Kajian Manajemen Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan Masyarakat Studi Kasus: Perumahan Nasional Simalingkar, Medan

LAMPIRAN

ANALISIS SPSS :
1. Analisis Crosstabs
Tujuannya adalah untuk mencari koef. Contingency menggunakan chi-square
test
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Pendidikan * Penilaian

Missing
Percent

106

100,0%

N


Total

Percent
0

,0%

N

Percent
106

100,0%

Universitas Sumatera Utara

Pendidikan * Penilaian Crosstabulation
Count
Penilaian
Rendah

Pendidikan

Sedang

Tinggi

Total

SD

4

7

0

11

SLTP


4

2

0

6

SLTA

10

34

1

45

D3


7

9

0

16

S1

6

22

0

28

31


74

1

106

Total

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

9,060a

8

,337


8,900

8

,351

Linear-by-Linear Association

,831

1

,362

N of Valid Cases

106

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

a. 9 cells (60,0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is ,06.

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal

Contingency Coefficient

N of Valid Cases

,281

Approx. Sig.
,337

106


Analisa dari tabel di atas :


Tabel Case Processing Summary hanya berfungsi memberikan
informasi mengenai jumlah data termasuk jumlah data yang hilang.

Universitas Sumatera Utara



Tabel

Pendidikan * Penilaian Crosstabulation adalah tabel

kontingensi antara tingkat pendidikan dengan pemahaman akan
sampah, menggambarkan saling keterkaitan antara keduanya.


Tabel


Chi-Square Tests

merupakan hasil perhitungan antara tingkat

pendidikan dengan pemahaman akan sampah menggunakan cara
pearson product. Jika kita amati baris pada Pearson Chi-Square maka
kita temukan nilai value = 9.060 a , df = 8, dan Asym.Sig = 0.337.
Kesimpulan dapat ditarik dengan memilih α=0.05 maka didapat bahwa
0.05