Research | valburysekuritas.co.id Week III Nov17

WEEKLY REPORT
13 November 2017

NEWS HEADLINES























JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

KRAS optimis bukukan laba tahun depan
INCO keluarkan biaya eksplorasi USD 445,ribu di Oktober 2017
ENRG akan restrukturisasi utang lewat private placement
PGAS akan mulai konstruksi pipa Duri-Dumai
PGAS & 4 BUMN kembangkan sistem monitoring & audit energi
PGAS terus bidik pasar gas ke UKM
BBRI alokasikan capex tahun 2018 sebesar Rp 7 triliun
BBRI suntik modal ke BAV
BNII bukukan aset Rp 169,5 triliun hingga 3Q 17
OJK minta Bank of Tokyo MUFJ sampaikan rencana akuisisi BDMN
MEGA keluar dari kelompok bank sistemik
BNGA fokus perbaiki NPL
SPBKB AKR Batang Tarang diresmikan

JSMR tertarik menerbitkan sukuk
JSMR usulkan kenaikan tarif tujuh ruas tol
TOTL realisasikan 81% target kontrak baru
PWON diperkirakan bukukan marketing sales Rp 2 triliun
Anak usaha SMRA alihkan seluruh saham di BDTK ke MKPP
DILD kembangkan hotel kapsul
BUVA beri pinjaman RP 5 miliar ke PT Mandra Alila
Anak usaha KLBF, Medistra, RSCM & FKUI kerja sama

Faktor taknis mengindikasikan potensial melemah bagi IHSG dalam
pekan ini. Hal ini terkonfirmasikan dari indikator MACD dan Stochastic
yang menunjukan sinyal downtrend. Demikian dengan sinyal dari MA5
dan MA20 terkonfirmasikan IHSG dalam pola downside dalam pekan
ini.

JAKARTA INDICES STATISTICS
IHSG
LQ-45

CLOSE


CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

6021.828
1001.141

-20.632
-3.553

9,619.124
2,907.363

7,859.865
4,490.850

MARKET REVIEW


MARKET VIEW

Sejumlah isu global menjadi fokus investor pekan lalu, yaitu lawatan
presiden Donald Trump ke Asia, progres reformasi pajak AS, reformasi
di Arab Saudi yang berdampak pada kenaikan harga minyak serta
meningkatnya suhu politik di kawasan Timur Tengah. Sentimen tersebut
menyebabkan rally di bursa saham global tertahan. Di sisi lain,
kunjungan presiden Trump ke Asia sejauh ini positif dan menghasilkan
kesepakatan bilateral. Lebih jauh kesepakatan itu diharapkan
memperbaiki hubungan AS (Trump) dengan negara-negara Asia.
Sebelumnya Trump mempermasalahkan defisit neraca perdagangan AS
terhadap Asia, meski Trump juga menyalahkan pemerintahan AS
sebelumnya yang membiarkan defisit perdagangan tidak terkendali.
Trump juga meminta Asia agar meningkatkan tekanan ke Korea Utara.
Bursa saham regional pada perdagangan Jumat (10/11) melemah,
terbebani oleh sinyal penundaan rencana pemangkasan pajak korporasi
di Amerika Serikat (AS). Partai Republik di Senat mempertimbangkan
penundaan 1 tahun pelaksanaan pemangkasan pajak perusahaan guna
mematuhi peraturan Senat. Anggota Senat dari partai Republik

mengumumkan proposal pajak yang berbeda dengan RUU yang
diajukan anggota parlemen dalam beberapa aspek. Parlemen AS
mengajukan proposal pemangkasan pajak perusahaan menjadi 20%
dari 35%, tapi menginginkan rencana itu direalisasikan mulai 2019.
Penundaan reformasi pajak AS itu membebani bursa saham Jepang,
sehingga memicu profit taking. Di tengah koreksi mayoritas bursa
saham global, bursa saham Cina rally didorong oleh langkah
pemerintah untuk meningkatkan batas kepemilikan asing pada
perusahaan finansial dan menentang aksi jual global di pasar saham.
Hal itu memberi akses lebih besar kepada investor asing di pasar
keuangan. Langkah itu disebutkan juga akan membantu menyalurkan
lebih banyak modal luar negeri ke pasar saham Cina. Kesepakatan
transaksi antara Cina dan AS senilai USD 250 miliar juga memberi
katalis di bursa saham Cina.
Tekanan di bursa saham regional juga membebani bursa saham
Indonesia pada Jumat lalu. Meski sempat menguat di awal
perdagangan, tapi IHSG berakhir melemah 0,341% ke level 6021,828.
Investor asing mencatatkan net sell Rp 1,2 triliun. Investor diperkirakan
juga merespon data current account balance di 3Q 2017 yang tercatat
defisit USD 4337 juta dari sebelumnya defisit USD 4963 juta. Selama

sepekan IHSG terkoreksi 0,29%. Rencana Bank Indonesia untuk
menghitung ulang prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2017
memunculkan kekhawatiran akan prospek ekonomi Indonesia
sesungguhnya. Pertumbuhan ekonomi di 3Q 2017 tercatat 5,06% YoY
atau di bawah ekspektasi.
Sementara itu presiden Trump dalam pembukaan KTT APEC di
DaNang, Vietnam pada Jumat (10/11) memuji Indonesia yang berhasil
bangkit dari kemiskinan. Indonesia disebut menjadi negara dengan
pertumbuhan ekonomi tercepat di G20. Investor domestik mencermati
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16 November tentang
kebijakan moneter.

Kabar dari dalam negeri, pemerintah diperkirakan akan kembali
mengalami kekurangan penerimaan pajak (shortfall) pada tahun ini.
Karena melihat dari pencapaian penerimaan pajak hingga Oktober
2017, realisasinya baru mencapai Rp869,6 triliun atau 67,7% dari
target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Penyesuaian
(APBNP) 2017 sebesar Rp1.238,6 triliun.
Sisi lainya, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2017 tumbuh
mencapai 5,06% yoy yang didorong oleh semua komponen.

Pertumbuhan tertinggi dari ekspor sebesar 17,27%. Investasi yang
ditunjukkan dengan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh
7,11%. Konsumsi Rumah Tangga (RT) tumbuh 4,93% serta konsumsi
pemerintah paling rendah pertumbuhannya yaitu 3,46%. Tumbuhnya
ekspor dan investasi di tengah melambatnya konsumsi, menunjukkan
ekonomi domestik yang lebih stabil. Ekonomi Indonesia compatible
dengan ekonomi dunia membaiknya kinerja ekspor sejalan dengan
membaik perekonomian dunia yang mulai pulih.
Kabar liannya dari dalam negeri, Pemerintah mengupayakan agar
konsumsi rumah tangga tumbuh lebih tinggi, dengan memperbaiki
keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi. Di sisi lain, pemerintah
akan menjaga inflasi di level yang rendah, dan investasi terus tumbuh.
Hal ini berkenaan dengan pemerintah yakni Menteri Keuangan Sri
Mulyani Indrawati membidik pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% di
kuartal IV 2017. Ditengah melemahnya daya beli masyarakat
pertumbuhan ini menjadi tantangan untuk tercapai target tersebut.
Tentunya hal ini juga menjadi perhatian pasar atas target yang dipatok
tersebut, yang bisa lebih pesimistis atas target tersebut.
Kabar dari eksternal, ketegangan di Semenanjung Korea merupakan
refleksi dari AS yang tidak bisa membiarkan dominasinya di kawasan

itu memudar. Karena Cina juga memperlihatkan strategi geopolitik
yang cukup agresif. Rusia pun masih memiliki pengaruh yang besar di
kawasan itu dan menjadi pertarungan geopolitik di Semenanjung
Korea. Ketegangan yang terjadi sepanjang masih sebatas adu mulut
antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara
Kim Jong Un. Betapapun kecil kemungkinannya, bila perang sungguhsungguh terjadi maka Indonesia akan terkena dampak dari krisis yang
berkembang di kawasan Asia Timur.
Fokus lainnya pelaku pasar pada kenaikan harga minyak dunia yang
sudah mencapai kisaran US$ 60 barel. Dikhawatirkan kenaikan harga
minyak akan berpengaruh pada nilai dolar AS. Kenaikan harga minyak
ini imbas dari proses reformasi hukum yang terjadi di Arab Saudi,
penurunan rig yang beroperasi di AS serta kesepakatan OPEC dan non
OPEC memotong produksi
Terbatasnya katalis positif ke pasar, akan mendorong IHSG pada
perdagangan saham di pekan ini berpeluang melemah...

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining

unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS
13 November 2017
Krakatau Steel (KRAS) optimistis pada 2018 akan memperoleh laba

sekurangnya US$50 juta seiring membaiknya kinerja anak usha. Dalam
rencana kerja pemerintah (RKP), perseroan ditargetkan dapat
memperoleh laba bersih US$50-US$75 juta. Perseroan oprtims, pada
tahun depan, anak usaha perseroan, Krakatau Wajatama (KWT) dapat
membukukan laba, namun anak usaha perseroan lainnya yakni Meratus
Jaya Iron dan Steel (MJIS) kemungkinan membukukan keuntungan
yang masih sangat tipis.
Vale Indonesia (INCO) melaporkan biaya eksplorasi yang dikeluarkan

untuk bulan Oktober sebesar USD 445.265,28. Daerah eksplorasi
dilakukan di Blok Sorowako outer Area dan Blok Sorowako di
Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan serta Blok Bahodopi di

Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Eksplorasi dilakukan Vale
Indonesia bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan tiga
kontraktor. Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan
cadangan dengan metoda block modeling di Sorowako.

perusahaan kepada anak perusahaan. Saat ini BRI sedikitnya memiliki
130.000 karyawan dengan pembagian 55% pada operasional support
(layanan) dan 45% pada operasional marketing. Komposisi ini akan
berubah di tahun mendatang dengan 40% operasional support dan
60% untuk operasional marketing. Tergantikan karena adanya proses
digitalisasi, nanti karyawan akan dialihkan ke marketing berkisar 60%.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyuntikan modal ke PT Bahana Artha

Ventura (BAV). Suntikan modal tersebut, dilakukan melalui perjanjian
pemesanan saham bersyarat (PPSB) melalui penerbitan saham baru.
Dengan penerbitan saham baru tersebut, apabila seluruh persyaratan
dan PPSB telah terpenuhi, maka BRI akan memiliki 35% saham BAV.
BAV merupakan anak usaha dari PT Bahan Pembinaan Usaha
Indonesia (BPUI). BPUI dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI),
merupakan perusahaan BUMN di mana pemegang saham Pengendali

adalah pemerintah Indonesia.
Bank Maybank Indonesia (BNII) membukukan aset sebesar Rp 169,5

Energi Mega Persada (ENRG) berencana melakukan restrukturisasi

sebagian hutang perseroan melalui mekanisme Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Private Placement) sebesar
Rp 437.198.477.800. PM-THMETD ini dengan melakukan penerbitan
saham baru dengan nilai nominal Rp 100 sebanyak 4.203.831.300
saham atau sebesar 40,65% dari modal ditempatkan dan disetor penuh
dalam perseroan dengan harga konversi Rp 104 per saham sehingga
jumlah seluruhnya Rp 437.198.455.200. Atas transaksi ini akan terjadi
dilusi kepada para pemegang saham sebesar 40,65%. Rencana ini
akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB 20 Desember 2017.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) bekerja sama dengan Pertamina Gas

(Pertagas) akan memulai konstruksi pipa transmisi Duri-Dumai dengan
nilai investasi Rp702 miliar. Keduanya telah menyelesaikan
penandatanganan perjanjian kerja sama pembangunan pipa sepanjang
67 km. Dalam kerja sama operasi (KSO) tersebut, PGAS memiliki
saham sebesar 40%, sedangkan Pertagas 60%.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) bersinergi dengan sejumlah BUMN,

salah satunya untuk mengembangkan sistem monitoring dan audit
energi dalam operasional perseroan. Sinergi itu dilaksanakan PGN
dengan menandatangani 5 perjanjian kerja sama dengan 4 BUMN,
yakni Perum Jasa Tirta II, PT Energy Management Indonesia, PT
Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero). Perjanjian ini
merupakan perpanjangan jangka waktu pemanfaatan lahan atas
perjanjian sebelumnya. Dengan perjanjian ini, periode sewa lahan PJT
II oleh PGN berlanjut selama 5 tahun mendatang, terhitung sejak Juni
2017 sampai dengan Juni 2022.

triliun hingga kuartal III 2017 atau meningkat 3,9% YoY dibandingkan
sebelumnya sebesar Rp 163,1 triliun. Pertumbuhan ini didukung
pertumbuhan kredit yang mencapai Rp 121,8 triliun. Perseroan secara
terus menerus mendorong porsi penyaluran kredit ke sektor
infrastruktur sesuai dengan kebijakan pemerintah yang sedang
menggencarkan pembangunan infrastruktur.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengetahui rencana Bank of
Tokyo Mitshubisi UFJ yang ingin mengambil alih atau akuisisi 40%
saham Bank Danamon (BDMN). Namun rencana tersebut belum
disampaikan secara resmi pada OJK. OJK meminta Bank of Tokyo
Mitshubisi UFJ untuk membuat rencana bisnis yang jelas dalam
mengakuisisi bank Danamon. Dalam akuisisi tersebut harus mampu
menopang ekonomi Indonesia. OJK akan meminta Bank of Tokyo
Mitshubisi UFJ dalam rencana-rencananya untuk menyampaikan
secara konkrit bagaimana bisa berkontribusi ke ekonomi Indonesia.
Ketentuan lain adalah melengkapi persyaratan yang harus diajukan
pada Temasek sebagai pemergang saham tertinggi, serta harus
menyelesaikan aturan yang terkait di pasar modal.
OJK menyebutkan Bank Mega (MEGA) dikeluarkan dari kelompok bank
yang berpotensi sistemik. Sebab, perseroan mengalami penurunan
ukuran dari sisi aset setelah melakukan restrukturisasi kredit
bermasalah.
Bank CIMB Niaga (BNGA) memproyeksikan rasio kredit bermasalah

pada tahun depan akan membaik seiring dengan upaya restrukturisasi
yang terus berjalan serta perbaikan kualitas kredit baru yang
disalurkan.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) tetap membidik pasar gas untuk

kawasan industri dan usaha kecil menegah karena pemakaian gas
bumi akan lebih hemat 40% dibandingkan bahan bakar minyak.
Adapun biaya penggunaan gas yang lebih murah akan mendorong
industri dan UKM untuk beralih ke gas bumi
Indika Energy (INDY) melalui anak usahanya, Indika Energy Capital III

Pte. Ltd., akan menerbitkan obligasi senilai USD 575 juta dengan
bunga 5,875% per tahun dan jatuh tempo pada 2024. Dana yang
diperoleh akan dikontribusikan oleh penerbit kepada ICPL (Indika
Capital Pte. Ltd.) melalui pemberian pinjaman antar perusahaan.
Selanjutnya, ICPL akan menggunakannya untuk memberikan pinjaman
melalui suatu pinjaman antar perusahaan kepada INDY dan IIC (Indika
Inti Corpindo) untuk membiayai transaksi pembelian saham.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana mengalokasikan belanja

modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 7 triliun pada tahun 2018,
atau meningkat dari capex tahun 2017 sebesar Rp 5 triliun. Anggaran
Rp 7 triliun ini nantinya dialokasikan guna kebutuhan pengembangan
bisnis di bidang Informasi Teknologi (IT) atau kurang lebih 40%-50%.
Penyerapan yang besar untuk kebutuhan IT tidak akan mempengaruhi
pengurangan karyawan BRI, melainkan pengalihan dari induk

BPH Migas bersama dengan Ditjen Migas dan Anggota Komisi VII DPR
RI meresmikan SPBKB AKR Batang Tarang, Kabupaten Sanggau,
Kalimantan Barat sebagai Lembaga Penyalur BBM Satu Harga.
Peresmian SPBKB AKR Batang Tarang ini merupakan peresmian
SPBKB AKR Sebagai Penyalur BBM Satu Harga yang kedua. Sehari
sebelumnya, AKR Corporindo (AKRA) juga telah meresmikan SPBKB
AKR Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat sebagai
Lembaga Penyalur BBM Satu Harga. Saat ini Penyalur BBM Satu harga
sudah ada 29 titik, 27 SPBU Pertamina dan 2 SPBKB AKR.
Jasa Marga (JSMR) tertarik untuk menerbitkan surat utang syariah atau
sukuk guna menutupi sumber pendanaan perseroan ke depan. Hal ini
bertujuan sebagai diversifikasi pendanaan.
Jasa Marga (JSMR) telah mengusulkan kenaikan tarif tujuh ruas tol
yang dikelola perseroan kepada pemerintah. Adapun perseroan
merinci ketujuh ruas tol tersebut, yakni tol dalam Kota Jakarta, BelawanMedan-Tanjung
Morawa
(Belmera),
Cipularang,
Purbaleunyi,
Palimanan-Kanci (Palikanci), Semarang ABC, dan Surabaya-Gempol.
Selain itu, besaran penyesuaian tarif sekitar 7% dari tarif yang berlaku
saat ini.

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

2

DAILY NEWS
13 November 2017
Total Bangun Persada (TOTL) membukukan kontrak baru Rp3,25 triliun

Rimo International Lestari (RIMO) menargetkan marketing sales atau

sampai dengan akhir Oktober 2017. Realisasi kontrak tersebut
mencapai 81% dari target 2017 sebesar Rp4 triliun. Beberapa proyek
besar yang dikerjakan perseroan diantaranya Thamrin nine fase 2,
Gedung GOP 1, Chitaland Tower, Taman Permata Buana Apartemen,
dan Hotel Potato Head.

pendapatan pra penjualan Rp 1,5 triliun di tahun pertama menekuni
bisnis properti. Fokus pengembangan proyek properti RIMO di
Jakarta, Pontianak dan Banjarmasin. Untuk melancarkan bisnis, RIMO
menyediakan belanja modal Rp 1 triliun. Sebanyak Rp 200 miliar-Rp
300 miliar untuk pengembangan proyek dan Rp 300 miliar-Rp 400
miliar untuk penambahan lahan.

Pakuwon Jati (PWON) diproyeksikan membukukan marketing sales

senilai Rp 2 triliun hingga Oktober 2017, mencerminkan 77,7% dari total
target perseroan senilai Rp 2,6-2,7 triliun. Penyumbang marketing sales
tersebut berasal dari sejumlah proyek berjalan.
Anak usaha Summarecon Agung (SMRA) yakni PT Summarecon
Property Development (SMPD) pada 9 November 2017 telah
mengalihkan seluruh saham yaitu sebanyak 2.499.999 saham atau
99,99% dari total yang dimiliki di Bandung Tatatan Kota (BDTK) kepada
PT Mahkota Permata Perdana (MKPP). Nilai transaksi pengalihan
sebesar Rp 2.499.999.000. Transaksi ini dilakukan dalam rangka
penyeragaman fungsi dan struktur untuk perusahaan terkendali,
dimana BDTK akan berfungsi sebagai perusahaan yang akan
melaksanakan kegiatan operasional dan pengolahan lingkungan serta
kawasan yang dikembangkan MKPP. Transaksi ini adalah transaksi
afiliasi karena terhadap hubungan antara SMPD dan MKPP.

Rimo International Lestari (RIMO) menggandeng Grup Mayapada untuk

menggarap proyek properti senilai Rp 2 triliun di kawasan Puncak,
Cianjur, Jawa Barat. Proyek dengan Grup Mayapada akan berlangsung
dalam jangka panjang, sekitar 5-10 tahun.
Bayu Buana (BAYU) membukukan laba bersih Rp 21,12 miliar hingga

kuartal III 2017, naik 34,69% YoY dari sebelumnya Rp 15,68 miliar.
Pendapatan perusahaan meningkat 17,66% YoY mencapai Rp 1,34
triliun dari Rp 1,13 triliun. Hasil pendapatan terutama ditopang oleh
penjualan tiket non-keagenan sejumlah Rp 864,17 miliar, sedangkan
tiket keagenan hanya berkontribusi Rp 5,32 miliar. Pemasukan dari tur
berada di urutan kedua terbesar senilai Rp 265,87 miliar. Sedang
pendapatan hotel Rp 118,89 miliar, dokumen Rp 20,82 miliar, dan lainlain sebesar Rp 61,54 miliar.
Alam Minera (TRAM) menetapkan harga pelaksanaan
penerbitan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu
(HMETD) atau rights issue sebesar Rp 150 per saham. TRAM
menawarkan sebanyak 39,89 miliar saham baru atau setara dengan
80,39% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan
juga akan menawarkan 3,32 miliar waran seri II yang setara dengan
34,17% jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap
pemegang 10 saham lama berhak atas 41 saham baru (rasio 10 : 41 )
dengan nilai nominal Rp 100. Harga pelaksanaan sebesar Rp 150 per
saham. Setiap pemegang saham yang memiliki 12 saham baru juga
akan mendapat satu waran seri II dengan harga pelaksanaan Rp 155
per saham. Waran tersebut memiliki masa berlaku selama dua tahun
enam bulan sejak 14 Juni 2018. Perusahaan berpotensi meraih dana
segar sebesar Rp 5,98 triliun. Perusahaan juga berpotensi mendapat
tambahan dana sebanyak-banyaknya Rp 515,37 miliar waran yang
mereka terbitkan. Sehingga perusahaan akan memperoleh dana total
hampir Rp 6,5 triliun dari PUT ini. Dana yang diperoleh dari penerbitan
saham baru dan waran ini akan digunakan perusahaan untuk
keperluan akuisisi perusahaan tambang PT Gunung Bara Utama
(GBU) dan SMR Utama (SMRU). Pengambilalihan ini akan membuat
fokus utama bisnis perusahaan berubah dari pelayaran menjadi
pertambangan. Perusahaan memperkirakan akan mendapat izin efektif
dari OJK pada 28 November 2017 dan akan dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada 13 Desember 2017. Waran seri II yang diperoleh
para pemegang saham dari bonus HMETD tersebut akan dicatatkan di
tanggal yang sama dan memiliki periode pelaksanaan sejak 14 Juni
2018 hingga 14 Desember 2020.
Trada

Intiland Development (DILD), melalui Intiwhiz Hospitality Management

mengembangkan Hotel Capsule di Jawa Timur. Untuk pengembangan
konsep pertama kali dipilih Grand Whiz Trawas, Mojokerto, Jatim yang
berkapasitas 100 unit. Perseroan investasi sekitar Rp 10 miliar atau
sekitar Rp 100 juta per kamar, jauh lebih murah dibandingkan hotel
konvensional sekitar Rp 267 juta per unitnya.
Bukit Uluwatu Vila (BUVA) memberikan pinjaman kepada anak

usahanya yaitu PT Mandra Alila sebesar Rp 5 miliar pada 10 November
2017. Hutang jangka menengah ini akan digunakan untuk keperluan
modal kerja. Jangka waktu pinjaman selama setahun sejak
ditandatanganinya perjanjian hutang piutang tersebut dan tidak
dikenakan bunga untuk tahun pertama. Bukit Uluwatu adalah
pemegang saham PT Mandra Alila dengan kepemilikan 99%.
PT Bifarma Adiluhung anak usaha Kalbe Farma (KLBF) bekerja sama
dengan dengan rumah sakit Medistra, RSCM dan Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia ((FK-UI). Dengan adanya kerja sama ini,
Kalbe mengharapkan awareness masyarakat akan penggunaan sel
punca meningkat. Saat ini Bifarma dapat memproduksi sel punca jenis
autologus, di mana sel didapat dari bagian tubuh pasien. Sedangkan
untuk tipe sel punca Alogetik, Bifarma dalam waktu dekat akan
mengembangkannya bersama RSCM dan RS Medistra. Saat ini Bifarma
memiliki fasilitas laboratorium produksi sel punca di Pulomas, Jakarta.
Untuk memproduksinya, Bifarma masih bergantung pada media tanam
dalam jenis reagent yang diimpor dari Amerika Serikat.
International Lestari (RIMO) mencatatkan pertumbuhan
penjualan hingga 27 kali di kuartal III 2017 menjadi Rp 247,08 miliar
dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 9,16 miliar.
Kontribusi terbesar dari penjualan apartemen (properti) sebesar Rp
239,01 miliar yang setara dengan 96,73% dari total penjualan. Laba
tercatat sebesar Rp 118,43 miliar di kuartal III 2017 dibandingkan rugi
Rp 2 triliun di kuartal III 2016. RIMO telah mengakuisisi PT Hokindo
Investama beserta 9 anak usahanya pada Maret 2017. Dari akuisisi
tersebut, RIMO mulai menggarap berbagai proyek properti di
berbagai daerah di Indonesia, seperti di Jakarta, Pontianak, dan
Banjarmasin. Bisnis ritel mode yang dulu digeluti perusahaan kini telah
ditinggalkan. RIMO melalui entitas anak usahanya yaitu PT Matahari
Pontianak Indal Mal telah mengakuisisi 90% saham PT Indo Putra
Khatulistiwa, yaitu hotel yang memiliki 137 kamar yang berlokasi di
Pontianak Kalimantan Barat dengan nilai transaksi Rp 90 juta. Padahal
aset hotel ini tercatat sebesar Rp 101,39 miliar.
.
Rimo

Intermoda Transportasi (HITS) telah menyelesaikan
pembelian 3 unit kapal senilai USD 10,1 juta. Pendanaan pembelian
tersebut berasal dari pembiayaan bank sebesar USD 6,8 juta dan
sisanya sekitar USD 3,3 juta diambil dari kas internal. Dua unit kapal
jenis hopper barge dibeli dari Nagasaki Shipping Pte Ltd dan sisanya
satu unit clamshell dredger dari Summit Offshore Marines Pte Ltd.
Humpuss

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) meraih izin efektif dari OJK atas

rencana penawaran umum berkelanjutan (PUB) I dengan plafon Rp 1
triliun. Untuk PUB I tahap I tahun 2017, perseroan berencana untuk
mengemisi sekitar Rp 500 miliar. Dalam beberapa waktu ke depan,
TPIA akan aktif dalam hal menaikkan kapasitas maupun menambah
pabrik baru. Bahkan, pada 2022 perseroan berencana untuk
mematangkan nilai proyek atas pabrik petrokimia ke-2, sekaligus
keputusan mengenai rekanan yang akan diajak bekerja sama.
Pefindo menetapkan peringkat A- untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap
II/2017 milik Lautan Luas (LTLS). Peringkat yang diberikan tersebut

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

3

DAILY NEWS
13 November 2017
berlaku dari 3 April 2017 hingga 1 April 2018. Adapun perseroan
berencana melaksanakan penerbitan obligasi berkelanjutan II/2017
senilai maksimum Rp800 miliar yang merupakan bagian dari obligasi
berkelanjutan II LTLS yang diterbitkan melalui penawaran umum
berkelanjutan (PUB) dengan total plafon emisi Rp1 triliun.
Rapat Umum Pemegang Saham Grahamas Citrawisata (GMCW)
menyetujui
pemecahan
nominal
saham
perseroan
dengan
perbandingan 1:8 dari harga nominal Rp 800 menjadi Rp 100. Rapat
juga menyetujui penambahan pinjaman dari bank sejumlah maksimal
Rp 5 miliar untuk tambahan renovasi restoran dan kamar hotel
Buktitinggi serta modal kerja.
Multi Prima Sejahtera (LPIN) akan meminta persetujuan dalam Rapat

Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2017
tentang rencana pelepasan seluruh penyertaan anak usahanya PT Citra
Selaras Majujaya (CSMJ) dalam PT CInemaxx Global Pacific (CGP) dan
PT Maxx Prima Pacific (MPP). Pelepasan saham CSMJ pada CGP dan
MPP dilakukan kepada PT Ciptadana Capital (CC), dimana transaksi ini
merupakan transaksi material. RUPSLB juga akan meminta persetujuan
rencana pelepasan seluruh penyertaan saham PT Karyaindah Selaras
Jaya (KSIJ) dalam CGP dan MPP kepada CC.
Graha Teknologi Nusantara (GTN), anak usaha Multipolar Technology
(MLPT), yang merupakan penyedia pusat data di Indonesia
menyediakan layanan co-location data center untuk Weha Transportasi
Indonesia (WEHA). GTN akan menyediakan server khusus dan layanan
penunjang bagi WEHA pada layanan pusat datanya.
Deputi Bidang
Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha
Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, menyatakan tahun 2018 ada
sekitar 10 perusahaan anak usaha BUMN yang melaksanakan
penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
Namun belum dapat dirinci anak usaha BUMN yang IPO pada tahun
2018. Perusahaan-perusahan itu masih menyusun Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi terhadap saham
Nusantara Infrastructure (META) sejak Rabu, 8 November 2017. Hal ini
dilakukan menyusul akuisisi yang dilakukan oleh PT Matahari Kapital
Indonesia (MKI). BEI memandang belum ada keterbukaan informasi
yang memadai dari perseroan, terkait dengan transaksi perubahan
kepemilikan saham perseroan, yang berpotensi terjadi perubahan
pengendalian perseroan. Bila terjadi perubahan pengendalian
perseroan, maka META diwajibkan untuk melakukan tender offer.
Tender offer harus diregistrasikan dua hari setelah terjadi perubahaan
pengendalian perusahaan. Suspensi ini akan terus berlanjut hingga
META memberi kejelasan terkait perubahan pemegang saham dan
melakukan tender offer. Nilai transaksi sebesar Rp 1,8 triliun karena
transaksi atas saham META di pasar negosiasi tersebut memiliki harga
yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang terjadi di
pasar reguler.

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

4

MARKET DATA
13 November 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description
Crude Oil (US$)/Barrel
Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

56.91
3.19
1275.19
12110.00
19425.00
97.65
93.30
713.75
2784.50
765.00
937.67

0.17
-0.02
-0.28
-190.00
0.00
35.25
29.94
0.00
17.50
-12.50
13.85

Description
TLKM (US)
ANTM (GR)

Price (USD)
30
0.03

Price (IDR)
10,269
395

Change (IDR)
102
-284

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION
Country
USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG
INDONESIA
JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE

Indices
DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX
JAKARTA COMPOSITE
NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX

Change
%Day
%YTD
-0.17
18.52
0.01
25.41
-0.68
4.06
0.14
10.63
0.52
3.53
-0.05
32.36
-0.34
13.69
-0.82
18.66
-0.26
6.12
-0.11
18.72

Price
23422.21
6750.94
7432.99
3594.97
2132.69
29120.92
6021.83
22681.42
1742.28
3420.10

FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR

Change
27.13
52.40
-0.05
7.19
-30.94
-13.95
0.54
17.78
0.03

Market Cap
(USD Bn)
6,568.5
10,450.4
1,755.1
5,094.3
3,738.1
2,391.4
493.9
3,551.4
251.7
443.7

Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD

Rate (USD)
0.07
1.17
0.01
0.73
0.76
1.31
0.15
0.24
0.09

Change
-0.0001
-0.0004
0.0000
-0.0004
-0.0013
-0.0072
0.0000
0.0008
-0.0001

INTERBANK LENDING RATE
Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China

Rate (%)
1.25
4.25
0.00
0.10
0.50
4.35

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)

PBV (X)
2016E
2017F
3.69
3.50
4.05
3.64
1.89
1.84
1.66
1.51
3.18
2.83
1.36
1.28
2.60
2.36
1.87
1.74
1.62
1.56
1.25
1.19

FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,543.13
15,792.24
119.12
9,951.89
10,357.11
17,773.73
2,039.35
3,230.90
12.12

CENTRAL BANK RATE
Description
FED Rate (%)
BI 7-Day Repo Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)

PER (X)
2016E
2017F
18.68
17.08
23.96
21.26
15.04
14.17
14.87
13.16
26.75
21.29
13.23
12.17
17.79
15.76
19.37
17.29
16.28
15.30
15.66
14.24

October-17
2.67
3.58
0.01
126.55 Bn
3,502,311.10

Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)

Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China

Rate (%)
4.80
0.49
0.17
0.04
0.04
4.01

IDR AVERAGE DEPOSIT
September-17
2.66
3.72
0.13
129.40 Bn
3,365,395.75

Description
1M
3M
6M
12M

Rate (%)
5.73
5.88
5.82
5.80505

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

5

MARKET DATA
13 November 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date
14 Nov
14 Nov
15 Nov
15 Nov
15 Nov
15 Nov
15 Nov
15 Nov
15 Nov
15 Nov
16 Nov
16 Nov
16 Nov
16 Nov
16 Nov

Agenda
US PPI MoM
US PPI YoY
Indonesia Trade Balance
Indonesia Exports YoY
Indonesia Imports YoY
US CPI MoM
US CPI YoY
US Empire Manufacturing
US Retail Sales Advance
US Business Inventories
Indonesia BI 7D Reverse Reference Rate
US Initial Jobless Claims
US Continuing Claims
US Import Price Index MoM
US Import Price Index YoY

Expectation
Turun menjadi 0.1% dari 0.4%
Turun menjadi 2.5% dari 2.6%
---Turun menjadi 0.1% dari 0.5%
Turun menjadi 2.0% dari 2.2%
Turun menjadi 26.2 dari 30.2
Turun menjadi 0.0% dari 1.6%
Turun menjadi 0.0% dari 0.7%
---Turun menjadi 0.4% dari 0.7%
--

Ket: (*) US Time (^ ) Tentative

LEADING MOVERS
Stock
HMSP IJ
ASII IJ
TPIA IJ
INDF IJ
WSKT IJ
INDY IJ
BBTN IJ
ITMG IJ
SAME IJ
ICBP IJ

LAGGING MOVERS
Price

Change (%)

4030
8350
28800
8025
2180
2790
2910
21500
660
8525

Index pt

2.03
0.91
1.23
0.94
1.87
3.33
1.39
1.65
9.09
0.29

Stock

8.60
2.81
1.15
0.61
0.50
0.43
0.39
0.37
0.30
0.27

Price

UNTR IJ
TLKM IJ
BBCA IJ
INTP IJ
GGRM IJ
BDMN IJ
JSMR IJ
BBRI IJ
BMRI IJ
CPIN IJ

Change (%)

32725
4120
20650
20875
76000
5550
6500
3280
7050
3160

Index pt

-4.03
-0.96
-0.72
-4.46
-1.62
-3.06
-3.35
-0.30
-0.35
-1.86

-4.74
-3.73
-3.38
-3.32
-2.22
-1.53
-1.51
-1.13
-1.07
-0.91

UPCOMING IPO’S
Company
PT PP Presisi
PT Wijaya Karya
Bangunan Gedung
PT Panca Budi Idaman
PT Trafoindo Prima
Perkasa
PT Anugerah Berkah
Mandiri

Business
Infrastructure &
Construction
Infrastructure &
Construction
Manufacture &
Industries
Manufacture &
Industries
Property & Real
Estate

IPO Price
(IDR)
430-550

Issued
Shares (Mn)
4,239.33

290-456

Offering Date

Listing

13-14 Nov’17

20 Nov’17

4,467.00

22-24 Nov’17

30 Nov’17

810-1160

738.80

30 Nov – 05 Dec’17

11 Dec’17

320-400

1201.63

TBA

TBA

800-1250

3,333.33

TBA

TBA

Underwriter
Danareksa, Bahana,
CIMB, Mandiri Sekuritas
Bahana, Buana Capital,
CIMB, Mandiri Sekuritas
Bahana, CIMB Sekuritas,
BCA Sekuritas
Bahana Sekuritas
RHB Securities, Mandiri,
CIMB Securities

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

6

CORPORATE INFO

13 November 2017

13 November 2017

DIVIDEND
Stock

DPS (IDR)

MLBI
SMSM
PLIN
TURI

140.00
15.00
210.00
5.00

Status

CUM Date

EX Date

Recording

Payment

Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend

6 Nov 2017
7 Nov 2017
9 Nov 2017
9 Nov 2017

07 Nov 2017
08 Nov 2017
10 Nov 2017
10 Nov 2017

09 Nov 2017
10 Nov 2017
14 Nov 2017
14 Nov 2017

28 Nov 2017
24 Nov 2017
21 Nov 2017
04 Dec 2017

Ratio
1:5
1:5
1:8
1:5
5:1

EXC. Price (IDR)
------

CORPORATE ACTIONS
Stock
BBRI
PTBA
GMCW
MKNT
HADE

Action
Stock Split
Stock Split
Stock Split
Stock Split
Reverse Stock

CUM Date
-TBA
TBA
TBA
TBA

EX Date
10 Nov’17
TBA
TBA
TBA
TBA

Trading Period
10 Nov’17
-----

GENERAL MEETING
Emiten
KMTR
POOL
ANJT
ISAT
BIMA
BTEL
MEGA
MAGP
MCOR
YULE
ARMY
SOBI
BEKS
FORU
PADI
FREN
MYRX

AGM/EGM
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPST
RUPST
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB

Date
13 Nov 2017
13 Nov 2017
14 Nov 2017
14 Nov 2017
15 Nov 2017
15 Nov 2017
15 Nov 2017
16 Nov 2017
16 Nov 2017
16 Nov 2017
20 Nov 2017
20 Nov 2017
22 Nov 2017
22 Nov 2017
22 Nov 2017
23 Nov 2017
23 Nov 2017

Agenda

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

7

TECHNICAL ANALYSIS

1313November
November2017
2017

ASII
S1

TRADING BUY
8225

R1

8450

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

ASII UpwardSloping Channel

S2

8000

Closing
Price

R2

9,400

8675
9,200

8350
9,000
8,782.86
8,800
8,782.86

• MACD line dan signal line indikasi positif

Ulasan

• Stochastics fast line & slow indikasi negatif

8,600

• Candle chart indikasi sinyal positif

8,350
8,350
8,400
8,350

• RSI berada dalam area overbought

8,240
8,200
8,190.63
8,120
8,000
7,968.75
7,968.75
7,918.56
7,800
7,900

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

• Trading range Rp 8225-Rp 8450
• Entry Rp 8350, take Profit Rp 8450

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
84.58
10.07
53.47
8120
8240

WSKT

TRADING BUY

S1

R1

2140

Sinyal
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif

2200

April
May
Jun
Jul
August
September
ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 89.58, Stochastic %K = 88.19, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

2080

Closing
Price

R2

November

ASII - MACD (5,3) = -41.63, Signal()= -37.43
ASII - TSI(3,5,3) = 53.47, Volume()= 21,907,200.00
Created
William's
AmiBroker%- advanced
R(14) =charting
-14.29,
andVolume()=
technical analysis
21,907,200.00
software. http://www.amibroker.com
ASII -with

Trend Grafik
WSKT Upward Sloping

S2

October

Major

Down

Minor

Up

Channel
2,600

2260
2,452.94
2,452.94

2180

2,400
2,250
2,194.72
2,194.72
2,180
2,200
2,180
2,180
2,180
2,160
2,140
2,000
2,080

• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

7,600
89.5833
89.5833
88.1944
90.0
88.1944
80.0
70.0
60.0
50.0
80
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
20
80.0
-37.4271
40.0
21,907,200
0.0
-40.0
-41.6329
-80.0
53.4656
80.0
60.0
40.0
45.7848
21,907,200
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
0.00000
-14.2857

1,897.05

1,800

• Trading range Rp 2140-Rp 2260
• Entry Rp 2180, take Profit Rp 2260

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
62.08
6.22
4.63
2140
2180

Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Positif
Negatif

April
May
Jun
Jul
August
September
WSKT - Stochastic %D(6,3,3)= 53.97, Stochastic %K = 41.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

WSKT - MACD (5,3) = -1.35, Signal()= -1.47
WSKT - TSI(3,5,3)

= 4.63, Volume()= 10,029,800.00

= -41.18, Volume()= 10,029,800.00
% R(14)
Created
AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
WSKTwith- William's

October

November

80
1,600
53.9683
90.0
80.0
53.9683
70.0
60.0
50.0
40.0
41.4566
30.0
20.0
10.0
0.0
41.4566
60.0
-1.35353
40.0
20
20.0
0.0
-1.47336
10,029,800
-20.0
-40.0
7.51202
80.0
60.0
40.0
10,029,800
20.0
4.63261
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-41.1765
0.00000

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TECHNICAL ANALYSIS

1313November
November2017
2017

BBTN

TRADING BUY

S1

R1

2880

2940

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

BBTNDownward Sloping Channel

S2

2820

Closing
Price

R2

3000

3,400

2910

3,228.46
3,200
2,981.11
2,981.11
2,960
2,943.5
3,000
2,910
2,910
2,910
2,800
2,898

• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

Prediksi

• Candle chart indikasi sinyal positif

2,881.25
2,690

• RSI berada dalam area netral

2,600
2,590.53
2,590.53

• Harga berada dalam area lower band

2,400

• Trading range Rp 2880-Rp 2940

2,200

• Entry Rp 2910, take Profit Rp 2940

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
49.05
-2.59
11.92
2944
2898

ICBP

TRADING BUY

S1

R1

8500

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif

8550

April
May
Jun
Jul
August
September
BBTN- Stochastic %D(6,3,3) = 69.92, Stochastic %K = 61.94, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

October

November

BBTN- MACD (5,3) = -4.72, Signal()= -3.54
BBTN- TSI(3,5,3)

= 11.92, Volume()= 10,244,300.00

Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis10,244,300.00
software. http://www.amibroker.com
BBTN-withWilliam's
R(14)charting
= -45.00,
Volume()=

Trend Grafik

Major

Up

Minor

2,000
80
69.9168
69.9168
100.0
90.0
80.0
70.0
61.943
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
61.943
10.0
0.0
20
-3.54046
40.0
20.0
0.0
-4.72487
10,244,300
-20.0
-40.0
11.9234
80.0
60.0
40.0
10,244,300
20.0
8.89483
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-45
0.00000

Down

ICBP BroadeningWedge

S2

8450

Closing
Price

R2

8600

9,200

8525

9,011.9
9,011.9
9,000
8,952.29
8,900

• MACD line dan signal line indikasi negatif

8,800
8,756.25

• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

8,646.88
8,600
8,570
8,525
8,525
8,525
8,400

• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band

Prediksi

• Trading range Rp 8500-Rp 8600

8,200

• Entry Rp 8525, take Profit Rp 8600

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
15.69
-43.58
-41.24
8756
8570

Sinyal
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

April
May
Jun
Jul
August
September
ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 4.86, Stochastic %K = 2.08, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

ICBP - MACD (5,3) = 36.98, Signal()= 41.17
ICBP - TSI(3,5,3) = -41.24, Volume()= 2,194,000.00
R(14)=charting
-95.00,
2,194,000.00
- William's
Created
AmiBroker %
- advanced
and Volume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
ICBP with

October

November

8,000
7,952.42
80
7,952.42
100.0
20
80.0
60.0
4.86111
40.0
20.0
4.86111
0.0
41.1668
80.0
2.08333
60.0
40.0
36.9821
20.0
0.0
-20.0
2.08333
-40.0
-60.0
2,194,000
-80.0
80.0
0.00000
60.0
40.0
2,194,000
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-36.2942
-60.0
-80.0
-95
-41.2449

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TECHNICAL ANALYSIS

1313November
November2017
2017

ELSA

TRADING BUY

S1

372

R1

410

S2

334

R2

448

Closing
Price

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

ELSA Upward SlopingChannel
440.0

394
394
394
400.0
394

• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif

363.6
363.6
360.0
356.8

• Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

337.75
332
320.0
328.4

• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

302.4
302.4
300
280.0
284.4

• Trading range Rp 372-Rp 410
• Entry Rp 394, take Profit Rp 410

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
72.29
9.91
69.38
328
356.8

MAPI

TRADING BUY

S1

6450

R1

6625

S2

6275

R2

6800

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

April
May
Jun
Jul
August
September
ELSA - Stochastic %D(6,3,3) = 87.89, Stochastic %K = 88.86, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

October

November

ELSA - MACD (5,3) = -12.85, Signal()= -10.39
ELSA - TSI(3,5,3)= 69.38, Volume()= 539,189,632.00

80.0
60.0
56.4535
40.0
539,189,63
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
0.00000
-80.0
-7.84314

- William's
R(14)charting
= -7.84,
539,189,632.00
Created
AmiBroker -%
advanced
andVolume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
ELSAwith

Trend Grafik

Major

240.0
88.8585
88.8585
87.8882
90.0
87.8882
80.0
70.0
60.0
50.0
80
40.0
30.0
20.0
10.0
20
0.0
8.0
4.0
539,189,63
-10.3853
0.0
-4.0
-8.0
-12.0
-12.8476
69.3765

Up

Minor

Down

MAPI Downward Sloping Channel

Closing
Price

7,200
6,975
6,963.46
6,963.46
6,914.06

6550

• MACD line dan signal line indikasi negatif

6,800
6,593.75
6,560
6,550
6,550
6,400
6,550
6,533.75
6,300

• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI mendekati area oversold
• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

6,000

• Trading range Rp 6450-Rp 6625

5,640.91
5,600
5,640.91

• Entry Rp 6550, take Profit Rp 6625

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
46.20
-6.00
-15.13
6534
6560

Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Positif
Negatif

April
May
Jun
Jul
August
September
MAPI - Stochastic %D(6,3,3) = 30.79, Stochastic %K = 24.70, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

MAPI - MACD (5,3) = 11.19, Signal()= 12.97
MAPI - TSI(3,5,3)= -15.13, Volume()= 1,517,600.00
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis1,517,600.00
software. http://www.amibroker.com
MAPIwith
- William's
R(14)charting
= -60.71,
Volume()=

October

November

80
30.7854
90.0
80.0
70.0
30.7854
60.0
50.0
40.0
30.0
24.7018
20.0
10.0
24.7018
12.9736
80.0
40.0
20
11.1925
0.0
-40.0
1,517,600
-80.0
0.00000
80.0
60.0
40.0
1,517,600
20.0
0.0
-7.54655
-20.0
-40.0
-60.0
-60.7143
-15.1288

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TRADING VIEW

13 November 2017

13 November 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Ticker

Rec

10-11-17

Price
Entry

Exit

Support
S2
S1

Resistance
R1
R2

MACD

Indicators
Stoc*

MA5*

1 Month
High
Low

Agriculture
Trading Sell
AALI
Trading Sell
LSIP
SGRO Trading Buy

14600
1555
2570

14600
1555
2570

14375
1540
2560

14375
1510
2540

14525
1540
2560

14675
1570
2580

14825
1600
2600

Negatif
Negatif
Positif

Negatif
Negatif
Positif

Negatif
Negatif
Positif

15175
1570
2570

14450
1395
2220

Mining
PTBA
ADRO
MEDC
INCO
ANTM
TINS

11875
1815
770
3120
705
905

11875
1815
770
3120
705
905

11975
1800
765
3100
700
900

11625
1765
745
3040
685
885

11800
1800
765
3100
700
900

11975
1835
785
3160
715
915

12150
1870
805
3220
730
930

Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif

12100
1935
830
3340
725
950

9900
1730
740
2540
625
800

Basic Industry and Chemicals
675
WTON Trading Sell
10000
SMGR Trading Sell
Trading Sell
20875
INTP
Trading Sell
820
SMCB

675
10000
20875
820

665
9925
20625
805

645
9700
19850
805

665
9925
20625
815

685
10150
21400
825

705
10375
22175
835

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Negatif
Negatif

705
11100
23950
850

535
9975
18900
795

8350
675

8350
675

8450
670

8000
655

8225
670

8450
685

8675
700

Positif
Positif

Positif
Positif

Positif
Negatif

8525
735

7725
675

8025
76000
49175
1600

8025
76000
49175
1600

8175
75500
49000
1615

7875
74000
48500
1585

7975
75500
49000
1595

8075
77000
49500
1605

8175
78500
50000
1615

Positif
Negatif
Negatif
Positif

Positif
Negatif
Negatif
Positif

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

8675
78150
51175
1730

7950
61925
48550
1585

Property, Real Estate and Building Construction
Trading Sell
1690
1690
BSDE
Trading Buy
2830
2830
PTPP
Trading Buy
2010
2010
WIKA
Trading Sell
2220
2220
ADHI
Trading Buy
2180
2180
WSKT

1665
2860
2050
2200
2260

1605
2700
1965
2160
2080

1665
2780
1995
2200
2140

1725
2860
2020
2240
2200

1785
2940
2050
2280
2260

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

1830
2960
2070
2300
2250

1705
2250
1725
1975
1775

Infrastructure, Utilities and Transportation
Trading Sell
1805
1805
PGAS
Trading Sell
6500
6500
JSMR
Trading Sell
5600
5600
ISAT
Trading Buy
4120
4120
TLKM

1790
6375
5550
4190

1755
6075
5425
4070

1790
6375
5550
4110

1825
6675
5675
4150

1860
6975
5800
4190

Negatif
Negatif
Negatif
Positif

Negatif
Negatif
Negatif
Positif

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

1900
6750
6400
4750

1365
5525
5650
3910

Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading

Buy
Sell
Sell
Sell
Sell
Sell

Miscellaneous Industry
Trading Buy
ASII
Trading Sell
GJTL
Consumer Goods Industry
Trading Buy
INDF
GGRM Trading Sell
Trading Sell
UNVR
Trading Buy
KLBF

Finance
BMRI
BBRI
BBNI
BBCA
BBTN

Trading
Trading
Trading
Trading
Trading

Sell
Buy
Buy
Sell
Buy

7050
3280
7975
20650
2910

7050
3280
7975
20650
2910

7000
3340
8125
20525
2940

6900
3140
7825
20225
2820

7000
3240
7925
20525
2880

7100
3340
8025
20825
2940

7200
3440
8125
21125
3000

Negatif
Positif
Positif
Negatif
Positif

Negatif
Positif
Positif
Negatif
Positif

Negatif
Positif
Positif
Negatif
Positif

7425
3365
8000
21625
3170

6575
14875
7275
19825
2690

Trade, Services and Investment
Trading Sell
32725
UNTR
Trading Sell
595
MPPA

32725
595

32375
590

31325
580

32375
590

33425
600

34475
610

Negatif
Negatif

Negatif
Negatif

Negatif
Negatif

37250
680

30800
570

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.