sebagai permintaan
agregat. Teori kuantitas menyatakan :
M : Jumlah uang yag beredar

V : Kecepatan peredaran uang
P : Tingkat Harga
T : Jumlah Barang

M.V=P.T

Hubungan diantara Nilai P dan nilai T
M.V= Rp 50 Trilliun
P (Rp)
T
1
50
2
25

M1.V= Rp 100 Trilliun
P (Rp)
T
2
50

2,5
40

2,5
5
10

20
10
5

4
5
10

25
20
10

Kurva ADo = M.V digambarkan berdasarkan nilai M.V=Rp50
Trilliun. Sedangkan Kurva AD=M1V digambarkan berdasarkan
nilai M1V=Rp 100trilliun.
6
Menurut ahli-ahli ekonomi klasik, perbelanjaan yang akan
dilakukan dalam perekonomian sangat ditentukan oleh jumlah
penawaran uang dan kelajuan peredaran uang.
Dalam pemikiran klasik, permintaan agregat ditentukan oleh
nilai MV dalam persamaan MV = PT. Untuk menentukan
permintaan agregat seperti yang diyakini oleh ahli-ahli ekonomi
klasik perlu ditentukan berbagai nilai T. Nilai T menggambarkan
pendapatan nasional riil yang dapat diwujudkan dalam
perekonomian. Dengan membuat perubahan-perubahan nilai T,
dan dengan menggunakan teori kuantitas, nilai P dapat
ditentukan. Tabel di atas menunjukkan berbagai nilai P dan T
apabila M.V sebanyak 50 triliun. Tabel di atas menunjukkan
berbagi P dan T apabila penawaran uang (M 1) naik menjadi 20
triliun dan menyebabkan nilai M1.V menjadi 100 triliun. Nilai T
merupakan nilai fisik dari barang dan jasa yang diproduksikan
dalam perekonomian dan menggambarkan pendapatan
nasional riil yang diciptakan.
2.3 Pembentukan kurva Permintaan Agregat
Untuk pembentuk kurva permintaan agregat yang dilihat dari adanya perubahan
yang akan berlaku keatas perbelanjaan dalam perekonomian apabila:
a. penawaran uang nominal tidak mengalami perubahan.
b. tingkat harga mengalami perubahan dan dimisalkan tingkat harga meningkat
Kurva analisis keseimbangan IS-LM menjadi dasar dalam pembentukan kurva
permintaan agregat.
Pemisalan tingkat harga yang meningkat menimbulkan efek yang sangat penting
yaitu permintaan uang meningkat, terutama permintaan uang yang akan
digunakan untuk membiayai transaksi jual-beli barang dan jasa. Semakin tinggi
harga maka uang yang dibutuhkan untuk membeli barang dan jasa semakin
tinggi pula dan kenaikan permintaan uang untuk transaksi ini akan mengurangi
uang yang tersedia untuk spekulasi karena penawaran uang nominal tetap

jumlahnya. Keadaan ini akan mengakibatkan kenaikan suku bunga sehingga
menyebabkan penurunan permintaan agregat dan pendapatan nasional

 https://emperordeva.wordpress.com/about/tingk
at-harga-dan-kegiatan-ekonomi-negara-i-dannegara-ii/
http://ahdiyat.students.uii.ac.id/2014/06/14/perm
intaan-dan-penawaran-agregat/