Asuhan Keperawatan Pada Tn. S dengan Prioritas Masalah Gangguan Kebutuhan Dasar Imobilisasi di Kec.Medan Amplas. Desa Harjosari II
LAMPIRAN
No.
Dx
1
CATATAN PERKEMBANGAN
Implementasi
dan Evaluasi
Tindakan keperawatan
Evaluasi
Keperawatan
(Implementasi)
Hari/ Pukul
tanggal
Selasa / 8.15 Mengkaji kemampuan
S:
19-05mobilitas dan tingkat
Tn.S mengatakan tidak dapat
2015
ketergantungan Tn.S yaitu
berjalan karena bagian tubuh
dengan mengobservasi
sebelah kiri,kaki dan tangannya
kemampuan Tn.S
tidak dapat digerakan.
melakukan aktivitas sehari- Tn.S optimis baki dan tangannya
sehari di rumah.
hwa penyakitnya akan segera
sembuh dan ia dapat beraktifitas
8.25 Mengkaji kekuatan otot
kembali seperti biasanya.
ekstremitas Tn.S yaitu
O:
dengan mengintruksikan
Tingkat keterbatasan mobilisasi
Tn.S untuk mengangkat
Tn.S = 3 yaitu memerlukan
tangan kearah samping lurus bantuan dan pengawasan orang
sejajar dengan bahu dan
lain dan peralatan atau alat.
kemudian saya
Kekeuatan otot ekstremitas Tn.S
memeberikan tahanan
(ekstremitas kanan atas= 5,
maksimal begitu juga
ekstremitas kiri atas= 1,
dengan kaki.
ekstremitas kanan bawah= 4,
ekstremitas kiri bawah= 1)
8.55 Mengkaji rentang gerak
Rentang gerak leher dalam batas
Tn.S pada leher,
normal (fleksi 45º, ekstensi 45º
pergelangan tangan, jari-jari dan hiperekstensi 10º).
tangan, mata kaki yaitu
Rentang gerak bahu sebelah kiri
dengan mengintruksikan
tidak dapat dilakukan karena
Tn.S untuk melakukan
Tn.S tidak dapat
gerakan
berjalan,rentang gerak panggul
fleksi,ekstensi,abduksi dan
dan lutut ekstremitas kiri bawah
abduksi.
0º
TD : 160/110 mmHg,
9.30 Menentukan tingkat
T : 37,5 ºC, RR : 20
motivasi Tn.S yaitu dengan x/menit,HR : 84 x/menit
menayakanpersepsi Tn.S
A :Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
tentang penyakitnya.
13.30
Mengukur tanda-tanda vital
Tn.S (tekanan darah, suhu
tubuh,frekuensi nadi,dan
frekuensi nafas).
2
3
Selasa/
18-052015
Selasa/
18-052015
11.00
Mengkaji membran mukosa
oral dan kebersihan tubuh
Tn.S yaitu dengan
mengobservasi kebersihan
kulit.
11.15
Memantau kebersihan kuku
sesuai kemampuan
perawatan diri Tn.S yaitu
dengan mengobservasi
kebersihan kuku tangan,dan
kuku kaki sesuai
kemampuan Tn.S.
13.10
Kemampuan ambulasi Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S bergerak
kekamar mandi untuk
mandi.
13.10
14.15
Membantu Tn.S dalam
melakukan kebersihan
badan, mulut, rambut,dan
kuku yaitu dengan
membantu Tn.S untuk
memeotong kuku tangan
dan kaki
Mengkaji kemampuan
ambulasi Tn.S bergerak
kekamar mandi untuk
melakukan eleminasi baik
BAK ataupun BAB.
Menjelaskan kepada Tn.S
ataupun keluarga terutama
istri Tn.S untuk berhati-hati
mengatur posisi Tn.S saat
ingin BAK, dan sarankan
memberikan posisi yang
nyaman kepada Tn.S.
S:
Tn.S tidak mampu melakukan
kebersihan diri secara mandiri,
Tn.S tidak mampu bergerak
kekamar mandi, Tn.S
mengatakan segar saat setelah
mandi sore yang di bantu oleh
istrinya.
O:
Tn.s tidak mampu bergerak
kekamar mandi, sehingga
aktivitas mandi di bantu oleh
orang lain atau istrinya.
Kuku Tn.S juga terlihat panjang
dan kotor, ketergantungan
sedang (+2) yaitu istri Tn.S
memberikan seluruh peralatan,
mengatur posisi Tn.S di kamar
mandi, Tn.S mampu mandi
sendiri kecuali untuk bagian
ekstremitas kanan dan punggung
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
Tn.S tampak tidak mampu
bergerak kekamar mandi
O:
Tn.S tidak mampu bergerak
kekamar mandi, sehingga
aktivitas eleminasi masi di
lakukan di atas tempat tidur
dengan menggunakan pispot
pengaturan posisi Tn.S saat
eleminasi di bantu oleh keluarga
atau istri
Tn.S. Ketergantungan sedang
(+3) yaitu pengaturan posisi
kenyamanan Tn.S untuk BAK
dan BAB dibantu oleh istri atau
keluargamemapah Tn.S
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
HARI KE-2
No.
Dx
1
Implementasi
dan Evaluasi
Keperawatan
Hari/
Pukul
Tanggal
Rabu/
8.45
20-052015
Tindakan keperawatan
(Implementasi)
Evaluasi
Mengkaji kemampuan mobilitas dan
tingkat ketergantungan Tn.S yaitu
dengan mengobservasi kemampuan
Tn.S melakukan aktivitas seharisehari di rumah.
Mengkaji kekuatan otot ekstremitas
Tn.S yaitu dengan mengintruksikan
Tn.S untuk mengangkat tangan
kearah samping lurus sejajar dengan
bahu dan kemudian saya
memeberikan tahanan maksimal
begitu juga dengan kaki.
S:
Tn.S mengatakan tangan dan
kakinya terasa kaku dan
ototnya terasa tegang saat di
lakukan latihan ROM aktif
maupun pasif, Tn.S juga
terlihat dalam mengikuti
latihan ROM, dan Tn.S dapat
melakukan intruksi dari
perawat dengan baik
O:
Tingkat keterbatasan
mobilitas= 3 yaitu memerlukan
bantuan dan pengawasan orang
lain dan peralatan atau alat.
Kekeuatan otot ekstremitas
Tn.S (ekstremitas kanan atas=
5, ekstremitas kiri atas= 1,
ekstremitas kanan bawah= 4,
ekstremitas kiri bawah= 1)
Rentang gerak leher dalam
batas normal (fleksi 45º,
ekstensi 45º dan hiperekstensi
10º)
Rentang gerak pergelangan
tangan bagian kanan dalam
batas normal (fleksi 90º,
ekstensi 90º, abduksi 30º,
adduksi 30º
Rentang gerak bahu dan dan
tangan sebelah kiri Tn.S tidak
dapat dilakukan karena
lumpuh
TD : 150/100 mmHg, T : 37ºC,
RR : 22 x/menit,
HR : 84 x/menit
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
9.00
Mengkaji rentang gerak Tn.S pada
leher, pergelangan tangan, jari-jari
tangan, mata kaki yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S untuk
melakukan gerakan fleksi, ekstensi
,abduksi dan abduksi.
9.20
Menentukan tingkat motivasi Tn.S
yaitu dengan menayakan persepsi
Tn.S tentang penyakitnya.
Mengukur tanda-tanda vital Tn.S
(tekanan darah, suhu tubuh,frekuensi
nadi,dan frekuensi nafas).
14.15
Mengajarkan dan melatih Tn.S
latihan ROM aktif yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S melakukan
gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, dan
adduksi(ROM aktif ) pada daerah
yang tidak mengalami cedera.
10.00
Mengajarkan dan melatih ROM pasif
yaitu dengan menggerakkan daerah
yang lumpuh (kaki kiri, tangan kiri,
pergelangan kaki kiri dan kanan.
10.25
Memberitahukan keluarga untuk
selalu mengubah posisi Tn.S tiap 2
jam sekali mengamati kulit yang
tertekan terlalu lama,dan mengamati
dekubitus.
2
3
Rabu/
20-052015
Rabu/
20-052015
10.44
Mengkaji kemampuan ambulasi Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S bergerak kekamar
mandi untuk mandi.
11.00
Mengkaji membran mukosa oral dan
kebersihan tubuh Tn.s yaitu dengan
mengobservasi kebersihan kulit.
11.15
Memantau kebersihan kuku sesuai
kemampuan perawatan diri Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kebersihan kuku tangan, dan kuku
kaki sesuai kemampuan Tn.S.
14.20
Mengintruksikan keluarga Tn.S
untuk berhati-hati saat memandikan
Tn.S.
14.25
Menganjurkan Tn.S menggosok gigi
sesudah makan dan sebelum tidur
10.44
Mengkaji kemampuan ambulasi Tn.S
bergerak kekamar mandi, untuk
melakukan eleminasi baik BAK dan
BAB.
10.55
Mengatur posisi Tn.S di tempat yang
nyaman dan tidak beresiko jatuh
untuk Tn.S melakukan BAB dan
BAK.
14.25
Menganjurkan Tn.S dan keluarga
memerhatikan kebersihan saat dan
setelah eleminasi.
S:
Keluarga Tn.S mengatakan
sedikit kesulitan untuk
mengatur keseimbangan posisi
Tn.S saat di mandikan
O:
Tn.S tidak mampu bergerak
kekamar mandi, secara mandiri
sehingga aktifitas mandi dan
pengaturan posisi Tn.S di
bantu oleh orang lain atau istri
Tn.S.
Kuku Tn.S terlihat bersih, gigi
Tn.S juga terlihat bersih.
Tn.S dan keluarga mampu
menyebutkan tujuan
melakukan kebersihan diri dan
mulut.
Cara melakukan kebersihan
gigi dan mulut serta bersedia
melakukan kebersihan gigi dan
mulut secara rutin.
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
Tn.S tidak mampu bergerak
kekamar mandi.
O:
Tn.S tidak mampu bergerak
kekamar mandi, sehingga
aktivitas eleminasi masi di
lakukan di atas tempat tidur
dengan menggunakan pispot
pengaturan posisi Tn.S saat
eleminasi di bantu oleh
keluarga atau istrinya
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
HARI KE- 3
No.
Dx
1
Implementasi
dan Evaluasi
Keperawatan
Hari/
Pukul
Tanggal
Kamis/
8.20
21-052015
Tindakan keperawatan
(Implementasi)
Mengkaji kemampuan mobilitas
dan tingkat ketergantungan Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S melakukan
aktivitas sehari-sehari di rumah.
8.35
Mengkaji kekuatan otot ekstremitas
Tn.S yaitu dengan mengintruksikan
Tn.S untuk mengangkat tangan
kearah samping lurus sejajar
dengan bahu dan kemudian saya
memeberikan tahanan maksimal
begitu juga dengan kaki.
8.40
Mengkaji rentang gerak Tn.S pada
leher, pergelangan tangan, jari-jari
tangan, mata kaki yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S untuk
melakukan gerakan fleksi, ekstensi,
abduksi dan abduksi.
8.15
Menentukan tingkat motivasi Tn.S
yaitu dengan menayakan persepsi
Tn.S tentang penyakitnya.
14.15
Mencegah Tn.S jatuh yaitu
memberitahukan keluarga untuk
selalu memantau aktivitas Tn.S.
13.20
Mengatur tanda- tanda vital Tn.S
(tekan darah, suhu tubuh, frekuensi
nadi, dan frekuensi nafas).
9.10
Mengajarkan dan melatih Tn.S
latihan ROM aktif yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S melakukan
gerakan fleksi, ekstensi, abduksi,
adduksi
( ROM aktif ) pada daerah yang
tidak mengalami lumpuh.
9.25
Mengajarkan dan melatih ROM
pasif yaitu dengan menggerakkan
daerah yang lumpuh (kaki kiri
tangan kiri, pergelangan kaki kiri
dan tanagan kiri.
Evaluasi
S:
Tn.S mengatakan otot-otot
tangan dan kakinya terasa
lebih rileks saat setelah di
lakukan latihan ROM dan
Tn.S dapat melakukan
intruksi dari perawat
dengan baik.
O:
Tingkat keterbatasan
mobilitas= 3 yaitu
memerlukan bantuan dan
pengawasan orang lain dan
peralatan atau alat.
Kekeuatan otot ekstremitas
Tn.S (ekstremitas kanan
atas= 5, ekstremitas kiri
atas= 1, ekstremitas kanan
bawah= 4, ekstremitas kiri
bawah= 1)
Rentang gerak leher dalam
batas normal (fleksi 45º,
ekstensi 45º dan
hiperekstensi 10º)
Rentang gerak bahu dan
tangan sebelah kiri
ekstremitas atas dan bawah
Tn.S tidak dapat dilakukan
karena lumpuh.
TD : 140/100 mmHg, RR :
20 x/memit,
HR : 84 x/menit,
T : 37ºC
A:
Masalah belum tera
tasi
P:
Intervensi dilanjutkan
2
3
Kamis/
21-052015
Kamis/
21-052015
11.20
Mengkaji kemampuan ambulasi
Tn.S yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S bergerak
kekamar mandi untuk mandi.
10.25
Mengkaji membran mukosa oral
dan kebersihan tubuh Tn.S yaitu
dengan mengobservasi kebersihan
kulit.
10.30
Memantau kebersihan kuku sesuai
kemampuan perawatan diri Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kebersihan kuku tangan, dan kuku
kaki sesuai kemampuan Tn.S.
13.20
Menganjurkan Tn.S menggosok
gigi sesudah makan dan sebelum
tidur.
Mengkaji kemampuan ambulasi
Tn.S bergerak kekamar mandi
untuk melakukan eleminasi baik
BAK ataupun BAB.
11.20
14.00
Menjelaskan kepada Tn.S ataupun
keluarga terutama istri Tn.S untuk
berhati-hati mengatur posisi Tn.S
saat ingin BAK,dan sarankan
memberikan posisi yang nyaman
kepada
S:
Keluarga Tn.S mengatakan
sekarang telah mengetahui
cara mengatur posisi
keseimbangan Tn.S yang
benar dan aman.
O:
Kuku Tn.S terlihat bersih,
gigi Tn.S terlihat bersih,
bau pada rambut sudah
tidak ada, namun Tn.S
belum dapat melakukan
kebersihan secara mandiri
A:
Mas alah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
Tn.S tampak tidak mampu
bergerak kekamar mandi
sendiri
O:
Intervensi dilanj Tn.S
terlihat tidak lagi
melakukan BAK di atas
tempat tidur dengan
bantuan keluarga atau
istrinya melainkan Tn.s
mampu melakukan sedikit
pergerakan untuk kekamar
mandi dengan bantuan
keluargannya atau istrinya,
sehingga aktivitas posisi
eleminasi dilakukan atau
dibantu oleh keluarga atau
istri Tn.S
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
HARI KE-4
No.
Dx
1
Implementasi dan
Evaluasi
Keperawatan
Hari/
Pukul
tanggal
Jumat/
8.30
22-052015
Tindakan keperawatan
(Implementasi)
Mengkaji kemampuan mobilitas
dan tingkat ketergantungan Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S melakukan
aktivitas sehari-sehari di rumah.
8.40
Mengkaji kekuatan otot ekstremitas
Tn.S yaitu dengan mengintruksikan
Tn.S untuk mengangkat tangan
kearah samping lurus sejajar
dengan bahu dan kemudian saya
memeberikan tahanan maksimal
begitu juga dengan kaki.
9.00
Mengkaji rentang gerak Tn.S pada
leher, pergelangan tangan, jari-jari
tangan, mata kaki yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S untuk
melakukan gerakan fleksi, ekstensi,
abduksi dan abduksi.
8.20
Menentukan tingkat motivasi Tn.S
yaitu dengan menayakan persepsi
Tn.S tentang penyakitnya.
8.30
Mencegah Tn.S jatuh yaitu
memeberitahukan keluarga untuk
selalu memantau aktivitas Tn.S.
14.10
Mengatur tanda- tanda vital Tn.S
(tekan darah,suhu tubuh, frekuensi
nadi ,dan frekuensi nafas).
10.15
Mengajarkan dan melatih Tn.S
latihan ROM aktif yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S melakukan
gerakan fleksi, ekstensi, abduksi,
adduksi
(ROM aktif ) pada daerah yang
tidak mengalami lumpuh.
10.30
Mengajarkan dan melatih ROM
pasif yaitu dengan menggerakkan
daerah yang lumpuh (kaki kiri
tangan kiri, pergelangan kaki kiri
dan tanagan kiri.
Evaluasi
S:
Tn.S mengatakan otototot tangan dan kakinya
terasa lebih rileks saat
setelah di lakukan latihan
ROM dan Tn.S dapat
melakukan intruksi dari
perawat dengan baik.
O:
Tingkat keterbatasan
mobilitas= 3 yaitu
memerlukan bantuan dan
pengawasan orang lain
dan peralatan atau alat.
Kekeuatan otot
ekstremitas Tn.S
(ekstremitas kanan atas=
5, ekstremitas kiri atas= 1,
ekstremitas kanan
bawah= 4, ekstremitas
kiri bawah= 1)
Rentang gerak leher
dalam batas normal
(fleksi 45º, ekstensi 45º
dan hiperekstensi 10º)
Rentang gerak bahu dan
tangan sebelah kiri
ekstremitas atas dan
bawah Tn.S tidak dapat
dilakukan karena lumpuh.
TD : 150/ 90 mmHg,
HR : 83 x/menit,
RR : 22 x/ menit,
T : 37,5 ºC
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervnsi dilanjutkan
2
3
Jumat/
22-052015
Jumat/
22-052015
12.10
Mengkaji kemampuan ambulasi
Tn.S yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S bergerak
kekamar mandi untuk mandi.
11.45
Mengkaji membran mukosa oral
dan kebersihan tubuh Tn.S yaitu
dengan mengobservasi kebersihan
kulit.
11.00
Memantau kebersihan kuku sesuai
kemampuan perawatan diri Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kebersihan kuku tangan, dan kuku
kaki sesuai kemampuan Tn.S.
13.20
Menganjurkan Tn.S menggosok
gigi sesudah makan dan sebelum
tidur.
Mengkaji kemampuan ambulasi
Tn.S bergerak kekamar mandi
untuk melakukan eleminasi baik
BAK ataupun BAB.
12.20
13.25
Menjelaskan kepada Tn.S ataupun
keluarga terutama istri Tn.S untuk
berhati-hati mengatur posisi Tn.S
saat ingin BAK, dan sarankan
memberikan posisi yang nyaman
kepada Tn.S.
S:
Keluarga Tn.S
mengatakan sekarang
telah mengetahui cara
mengatur posisi
keseimbangan Tn.S yang
benar dan aman.
O:
Kuku Tn.S terlihat
bersih, gigi Tn.S terlihat
bersih, bau pada rambut
sudah tidak ada, namun
Tn.S belum dapat
melakukan kebersihan
secara mandiri
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
Tn.S tampak tidak mampu
bergerak kekamar mandi
sendiri
O:
Tn.S terlihat tidak lagi
melakukan BAK di atas
tempat tidur dengan
bantuan keluarga atau
istrinya melainkan Tn.s
mampu melakukan sedikit
pergerakan untuk
kekamar mandi dengan
bantuan keluargannya
atau istrinya, sehingga
aktivitas posisi eleminasi
dilakukan atau dibantu
oleh keluarga atau istri
Tn.S
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
No.
Dx
1
CATATAN PERKEMBANGAN
Implementasi
dan Evaluasi
Tindakan keperawatan
Evaluasi
Keperawatan
(Implementasi)
Hari/ Pukul
tanggal
Selasa / 8.15 Mengkaji kemampuan
S:
19-05mobilitas dan tingkat
Tn.S mengatakan tidak dapat
2015
ketergantungan Tn.S yaitu
berjalan karena bagian tubuh
dengan mengobservasi
sebelah kiri,kaki dan tangannya
kemampuan Tn.S
tidak dapat digerakan.
melakukan aktivitas sehari- Tn.S optimis baki dan tangannya
sehari di rumah.
hwa penyakitnya akan segera
sembuh dan ia dapat beraktifitas
8.25 Mengkaji kekuatan otot
kembali seperti biasanya.
ekstremitas Tn.S yaitu
O:
dengan mengintruksikan
Tingkat keterbatasan mobilisasi
Tn.S untuk mengangkat
Tn.S = 3 yaitu memerlukan
tangan kearah samping lurus bantuan dan pengawasan orang
sejajar dengan bahu dan
lain dan peralatan atau alat.
kemudian saya
Kekeuatan otot ekstremitas Tn.S
memeberikan tahanan
(ekstremitas kanan atas= 5,
maksimal begitu juga
ekstremitas kiri atas= 1,
dengan kaki.
ekstremitas kanan bawah= 4,
ekstremitas kiri bawah= 1)
8.55 Mengkaji rentang gerak
Rentang gerak leher dalam batas
Tn.S pada leher,
normal (fleksi 45º, ekstensi 45º
pergelangan tangan, jari-jari dan hiperekstensi 10º).
tangan, mata kaki yaitu
Rentang gerak bahu sebelah kiri
dengan mengintruksikan
tidak dapat dilakukan karena
Tn.S untuk melakukan
Tn.S tidak dapat
gerakan
berjalan,rentang gerak panggul
fleksi,ekstensi,abduksi dan
dan lutut ekstremitas kiri bawah
abduksi.
0º
TD : 160/110 mmHg,
9.30 Menentukan tingkat
T : 37,5 ºC, RR : 20
motivasi Tn.S yaitu dengan x/menit,HR : 84 x/menit
menayakanpersepsi Tn.S
A :Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
tentang penyakitnya.
13.30
Mengukur tanda-tanda vital
Tn.S (tekanan darah, suhu
tubuh,frekuensi nadi,dan
frekuensi nafas).
2
3
Selasa/
18-052015
Selasa/
18-052015
11.00
Mengkaji membran mukosa
oral dan kebersihan tubuh
Tn.S yaitu dengan
mengobservasi kebersihan
kulit.
11.15
Memantau kebersihan kuku
sesuai kemampuan
perawatan diri Tn.S yaitu
dengan mengobservasi
kebersihan kuku tangan,dan
kuku kaki sesuai
kemampuan Tn.S.
13.10
Kemampuan ambulasi Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S bergerak
kekamar mandi untuk
mandi.
13.10
14.15
Membantu Tn.S dalam
melakukan kebersihan
badan, mulut, rambut,dan
kuku yaitu dengan
membantu Tn.S untuk
memeotong kuku tangan
dan kaki
Mengkaji kemampuan
ambulasi Tn.S bergerak
kekamar mandi untuk
melakukan eleminasi baik
BAK ataupun BAB.
Menjelaskan kepada Tn.S
ataupun keluarga terutama
istri Tn.S untuk berhati-hati
mengatur posisi Tn.S saat
ingin BAK, dan sarankan
memberikan posisi yang
nyaman kepada Tn.S.
S:
Tn.S tidak mampu melakukan
kebersihan diri secara mandiri,
Tn.S tidak mampu bergerak
kekamar mandi, Tn.S
mengatakan segar saat setelah
mandi sore yang di bantu oleh
istrinya.
O:
Tn.s tidak mampu bergerak
kekamar mandi, sehingga
aktivitas mandi di bantu oleh
orang lain atau istrinya.
Kuku Tn.S juga terlihat panjang
dan kotor, ketergantungan
sedang (+2) yaitu istri Tn.S
memberikan seluruh peralatan,
mengatur posisi Tn.S di kamar
mandi, Tn.S mampu mandi
sendiri kecuali untuk bagian
ekstremitas kanan dan punggung
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
Tn.S tampak tidak mampu
bergerak kekamar mandi
O:
Tn.S tidak mampu bergerak
kekamar mandi, sehingga
aktivitas eleminasi masi di
lakukan di atas tempat tidur
dengan menggunakan pispot
pengaturan posisi Tn.S saat
eleminasi di bantu oleh keluarga
atau istri
Tn.S. Ketergantungan sedang
(+3) yaitu pengaturan posisi
kenyamanan Tn.S untuk BAK
dan BAB dibantu oleh istri atau
keluargamemapah Tn.S
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
HARI KE-2
No.
Dx
1
Implementasi
dan Evaluasi
Keperawatan
Hari/
Pukul
Tanggal
Rabu/
8.45
20-052015
Tindakan keperawatan
(Implementasi)
Evaluasi
Mengkaji kemampuan mobilitas dan
tingkat ketergantungan Tn.S yaitu
dengan mengobservasi kemampuan
Tn.S melakukan aktivitas seharisehari di rumah.
Mengkaji kekuatan otot ekstremitas
Tn.S yaitu dengan mengintruksikan
Tn.S untuk mengangkat tangan
kearah samping lurus sejajar dengan
bahu dan kemudian saya
memeberikan tahanan maksimal
begitu juga dengan kaki.
S:
Tn.S mengatakan tangan dan
kakinya terasa kaku dan
ototnya terasa tegang saat di
lakukan latihan ROM aktif
maupun pasif, Tn.S juga
terlihat dalam mengikuti
latihan ROM, dan Tn.S dapat
melakukan intruksi dari
perawat dengan baik
O:
Tingkat keterbatasan
mobilitas= 3 yaitu memerlukan
bantuan dan pengawasan orang
lain dan peralatan atau alat.
Kekeuatan otot ekstremitas
Tn.S (ekstremitas kanan atas=
5, ekstremitas kiri atas= 1,
ekstremitas kanan bawah= 4,
ekstremitas kiri bawah= 1)
Rentang gerak leher dalam
batas normal (fleksi 45º,
ekstensi 45º dan hiperekstensi
10º)
Rentang gerak pergelangan
tangan bagian kanan dalam
batas normal (fleksi 90º,
ekstensi 90º, abduksi 30º,
adduksi 30º
Rentang gerak bahu dan dan
tangan sebelah kiri Tn.S tidak
dapat dilakukan karena
lumpuh
TD : 150/100 mmHg, T : 37ºC,
RR : 22 x/menit,
HR : 84 x/menit
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
9.00
Mengkaji rentang gerak Tn.S pada
leher, pergelangan tangan, jari-jari
tangan, mata kaki yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S untuk
melakukan gerakan fleksi, ekstensi
,abduksi dan abduksi.
9.20
Menentukan tingkat motivasi Tn.S
yaitu dengan menayakan persepsi
Tn.S tentang penyakitnya.
Mengukur tanda-tanda vital Tn.S
(tekanan darah, suhu tubuh,frekuensi
nadi,dan frekuensi nafas).
14.15
Mengajarkan dan melatih Tn.S
latihan ROM aktif yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S melakukan
gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, dan
adduksi(ROM aktif ) pada daerah
yang tidak mengalami cedera.
10.00
Mengajarkan dan melatih ROM pasif
yaitu dengan menggerakkan daerah
yang lumpuh (kaki kiri, tangan kiri,
pergelangan kaki kiri dan kanan.
10.25
Memberitahukan keluarga untuk
selalu mengubah posisi Tn.S tiap 2
jam sekali mengamati kulit yang
tertekan terlalu lama,dan mengamati
dekubitus.
2
3
Rabu/
20-052015
Rabu/
20-052015
10.44
Mengkaji kemampuan ambulasi Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S bergerak kekamar
mandi untuk mandi.
11.00
Mengkaji membran mukosa oral dan
kebersihan tubuh Tn.s yaitu dengan
mengobservasi kebersihan kulit.
11.15
Memantau kebersihan kuku sesuai
kemampuan perawatan diri Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kebersihan kuku tangan, dan kuku
kaki sesuai kemampuan Tn.S.
14.20
Mengintruksikan keluarga Tn.S
untuk berhati-hati saat memandikan
Tn.S.
14.25
Menganjurkan Tn.S menggosok gigi
sesudah makan dan sebelum tidur
10.44
Mengkaji kemampuan ambulasi Tn.S
bergerak kekamar mandi, untuk
melakukan eleminasi baik BAK dan
BAB.
10.55
Mengatur posisi Tn.S di tempat yang
nyaman dan tidak beresiko jatuh
untuk Tn.S melakukan BAB dan
BAK.
14.25
Menganjurkan Tn.S dan keluarga
memerhatikan kebersihan saat dan
setelah eleminasi.
S:
Keluarga Tn.S mengatakan
sedikit kesulitan untuk
mengatur keseimbangan posisi
Tn.S saat di mandikan
O:
Tn.S tidak mampu bergerak
kekamar mandi, secara mandiri
sehingga aktifitas mandi dan
pengaturan posisi Tn.S di
bantu oleh orang lain atau istri
Tn.S.
Kuku Tn.S terlihat bersih, gigi
Tn.S juga terlihat bersih.
Tn.S dan keluarga mampu
menyebutkan tujuan
melakukan kebersihan diri dan
mulut.
Cara melakukan kebersihan
gigi dan mulut serta bersedia
melakukan kebersihan gigi dan
mulut secara rutin.
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
Tn.S tidak mampu bergerak
kekamar mandi.
O:
Tn.S tidak mampu bergerak
kekamar mandi, sehingga
aktivitas eleminasi masi di
lakukan di atas tempat tidur
dengan menggunakan pispot
pengaturan posisi Tn.S saat
eleminasi di bantu oleh
keluarga atau istrinya
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
HARI KE- 3
No.
Dx
1
Implementasi
dan Evaluasi
Keperawatan
Hari/
Pukul
Tanggal
Kamis/
8.20
21-052015
Tindakan keperawatan
(Implementasi)
Mengkaji kemampuan mobilitas
dan tingkat ketergantungan Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S melakukan
aktivitas sehari-sehari di rumah.
8.35
Mengkaji kekuatan otot ekstremitas
Tn.S yaitu dengan mengintruksikan
Tn.S untuk mengangkat tangan
kearah samping lurus sejajar
dengan bahu dan kemudian saya
memeberikan tahanan maksimal
begitu juga dengan kaki.
8.40
Mengkaji rentang gerak Tn.S pada
leher, pergelangan tangan, jari-jari
tangan, mata kaki yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S untuk
melakukan gerakan fleksi, ekstensi,
abduksi dan abduksi.
8.15
Menentukan tingkat motivasi Tn.S
yaitu dengan menayakan persepsi
Tn.S tentang penyakitnya.
14.15
Mencegah Tn.S jatuh yaitu
memberitahukan keluarga untuk
selalu memantau aktivitas Tn.S.
13.20
Mengatur tanda- tanda vital Tn.S
(tekan darah, suhu tubuh, frekuensi
nadi, dan frekuensi nafas).
9.10
Mengajarkan dan melatih Tn.S
latihan ROM aktif yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S melakukan
gerakan fleksi, ekstensi, abduksi,
adduksi
( ROM aktif ) pada daerah yang
tidak mengalami lumpuh.
9.25
Mengajarkan dan melatih ROM
pasif yaitu dengan menggerakkan
daerah yang lumpuh (kaki kiri
tangan kiri, pergelangan kaki kiri
dan tanagan kiri.
Evaluasi
S:
Tn.S mengatakan otot-otot
tangan dan kakinya terasa
lebih rileks saat setelah di
lakukan latihan ROM dan
Tn.S dapat melakukan
intruksi dari perawat
dengan baik.
O:
Tingkat keterbatasan
mobilitas= 3 yaitu
memerlukan bantuan dan
pengawasan orang lain dan
peralatan atau alat.
Kekeuatan otot ekstremitas
Tn.S (ekstremitas kanan
atas= 5, ekstremitas kiri
atas= 1, ekstremitas kanan
bawah= 4, ekstremitas kiri
bawah= 1)
Rentang gerak leher dalam
batas normal (fleksi 45º,
ekstensi 45º dan
hiperekstensi 10º)
Rentang gerak bahu dan
tangan sebelah kiri
ekstremitas atas dan bawah
Tn.S tidak dapat dilakukan
karena lumpuh.
TD : 140/100 mmHg, RR :
20 x/memit,
HR : 84 x/menit,
T : 37ºC
A:
Masalah belum tera
tasi
P:
Intervensi dilanjutkan
2
3
Kamis/
21-052015
Kamis/
21-052015
11.20
Mengkaji kemampuan ambulasi
Tn.S yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S bergerak
kekamar mandi untuk mandi.
10.25
Mengkaji membran mukosa oral
dan kebersihan tubuh Tn.S yaitu
dengan mengobservasi kebersihan
kulit.
10.30
Memantau kebersihan kuku sesuai
kemampuan perawatan diri Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kebersihan kuku tangan, dan kuku
kaki sesuai kemampuan Tn.S.
13.20
Menganjurkan Tn.S menggosok
gigi sesudah makan dan sebelum
tidur.
Mengkaji kemampuan ambulasi
Tn.S bergerak kekamar mandi
untuk melakukan eleminasi baik
BAK ataupun BAB.
11.20
14.00
Menjelaskan kepada Tn.S ataupun
keluarga terutama istri Tn.S untuk
berhati-hati mengatur posisi Tn.S
saat ingin BAK,dan sarankan
memberikan posisi yang nyaman
kepada
S:
Keluarga Tn.S mengatakan
sekarang telah mengetahui
cara mengatur posisi
keseimbangan Tn.S yang
benar dan aman.
O:
Kuku Tn.S terlihat bersih,
gigi Tn.S terlihat bersih,
bau pada rambut sudah
tidak ada, namun Tn.S
belum dapat melakukan
kebersihan secara mandiri
A:
Mas alah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
Tn.S tampak tidak mampu
bergerak kekamar mandi
sendiri
O:
Intervensi dilanj Tn.S
terlihat tidak lagi
melakukan BAK di atas
tempat tidur dengan
bantuan keluarga atau
istrinya melainkan Tn.s
mampu melakukan sedikit
pergerakan untuk kekamar
mandi dengan bantuan
keluargannya atau istrinya,
sehingga aktivitas posisi
eleminasi dilakukan atau
dibantu oleh keluarga atau
istri Tn.S
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
HARI KE-4
No.
Dx
1
Implementasi dan
Evaluasi
Keperawatan
Hari/
Pukul
tanggal
Jumat/
8.30
22-052015
Tindakan keperawatan
(Implementasi)
Mengkaji kemampuan mobilitas
dan tingkat ketergantungan Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S melakukan
aktivitas sehari-sehari di rumah.
8.40
Mengkaji kekuatan otot ekstremitas
Tn.S yaitu dengan mengintruksikan
Tn.S untuk mengangkat tangan
kearah samping lurus sejajar
dengan bahu dan kemudian saya
memeberikan tahanan maksimal
begitu juga dengan kaki.
9.00
Mengkaji rentang gerak Tn.S pada
leher, pergelangan tangan, jari-jari
tangan, mata kaki yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S untuk
melakukan gerakan fleksi, ekstensi,
abduksi dan abduksi.
8.20
Menentukan tingkat motivasi Tn.S
yaitu dengan menayakan persepsi
Tn.S tentang penyakitnya.
8.30
Mencegah Tn.S jatuh yaitu
memeberitahukan keluarga untuk
selalu memantau aktivitas Tn.S.
14.10
Mengatur tanda- tanda vital Tn.S
(tekan darah,suhu tubuh, frekuensi
nadi ,dan frekuensi nafas).
10.15
Mengajarkan dan melatih Tn.S
latihan ROM aktif yaitu dengan
mengintruksikan Tn.S melakukan
gerakan fleksi, ekstensi, abduksi,
adduksi
(ROM aktif ) pada daerah yang
tidak mengalami lumpuh.
10.30
Mengajarkan dan melatih ROM
pasif yaitu dengan menggerakkan
daerah yang lumpuh (kaki kiri
tangan kiri, pergelangan kaki kiri
dan tanagan kiri.
Evaluasi
S:
Tn.S mengatakan otototot tangan dan kakinya
terasa lebih rileks saat
setelah di lakukan latihan
ROM dan Tn.S dapat
melakukan intruksi dari
perawat dengan baik.
O:
Tingkat keterbatasan
mobilitas= 3 yaitu
memerlukan bantuan dan
pengawasan orang lain
dan peralatan atau alat.
Kekeuatan otot
ekstremitas Tn.S
(ekstremitas kanan atas=
5, ekstremitas kiri atas= 1,
ekstremitas kanan
bawah= 4, ekstremitas
kiri bawah= 1)
Rentang gerak leher
dalam batas normal
(fleksi 45º, ekstensi 45º
dan hiperekstensi 10º)
Rentang gerak bahu dan
tangan sebelah kiri
ekstremitas atas dan
bawah Tn.S tidak dapat
dilakukan karena lumpuh.
TD : 150/ 90 mmHg,
HR : 83 x/menit,
RR : 22 x/ menit,
T : 37,5 ºC
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervnsi dilanjutkan
2
3
Jumat/
22-052015
Jumat/
22-052015
12.10
Mengkaji kemampuan ambulasi
Tn.S yaitu dengan mengobservasi
kemampuan Tn.S bergerak
kekamar mandi untuk mandi.
11.45
Mengkaji membran mukosa oral
dan kebersihan tubuh Tn.S yaitu
dengan mengobservasi kebersihan
kulit.
11.00
Memantau kebersihan kuku sesuai
kemampuan perawatan diri Tn.S
yaitu dengan mengobservasi
kebersihan kuku tangan, dan kuku
kaki sesuai kemampuan Tn.S.
13.20
Menganjurkan Tn.S menggosok
gigi sesudah makan dan sebelum
tidur.
Mengkaji kemampuan ambulasi
Tn.S bergerak kekamar mandi
untuk melakukan eleminasi baik
BAK ataupun BAB.
12.20
13.25
Menjelaskan kepada Tn.S ataupun
keluarga terutama istri Tn.S untuk
berhati-hati mengatur posisi Tn.S
saat ingin BAK, dan sarankan
memberikan posisi yang nyaman
kepada Tn.S.
S:
Keluarga Tn.S
mengatakan sekarang
telah mengetahui cara
mengatur posisi
keseimbangan Tn.S yang
benar dan aman.
O:
Kuku Tn.S terlihat
bersih, gigi Tn.S terlihat
bersih, bau pada rambut
sudah tidak ada, namun
Tn.S belum dapat
melakukan kebersihan
secara mandiri
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
Tn.S tampak tidak mampu
bergerak kekamar mandi
sendiri
O:
Tn.S terlihat tidak lagi
melakukan BAK di atas
tempat tidur dengan
bantuan keluarga atau
istrinya melainkan Tn.s
mampu melakukan sedikit
pergerakan untuk
kekamar mandi dengan
bantuan keluargannya
atau istrinya, sehingga
aktivitas posisi eleminasi
dilakukan atau dibantu
oleh keluarga atau istri
Tn.S
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan