Tingkat Pengetahuan Virus Zika Pada MahasiswI Prodi D-3 Kebidanan di STIKes Senior, Medan Tahun 2016
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Penyebaran Virus Zika telah menarik perhatian seluruh dunia dan penyebaran
informasinya sangat cepat dan ramai dibicarakan melalui media Internet dan
media lainnya. Hal yang sedang ramai dibicarakan adalah hubungan kelainan
kepala pada masa neonatus pada ibu hamil yang terinfeksi virus tersebut.1
Hal tersebut terjadi pada wanita yang baru melahirkan anak dengan kepala
kecil atau mikrosefalus. Kasus transmisi pertama kali di Brasil sudah ditemukan
sejak bulan Maret 2015. Peningkatan kejadian mikrosefalus pada ba yi yang baru
lahir di Brasil menyebabkan adanya pemikiran hubungan antara kerusakan otak
dan infeksi Virus Zika, walaupun hingga saat ini belum ada bukti yang kuat untuk
mengkonfirmasikannya. Hanya dalam kurun waktu ±8 bulan, sudah ada lebih dari
4000 kasus dari mikrosefalus di Brasil.2
Di Indonesia sendiri sudah pernah ditemukannya kasus Virus Zika pada tahun
1977 dengan 7 kasus yang ditemukan.1 Kejadian di Indonesia belakangan ini
muncul di Sumatera yang tepatnya berada di Jambi. Kasus infeksi virus ini
ditemukan karena adanya peningkatan angka kejadian dengue pada bulan
Desember 2014 hingga bulan April 2015. Dari 103 sampel darah yang didiagnosa
dengan dengue fever terdapat 1 sampel yang tidak ditemukan indikasi dengue, lalu
setelah diperiksa lebih jauh ternyata ditemukan Virus Zika pada sampel pasien
tersebut. Kemudian diketahui bahwa pasien tidak pernah keluar negeri ataupun
keluar dari daerah Jambi. Sehingga para ahli mengambil kesimpulan bahwa, Virus
Zika memang sudah berkembang di daerah Jambi dan sudah pernah menginfeksi
populasi disana, akan tetapi, warga menganggapnya sebagai dengue fever karena
gejala-gejala yang ditimbulkan serupa.3
Sepanjang tahun 2016 belum ada laporan Virus Zika karena pemeriksaan virus
hanya dapat dilakukan di Balitbangkes Kemenkes dan Lembaga Biomolekuler
Eijkman dan belum adanya laporan juga dari kedua laboratorium tersebut. Namun
Universitas Sumatera Utara
2
demikian, Kementrian Kesehatan turut menghimbau agar masyarakat turut aktif
melakukan pencegahan kemungkinan tertular Virus Zika. 4
Dengan melihat bukti-bukti kejadian yang semakin nyata bahwa Virus Zika
semakin berkembang penyebarannya, maka peneliti tertarik untuk melalukan
penelitian mengenai pengetahuan sekelompok mahasiswi Prodi D-3 Kebidanan di
STIKes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Senior, Medan tentang Virus Zika.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah bagaimana tingkat pengetahuan mahasiswi Prodi D-3 Kebidanan STIKes
Senior, Medan tentang Virus Zika.
1.3.
Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswi Prodi D-3 Kebidanan
STIKes Senior, Medan tentang Virus Zika.
1.3.2. Tujuan khusus
Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswi Prodi D-3 Kebidanan STIKes
Senior yang terlibat dalam sampel penelitian berdasarkan umur, angkatan dan
suku.
1.4.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:
1.
Sebagai bahan informasi dan pengetahuan tentang Virus Zika pada
calon bidan yang akan terjun ke masyarakat.
2.
Sebagai informasi tambahan pada masyarakat dalam upaya memberikan
penyuluhan tentang Virus Zika.
3.
Sebagai informasi untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan
dengan topik yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Penyebaran Virus Zika telah menarik perhatian seluruh dunia dan penyebaran
informasinya sangat cepat dan ramai dibicarakan melalui media Internet dan
media lainnya. Hal yang sedang ramai dibicarakan adalah hubungan kelainan
kepala pada masa neonatus pada ibu hamil yang terinfeksi virus tersebut.1
Hal tersebut terjadi pada wanita yang baru melahirkan anak dengan kepala
kecil atau mikrosefalus. Kasus transmisi pertama kali di Brasil sudah ditemukan
sejak bulan Maret 2015. Peningkatan kejadian mikrosefalus pada ba yi yang baru
lahir di Brasil menyebabkan adanya pemikiran hubungan antara kerusakan otak
dan infeksi Virus Zika, walaupun hingga saat ini belum ada bukti yang kuat untuk
mengkonfirmasikannya. Hanya dalam kurun waktu ±8 bulan, sudah ada lebih dari
4000 kasus dari mikrosefalus di Brasil.2
Di Indonesia sendiri sudah pernah ditemukannya kasus Virus Zika pada tahun
1977 dengan 7 kasus yang ditemukan.1 Kejadian di Indonesia belakangan ini
muncul di Sumatera yang tepatnya berada di Jambi. Kasus infeksi virus ini
ditemukan karena adanya peningkatan angka kejadian dengue pada bulan
Desember 2014 hingga bulan April 2015. Dari 103 sampel darah yang didiagnosa
dengan dengue fever terdapat 1 sampel yang tidak ditemukan indikasi dengue, lalu
setelah diperiksa lebih jauh ternyata ditemukan Virus Zika pada sampel pasien
tersebut. Kemudian diketahui bahwa pasien tidak pernah keluar negeri ataupun
keluar dari daerah Jambi. Sehingga para ahli mengambil kesimpulan bahwa, Virus
Zika memang sudah berkembang di daerah Jambi dan sudah pernah menginfeksi
populasi disana, akan tetapi, warga menganggapnya sebagai dengue fever karena
gejala-gejala yang ditimbulkan serupa.3
Sepanjang tahun 2016 belum ada laporan Virus Zika karena pemeriksaan virus
hanya dapat dilakukan di Balitbangkes Kemenkes dan Lembaga Biomolekuler
Eijkman dan belum adanya laporan juga dari kedua laboratorium tersebut. Namun
Universitas Sumatera Utara
2
demikian, Kementrian Kesehatan turut menghimbau agar masyarakat turut aktif
melakukan pencegahan kemungkinan tertular Virus Zika. 4
Dengan melihat bukti-bukti kejadian yang semakin nyata bahwa Virus Zika
semakin berkembang penyebarannya, maka peneliti tertarik untuk melalukan
penelitian mengenai pengetahuan sekelompok mahasiswi Prodi D-3 Kebidanan di
STIKes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Senior, Medan tentang Virus Zika.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah bagaimana tingkat pengetahuan mahasiswi Prodi D-3 Kebidanan STIKes
Senior, Medan tentang Virus Zika.
1.3.
Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswi Prodi D-3 Kebidanan
STIKes Senior, Medan tentang Virus Zika.
1.3.2. Tujuan khusus
Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswi Prodi D-3 Kebidanan STIKes
Senior yang terlibat dalam sampel penelitian berdasarkan umur, angkatan dan
suku.
1.4.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:
1.
Sebagai bahan informasi dan pengetahuan tentang Virus Zika pada
calon bidan yang akan terjun ke masyarakat.
2.
Sebagai informasi tambahan pada masyarakat dalam upaya memberikan
penyuluhan tentang Virus Zika.
3.
Sebagai informasi untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan
dengan topik yang sama.
Universitas Sumatera Utara