Perubahan Keragaman Morfologi Bawang Merah (Allium ascolonicum L.) Akibat Pemberian Kolkisin dan Irradiasi Sinar Gamma
37
DAFTAR PUSTAKA
Achrom, M. 2000. Kajian Potensi Iradiasi Sinar Gamma Sebagai Metode
Perlakuan Karantina Tumbuhan. Balai Uji Terap Teknik Dan Metode
Karantina Pertanian (BUTTMKP). Bekasi
Aisyah, S.I. 2006. Mutasi Induksi Fisik dan Pengujian Stabilitas Mutan yang
Diperbanyak secara Vegetatif pada Anyelir (Dianthus caryophyllus Linn.).
Disertasi. Institut Pertanian Bogor
Aryanto, M. D. 2009. Pengembangan Teknologi Nuklir untuk Meningkatkan
Hasil Panen. Makalah. Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Sebelas Maret.
Surabaya
Asadi. 2011. Pemanfaatan Sinar Radiasi dalam Pemuliaan Tanaman. Warta
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 33:1-2
Badan Litbang Pertanian. 2012. Teknologi Pengembangan Bawang Merah di
Kawasan Dauanu Toba. Sinar Tani. Edisi 11-17 Januari 2012 No3439
Tahun XLII
Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. 2014. Produksi Bawang Merah Sumatera
Utara. Biro Statistik Sumatera Utara, Medan
Batubara, A. L. 2015. Karakter Pertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum
L.) Varietas Lokal Samosir pada Beberapa Dosis Iradiasi Sinar Gamma.
FP USU. Jurnal Online Agroekoteknologi. ISSN No. 2337-6597. Vol.3,
No.1 : 426-434 Desember 2015
Brewster, J., L. 2008. Onions and Other Vegetable Alliums 2nd Edition. CABI.
USA
Dalmadi. 2010. Syarat Tumbuh Bawang Merah . http://cybex.deptan.go.id. [18
Januari 2017]
Ginting, J. 2015. Perubahan Karakter Agronomi Bawang Merah (Allium
ascalonicum L.) Aksesi Samosir Akibat Pemberian Berbagai Dosis
Iradiasi Sinar Gamma. FP USU. Jurnal Online Agroekoteknologi. ISSN
No. 2337-6597. Vol.3, No.1 : 340-339 [18 Januari 2017]
Hidayat, I.M. Rosliani, Simatupang, S. Simarmata, R. 2014. Sekilas Berburu
Bawang Merah di Samosir Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Sumatera Utara, Medan
Human, S., 2007. Riset & pengembangan sorgum dan gandum untuk ketahanan
pangan. Makalah. Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, Badan
Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Jakarta Selatan
Universitas Sumatera Utara
38
Hindarti, N.W. 2002. Lama Perendaman dan Konsentrasi Kolkisin pada
Poliploidisasi Bawang Putih. (Skripsi Fakultas Pertanian Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta). Fakultas Pertanian UPN.
Yogyakarta
Lineberger, R.D. 2007. Origin, Developmental Propagation of Chimeras.
http://www.aggiehorticulture.tamu.edu./tisscult/chimeras/s.html. diakses
pada tanggal [18 Januari 2017]
Melina, R. 2008. Pengaruh Murasi Induksi dengan Iradiasi Sinar Gamma
Terhadap
Keragaman
Dua
Spesies
Philodendron
bipinnatifidum cv.
crocodile teeth) Fakultas Pertanian. Institur
Pertanian Bogor. Bogor
Panorama, C. 2006. Pemanfaatan Radiasi Sinar Gamma (Co-60) untuk
Peningkatan Pertumbuhan dan Ketahanan Tanaman Kedelai terhadap
Penyakit Pustul Daun. Skripsi. Universitas Jember. Jember
Pharmawati, M., N.L.A.J.Wistiani. 2015. Induksi Mutasi Kromosom dengan
Kolkisin pada Bawang Putih (Allium sativum L.) Kultivar Kesuma Bali.
FP Udayana. [18 Januari 2017]
Rahayuningsih, C. 2006. Pengaruh Kolkisin Terhadap Geragaman Fenotipe dan
Jumlah Kromosom Jahe Emprit (Zingiber officinale Rosc.) Asal In-vitro.
Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Rukmana, R, 1994. Bawang Merah Budidaya Dan Pengolahan Pasca Panen.
Kanisius, Jakarta
Sinambela, P.H. 2015 Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah
(Allium ascalonicum L.)Varietas Lokal Samosir Terhadap Varietas Lokal
Samosir Terhadap Beberapa Dosis Iradiasi Sinar Gamma. Fakultas
Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan
Steenis, C. G. G. J., D. Hoed dan S. Bloembergen. 2008. Flora Untuk Sekolah di
Indonesia. Pradnya Paramita. Jakarta
Sulistianingsih, R., Suyanto,Z.A., A.E,Noer 2006. Peningkatan Kualitas Anggrek
Dendrobium Hibrida dengan Pemberian Kolkisin. Fakultas Pertanian
UPN Yogyakarta. Ilmu Pertanian Vol.11 No.1, 2004 : 13-21
Sumarni, N dan A. Hidayat. 2005. Budidaya Bawang Merah. Panduan Teknis
PTT Bawang Merah No.3. Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA)
Lembang. Bandung
Suminah, Sutarno, A.D. Setyawan. 2002. Induksi Polyploidi Bawang Merah
(Allium ascolonicum L) dengan Pemberian Kolkhisn. FMIPA UNS. ISSN
: 1412-033X Vol.3, No.1 : 174-180. [18 Januari 2017]
Universitas Sumatera Utara
39
Suryo, 1995. Sitogenetika. Gadjah Mada University Press, Yogjakarta
Warianto, C. 2011. Mutasi. skp.unair.ac.id [18 Januari 2017]
Widiastuti A, Sobir, Suhartanto MR. 2010. Analisis Keragaman Manggis
(Garcinia mangostana) Diiradiasi Dengan Sinar Gamma Berdasarkan
Karakteristik Morfologi dan Anatomi. Bioteknologi 7: 85-98
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Achrom, M. 2000. Kajian Potensi Iradiasi Sinar Gamma Sebagai Metode
Perlakuan Karantina Tumbuhan. Balai Uji Terap Teknik Dan Metode
Karantina Pertanian (BUTTMKP). Bekasi
Aisyah, S.I. 2006. Mutasi Induksi Fisik dan Pengujian Stabilitas Mutan yang
Diperbanyak secara Vegetatif pada Anyelir (Dianthus caryophyllus Linn.).
Disertasi. Institut Pertanian Bogor
Aryanto, M. D. 2009. Pengembangan Teknologi Nuklir untuk Meningkatkan
Hasil Panen. Makalah. Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Sebelas Maret.
Surabaya
Asadi. 2011. Pemanfaatan Sinar Radiasi dalam Pemuliaan Tanaman. Warta
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 33:1-2
Badan Litbang Pertanian. 2012. Teknologi Pengembangan Bawang Merah di
Kawasan Dauanu Toba. Sinar Tani. Edisi 11-17 Januari 2012 No3439
Tahun XLII
Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. 2014. Produksi Bawang Merah Sumatera
Utara. Biro Statistik Sumatera Utara, Medan
Batubara, A. L. 2015. Karakter Pertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum
L.) Varietas Lokal Samosir pada Beberapa Dosis Iradiasi Sinar Gamma.
FP USU. Jurnal Online Agroekoteknologi. ISSN No. 2337-6597. Vol.3,
No.1 : 426-434 Desember 2015
Brewster, J., L. 2008. Onions and Other Vegetable Alliums 2nd Edition. CABI.
USA
Dalmadi. 2010. Syarat Tumbuh Bawang Merah . http://cybex.deptan.go.id. [18
Januari 2017]
Ginting, J. 2015. Perubahan Karakter Agronomi Bawang Merah (Allium
ascalonicum L.) Aksesi Samosir Akibat Pemberian Berbagai Dosis
Iradiasi Sinar Gamma. FP USU. Jurnal Online Agroekoteknologi. ISSN
No. 2337-6597. Vol.3, No.1 : 340-339 [18 Januari 2017]
Hidayat, I.M. Rosliani, Simatupang, S. Simarmata, R. 2014. Sekilas Berburu
Bawang Merah di Samosir Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Sumatera Utara, Medan
Human, S., 2007. Riset & pengembangan sorgum dan gandum untuk ketahanan
pangan. Makalah. Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, Badan
Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Jakarta Selatan
Universitas Sumatera Utara
38
Hindarti, N.W. 2002. Lama Perendaman dan Konsentrasi Kolkisin pada
Poliploidisasi Bawang Putih. (Skripsi Fakultas Pertanian Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta). Fakultas Pertanian UPN.
Yogyakarta
Lineberger, R.D. 2007. Origin, Developmental Propagation of Chimeras.
http://www.aggiehorticulture.tamu.edu./tisscult/chimeras/s.html. diakses
pada tanggal [18 Januari 2017]
Melina, R. 2008. Pengaruh Murasi Induksi dengan Iradiasi Sinar Gamma
Terhadap
Keragaman
Dua
Spesies
Philodendron
bipinnatifidum cv.
crocodile teeth) Fakultas Pertanian. Institur
Pertanian Bogor. Bogor
Panorama, C. 2006. Pemanfaatan Radiasi Sinar Gamma (Co-60) untuk
Peningkatan Pertumbuhan dan Ketahanan Tanaman Kedelai terhadap
Penyakit Pustul Daun. Skripsi. Universitas Jember. Jember
Pharmawati, M., N.L.A.J.Wistiani. 2015. Induksi Mutasi Kromosom dengan
Kolkisin pada Bawang Putih (Allium sativum L.) Kultivar Kesuma Bali.
FP Udayana. [18 Januari 2017]
Rahayuningsih, C. 2006. Pengaruh Kolkisin Terhadap Geragaman Fenotipe dan
Jumlah Kromosom Jahe Emprit (Zingiber officinale Rosc.) Asal In-vitro.
Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Rukmana, R, 1994. Bawang Merah Budidaya Dan Pengolahan Pasca Panen.
Kanisius, Jakarta
Sinambela, P.H. 2015 Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah
(Allium ascalonicum L.)Varietas Lokal Samosir Terhadap Varietas Lokal
Samosir Terhadap Beberapa Dosis Iradiasi Sinar Gamma. Fakultas
Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan
Steenis, C. G. G. J., D. Hoed dan S. Bloembergen. 2008. Flora Untuk Sekolah di
Indonesia. Pradnya Paramita. Jakarta
Sulistianingsih, R., Suyanto,Z.A., A.E,Noer 2006. Peningkatan Kualitas Anggrek
Dendrobium Hibrida dengan Pemberian Kolkisin. Fakultas Pertanian
UPN Yogyakarta. Ilmu Pertanian Vol.11 No.1, 2004 : 13-21
Sumarni, N dan A. Hidayat. 2005. Budidaya Bawang Merah. Panduan Teknis
PTT Bawang Merah No.3. Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA)
Lembang. Bandung
Suminah, Sutarno, A.D. Setyawan. 2002. Induksi Polyploidi Bawang Merah
(Allium ascolonicum L) dengan Pemberian Kolkhisn. FMIPA UNS. ISSN
: 1412-033X Vol.3, No.1 : 174-180. [18 Januari 2017]
Universitas Sumatera Utara
39
Suryo, 1995. Sitogenetika. Gadjah Mada University Press, Yogjakarta
Warianto, C. 2011. Mutasi. skp.unair.ac.id [18 Januari 2017]
Widiastuti A, Sobir, Suhartanto MR. 2010. Analisis Keragaman Manggis
(Garcinia mangostana) Diiradiasi Dengan Sinar Gamma Berdasarkan
Karakteristik Morfologi dan Anatomi. Bioteknologi 7: 85-98
Universitas Sumatera Utara