Pengukuran Kinerja Supplier Dengan Menggunakan Metode Dematel Dan Anp Di PT. Barata Indonesia (Persero) Medan

ABSTRAK
Pemenuhan pasokan bahan baku yang tepat waktu dan sesuai standar
perusahaan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh supplier, PT. Barata
Indonesia (Persero) merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi
peralatan industri yaitu vertical sterilizeer, feed tank dan dearator. Perusahaan
memerlukan supplier yang memiliki kriteria kerja sesuai dengan kebutuhan
perusahaan, sehingga perlu dilakukan penilaian mengenai kriteria apakah yang
dibutuhkan dan supplier manakah yang terbaik untuk perusahaan yang dalam
penelitian ini dikarenakan keterlambatan pengiriman dan kerusakan bahan baku.
Penelitian ini mengitegrasikan metode DEMATEL dan ANP untuk mendapatkan
hasil kuantitatif penilaian kinerja supplier secara optimal. Penilaian dilakukan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan selanjutnya menentukan supplier
mana yang terbaik dari 5 supplier yang diukur. Tiap-tiap supplier dinilai dengan 5
kriteria dan 16 subkriteria. Dari hasil perhitungan intergrasi metode DEMATEL
dan ANP didapatkan bobot kriteria Kualitas (0,4137), Pengiriman (0,3179), Harga
(0,2222), bobot subkriteria Kesesuaian dengan standar yang diinginkan (0,0878),
Ketepatan waktu pengiriman (0,0753), dan Jarak antar lokasi (0,0666). Supplier
dengan bobot terbaik yang diperoleh ialah supplier 1 yaitu CV. Bilah Baja.
(0,2438), supplier 4 yaitu CV. Sumber Setia Murni (0,0226), supplier 2 yaitu CV.
Binti Jaya (0,2177).
Kata Kunci: Vertical Sterilizeer, Plat Baja, Supplier, DEMATEL, ANP


Universitas Sumatera Utara