HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DENGAN KEJADIAN KATARAK SENILIS PADA PENDUDUK USIA 50 TAHUN KE ATAS DI PROVINSI BALI.

TESIS

HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL
DENGAN KEJADIAN KATARAK SENILIS PADA
PENDUDUK USIA 50 TAHUN KE ATAS DI PROVINSI
BALI

YENITA KHATANIA ARDJAJA

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

iii

TESIS

HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL
DENGAN KEJADIAN KATARAK SENILIS PADA
PENDUDUK USIA 50 TAHUN KE ATAS DI PROVINSI

BALI

YENITA KHATANIA ARDJAJA
NIM 1214128204

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

i

HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DENGAN KEJADIAN
KATARAK SENILIS PADA PENDUDUK USIA 50 TAHUN KE ATAS DI
PROVINSI BALI

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik

Program Pascasarjana Universitas Udayana

YENITA KHATANIA ARDJAJA
NIM 1214128204

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

ii

iii

Tesis Ini Telah Diuji pada
Tanggal 12 Oktober 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

No. 4940/UN14.4/HK/2016 / Tanggal 6 Oktober 2016

Ketua
Sekretaris
Anggota
1.
2.

: Dr. dr. A.A Mas Putrawati Triningrat, Sp.M(K)
: dr. Putu Yuliawati, Sp.M(K)
: 1. Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc., Sp.GK
2. dr. A.A.A Sukartini Djelantik, Sp.M(K)
3. dr. Ariesanti Tri Handayani, Sp.M(K)

iv

UCAPAN TERIMA KASIH

v


UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah-Nya, sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari sepenuhnya tesis ini tidak mungkin dapat selesai tanpa bantuan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, izinkan penulis dengan setulus hati
menghaturkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Rektor Universitas
Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes
yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan
menyelesaikan Program Magister Pascasarjana dan Program Pendidikan Dokter
Spesialis 1 Bagian Ilmu Kesehatan Mata di Universitas Udayana.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana
Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan
dan fasilitas yang diberikan sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Universitas
Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Ketua Program Studi
Ilmu Biomedik, Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK yang telah
memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Program Studi Ilmu
Biomedik kekhususan Combined Degree. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima
kasih kepada Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. Ketut Sudana, M.Kes atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menjalani Program Pendidikan
Dokter Spesialis 1 di Bagian Ilmu Kesehatan Mata.

vi

Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih
kepada Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, dr. Putu Budhiastra, Sp.M(K) dan Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan
Mata Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, dr. A.A.A. Sukartini Djelantik,
Sp.M(K) yang telah memberikan kesempatan mengikuti program pendidikan
spesialisasi dan memberikan bimbingan selama menjalani pendidikan spesialisasi.
Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada Dr. dr. A.A Mas Putrawati
Triningrat, Sp.M(K) sebagai pembimbing I dan dr. Putu Yuliawati, Sp.M.(K),
selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, memberikan petunjuk dan
pengarahan sejak awal penulisan sampai dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis
juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dr. dr. Gde Ngurah
Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK, dr. A.A.A Sukartini Djelantik, Sp.M(K), dr.
Ariesanti Tri Handayani, Sp.M.(K) selaku penguji yang selalu memberikan saran,
masukan, bimbingan dan koreksi hingga terselesaikannya tesis ini.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus disertai

penghargaan kepada seluruh Konsulen Ilmu Kesehatan Mata serta dosen
Pascasarjana Program Studi Ilmu Biomedik Combined Degree atas segala
bimbingannya, seluruh teman sejawat residen di Bagian Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana atas bantuan dan kerjasamanya selama
ini.
Rasa syukur dan sujud kepada Ayahanda dan Ibunda penulis Made
Ardjaja, S.T dan Teni Asih yang telah memberikan doa, bekal pendidikan,
motivasi dan semangat kepada penulis selama ini.

vii

Semoga tesis ini memberikan manfaat dan sumbangan yang berguna bagi
perkembangan pelayanan kesehatan mata serta bagi pendidikan Ilmu Kesehatan
Mata. Terakhir, semoga Sang Hyang Widhi Wasa – Tuhan Yang Maha Esa, selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Denpasar, Agustus 2016

Penulis


viii

ABSTRAK
HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DENGAN KEJADIAN
KATARAK SENILIS PADA PENDUDUK USIA 50 TAHUN KE ATAS DI
PROVINSI BALI

Katarak merupakan masalah utama penyebab kebutaan dan gangguan
penglihatan di seluruh dunia. Berdasarkan survei nasional pada tahun 2013, angka
kebutaan di Bali adalah 0,3%. Prevalensi katarak di Bali merupakan tertinggi
ketiga di Indonesia yaitu 2,7%. Etiologi katarak bersifat multifaktorial dan belum
dapat diketahui secara pasti. Proses pembentukan dan perkembangan katarak
salah satunya di pengaruhi oleh senyawa turunan dari kolesterol yaitu oksisterol.
Dengan meningkatnya kadar kolesterol dapat menyebabkan kenaikan jumlah
oksisterol. Peningkatan konsentrasi oksisterol dalam tubuh akan mengganggu
kejernihan lensa dan menyebabkan terjadinya katarak. Prevalensi
hiperkolesterolemia di Indonesia adalah 15,5%.
Prevalensi hiperkolesterolemia dan katarak senilis cukup tinggi. Belum
pernah dilakukan penelitian di Bali mengenai hubungan kadar kolesterol total
dalam darah dengan katarak senilis dan masih adanya kontroversi hasil penelitian

sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol
total dengan kejadian katarak senilis pada penduduk usia 50 tahun ke atas di Bali.
Penelitian ini merupakan suatu studi potong lintang pada penduduk usia 50
tahun ke atas di Bali pada November sampai Desember 2015. Data dikumpulkan
melalui wawancara menggunakan kuisioner dan pemeriksaan. Analisis bivariat
dengan uji Chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik dilakukan
untuk menilai hubungan antara usia, jenis kelamin, lokasi bekerja, lama paparan
sinar ultraviolet, merokok dan kadar kolesterol total terhadap kejadian katarak
senilis pada penduduk usia 50 tahun keatas di Bali. Nilai p kurang dari 0,05
dianggap bermakna.
Sebanyak 90 subjek pada masing-masing kelompok hiperkolesterolemia
dan kolesterol normal yang memenuhi kriteria inklusi. Kejadian katarak senilis
ditemukan pada 49 subjek dengan hiperkolesterolemia (45,56%). Rerata umur
pasien dengan katarak senilis 70,7 ± 8,6 tahun. Umur 65 tahun ke atas pada
penelitian ini didapatkan memiliki kecenderungan lebih besar mengalami katarak
senilis dibandingkan dengan umur kurang dari 65 tahun (p < 0,001). Analisis
multivariat didapatkan kadar kolesterol total berhubungan dengan kejadian
katarak (OR 2,73; 95%CI 1,4 hingga 5,5; p = 0,005).
Sebagai kesimpulan, kadar kolesterol total berhubungan dengan kejadian
katarak senilis pada penduduk usia 50 tahun ke atas di Provinsi Bali. Diperlukan

penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara kadar
kolesterol total dengan katarak senilis.
Kata kunci : katarak senilis, kolesterol total, populasi

ix

ABSTRACT
CORRELATION OF TOTAL CHOLESTEROL AND SENILE
CATARACT AMONG 50 YEARS AND OLDER POPULATION IN BALI

Cataract is the leading cause of blindness and visual disturbance in the
world. Based on national survey in 2013, cataract prevalence in Bali was the third
highest in Indonesia (2,7%). Etiology of cataract is multifactorial. One of the
cause is oxysterol, a cholesterol derivate. Increasing in total cholesterol can cause
an increase in oxysterol, thus interfere the lens clarity and causing cataract.
Hypercholesterolemia prevalence in Indonesia is 15,5%.
Cataract and hypercholesterolemia prevalence are high. Study in relation
of total cholesterol and senile cataract has not been done in Bali, and there is still
a controversy in the result of a few studies of cholesterol and senile cataract. Aim
of this study was to have a better understanding in correlation of total cholesterol

and senile cataract in 50 years old population in Bali.
This study is a cross sectional study among population of 50 years and
older in Bali on November to December 2015. Data were collected by interview
using questionnaire and physical examination. Bivariat analysis using Chi square
and multivariat analysis using logistic regression were done to find the correlation
of age, sex, occupation, smoking and total cholesterol with senile cataract.
Predictive value less than 0.05 was considered statistically significant.
There were 90 eligible subjects in each cholesterol group. Total of 49
hypercholesterolemic subjects were with senile cataract (45,56%). Mean age in
the cataract subjects was 70,7 ± 8,6 years old. Sixty five years old and older has a
higher likelihood of developing cataract (p < 0,001). Total cholesterol level was
found correlated to senile cataract (OR 2.73; 1,4 to 5,5 95% CI; p value = 0,005).
As a conclusion, total cholesterol has a strong correlation with senile
cataract among 50 years and older population in Bali. Further study with
longitudinal study is needed.
Keywords : senile cataract, total cholesterol, population

x

DAFTAR ISI


Halaman
SAMPUL DALAM ...................................................................................................i
PRASYARAT GELAR .......................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI .......................................................................iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................................ v
UCAPAN TERIMA KASIH ...................................................................................vi
ABSTRAK ..............................................................................................................ix
ABSTRACT ............................................................................................................. x
DAFTAR ISI ...........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xiv
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ........................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………….
1.3.1 Tujuan umum ………………………………………………
1.3.2 Tujuan khusus ……………………………………………..
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………...…
1.4.1 Manfaat teoritis ..………………………………………...…
1.4.2 Manfaat praktis…………………………………….....……..

1
4
5
5
5
5
5
5

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Anatomi dan Fisiologi Lensa……………...........………………....
2.1.1 Struktur anatomi lensa ..........................................................
2.1.2 Komposisi kimia lensa ..........................................................
2.1.3 Fisiologi lensa .……………………………………....……..
2.2 Katarak Senilis.................................................................................
2.2.1 Definisi dan epidemiologi katarak ..............………....……..
2.2.2 Etiologi dan patofisiologi katarak senilis .......……......…….
2.2.3 Stadium dan gradasi katarak senilis ....…………….....…….
2.3 Kolesterol.........................................................................................
2.3.1 Oksisterol…………...…………………...…………………..
2.3.2 Oksisterol dan katarak……………...………………………..

7
7
9
11
12
12
12
13
14
17
18

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Berpikir .……………………………………………….
3.2 Konsep Penelitian…………...........……………………………….
3.3 Hipotesis Penelitian ………….………………………………......

20
21
21

xi

BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian……………………………………………...
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………...
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian……........………………………...
4.3.1 Populasi penelitian........……………………………………..
4.3.2 Sampel penelitian …………………………………….........
4.3.2.1 Kriteria inklusi dan eksklusi penelitian .....................
4.3.2.2 Besar sampel...……………………………….......….
4.3.2.3 Cara pemilihan sampel…..................………………..
4.4 Variabel Penelitian…………………….…………………………...
4.4.1 Klasifikasi dan identifikasi variabel……………………........
4.4.2 Definisi operasional variabel………………………………..
4.5 Instrumen Penelitian........................................................................
4.6 Prosedur Penelitian..........................................................................
4.6.1 Tahap persiapan......................................................................
4.6.2 Pelaksanaan penelitian............................................................
4.7 Alur Penelitian ................................................................................
4.8 Analisis Data .......………………………………………….……...
4.8.1 Manajemen data ………………………………….................
4.8.2 Teknik analisis data …………………………………………
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Karakteristik Subjek Penelitian .......................................................
5.2 Hubungan Kadar Kolesterol Total dengan Kejadian Katarak
Senilis .......………………………………………….……..............
5.3 Hubungan Karakteristik Jenis Kelamin, Pekerjaan, Paparan Sinar
UV, dan Status Merokok dengan Kejadian Katarak Senilis ...........
5.4 Hubungan Murni Kadar Kolesterol Total dengan Kejadian
Katarak Senilis…………………………………………………….

22
22
23
23
23
23
24
25
25
25
26
28
29
29
30
30
32
32
32

34
35
36
38

BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Subjek Penelitian .............................................................................
6.2 Kadar Kolesterol Total pada Katarak Senilis ………………….
6.3 Kelemahan Penelitian ……………………………………….......

39
42
46

BAB VII SIMPULAN & SARAN
7.1 Simpulan ........................................................................................
7.2 Saran ......………………………………………….……..............

47
47

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
48
LAMPIRAN ................................................................................................ 54

xii

DAFTAR TABEL

Halaman
5.1 Karakteristik Subjek Penelitian .......................................................
5.2 Hasil Analisis Bivariat Hubungan Kadar Kolesterol Total dengan
Kejadian Katarak Senilis…………………………………………..
5.3 Hasil Analisis Bivariat Hubungan Karakteristik Jenis Kelamin,
Pekerjaan, Paparan Sinar UV, dan Status Merokok dengan
Kejadian Katarak Senilis .................................................................
5.4 Hasil Analisis Multivariat Hubungan Murni Kadar Kolesterol
Total dengan Kejadian Katarak Senilis …………………………

xiii

33
34

35
37

DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
3.1
4.1
4.2
4.3
4.4

Anatomi lensa ………………………………………………………...
Histologi Lensa .....................................................................................
Komposisi Lipid Membran Sel Lensa ..........……….............................
Struktur kolesterol……………………………......................................
Metabolisme kolesterol ……………………………………………….
Kerangka Konsep Penelitian .................................................................
Rancangan Penelitian ............................................................................
Skema Hubungan Antar Variabel ........................................................
Interpretasi Uji Kappa ………………………………………………..
Skema Alur Penelitian ...........................................................................

xiv

8
9
10
14
16
20
22
26
29
31

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
BPPK
UV
HMG-CoA
HDL
LDL

= Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
= Ultra Violet
= Hidroksimetil-glutaril-coenzim A
= High density lipoprotein
= Low density lipoprotein

xv

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7

Surat Ijin Penelitian ……………………………..
Surat Keterangan Kelaikan Etik………………...
Penjelasan Penelitian...............................................
Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan …………
Kuisioner Penelitian ………………………………
Daftar Cluster Penelitian ………………………….
Hasil Output STATA ……………………………..

xvi

52
53
54
56
57
58
60