SIARAN PERS 07 DESEMBER 2017

Jl. Mayjend Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 Telp 021-80882815, Fax. 021-80882815
Web: www.bkn.go.id Email: humas@bkn.go.id Twitter: @BKNgoid Facebook: BKNgoid Instagram: @BKNgoidofficial

[SIARAN PERS]
Penjelasan Mengenai Dasar Penetapan Kelulusan CPNS BKN
Hasil akhir seleksi CPNS BKN 2017 yang diterbitkan melalui Pengumuman Nomor:
06/PENG.1/PANPEL.BKN/XII/2017 Rabu, 06 Desember 2017 melalui website resmi BKN
memunculkan sejumlah pertanyaan publik yang disampaikan melalui media sosial BKN dan call
center BKN Pusat. Pertanyaan yang masuk kebanyakan mengenai informasi yang tertuang
dalam lembar pengumuman dan meminta penjelasan hasil perhitungan Seleksi Kompetensi
Dasar (SKD) dan Seleksi
eksi Kompetensi Bidang (SKB).
Melalui siaran pers ini, berikut kami sampaikan keterangan dan jawaban atas sejumlah
rtanyaan pelamar CPNS BKN 2017. Sebelumnya perlu kami sampaikan bahwa Panitia Seleksi
pertanyaan
BKN tidak dapat menuangkan penjelasan rinci dalam lampiran
piran pengumuman yang sudah
disampaikan karena template lampiran pengumuman sudah ditetapkan dari Kementerian
PANRB selaku Ketua Tim Pengarah Panitia Seleksi CPNS Nasional (Panselnas). Selanjutnya perlu
kami sampaikan bahwa dasar kalkulasi hasil nilai SKB dilakukan berdasarkan Pedoman
Pelaksanaan SKB CPNS BKN Tahun 2017 yang disusun oleh Panitia Rekrutmen CPNS di

lingkungan BKN Tahun Anggaran 2017.
Berikut kami sampaikan penjelasan
pen
terperinci mengenai poin-poin
poin yang dituangkan
dalam lampiran pengumuman Hasil Seleksi CPNS BKN 2017 :

Jl. Mayjend Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 Telp 021-80882815, Fax. 021-80882815
Web: www.bkn.go.id Email: humas@bkn.go.id Twitter: @BKNgoid Facebook: BKNgoid Instagram: @BKNgoidofficial

Integrasi nilai didasarkan pada regulasi yang tertuang dalam PermenpanRB Nomor 20
Tahun 2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuh
Kebutuhan PNS dan
n Pelaksanaan Seleksi CPNS 2017.
Dalam regulasi itu ditentukan sbb:
a. Bobot SKD 40% dan SKB 60%
b. Integrasi nilai diambil dari perhitungan total SKD 40% + total SKB 60%
c. Total SKD dihitung berdasarkan skor yang diperoleh dibagi porsentase skor terting
tertinggi
(500) dan dikali dengan bobot SKD 40%

d. Total SKB diperinci menjadi 60% hasil tes CAT (SKB 1) dan 40% hasil wawancara/jenis
tes lainnya (SKB 2).
kode dalam lampiran:
1. Penjelasan kode-kode
L
L-1/L-8
L-9
L-P

: Lulus
: Lulus memenuhi lowongan pada formasi cumlaude
: Lulus memenuhi lowongan pada formasi disabilitas
: Lulus memenuhi lowongan pada formasi Putera/I Papua

Contoh: Jika dalam kolom pengumuman muncul keterangan LL-1,
1, artinya formasi
cumlaude yang tidak terpenuhi diambil dari pelamar formasi umum dengan jabatan
yang bersesuaian dengan yang ditawarkan pada formasi cumlaude.
cumlaude
2. Formula perhitungan nilai dan dan integrasi nilai dari masing-masing

masing masing total nilai SKD dan
SKB, misalnya:
SKD → 377 maka nilainya menjadi 377/
377/500x100= 75,4 → 75,4 x 40% = 30,16
Penjelasannya:
 377 diambil dari skor SKD
 500 diambil dari porsentase nilai
nil SKD tertinggi 500
 40% diambil dari bobot nilai SKD
 30,16 merupakan nilai total SKD
SKB 1 (menggunakan CAT) → 221 maka nilainya menjadi 221/500x100
100= 44,2 → 44,2 x
60% = 26,52
SKB 2 (wawancara) → 80 maka nilainya menjadi 80 x 40% = 32
Total Nilai SKB → SKB 1 (26,52) + SKB 2 (32)
(32 = 58,52 → 58,52 x 60% = 35,122

Jl. Mayjend Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 Telp 021-80882815, Fax. 021-80882815
Web: www.bkn.go.id Email: humas@bkn.go.id Twitter: @BKNgoid Facebook: BKNgoid Instagram: @BKNgoidofficial


Penjelasannya:
 221 diambil dari skor SKB CAT
 500 diambil dari porsentase nilai SKB tertinggi 500
 60% diambil dari pembagian bobot hasil SKB 1 (CAT) dan SKB 2 ((wawancara)
dimana untuk SKB 1 diberi bobot 60%
 80 diambil dari nilai wawancara
 40% diambil dari pembagian bobot hasil SKB 1 (CAT) dan SKB 2 (wawancara)
dimana untuk SKB 2 diberi bobot 40%
 35,122% nilai total SKB
SK (setelah dikalikan bobot 60%)
Nilai Akhir:
Integrasi SKD 40% + SKB 60% :
30,16 + 35,122 = 65,272
Demikian penjelasan ini kami sampaikan sebagai realisasi komitmen transparansi dalam
hal-hal yang membutuhkan penjelasan
pelaksanaan rekrutmen CPNS 2017. Jika masih ada hal
dapat menghubungi Humas BKN.

Jakarta, 08 Desember 2017
Kepala Biro Humas BKN,

ttd
Mohammad Ridwan