Peranan SIstem Informasi Akuntansi Penjualan Terhadap Aktivitas Penjualan (Studi Kasus pada PD. Permata).
vi Universitas Kristen Maranatha
Abstrak
Pada dasarnya kegiatan penjualan diperusahaan dipandang sebagai kegiatan yang sangat penting karena secara langsung dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan.
Sistem informasi akuntansi penjualan merupakan bagian dari pengendalian internal yang ditetapkan oleh perusahaan. Sistem informasi akuntansi penjualan menyediakan bukti pencatatan dan pelaporan dari setiap aktivitas penjualan sehingga pihak manajemen perusahaan dapat memperoleh laporan-laporan yang berguna untuk menilai efektivitas perusahaan, pengambilan keputusan dan kebijakan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan di PD. Permata telah memadai dan untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi penjualan terhadap aktivitas penjualan pada PD. Permata.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi linear sederhana dan didapat F hitung adalah 52.8656 dengan tingkat signifikansi 0.000. oleh karena probabilitas jauh lebih kecil dari pada 0.05 maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi peranan sistem informasi akuntansi.
Untuk pengujian hipotesis didapat t hitung adalah 7.271, oleh karena statistic hitung > dari statistic tabel atau 7.271 > 2.00 maka Ho ditolak. Pada kolom significance adalah 0.000 atau probabilitas jauh dibawah 0.05. Maka Ho ditolak atau koefisien regresi signifikan, atau sistem informasi akuntansi penjualan benar-benar berperan terhadap aktivitas penjualan.
(2)
vii Universitas Kristen Maranatha
Abstract
Basically diperusahaan sales activity is seen as very important activity because it can directly affect the company's survival.
Sales accounting information system is part of the internal controls established by the company.Sales accounting information system to provide recording and reporting of evidence of any sales activity so that the company's management can get reports that are useful for assessing the effectiveness of the company, decision making and policy.
This research was conducted to determine whether the sale accounting information system is applied to PD.Gems have been adequate and to determine the role of accounting information systems sales to the sales activity in PD.Gems. In this study the author uses a simple linear regression analysis and obtained F calculated is 52.8656 with a significance level of 0.000.because the probability is much smaller than the 0.05 it can be used regression models to predict the role of accounting information systems.
To test the hypothesis obtained t count is 7.271, because of statistical count > from statistical tables or 7.271 > 2.00 then Ho is rejected.In the 0.000 column is the significance or the probability far below 0.05.Then Ho is rejected or significant regression coefficient, or the sale accounting information system actually
contribute to sales activities.
(3)
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………. i
ABSTRACT………... ii
KATA PENGANTAR……….. iii
DAFTAR ISI………. vi
DAFTAR TABEL……… ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang………... 1
1.2. Identifikasi Masalah………... 2
1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian ………... 3
1.4. Kegunaan Penelitian………... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Peranan……… 5
2.2 Sistem Informasi Akuntansi………. 6
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi…..………... 6
2.2.2 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi……… 8
2.2.3 Tujuan Dan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi………... 15
2.3. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan...………. 19
2.3.1 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Penjualan……….. 19
2.3.2 Sistem Pencatatan Dan Laporan Keuangan……….. 20
2.3.3 Organisasi Penjualan………... 22
(4)
ix Universitas Kristen Maranatha
2.4.1 Pengertian Penjualan... 24
2.4.2 Tujuan Penjualan... 25
2.4.3 Kebijakan Penjualan... 26
2.4.4 Klasifikasi Penjualan... 27
2.4.5 Prosedur Penjualan... BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 3.2 Metode Penelitian... 3.2.1 Teknik Pengumpulan Data... 3.2.2 Teknik Pengembangan Instrumen... 3.2.3 Operasional Variabel... 3.2.4 Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen... 3.2.5 Populasi Dan Sampel... 3.2.5.1 Metode Pengambilan Sampel... 28 32 32 33 33 34 36 38 41 41 3.2.5.2 Pengujian Hipotesis... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………... 45 4.1.1 Kegiatan Utama Perusahaan…... 4.1.2 Kebijakan Penjualan Perusahaan………... 4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan………. 4.1.4 Fungsi-fungsi Yang Terlibat Aktivitas Penjualan………. 4.1.5 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Perusahaan………. 4.1.6 Jaringan Prosedur Dalam Sistem Penjualan Tunai……… 4.1.7 Jaringan Prosedur Dalam Sistem Penjualan Kredit……….. 4.2 Pembahasan………... 45 46 48 56 57 64 67 69
(5)
x Universitas Kristen Maranatha 4.2.1 Sistem Informasi Penjualan PD. Permata……….
4.2.2 Peran Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Terhadap Aktivitas Penjualan………..…………. 4.2.3 Pengujian Data……….. 4.2.3.1 Uji Validitas………
4.2.3.2 Uji Reliabilitas………
4.2.3.3 Analisis Regresi Linear Sederhana……… 4.2.3.4 Pengujian Hipotesis………
69
77 78 78 80 81 84
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan... 86 5.2 Saran... 88
DAFTAR PUSTAKA... 89 LAMPIRAN
(6)
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 3.1………. Tabel 3.2………. Tabel 4.1……….
Tabel 4.2……….
Tabel 4.3………. Tabel 4.4………. Tabel 4.5………. Tabel 4.6……….
35 37 79 79 80 81 82 83
(7)
Uji validitas
KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of
Sampling Adequacy. .720
Bartlett's Test of Sphericity
Approx.
Chi-Square 992.243
df 276
Sig. .000
Rotated Component Matrix(a)
Component
1 2
X1 .750
X3 .785
X6 .793
X7 .608
X8 .628
X10 .637 X14 .669 X15
X16
.731 .614
Y1 .616
Y2 .788
Y5 .760
Y6 .662
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a Rotation converged in 3 iterations.
Uji Reabilitas
Sistem informasi akuntansi penjualan Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
(8)
.919 .920 16 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted
X1 66.6071 43.116 .415 . .919
X2 66.9107 40.665 .609 . .914
X3 66.8393 41.410 .537 . .916
X4 66.7679 42.072 .523 . .917
X5 67.0714 38.758 .731 . .910
X6 66.7500 40.518 .727 . .912
X7 66.6429 42.088 .523 . .917
X8 67.1607 38.210 .696 . .912
X9 66.9107 40.846 .621 . .914
X10 66.6250 41.584 .678 . .914
X11 67.1071 43.370 .190 . .928
X12 66.8929 40.679 .572 . .915
X13 67.0000 37.091 .850 . .906
X14 66.9821 37.036 .852 . .906
X15 66.8929 37.879 .832 . .907
X16 67.1964 40.633 .584 . .915
Scale Statistics
Mean Variance
Std. Deviation
N of Items
71.3571 45.688 6.75931 16
Aktivitas Penjualan Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
(9)
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted
Y1 30.8750 6.548 .275 .297 .611
Y2 30.6250 6.093 .583 .482 .545
Y3 30.5893 6.210 .445 .336 .570
Y4 30.5536 6.215 .381 .331 .583
Y5 30.5893 6.246 .471 .476 .567
Y6 30.6429 6.197 .536 .596 .556
Y7 31.1964 6.524 .004 .237 .765
Y8 30.9286 6.249 .402 .252 .579
Scale Statistics
Mean Variance
Std. Deviation
N of Items
35.1429 7.797 2.79238 8
Analisis regresi linear sederhana
Descriptive Statistics
4.39286 .349048 56 4.45982 .422457 56 AKTPENJ
SIAPENJ
Mean Std. Deviation N
Correlations 1.000 .703 .703 1.000 . .000 .000 . 56 56 56 56 AKTPENJ SIAPENJ AKTPENJ SIAPENJ AKTPENJ SIAPENJ Pears on Correlation
Sig. (1-tailed)
N
(10)
Variables Entered/Removedb
SIAPENJa . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed Method
All requested variables entered. a.
Dependent Variable: AKTPENJ b.
Model Summaryb
.703a .495 .485 .250408 Model
1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Es timate
Predictors: (Constant), SIAPENJ a.
Dependent Variable: AKTPENJ b.
ANOVAb
3.315 1 3.315 52.866 .000a
3.386 54 .063
6.701 55 Regress ion Res idual Total Model 1 Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), SIAPENJ a.
Dependent Variable: AKTPENJ b.
Coefficientsa
1.801 .358 5.031 .000
.581 .080 .703 7.271 .000
(Cons tant) SIAPENJ Model
1
B Std. Error Uns tandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.
Dependent Variable: AKTPENJ a.
(11)
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan (Variabel X) 1 Perusahaan sudah memiliki struktur organisasi yang
menggambarkan pemisahan dan pembagian fungsi yang jelas dan tertulis
2 Seleksi karyawan telah dilakukan dengan ketentuan-ketentuan perusahaan
3 Karyawan bagian penjualan diberikan pelatihan sebelum melakukan pekerjaan
4 Perusahaan menggunakan komputer untuk menyimpan dan melindungi data yang berhubungan dengan penjualan 5 Pengolahan-pengolahan data telah menggunakan komputer
sepenuhnya
6 Formulir yang digunakan singkat, jelas, dan mudah dimengerti
7 Formulir-formulir yang digunakan dalam transaksi telah menggunakan nomor urut tercetak
8 Catatan-catatan dan formulir-formulir yang ada sudah dapat mengakomodasi kelengkapan pencatatan transaksi
9 Aktivitas penjualan selalu diawali dengan adanya pemesanan barang dari pelanggan
10 Dokumen penjualan dibuat oleh bagian penjualan berdasarkan dokumen pemesanan barang
11 Untuk penjualan kredit selalu diperiksa terlebih dahulu oleh pimpinan
12 Ketersediaan barang digudang selalu dicek oleh bagian gudang atau logistik
13 Bagian pengiriman barang selalu membuat dokumen pengiriman barang kepada pelanggan dihari yang sama 14 Penagihan pembayaran dilakukan sesuai dengan kontrak
(12)
15 Bagian pengiriman barang selalu memeriksa jenis dan kuantitas barang sebelum dikirim kepada pelanggan 16 Pencatatan piutang selalu dilakukan tepat waktu
Aktivitas Penjualan (variable Y)
1 Tidak terjadi return penjualan yang dikarenakan kerusakan atau ketidaksesuaian pesanan
2 Tidak terjadi antrian panjang dikasir atau bagian penjualan 3 Selalu dilakukan pengecekan ke pelanggan mengenai barang
yang dikirim
4 Pembayaran barang dagangan oleh pelanggan dilakukan tepat waktu
5 Pemesanan barang dagangan oleh pelanggan selalu dapat dilayani dengan baik
6 Jumlah barang dagangan yang terjual sesuai dengan catatan perusahaan
7 Adanya umpan balik dari pelanggan mengenai barang yang telah diterima oleh pelanggan
88 Pembayaran barang dagangan sesuai dnegan yang tercantum dalam kontrak penjualan
(13)
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang penelitian
Sistem informasi akuntansi penjualan merupakan bagian dari pengendalian internal yang ditetapkan oleh perusahaan. Sistem informasi akuntansi penjualan menyediakan bukti pencatatan dan pelaporan dari setiap aktivitas penjualan sehingga pihak manajemen perusahaan dapat memperoleh laporan-laporan yang berguna untuk menilai efektivitas perusahaan, pengambilan keputusan dan kebijakan.
Pada dasarnya kegiatan penjualan diperusahaan dipandang sebagai kegiatan yang sangat penting karena secara langsung dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini disebabkan karena kegiatan penjualan merupakan langkah awal dalam terjadinya transaksi, yang dimana setiap transaksi penjualan akan menimbulkan pendapatan yang merupakan sumber dana bagi kegiatan perusahaan, dan melalui penjualan juga diharapkan perusahaan memperoleh laba yang maksimal. Kegiatan penjualan dapat dilaksanakan dengan baik jika didukung oleh sistem penjualan yang memadai. Sistem informasi yang memadai ini akan sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen keputusan yang paling tepat bagi kemajuan perusahaan.
Untuk mewujudkan pengelolaan aktivitas penjualan perusahaan secara efektif, efisien, dibutuhkan adanya sistem informasi akuntansi penjualan yang dapat membantu manajemen dalam menjalankan tugasnya.
Sistem informasi akuntansi dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan karena informasi ini berisi data keuangan dan non keuangan dan data-data transaksi yang dilakukan oleh
(14)
2 Universitas Kristen Maranatha perusahaan termasuk didalamnya penyediaan bukti dan pelaporan yang memadai atas seluruh kegiatan penjualan, baik penjualan tunai maupun kredit. Jadi diharapkan dengan adanya sistem informasi akuntansi penjualan yang memadai diharapkan dapat mendukung aktivitas penjualan perusahaan.
PD. Permata adalah perusahaan yang bergerak dibidang retail dan grosir. Perusahaan atau organisasi ini tidak hanya mengejar keuntungan semata, namun untuk terus menjaga kelangsungan hidupnya. Dan demi kelangsungan hidup perusahaan tersebut maka setiap pendapatan yang diperoleh dari penjualannya merupakan bagian yang penting untuk membiayai pengeluarannya. Dengan adanya sistem informasi akuntansi penjualan diharapkan dapat mendukung setiap aktivitas penjualan perusahaan agar dapat berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu perusahaan air minum juga perlu menerapkan suatu sistem informasi akuntansi penjualan yang memadai agar dapat mendukung setiap aktivitas penjualannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang diberi judul
“Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Terhadap Aktivitas Penjualan (Studi
Kasus Pada PD. Permata)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitan diatas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan di PD. Permata telah memadai. 2. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan berperan terhadap aktivitas penjualan.
(15)
3 Universitas Kristen Maranatha
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahaan yang telah diuraikan diatas, maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan di PD. Permata telah memadai.
2. Untuk mengetahui peran sistem informasi akuntansi penjualan terhadap aktivitas penjualan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan sebagai berikut:
1. Bagi penulis
a. Hasil penelitian ini akan memberikan wawasan pengetahuan mengenai masalah yang diteliti, sehingga dapat memperoleh pemahaman yang jelas mengenai “Peranan sistem informasi akuntansi penjualan terhadap aktivitas akuntansi”.
b. Penelitian ini merupakan sarana penulis dalam membandingkan teori yang diperoleh di perkuliahan, terutama mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi dengan praktik dilapangan.
2. Bagi pihak perusahaan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak manajemen untuk pengembangan dan perbaikan dari sistem yang dianggap sudah memadai.
(16)
4 Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Universitas Kristen Maranatha
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kepustakaan dan dapat menjadi tambahan pengetahuan, yang dapat digunakan sebagai bahan referensi dan sumber informasi bagi pihak civitas akademika yang memerlukannya.
(17)
86 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai sistem informasi akuntansi penjualan dalam peranannya terhadap aktivitas penjualan yang dilakukan pada PD. Permata, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan perusahaan sudah memadai. Hal tersebut dapat dilihat dari pemanfaatan seluruh unsur-unsur sistem informasi akuntansi seperti:
1. Sistem informasi akuntansi
a. Sumber daya manusia yang diberikan pelatihan sebelum melakukan tugas-tugasnya dan pada dasarnya sumber daya manusia diperusahaan bekerja sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Untuk mengatur tugas-tugas dan tanggung jawab karyawan, perusahaan telah menetapkan struktur organisasi disertai pembagian tugas secara jelas dan terpisah. Akan tetapi pelatihan untuk pengembangan karyawan sangat minim dilakukan.
b. Penyiapan informasi telah menggunakan komputer sebagai alat untuk memasukkan dan memproses data, dokumen-dokumen yang digunakan telah memiliki nomor urut, laporan penjualan yang dibuat telah sesuai dengan kaidah-kaidah standar akuntansi.
(18)
87 Universitas Kristen Maranatha c. Sistem dan prosedur penjualan yang digunakan mudah untuk dimengerti dan telah
dilaksanakan oleh karyawan secara konsisten, sehingga dapat menghasilkan laporan yang relevan dan terpercaya.
d. Laporan yang dibuat merupakan laporan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan penjualan mulai dari pemesanan barang sampai dengan pendistribusian barang ke konsumen yang kemudian akan dilaporkan dengan konsisten, tepat waktu, dan benar. e. Sistem yang digunakan dalam perusahaan telah terintegrasi dalam jaringan LAN atau
local area network untuk mempermudah penyaluran data-data yang dibutuhkan oleh masing-bagian dalam perusahaan, akan tetapi untuk akses data belum memiliki kata kunci untuk membatasi penggunaan data tersebut.
2. Peranan sistem informasi akuntansi penjualan terhadap aktivitas penjualan pada PD. Permata dilihat dari analisis regresi yang telah dilakukan didapat F hitung adalah 52.8656 dengan tingkat signifikansi 0.000. oleh karena probabilitas jauh lebih kecil dari pada 0.05 maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi peranan sistem informasi akuntansi. Untuk pengujian hipotesis didapat t hitung adalah 7.271, oleh karena statistic hitung > dari statistic tabel atau 7.271 > 2.00 maka Ho ditolak. Pada kolom significance adalah 0.000 atau probabilitas jauh dibawah 0.05. Maka Ho ditolak atau koefisien regresi signifikan, atau sistem informasi akuntansi penjualan benar-benar berperan terhadap aktivitas penjualan.
5.2 Saran
Berdasarkan permasalahan-permasalahan penjualan yang ditemui, penulis mencoba mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
(19)
88 Universitas Kristen Maranatha 1. Pihak-pihak yang terkait dalam aktivitas penjualan agar lebih memperhatikan komunikasi
dan pertukaran informasi antar bagian yang ada dalam perusahaan, sehingga dapat mempercepat pelaksanaan prosedur-prosedur dan koordinasi antara fungsi-fungsi yang terlibat dalam aktivitas penjualan perusahaan.
2. Dikarenakan sistem sudah terintegrasi dalam local area network, maka sebaiknya keamanan juga harus lebih ditingkatkan dengan adanya kata kunci, sehingga hanya dapat di akses oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Sebaiknya perusahaan terus melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan karyawan yang terlibat dalam bagian penjualan. Karena dengan hal ini kemampuan karyawan untuk melakukan proses pengolahan data dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan akan lebih efektif lagi.
(20)
85 Universitas Kristen Maranatha
Daftar Pustaka
Azwar, S. (2001). Reliabilitas dan validitas SPSS. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bodnar, George H. and Hoopwood. William, 2001, Accounting Information System, Eight Edition, New Jersey: Prentice Hall Inc.
Cushing, Barry E And Romney, Marshall B., 1994, Accounting Information System, Sixth Edition, Addision-Wesley Publishing Company, United State Of America. Downes, John dan Jordan Elliot Gooman, Dictionary of Finance and Investment Term.
Diterjemahkan oleh Soesanto Budhidarmo. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo, 2000.
Hall, James A., 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Buku Kesatu, Edisi Ketiga, dialihbahasakan oleh Thompson Learning, Jakarta: Salemba Empat .
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI.
Kommarudin, 1995, Ensiklopedia Manajemen, Edisi Kelima, Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Kottler, Phillip, Garry Amstrong, 2001, Principles Of Marketing, New Jersey Eanglewood Cliffs: Prentice Hall International.
Krimiadji, 2002, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedua, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
La Midjan Dan Susanto Azhar, 2001, Sistem Informasi Akuntansi I, Pendekatan
Manual Praktika Penyusunan Metode Dan Prosedur, Bandung: Lembaga
Informasi Akuntansi.
Moh. Nazir, 2003, Metode Penelitian, Cetakan Kelima, Penerbit STIE YKPN, Yogyakarta.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat.
Sambas Ali & Abdurahman, Maman. 2007. Analisis korelasi regresi dan jalur dalam
penelitian. Bandung : Penerbit pustaka Setia.
Singarimbun Masri, Sofyan Effendi. 1995. Metode Penelitian Survey. Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES
(21)
86 Universitas Kristen Maranatha Soerjono Soekanto. 2002. Sosiologi, suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta
Winardi. 1982 Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), Bandung : Penerbit Alimni. Wilkinson, Joseph W, 2000, Accounting Information System, Fourth Edition, John
(1)
4 Universitas Kristen Maranatha
3. Bagi Universitas Kristen Maranatha
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kepustakaan dan dapat menjadi tambahan pengetahuan, yang dapat digunakan sebagai bahan referensi dan sumber informasi bagi pihak civitas akademika yang memerlukannya.
(2)
86 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai sistem informasi akuntansi penjualan dalam peranannya terhadap aktivitas penjualan yang dilakukan pada PD. Permata, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan perusahaan sudah memadai. Hal tersebut dapat dilihat dari pemanfaatan seluruh unsur-unsur sistem informasi akuntansi seperti:
1. Sistem informasi akuntansi
a. Sumber daya manusia yang diberikan pelatihan sebelum melakukan tugas-tugasnya dan pada dasarnya sumber daya manusia diperusahaan bekerja sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Untuk mengatur tugas-tugas dan tanggung jawab karyawan, perusahaan telah menetapkan struktur organisasi disertai pembagian tugas secara jelas dan terpisah. Akan tetapi pelatihan untuk pengembangan karyawan sangat minim dilakukan.
b. Penyiapan informasi telah menggunakan komputer sebagai alat untuk memasukkan dan memproses data, dokumen-dokumen yang digunakan telah memiliki nomor urut, laporan penjualan yang dibuat telah sesuai dengan kaidah-kaidah standar akuntansi.
(3)
87 Universitas Kristen Maranatha
c. Sistem dan prosedur penjualan yang digunakan mudah untuk dimengerti dan telah dilaksanakan oleh karyawan secara konsisten, sehingga dapat menghasilkan laporan yang relevan dan terpercaya.
d. Laporan yang dibuat merupakan laporan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan penjualan mulai dari pemesanan barang sampai dengan pendistribusian barang ke konsumen yang kemudian akan dilaporkan dengan konsisten, tepat waktu, dan benar. e. Sistem yang digunakan dalam perusahaan telah terintegrasi dalam jaringan LAN atau
local area network untuk mempermudah penyaluran data-data yang dibutuhkan oleh masing-bagian dalam perusahaan, akan tetapi untuk akses data belum memiliki kata kunci untuk membatasi penggunaan data tersebut.
2. Peranan sistem informasi akuntansi penjualan terhadap aktivitas penjualan pada PD. Permata dilihat dari analisis regresi yang telah dilakukan didapat F hitung adalah 52.8656 dengan tingkat signifikansi 0.000. oleh karena probabilitas jauh lebih kecil dari pada 0.05 maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi peranan sistem informasi akuntansi. Untuk pengujian hipotesis didapat t hitung adalah 7.271, oleh karena statistic hitung > dari statistic tabel atau 7.271 > 2.00 maka Ho ditolak. Pada kolom significance adalah 0.000 atau probabilitas jauh dibawah 0.05. Maka Ho ditolak atau koefisien regresi signifikan, atau sistem informasi akuntansi penjualan benar-benar berperan terhadap aktivitas penjualan.
5.2 Saran
Berdasarkan permasalahan-permasalahan penjualan yang ditemui, penulis mencoba mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
(4)
88 Universitas Kristen Maranatha
1. Pihak-pihak yang terkait dalam aktivitas penjualan agar lebih memperhatikan komunikasi dan pertukaran informasi antar bagian yang ada dalam perusahaan, sehingga dapat mempercepat pelaksanaan prosedur-prosedur dan koordinasi antara fungsi-fungsi yang terlibat dalam aktivitas penjualan perusahaan.
2. Dikarenakan sistem sudah terintegrasi dalam local area network, maka sebaiknya keamanan juga harus lebih ditingkatkan dengan adanya kata kunci, sehingga hanya dapat di akses oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Sebaiknya perusahaan terus melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan karyawan yang terlibat dalam bagian penjualan. Karena dengan hal ini kemampuan karyawan untuk melakukan proses pengolahan data dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan akan lebih efektif lagi.
(5)
85 Universitas Kristen Maranatha
Daftar Pustaka
Azwar, S. (2001). Reliabilitas dan validitas SPSS. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bodnar, George H. and Hoopwood. William, 2001, Accounting Information System, Eight Edition, New Jersey: Prentice Hall Inc.
Cushing, Barry E And Romney, Marshall B., 1994, Accounting Information System, Sixth Edition, Addision-Wesley Publishing Company, United State Of America. Downes, John dan Jordan Elliot Gooman, Dictionary of Finance and Investment Term.
Diterjemahkan oleh Soesanto Budhidarmo. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo, 2000.
Hall, James A., 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Buku Kesatu, Edisi Ketiga, dialihbahasakan oleh Thompson Learning, Jakarta: Salemba Empat .
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI.
Kommarudin, 1995, Ensiklopedia Manajemen, Edisi Kelima, Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Kottler, Phillip, Garry Amstrong, 2001, Principles Of Marketing, New Jersey Eanglewood Cliffs: Prentice Hall International.
Krimiadji, 2002, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedua, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
La Midjan Dan Susanto Azhar, 2001, Sistem Informasi Akuntansi I, Pendekatan
Manual Praktika Penyusunan Metode Dan Prosedur, Bandung: Lembaga
Informasi Akuntansi.
Moh. Nazir, 2003, Metode Penelitian, Cetakan Kelima, Penerbit STIE YKPN, Yogyakarta.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat.
Sambas Ali & Abdurahman, Maman. 2007. Analisis korelasi regresi dan jalur dalam
penelitian. Bandung : Penerbit pustaka Setia.
Singarimbun Masri, Sofyan Effendi. 1995. Metode Penelitian Survey. Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES
(6)
86 Universitas Kristen Maranatha
Soerjono Soekanto. 2002. Sosiologi, suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta
Winardi. 1982 Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia), Bandung : Penerbit Alimni. Wilkinson, Joseph W, 2000, Accounting Information System, Fourth Edition, John