Formuliasi Sediaan Pewarna Rambut Menggunakan Ekstrak Buah Rumbia (Metroxylon sagu Rottb.) sebagai Pewarna

DAFTAR PUSTAKA.

Agung, M. (2011). Pengelolaan Perkebunan Sagu (Metroxylon spp) di
PT.National Sagu Prima, Selat Panjang Riau : Seleksi Bibit Sagu
Berdasarkan Jenis Tinggi Pohon Induk dan Bobot Bibit Sagu Terhadap
Pertumbuhan Bibit Sagu dipersemaian. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Hal 3-5.
Bariqina, E., dan Ideawati, Z. (2001). Perawatan & Penataan Rambut.
Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa. Hal. 1-12, 83-86.
BPOM. (2008). Naturakos. Vol. III/No. 7. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Hal. 5-7.
Dalton, J.W. (1985). The Professional Cosmetologist. Edisi ke-tiga. St. Paul: West
Publishing Company. Hal. 202, 210-233.

Departemen Kehutanan. (1999). Budidaya Sagu. Jakarta: Pusat Penyuluhan
Kehutanan, Departemen Kehutanan. Hal 12.

Depkes RI. (1979). Materia Medika Indonesia. Jakarta; Departemen Kesehatan
RI. Hal.7.

Ditjen POM RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi ke-empat. Jakarta:

Departemen Kesehatan RI. Hal. 1192-1193, 1199.

Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetik Indonesia. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Hal. 85-86, 208-219.

Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan
pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 10-17.

Fransisca, A. 2008. Suaka Marga Satwa Rawa Singkil. Cetakan Pertama.Medan:
Produksi Program Kampaye Bangga. Hal. 57.

Gunawan, D. danMulyani, S. (2004). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Jilid
Pertama. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Hal.64-65

Universitas Sumatera Utara

42

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Terbitan ke-dua. Bandung. Penerbit ITB. Hal.35.


Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid Pertama. Jakarta: Sarana
Wana Jaya. Hal. 380-390.

Lemmens, H.M.J., dan Wulijarni, S. (1999). Sumber Daya Nabati Asia Tenggara.
Vol. III.Tumbuhan Penghasil Pewarna dan Tanin. Jakarta: Balai
Pustaka. Hal. 45, 97-98.

Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. Amsterdam: Elsevier. Hal. 432.

Muliyawan, D., dan Suriana, N. (2013). A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta:
Gramedia. Hal. 245-251

Plantamor. (2008). Informasi spesies
.php?plant=843. [29 Agutus 2012]

.http://www.plantamor

.com/index


Putro, D.S. (1998). Agar Awet Muda. Ungaran: Trubus Agriwidya.Hal. 12-15.

Rostamailis, Hayatunnufus, dan Yanita, M.(2008).
Tata
Kecantikan
Rambut.Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Hal. 21-22, 397.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., dan Quinn, M.E. (2009). Handbook of Pharmaceutical
Excipient. Edisi Ke-enam. London: Pharmaceutical Press. Hal. 782-783.

Saati, E.A. (2006). Membuat Pewarna Alami. Cetakan I. Surabaya: Trubus
Agrisarana. Hal. 30-33, 40-41.

Scott, O.P., Callahan, M.G., Faulkner, R.M., dan Jenkins, M.L. (1976). Textbook
of Cosmetology. London: Prentice-Hall, Inc. Hal. 32-33, 208-209.

Universitas Sumatera Utara

43


Salam, W.A. (1990). Sagu Tanaman Alternatif untuk Memanfaatkan Lahan Rawa
Pasang Surut sebagai Lumbung Pangan. Buletin Pertanian. Edisi keempat. Hal. 19.

Soepardiman, L. (2010). Kelainan Rambut. Dalam Buku: Ilmu Penyakit Kulit Dan
Kelamin. Edisi Kelima. Editor: Adhi Djuanda. Jakarta: Bagian Ilmu
Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hal. 301.

Sweetman, S.C. (2009). Martindale The Complete Drug Reference. Edisi
Ketigapuluh. London: Phamaceutical Press. Hal. 1611, 1935, 2147.

Syamsuni, H.A. (2006). Ilmu Resep, editor, Ella E., Winny R., Sarief. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 270.

Syaifuddin. (2009). Anatomi Tubuh Manusia. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba
Medika. Hal. 404.

Tranggono, R.I., dan Latifah, F.(2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan
Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal.33-37.


Tong, T.H. (1982). Sagu (Metroxylon sagu Rottb.) sebagai Tanaman Perkebunan.
Menara Perkebunan. Edisi ke-lima. Hal. 50.

Voigt, R. (1995). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Cetakan ke-dua.
Penerjemah : Soedani Noerono S. Yogyakarta: UGM Press. Hal. 565.
Wasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Universitas
Indonesia. Hal. 2

Universitas Sumatera Utara

44