PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 RAYA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Ucapan syukur yang tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya, sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademisi, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga Skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap khasanah pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapatkan dalam menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4. Syairal Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan Bahasa

dan Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Hera Chairunnisa, S.Sos,M.Si . Dosen Pembimbing Skripsi. 7. Suprakisno, S.Pd., M.Pd. Dosen Pembimbing Akademik.

8. Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., dan M. Oky fardian G, M.Hum Dosen Penguji.


(5)

10.Kepala Sekolah, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI, serta Pegawai Tata Usaha SMA Negeri I Raya yang telah bersedia untuk berkerja sama demi kelancaran proses penelitian.

11.Teristimewa kepada Ayah penulis Bapak Sabaruli Purba, S.Pd., Almarhum Ibu penulis Mardiana Saragih, terimakasih atas doa yang luar biasa, kebijaksanan, cinta, kasih sayang, maupun dukungan materil yang selama ini penulis dapatkan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

12.Untuk Abang, kakak dan adik-adik penulis, Saidi Ridho Purba, Gawe Ramayanti Saragih, Roma Dhani Purba, Sari Ranto Purba, Pahotkon Purba terimakasih atas dukungannya dalam menyelesaikan Skripsi ini. 13.Terkhusus kepada Sahabat tersayang kak Eri, Renni, Roma, Evi, Lusi,

Lesvia Sipayung, Afiny Siregar.

14.Seluruh rekan-rekan di kelas Reguler C 2011 khususnya dan seluruh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis, kiranya Allah membalas semuanya. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaannya. Semoga Skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Medan, Juli 2015 Penulis,

Devi Sainar Purba


(6)

ABSTRAK

Devi Sainar Purba, NIM 2113111020. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Kemampuan Menulis Teks Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Raya Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan menulis teks drama pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya tahun pembelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group post-test only design. Penelitian ini mengujicobakan model pembelajaran kemudian mengetahui perbedaan penggunaannya atau meninjau pengaruhnya dari hasil belajar siswa.

Populasi penelitian ini adalah semu

a siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah siswa 281 orang. Dari jumlah tersebut ditetapkan sampel sebanyak 32 orang siswa. Teknik pengambilan sampel adalah secara random sampling. Untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes esei menulis teks drama.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, kemampuan menulis teks drama sebelum menggunakan model pembelajaran discovery learning pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya tahun pembelajaran 2014/2015 adalah cukup dengan nilai rata-rata 64,37. Kemampuan menulis teks drama setelah menggunakan model pembelajaran discovery learning pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya tahun pembelajaran 2014/2015 adalah baik dengan nilai rata-rata 80,15. Selanjutnya, hasil uji “t” diperoleh nilai = 7,73. Dan setelah dikonsultasikan dengan pada taraf signifikansi 0,05 = 2,00 dengan dk = (N+N) – 2= 61, karena > yaitu 7,73 > 2,00 maka hipotesis nihil ( ) ditolak dan hipotesis alternatif ( ) diterima. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran discovery learning berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis teks drama.


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Pengertian model pembelajaran ... 8

2. Pengertian model pembelajarandiscovery learning ... 9

3. Tujuan pembelajaran discovery learning ... 12

4. Karakteristik model pembelajaran discovery learning ... 13

5. Langkah-langkah pembelajaran discovery learning ... 14

6. Peranan guru dalam pembelajaran discovery learning ... 16

7. Kelebihan dan kekurangan discovery learning ... 16

8. Pengertian kemampuan menulis teks ... 18

9. Pengertian teks drama ... 19

10. Struktur teks drama ... 21

11. Unsur-unsur naskah drama ... 22

B. Kerangka konseptual ... 27

C. Hipotesis Penelitian ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

1. Lokasi Penelitian ... 30

2. Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel ... 30

1. Populasi ... 30


(8)

C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 32

D. Metode Penelitian ... 33

E. Desain Penelitian ... 33

F. Instrumen Penelitian ... 34

G. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Hasil Penelitian ... 43

1. Kemampuan Siswa kelas XI dalam Menulis Teks Drama Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning ... 43

2. Kemampuan Siswa kelas XI dalam Menulis Teks Drama Setelah Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning ... 46

3. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learnig... 49

a. Uji Persyaratan Analisis ... 50

b. Mencari Standar Deviasi dan Standar Eror ... 51

c. Uji Normalitas Data Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning ... 52

d. Uji Normalitas Data Setelah Penerapan Model Pembelajaran Discovery ... 53

e. Uji homogenitas ... 55

f. Pengujian Hipotesis ... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN65 1. Simpulan ... 65

2. Saran ... 66


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Raya ... 30 Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-test dan Post-test Design ... 34 Tabel 3.3 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Teks Drama ... 34 Tabel 3.4 Kategori Penilaian ... 34 Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test dan Post-Test

Design ... 34

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Menulis Teks Drama Sebelum Menerapkan Model Pembelajaran Discovery Learning ... 42

Tabel 4.2 Frekuensi Sebelum Menerapkan Model Pembelajaran Discovery Learning ... 44 Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Menulis Teks Drama Setelah Menerapkan Model Pembelajaran Discovery Learning ... 45 Tabel 4.4 Tabel Frekuensi Setelah Menerapkan Model Pembelajaran

Discovery Learning ... 48 Tabel 4.5 Frekuensi Data kemampuan Menulis teks Drama Sebelum

Menerapkan Model Pembelajaran Discovery Learning ... 49 Tabel 4.6 Frekuensi Data kemampuan Menulis teks Drama Setelah

Menerapkan Model Pembelajaran Discovery Learning ... 51 Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kelompok Sebelum Menerapkan Model

Pembelajaran Discovery Learning... 53 Table 4.8 Uji Normalitas Data Kelompok Setelah Menerapkan Model

Pembelajaran Discovery Learning... 55 Tabel 4.9 Uji Hipotesis ... 60


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 67

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 72

Lampiran 3 Instrumen Pre-test 81

Lampiran 4 Instrumen Post-test 82

Lampiran 5 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Pre-test dan post-test 83 Lampiran 6 Lembar aktivitas Siswa dan Hasil Kerja Siswa 91 Lampiran 7 Nilai Krisis L Untuk Uji Lilliefors 104 Lampiran 8 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0ke z 105

Lampiran 9 Tabel Harga Distribusi F 106

Lampiran 10 Nukilan Tabel Nilai “t” untuk Berbagai df 108


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran bahasa berbasis teks menjadi dasar kurikulum 2013. Teks dalam bahasa Indonesia diajarkan bukan sekedar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang di dalamnya memiliki situasi dan konteks.

Pembelajaran teks membawa anak sesuai perkembangan mentalnya, menyelesaikan masalah kehidupan nyata dengan berpikir kritis. Masalah kehidupan sehari-hari tak terlepas dari kehadiran teks. Salah satu pembelajaran berbasis teks yang harus dikuasai siswa kelas XI SMA yaitu teks drama/film. Menulis atau memproduksi teks drama terdapat pada pelajaran semester genap yaitu kompetensi dasar 4.2 memproduksi teks film/drama yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan.

Teks drama merupakan sebuah karya sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan menampilkan pertikaian/konflik dan emosi lewat lakon dan dialog. Pembelajaran teks ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik mengembangkan wawasan pengetahuan melalui kegiatan menulis atau mengarang sebuah karya sastra dengan terampil berpikir kritis dan kreatif sesuai dengan kehidupan nyata.


(12)

Untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran bahasa termasuk mencapai hasil pembelajaran yang baik dalam menulis teks drama, berbagai model dan metode pembelajaran telah diterapkan. Namun demikian masih ada permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran menulis teks drama. Hal ini dibuktikan oleh pernyataan Yusnita (2014:2) yang mengemukakan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran menulis naskah drama masih diperlukan penerapan berbagai model pembelajaran untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal untuk membangun kreativitasnya.

Hal serupa juga disampaaikan oleh Zulkarnain Nasution (2013: 5). Selain mengemukakan bahwa guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran, beliau juga mengemukakan bahwa berbagai permasalahan masih terdapat dalam pembelajaran menulis naskah drama yaitu rendahnya minat siswa untuk mempelajari drama karena bentuk drama yang berupa dialog rumit untuk dipahami serta siswa kurang antusias terhadap materi menulis teks drama.

Kurangnya antusias siswa dalam menulis teks drama diantaranya disebabkan oleh, kurang efektifnya pembelajaran yang dicapai guru dan model pembelajaran yang diterapkan. Untuk itu siswa butuh proses pembelajaran yang menarik untuk membangun kreativitasnya. Kenyataan ini didukung oleh penelitian Nur Fitriani (2012: 6 ) yang menyimpulkan bahwa kemampuam ,menulis naskah drama masih dalam kategori kurang yaitu rata-rata 59,65. Dengan demikian, kemampuan menulis naskah drama perlu diadakan peningkatan.


(13)

Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan di atas, penulis menyimpulkan bahwa model pembelajaran yang selama ini digunakan oleh guru masih kurang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam memperbaiki kelemahan tersebut guru harus dapat memilih model yang tepat sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 yang mengorientasikan pembelajaran pada siswa. Salah satu alternatif yang ditempuh oleh guru dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang melibatkan langsung siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. Guru sebagai fasilitator mempunyai peran yang sangat strategis dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam proses belajar mengajar untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menulis teks drama berdassarkan struktur dan unsur-unsur

teks drama adalah dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning

yaitu model penemuan yang berpusat pada siswa. Untuk itulah penulis mencoba

menerapkan model pembelajaran yaitu model pembelajaran discovery learning.

Pembelajaran discovery learning merupakan suatu model pembelajaran yang

dikembangkan berdasarkan pandangan kontruktivisme. Model ini menekankan pentingnya pemahaman struktur atau ide-ide penting terhadap suatu disiplin ilmu, melalui keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Menurut Wilcox (Hosnan, 2013:281), dalam pembelajaran dengan penemuan, siswa didorong untuk belajar sebagian besar melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dan guru mendorong siswa untuk memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri.


(14)

Model pembelajaran discovery learning sangat baik digunakan dalam pembelajaran berbasis teks. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Rifkawaty Pasaribu (2014:5) yang dilakukan di SMK Swasta GKPS 2 pematang Siantar menyatakan,

Sementara dari hasil penelitian setelah penerapan model pembelajaran discovery (post-test) diketahui satu orang siswa

mendapatkan nilai 60, satu orang siswa mendapatkan nilai 65, tiga orang siswa mendapatkan nilai 70, enam orang siswa mendapatkan nilai 75, delapan orang siswa mendapatkan nilai 80, enam 5 orang siswa mendapatkan nilai 85, dan lima orang siswa mendapatkan nilai 90. Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi setelah menggunakan model pembelajaran discovery masuk dalam tiga

kategori, yaitu kategori sangat baik sebanyak 11 orang atau 36,67%, kategori baik sebanyak 17 orang atau 56,66%, dan kategori cukup sebanyak 2 orang atau 6,67%.

Berdasarkan latar belakang inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap

Kemampuan Menulis Teks Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Raya 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat di identifikasi beberapa masalah penelitian yaitu :

1. Kurangnya pemahaman dan kemampuan siswa dalam menulis teks drama.

2. Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam mengajarkan materi

menulis teks drama maih bersifat menoton.

3. Siswa kurang antusias terhadap materi pembelajaran menulis teks drama.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, tampak masalah yang akan muncul dalam penelitian ini sangat variatif. Agar penelitian lebih fokus, terarah, dan mudah,


(15)

learning terhadap kemampuan menulis teks drama berdasarkan struktur dan pemahaman unsur unsur teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya Tahun Pembelajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya tahun

pembelajaran 2014/2015 menulis teks drama dengan menggunakan

model konvensional?

2. Bagaimana kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya tahun

pembelajaran 2014/2015 menulis teks drama dengan menggunakan

model pembelajaran discovery learning?

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran discovery learning dalam

pembelajaran menulis teks drama kelas XI SMA Negeri 1 Raya tahun

pembelajaran 2014/2015 dibandingkan dengan model konvensional?

E. Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian, tujuan penelitian merupakan langkah yang paling mendasar, adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk :

1. Mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya tahun

pembelajaran 2014/2015 menulis teks drama dengan menggunakan


(16)

2. Mengetahui kemampuan menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya tahun pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan

model konvensional, dan model pembelajaran discovery learning.

3. Mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning dalam

menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya tahun pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Pada hakekatnya penelitian memiliki manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung untuk perkembangan ilmu pengetahuan bagi penulis maupun bagi pembaca penelitian ini. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna sebagai berikut:

a. Melengkapi informasi mengenai pembelajaran menulis teks drama.

b. Menambah informasi bagi orang lain untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam menulis teks drama. 2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Bagi siswa dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia khususnya kemampuan menulis teks drama.


(17)

Bagi guru sebagai bahan masukan untuk dapat mempertimbangkan model pembelajaran yang lebih baik dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam perbaikan pengajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Raya.

d. Bagi Peneliti Lain

Memberikan kontribusi konkrit dalam pembelajaran bahasa dan sastra indonesia dan penelitian ini juga dapat dijadikan pijakan untuk memperkuat suatu pemikiran ataupun pemahaman, juga menjadi landasan untuk dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya, khususnya yang berhubungan dengan kemampuan menulis teks drama.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menulis teks drama sebelum menggunakan Model Pembelajaran discovery learning berada dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 64,37. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 80 dan nilai terendahnya adalah 40.

2. Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menulis teks drama sesudah menggunakan Model discovery learning berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 80,15. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 95 dan nilai terendahnya adalah 65.

3. Penerapan Model Pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menulis teks drama. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil pengolahan data penelitian, nilai rata-rata sebelum menggunakan Model discovery learning 64,37 dan nilai rata-rata sesudah menggunakan Model discovery learning 80,15. Karena nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan dan data penelitian sudah dibuktikan berdistribusi normal


(19)

serta berasal dari populasi yang homogen maka disimpulkan ada pengaruh siginifikan penggunaan Model Pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya Tahun Pembelajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Model pembelajaran discovery learning lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks drama.Oleh karena itu, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia dapat menjadikan model pembelajaran ini sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar di kelas.

2. Model pembelajaran discovery learning memerlukan pemahamanguru bahasa Indonesia yang mendalam baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan siswa menulis teks drama.

3. Disarankan agar penelitian selanjutnya tetap memperhatikan penguasaan teknik, strategi, metode, model pembelajaran dan perkembangan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran menulis teks drama.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, Suharsimin. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisai Keempat.Jakarta: Gramedia.

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovati, Medan: Media Persada.

Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Implemetasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kemendikbud.

Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.Bandung: Refika Aditama.

Kosasih. 2001. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya. Manurung. 2012. Metodologi penelitian. Jakarta: Halaman Moeka Publishing. Mulyasa, 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum.Bandung: Angkasa. Nardi. 1977. Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Nur Fitriani. 2012. Pembelajaraan Menulis Naskah Drama dengan menggunakan Metode Kontekstual di Kelas XI SMA Nassional Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.Bandung.

Nurhadi. 2014. Menulis Naskah Drama, mahasiswa PBSI -FBS-UNY.

Endah. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesi dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.


(21)

Rifkawaty Pasaribu. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMK Swasta GKPS 2 PematangSiantar. Medan.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sudjono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelittian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Konsstruktif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Waluyo, Herman. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusnita. 2014. Efektivitas Metode Delegasi Terhadap Keterampilanisw Kelas Menulis Naskah Drama Pada Siswa XI SMA Tri Sakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan.

Zulkarnain Nasution. 2013. Efektivitass Model Pembelajaran Siklus Terhadap Kemamapuan Menulis Naskah Drama Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013. Medan.


(1)

2. Mengetahui kemampuan menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya tahun pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan model konvensional, dan model pembelajaran discovery learning. 3. Mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning dalam

menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya tahun pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Pada hakekatnya penelitian memiliki manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung untuk perkembangan ilmu pengetahuan bagi penulis maupun bagi pembaca penelitian ini. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna sebagai berikut:

a. Melengkapi informasi mengenai pembelajaran menulis teks drama. b. Menambah informasi bagi orang lain untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam menulis teks drama.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Bagi siswa dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia khususnya kemampuan menulis teks drama.


(2)

Bagi guru sebagai bahan masukan untuk dapat mempertimbangkan model pembelajaran yang lebih baik dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam perbaikan pengajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Raya.

d. Bagi Peneliti Lain

Memberikan kontribusi konkrit dalam pembelajaran bahasa dan sastra indonesia dan penelitian ini juga dapat dijadikan pijakan untuk memperkuat suatu pemikiran ataupun pemahaman, juga menjadi landasan untuk dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya, khususnya yang berhubungan dengan kemampuan menulis teks drama.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya Tahun Pembelajaran

2014/2015 dalam menulis teks drama sebelum menggunakan Model Pembelajaran discovery learning berada dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 64,37. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 80 dan nilai terendahnya adalah 40.

2. Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya Tahun Pembelajaran

2014/2015 dalam menulis teks drama sesudah menggunakan Model discovery learning berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 80,15. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 95 dan nilai terendahnya adalah 65.

3. Penerapan Model Pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menulis teks drama. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil pengolahan data penelitian, nilai rata-rata sebelum menggunakan Model discovery learning 64,37 dan nilai rata-rata sesudah menggunakan Model discovery learning 80,15. Karena nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan dan data penelitian sudah dibuktikan berdistribusi normal


(4)

serta berasal dari populasi yang homogen maka disimpulkan ada pengaruh siginifikan penggunaan Model Pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raya Tahun Pembelajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Model pembelajaran discovery learning lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks drama.Oleh karena itu, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia dapat menjadikan model pembelajaran ini sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar di kelas.

2. Model pembelajaran discovery learning memerlukan pemahamanguru bahasa

Indonesia yang mendalam baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan siswa menulis teks drama.

3. Disarankan agar penelitian selanjutnya tetap memperhatikan penguasaan teknik, strategi, metode, model pembelajaran dan perkembangan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran menulis teks drama.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, Suharsimin. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisai Keempat.Jakarta: Gramedia.

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovati, Medan: Media Persada.

Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Implemetasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kemendikbud.

Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan

Aplikasi.Bandung: Refika Aditama.

Kosasih. 2001. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya. Manurung. 2012. Metodologi penelitian. Jakarta: Halaman Moeka Publishing. Mulyasa, 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum.Bandung: Angkasa. Nardi. 1977. Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Nur Fitriani. 2012. Pembelajaraan Menulis Naskah Drama dengan menggunakan Metode Kontekstual di Kelas XI SMA Nassional Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.Bandung.

Nurhadi. 2014. Menulis Naskah Drama, mahasiswa PBSI -FBS-UNY.

Endah. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesi dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.


(6)

Rifkawaty Pasaribu. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMK Swasta GKPS 2 PematangSiantar. Medan.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sudjono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelittian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Konsstruktif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Waluyo, Herman. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusnita. 2014. Efektivitas Metode Delegasi Terhadap Keterampilanisw Kelas Menulis Naskah Drama Pada Siswa XI SMA Tri Sakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan.

Zulkarnain Nasution. 2013. Efektivitass Model Pembelajaran Siklus Terhadap Kemamapuan Menulis Naskah Drama Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013. Medan.